Jurnal MathEducation Nusantara
Jurnal MathEducation Nusantara berfokus pada publikasi hasil penelitian ilmiah pada bidang pendidikan matematika. Artikel yang dipublikasikan merupakan hasil dari civitas akademika internal dan eksternal Universitas Muslim Nusatara Al Washliyah khususnya pada bidang pendidikan matematika. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan penelitian berkualitas tinggi dalam pendidikan matematika termasuk pengajaran dan pembelajaran, pengembangan kurikulum, lingkungan belajar, pendidikan guru, teknologi pendidikan, pengembangan pendidikan, dari berbagai jenis penelitian seperti survei, penelitian dan pengembangan, penelitian eksperimental, penelitian tindakan kelas, dll.
Articles
152 Documents
Blended Learning dan Peranannya di Perguruan Tinggi
Cut Latifah Zahari
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 2, No 1 (2019): January 2019
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (474.011 KB)
|
DOI: 10.32696/jmn.v2i1.59
Blended learning merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan inovasi dan kemajuan teknologi melalui sistem online learning dengan interaksi dan partisipasi dari model pembelajaran tradisionil. Sistem pada blended learningmenggabungkan dua pilihan yaitu siapa yang akan memegang peranan utama (lead) dalam proses perkuliahan, pengajar (instructor-led) atau siswa (student-led). Tulisan ini membahas secara teoritis tentang implementasi blended learningdalam perguruan tinggi. Persoalan yang kerap terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran di tingkat universitas adalah jika dosen berada di dalam kelas dengan jumlah mahasiswa cukup banyak, maka pembelajaran dengan strategi one-to-one dan hands-on sangat sulit dilaksanakan.Melalui blended learning,permasalahan dalam tersebut dapat diatasi karena blended learning tidak hanya sebuah model yang mengurangi permasalahan waktu perkuliahan tetapi juga sebagai solusi dalam kegiatan perkuliahan dengan dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak.
Musik Mozart Sebagai Pengiring Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Belajar Matematika
Dedy Juliandri Panjaitan;
Dewi Nur Hasanah
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 3, No 1 (2020): January 2020
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (120.773 KB)
|
DOI: 10.32696/jmn.v3i1.109
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh musik mozart sebagai pengiring pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap motivasi dan belajar matematika. Artikel ini merupakan hasil penelitian dengan menggunakan desain quasi eksperimen. Instrument yang digunakan angket untuk motivasi dan soal tes uraian untuk hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji hipotesis yang dilakukan dengan uji-t untuk motivasi belajar matematika dimana diperoleh sebesar dan sebesar ini berarti dan untuk hasil belajar matematika siswa dimana diperoleh sebesar dan sebesar ini juga berarti , maka Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh musik mozart sebagai pengiring pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap motivasi dan hasil belajar matematika.
Analisis Hasil Belajar Terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP-IT Darul Istiqlal
Silvia Sedayu Raihan;
Saiful Bahri
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 5, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (248.639 KB)
|
DOI: 10.32696/jmn.v5i1.200
Artikel ini merupakan merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar terhadap kemampuan penalaran matematika siswa dan untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran matematika siswa. Pendekatan dalam penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP IT Darul Istiqlal. Pengambilan data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian tes soal kemampuan penalaran matematika siswa agar dapat mengetahui tingkat kemampuan penalaran matematika yang dialami siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 1 orang siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematika dengan kategori kurang, ada 2 orang siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematika dengan kategori cukup, ada 8 orang anak yang memiliki kemampuan penalaran matematika dengan kategori baik, dan ada 9 orang anak yang memiliki kemampuan penalaran matematika dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki kemampuan penalaran yang berbeda.
Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis dan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik
Yeni Listiana
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 1, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (232.127 KB)
|
DOI: 10.32696/jmn.v1i1.1
Abstract The research is quasi experiment. The population in this research were all of students’ in Junior High School at SMP Swasta Darul Ilmi Murni Deliserdang. Then randomly were selected two classes. Experiment class were given learning through Realistic Mathematics Education and control class were given conventional learning. The instrument are consisted of: mathematical representation ability test and social skills of the student questionnaire. Data was analyzed using two-way analysis of variance (ANOVA). Based on the analysis obtained some results, they are: (1) The increasing of mathematical representation’s ability who received lesson through Realistic Mathematics Education is higher than students’ who received conventional learning, (2) The increasing of students’ social skills who received lesson through Realistic Mathematics Education is higher than students who received conventional learning, (3) There is no interaction between learning approach and mathematical early ability to increase mathematical representation ability, (4) There is no interaction between learning approach and mathematical early ability to increase social skills of student. Descriptively also studied of the answers of the problem’s formulation, it was : students’ activity during learning using Realistic Mathematics Education was categorized as good. Keywords : Realistic Mathematics Education, Mathematical Representation Ability and Social Skills
Pengaruh Model Pembelajaran SAVI Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Melalui Berpikir Kreatif
Maya Nurfitriyanti
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 1, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (373.085 KB)
|
DOI: 10.32696/jmn.v1i2.28
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh model pembelajaran SAVI terhadap pemahaman konsep matematika. 2) pengaruh berpikir kreatif terhadap pemahaman konsep matematika. 3) interaksi antara model pembelajaran SAVI dan berpikir kreatif terhadap pemahaman konsep matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Uji statistik yang dilakukan yaitu ANAVA Dua Arah. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa semester V program studi pendidikan matematika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. Sampel yang diambil pada penelitian ini sejumlah 40 orang dengan teknik sampling yaitu random technique sampling. Hasil penelitian ini yaitu : 1) terdapat pengaruh model pembelajaran SAVI terhadap pemahaman konsep matematika pada taraf kekeliruan 5% dengan nilai signifikan 0,000. 2) terdapat pengaruh berpikir kreatif terhadap pemahaman konsep matematika pada taraf kekeliruan 5% dengan nilai signifikan 0,000. 3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran SAVI dan berpikir kreatif terhadap pemahaman konsep matematika pada taraf kekeliruan 5% dengan nilai signifikan 0,113
Analisis Respon Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika Dengan Menggunakan LAS Berbasis Aktivitas Kreatif
Suriyani Suriyani
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 2, No 1 (2019): January 2019
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (257.82 KB)
|
DOI: 10.32696/jmn.v2i1.53
Kegiatan penelitian ini difokuskan pada peningkatan respon siswa yang diajar dengan menggunakan LAS berbasis aktivitas kreatif di MTs Negeri Rantauprapat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekivalen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII melalui teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan awal matematika, respon siswa. Hasil kemampuan awal matematika siswa untuk kelas eksperimen nilai rata-rata=7.73 dan nilai rata-rata=7.98 untuk pembelajaran konvensional. Hasil analisis respon siswa dengan nilai Sig. Gain sebesar 0.000 < 0.05 maka terdapat peningkatan respon siswa. Kemudian untuk hasil analisis interaksi nilai Fhitung = 0.660 dengan Sig 0.518 > 0.05 maka H0 diterima, artinya tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal (tinggi dan rendah) siswa terhadap respon siswa
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Discovery Learning Pada Kurikulum 2013 Kelas X di SMA Negeri 1 Air Joman
Dewi Astuti;
Ely Syafitri
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 2, No 2 (2019): July 2019
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (878.498 KB)
|
DOI: 10.32696/jmn.v2i2.81
Penelitian berjenis kuasi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis yang terjadi pada siswa yang diberi pembelajaran discovery learning pada kurikulum 2013 dan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Air Joman Kabupaten Asahan dengan sampel siswa dari dua kelas X masing-masing X-2 dan X-3. Kemampuan awal matematika siswa digolongkan sesuai dengan nilai rapot. Instrumen yang digunakan dengan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan pembelajaran discovery learning pada kurikulum 2013 memiliki peningkatan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Ini terlihat dari rata-rata N-gain yang diperoleh di kelas eksperimen sebesar 0,13 sedangkan N-Gain kelas kontrol sebesar 0,12. Adapun interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal diketahui bahwa faktor tersebut tidak memberikan kontribusi secara bersamaan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa