cover
Contact Name
Udin Saripudin
Contact Email
jres@unisba.ac.id
Phone
+6289657453976
Journal Mail Official
jres@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Riset Ekonomi Syariah
ISSN : 28081242     EISSN : 27985253     DOI : https://doi.org/10.29313/jres.v2i2
Jurnal Riset Ekonomi Syariah publishes academic research articles on theoretical and applied studies and focuses on Islamic economics with the scope of Islamic Banking, Islamic Finance, Accounting, and Muamalah. This journal is published by UNISBA Press. Articles submitted to this journal will be processed online and using a double-blind review by at least two reviewers partners who are experts in their fields.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)" : 10 Documents clear
Analisis Maslahah Mursalah Menurut Imam Al Ghazali terhadap Penggunaan Rekening Bersama di Marketplace Tiana Apriani Yustika Efendi; Ramdan Fawzi
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.181 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.633

Abstract

Abstract. A joint account in the marketplace is a third party between the seller and the buyer in conducting an online buying and selling transaction. This is done to avoid fraud. Joint accounts are formed from good intentions and benefits for users, both sellers and buyers, so joint accounts can be connected with maslahah mursalah according to Imam Al Ghazali. The purpose of this study is to find out how the practice of joint accounts in the marketplace and to find out how to analyze the application of the maslahah mursalah concept according to Imam Al Ghazali to the use of joint accounts in the marketplace. This research approach uses a normative approach, this research data type uses field research data, research data sources use primary and secondary data sources, and data collection techniques use interviews and documentation.The results of his research show that joint accounts in the marketplace are not in accordance with maslahah mursalah according to Imam Al Ghazali, because joint accounts do not meet the requirements for maslahah mursalah according to Imam Al Ghazali, namely the requirements in the category of dharuriyah (basic needs). conditions of certainty of a benefit provided, and do not meet Islamic law. Abstrak. Rekening bersama di marketplace merupakan pihak ketiga antara penjual dan pembeli dalam melakukan sebuah transaksi jual beli online. Hal ini dilakukan untuk menghindari dari tindakan penipuan. Rekening bersama terbentuk dari niat dan manfaat yang baik bagi para pengguna, baik pihak penjual maupun pembeli, maka rekening bersama dapat di hubungkan dengan maslahah mursalah menurut Imam Al Ghazali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik rekening bersama di marketplace dan Untuk mengetahui bagaimana analisis penerapan konsep maslahah mursalah menurut Imam Al Ghazali terhadap penggunaan rekening bersama di marketplace. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, jenis data penelitian ini menggunakan jenis data penelitian lapangan, sumber data penelitian menggunakan sumber data primer dan sekunder, dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa rekening bersama di marketplace tidak sesuai dengan maslahah mursalah menurut Imam Al Ghazali, karenakan rekening bersama tidak memenuhi syarat maslahah mursalah menurut Imam Al Ghazali, yaitu syarat dalam kategori dharuriyah (kebutuhan pokok). syarat kepastian sebuah manfaat yang di berikan, dan tidak memenuhi syariat Islam.
Analisis Konsep Gadai dalam Fikih Muamalah di Desa Mekarmukti Kabupaten Bandung Barat Rizkia Putri Firdhausya; Redi Hadiyanto
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.443 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.636

Abstract

Abstract. This research was motivated by a pawn transaction in Mekarmukti Village, West Bandung Regency, namely pawning rice fields to two parties with different forms of submission of collateral objects, namely rice fields certificates and rice fields objects. The research method used is normative descriptive analysis with a qualitative approach. The type of research data obtained through library and field data. Sources of data using primary data and secondary data with data collection through observation, interviews and documentation. The data analysis technique used was data reduction, data presentation and conclusions related to the pawning of rice fields in Mekarmukti Village, West Bandung Regency, which were analyzed based on the theory of the concept of pawning (Rahn). The results of this study are first, a pawn is the detention of an item as collateral if the debtor is unable to pay his debt. Second, Rahin makes a pawn transaction to two parties with collateral which is essentially the same, the only difference being the form of the object of delivery, namely the certificate of rice field land and the object of rice field land. Third, in its implementation, this pawn transaction is categorized as a false pawning practice because it does not meet the requirements for rahn in marhun (pawned goods) because the ownership rights of marhun are not perfect so that a rahin is not allowed to pawn back goods that are in detention or pledge collateral. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh transaksi gadai di Desa Mekarmukti, Kabupaten Bandung Barat yaitu menggadaikan tanah sawah kepada dua pihak dengan bentuk penyerahan objek jaminannya yang berbeda yaitu sertifikat tanah sawah dan objek tanah sawah. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif normatif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data penelitian yang didapatkan melalui data pustaka dan lapangan. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan terkait dengan gadai sawah di Desa Mekarmukti Kabupaten Bandung Barat di analisis berdasarkan teori konsep gadai (Rahn). Hasil penelitian ini pertama, gadai merupakan penahanan suatu barang sebagai jaminan apabila yang berutang tidak mampu membayar utangnya. Kedua, rahin melakukan transaksi gadai kepada dua pihak dengan barang jaminan yang pada hakikatnya adalah sama yang membedakan hanya bentuk dari objek penyerahannya yaitu sertifikat tanah sawah dan objek tanah sawah. Ketiga, dalam pelaksanaannya transaksi gadai ini dikategorikan kedalam praktik gadai yang bathil karena tidak memenuhi syarat rahn dalam marhun (barang gadai) sebab hak kepemilikan marhun menjadi tidak sempurna sehingga tidak boleh seorang rahin menggadaikan kembali barang yang sedang dalam penahanan atau jaminan gadai.
Tinjauan Akhlak Bisnis Islam terhadap Produksi Terasi Rizky Dermawan; Arif Rijal Anshori
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.388 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.727

Abstract

Abstract. Basically, Terasi is the result of the fermentation process of fish or terasi which is processed in such a way that it can be used as an additional ingredient in some typical Indonesian dishes. The main moral (ethics) in production that must be considered both individually and collectively is to work in fields that are permitted by Allah, and not exceed what He has forbidden. The production process has been regulated in SNI 2716.1–2009, SNI 2716.2–2009 and SNI 2716.3–2009. This rule is intended so that the terasi processing is good for consumption and avoids bad things. The problems in this study are how the concept of business morals according to Islam, how the production process of home industry Terasi in Jelekong village, and a review of Islamic business ethics on terasi production practices that occur in Jelekong village. how the home industry terasi production process is in Jelekong village, and a review of Islamic business ethics on terasi production practices that occur in Jelekong village. In this research, normative juridical data sources used are primary legal data, secondary law and tertiary law collected through interviews and literature studies. Data obtained from primary data, namely the Al-Quran, Hadith, related literature. Secondary data using journals, books, and interviews with this research problem. The analysis was carried out by descriptive analysis. The results of this study, it can be stated that the production and marketing of shrimp paste is in accordance with the pillars and requirements of Islamic business ethics for production because there are no practices that violate the Shari'a and Islamic business moral principles carried out by the terasi home industry in the absence of elements of Riba, Gharar, and Maisir in the production and marketing of the terasi home industry in Jelekong village. Abstract. Pada intinya terasi adalah hasil proses pengawetan dari ikan atau udang yang diolah dengan campuran bahan-bahan lainnya sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pada beberapa masakan khas. Akhlak (etika) utama dalam produksi yang wajib diperhatikan baik secara individu maupun bersama-sama ialah bekerja di bidang yang dihalalkan Allah, dan tidak melampaui apa yang diharamkan-Nya. Proses pembuatan produksi terasi sudah diatur dalam SNI 2716.1–2009, SNI 2716.2–2009 dan SNI 2716.3–2009 aturan ini dimaksudkan agar proses pengolahan terasi baik untuk dikonsumsi dan terhindar dari hal hal buruk. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep akhlak bisnis menurut Islam , bagaimana proses produksi terasi industri rumahan di desa Jelekong, dan tinjauan akhlak bisnis Islam terhadap praktik produksi terasi yang terjadi di desa Jelekong. Tujuan penelitian yaitu supaya dapat tahu tentang konsep akhlak bisnis menurut Islam , bagaimana proses produksi terasi industri rumahan di desa Jelekong, dan tinjauan akhlak bisnis Islam terhadap praktik produksi terasi yang terjadi di desa Jelekong. Penelitian ini Yuridis Normatif sumber data yang dipakai yaitu data hukum primer, hukum sekunder dan hukum tersier dikumpulkan melalui wawancara dan studi pustaka. Data diperoleh dari data primer yaitu Al-Quran, Hadis, Kitab Literatur terkait. Data sekunder yang menggunakan jurnal, buku, dan wawancara dengan masalah penelitian ini. Analisis dilakukan secara deskriptif analisis. Hasil penelitian ini, dapat disimpukan bahwa produksi dan pemasaran terasi sudah berjalan dengan aturan rukun dan prinsip akhlak bisnis Islam terhadap produksi sebab tidak ada unsur yang melanggar syari'at dan prinsip akhlak bisnis Islam oleh industri rumahan terasi dengan tidak adanya unsur Riba, Gharar, dan Maisir dalam produksi dan pemasaran yang dilakukan oleh industri rumahan terasi di desa Jelekong.
Tinjauan Jual Beli Sneakers dalam Islam Menggunakan Sistem Raffle (Undian) di Hoops Indonesia Annisa Iskandar; Zaini Abdul Malik
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.524 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.730

Abstract

Abstract. Along with the times, buying and selling activities have developed in terms of products and mechanisms. As happened in buying and selling, there are shops that sell sneakers through the raffle system. Raffle is a raffle to be able to buy rare items (limited edition). The author's purpose in this study is first to find out the concept of buying and selling according to muamalah fiqh, second to find out the mechanism of buying and selling sneakers with the raffle system at Hoops Indonesia, third to find out the review of muamalah fiqh on buying and selling sneakers with the raffle system. The research method used is qualitative research, the type of data uses field research, the data source uses primary and secondary data, data collection through observation, interviews, and documentation. The results in this study are first the concept of buying and selling in fiqh muamalah, namely the existence of pillars and conditions in practice, secondly buying and selling with the Raffle system according to the terms and conditions of buying and selling, the three lottery mechanisms in Hoops Indonesia there are five types of lottery where type 1,2 and 3 does not contain maisir, type 4 is a bit vague because of purchasing lottery tickets with a certain nominal value, and type 5 contains maisir because buyers buy available ticket slots at a certain price. Abstrak. Seiring dengan berkembangnya zaman, kegiatan jual beli mengalami perkembangan dari segi produk maupun mekanismenya. Seperti yang terjadi dalam jual beli terdapat toko yang menjual sneakers melalui sistem raffle. Raffle adalah suatu undian untuk bisa membeli barang langka (limited edition). Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui konsep jual beli menurut fikih muamalah, kedua untuk mengetahui mekanisme jual beli snekaers dengan sistem raffle di Hoops Indonesia, ketiga untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli sneakers dengan sistem raffle. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif , jenis data menggunakan field research, sumber data mengggunakan data primer dan data skunder, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini pertama kosep jual beli dalam fikih muamalah ialah adanya rukun dan syarat dalam praktiknya, kedua jual beli dengan sistem raffle sesuai dengan rukun dan syarat dalam jual beli, ketiga mekanisme undian di Hoops Indonesia terdapat lima tipe undian diamana tipe 1,2 dan 3 tidak mengandung maisir, tipe 4 sedikit samar karena pembelian tiket undian dengan nominal tertentu, dan tipe 5 mengandung maisir karena pembeli membeli slot tiket yang tersedia dengan harga tertentu.
Tinjauan Peraturan Baznas No.3 Tahun 2018 terhadap Penyaluran Bantuan Produktif di Baznas Kabupaten Purwakarta Maharani Salma Fitriyah; Iwan Permana
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.911 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.732

Abstract

Abstract. In the productive aid distribution program in Baznas regulation No.3 of 2018 which managed by the National Amil Zakat Agency Of Purwakarta Regency, it can be efficient and effective in an effort to help Umkm in the National Amil Zakat Agency Of Purwakarta Regency. With this productive aid distribution program, it can change the standard of living of the mustahiq of the the National Amil Zakat Agency Of Purwakarta Regency because this assistance is allocated to Umkm of the National Amil Zakat Agency Of Purwakarta Regency. However, the fact on the ground is that the distribution of productive assistance has been distributed buth there is no further evaluation from the baznas on the mustahiq who have received the productive assistance which resulted in the aid not being allocated to develop umkm. The purpose of this study is to clearly know the Baznas Regulation No.3 of 2018 on Umkm activities as well as to find out the impact of the Baznas Regulation No.3 to Umkm. The research method is qualitative and data collection uses field research. The data source is using primary data and secondary data. The data collection technique is by means of observation and interviews. The result of this study is that the distribution of productive assistance has been running properly but there is a lack of more evaluation from baznas which has resulted in this Umkm assistance not achieving target. Abstrak. Dalam program penyaluran bantuan produktif dalam peraturan Baznas No.3 Tahun 2018 yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Purwakarta dapat berdaya guna dan tepat guna dalam upaya membantu para umkm di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Purwakarta. Dengan adanya program penyaluran bantuan produktif ini dapat merubah taraf kehidupan para mustahiq Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Purwakarta karena bantuan ini dialokasikan untuk para UMKM Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Purwakarta. Namun, fakta di lapangan terdapat penyaluran bantuan produktif telah tersalurkan tetapi tidak adanya evaluasi lebih dari pihak BAZNAS terhadap para mustahiq yang telah menerima bantuan produktif tersebut yang mengakibatkan bantuan tidak di alokasikan untuk mengembangkan UMKM. Tujuan penelitian ini mengetahui secara jelas peraturan baznas no.3 tahun 2018 terhadap kegiatan UMKM juga untuk mengetahui dampak dari peraturan baznas no.3 tahun 2018 tentang penyaluran bantuan produktif untuk UMKM. Metode penelitian adalah kualitatif dan pengumpulan data menggunakan field research. Sumber data yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pegumpulan data yaitu dengan cara observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah penyaluran bantuan produktif ini sudah berjalan dengan semestinya tetapi kurang adanya evaluasi lebih dari baznas yang mengakibatkan bantuan umkm ini tidak mencapai target yang di harapkan.
Analisis Pendapat Madzhab Imam Syafi’i tentang Jual Beli Pesanan dan Implementasinya pada E-Commerce Shopee Swanty Maharani; Akhmad Yusup
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.015 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.793

Abstract

Abstrack. Islam has several types of buying sale, one of which is to sell orders or greetings. Sell the buying order has been arranged to be in place and conditions by Islam so that sellers and buyers must obey the rule. Madzhab Imam Syafi’i has provided an explanation for how to run the right buying order sale. The study aims to find out the theory of buying orders according to Madzhab ImamSyafi’i, knowing the practice of buying Mystery Box orders on online stores Tarryaulya and Jollymart.id, knowing Madzhab Imam Syafi’i opinions on selling orders and its implementation on E-Commerce (A Case Study on Selling of Booking Mystery Box At Tarry Stores aulya and Jollymart.id). The study used a type of field research data (field reserch), and also used library research. The data used is primary data (data obtained directly from the source) in the form of interviews then secondary data (data obtained from the second party as well as research related records) that is, in the form of documetation as well as observation. The results from the study explained that buying the mystery box order according to madzhab Imam Syafi’i at the Tarryaulya and Jollyamart stores selling mystery boxes on Shopee sites had met the order’s buying sell-out, but did not partially qualify the buy order according to Madzhab Imam Syafi’i, namely the obscurity of the size, type, number or notarancies of the item. Abstrak. Islam memiliki beberapa jenis jual beli, salah satunya adalah jual beli pesanan atau salam. Jual beli pesanan ini telah diatur rukun dan syaratnya oleh Islam sehingga penjual maupun pembeli haruslah menaati peraturan tersebut. Madzhab Imam Syafi’i telah memberikan penjelasan bagaimana menjalankan jual beli pesanan yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teori jual beli pesanan menurut Madzhab ImamSyafi’i, mengetahui praktik jual beli pesanan Mystery Box pada toko online Tarryaulya dan Jollymart.id, mengetahui pendapat Madzhab Imam Syafi’i tentang jual beli pesanan dan implementasinya pada E-Commerce (Studi Kasus terhadap Jual Beli Pesanan Mystery Box Pada Toko Tarryaulya dan Jollymart.id). Penelitian ini menggunakan jenis data penelitian lapangan (field reserch), dan juga menggunakan riset kepustakaan. Data yang digunakan adalah data primer (data yang diperoleh secara langsung dari narasumber) berupa wawancara kemudian data sekunder (data yang diperoleh dari pihak kedua dan juga catatan terkait penelitian) yaitu berupa dokumetasi dan juga obeservasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa jual beli pesanan mystery box menurut madzhab Imam Syafi’i pada toko Tarryaulya dan Jollyamart yang menjual mystery box pada situs Shopee telah memenuhi rukun jual beli pesanan, tetapi tidak memenuhi sebagian syarat jual beli pesanan menurut Madzhab Imam Syafi’i, yaitu ketidakjelasan ukuran, jenis, jumlah maupun takaran barang tersebut.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat dan Keputusan Nasabah Non-Muslim di Pegadaian Syariah Cynthia Feliana Pratiwi; Intan Manggala
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.247 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.799

Abstract

Abstract. The marketing targets for Islamic pawnshops is basically aimed at the lower middle class, micro-enterprises, and relatively small income groups. However, nowadays sharia pawnshop customers are increasingly diverse, not only Muslim people are interested in becoming customers at sharia pawnshop, but non-Muslim people are also interested in being customers at sharia pawnshops. This study aims to analyze the factors that influence the interest and decision of non-Muslim customers to become customers at the sharia pawnshop at the padayungan branch office Tasikmalaya city. This research is in the form of field research. The method used is descriptive quantitative research by distributing questionnaries to 30 non-Muslim customers at the sharia pawnshop branch office in Tasikmalaya city. The result of this study indicate that service, reputation, location, and promotion factors have a positive effect on the interest of non-Muslim customers, while the only service factor that affect the decision of non-Muslim customers. Product factors and sharia transaction do not affect the interests and decisions of non-Muslim customers. Abstrak. Target pemasaran pegadaian syariah pada dasarnya ditunjukan untuk kalangan menengah kebawah, usaha mikro, dan golongan berpenghasilan relatif kecil. Namun saat ini nasabah di pegadaian syariah semakin beragam, tidak hanya masyarakat muslim saja yang tertarik menjadi nasabah di pegadaian syariah, tetapi masyarakat non muslim juga tertarik menjadi nasabah di pegadaian syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan keputusan nasabah non muslim menjadi nasabah di pegadaian syariah kantor cabang padayungan Kota Tasikmalaya. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research), metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang nasabah non muslim di pegadaian syariah kantor cabang padayungan Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pelayanan, reputasi, lokasi, dan promosi berpengaruh positif terhadap minat nasabah non muslim, sedangkan yang mempengaruhi keputusan nasabah non muslim untuk menjadi nasabah hanya faktor pelayanan. Faktor produk dan transaksi syariah tidak mempengaruhi minat dan keputusan nasabah non muslim.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Jual Beli Bahan Pokok di XY Siti Sartika; Ira Siti Rohmah Maulida
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.494 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.806

Abstract

Abstract. In the practice of buying and selling that occurred at Indomaret Soreang, some buyers suffered losses due to the difference in price when making a transaction and after making a transaction. Every buyer before shopping but has set prices for each item that will be purchased after making a payment that is displayed on the shelf with what was purchased does not match what is caused. Based on these problems, the problems in this study are as follows: 1). How is the practice of buying and selling at Indomaret Soreang? 2). What is the Review of Muamalah Jurisprudence on the Sale and Purchase of Basic Materials at Indomaret Soreang? The research method used is a qualitative field method of data collection used, namely interviews, documentation, internet, and books were collected for analysis using qualitative descriptive methods. The results of this study are the price difference in Indomaret Soreang with the price difference, which is not in accordance with the terms of sale and purchase because the contract is fasid and there is an element of gharar in it, namely in the contract, but un gharar contained in this sale includes light gharar and is allowed. Abstrak. Dalam praktek jual beli yang terjadi di Indomaret Soreang beberapa pembeli mengalami kerugian karena terdapat selisih harga ketika melakukan transaksi dan setelah melakukan transaksi. Setiap pembeli sebelum berbelanja sudah memerhatikan harga – harga pada setiap barang yang akan di beli namun setelah melakukan pembayaran harga yang terpajang di rak dengan yang di beli tidak sesuai sehingga menimbulkan perselisihan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka permasalahan pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1).Bagaimana praktik jual beli di Indomaret Soreang? 2).Bagaimana Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Jual Beli Bahan Pokok di Indomaret Soreang? Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif latau metode lapangan tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, serta dokumentasi, internet,dan buku kemudian dikumpulkan untuk dianalisis menggunakan metode deskripstif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu selisih harga yang ada di Indomaret Soreang dengan adanya selisih harga tersebut yaitu tidak sesuai dengan syarat jual beli karena akadnya fasid dan terdapat unsur Gharar didalamnya yakni dalam akad, akan tetapi unsur gharar yang terdapat dalam jual beli ini termasuk gharar ringan dan diperbolehkan.
Tinjauan Fiqih Muamalah dan Perilaku Konsumen dalam Islam terhadap Transaksi Jual Beli Rumah dengan Sistem Borongan Sri Handayani; Asep Ramdan Hidayat
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.815 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.807

Abstract

Abstract. In the practice of buying and selling houses with a wholesale system that occurred in Cihanjuang Village, Parongpong District, some consumers experienced losses because the contractor did not carry out his obligations as agreed at the beginning of the agreement, the contractor was negligent and broke his promise to the consumer. Based on this phenomenon, the problems in this research are formulated as follows: 1). How is the practice of buying and selling houses with a wholesale system? 2). What is the review of muamalah fiqh on buying and selling houses with a wholesale system? 3). What are the factors in consumer behavior towards buying and selling houses with a wholesale system? The research method used is qualitative method or field method. The data collection technique used is interviews, as well as documentation, internet, books, and articles and then collected for analysis using qualitative descriptive methods. The results of this study indicate that the buying and selling of houses with a wholesale system that occurs in Cihanjuang Village is not in accordance with the legal requirements of the istishna sale and purchase in terms of the object, the goods that have been ordered are not according to the agreement at the beginning, and the processing time exceeds the predetermined time limit, and the absence of khiyar rights given by the contractor to consumers, in terms of the factors that cause consumers to choose buying and selling with the wholesale system, which is caused by cultural, social, personal, and psychological factors. Abstrak. Dalam praktek Jual beli rumah dengan sistem borongan yang terjadi di Desa Cihanjuang Kecamatan Parongpong beberapa konsumen mengalami kerugian karena pemborong tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang telah di sepakati di awal perjanjian, pemborong telah lalai dan ingkar janji terhap konsumen. Berdasarkan Fenomena tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1). Bagaimana peraktek jual beli rumah dengan sistem borongan ? 2). Bagaimana Tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli rumah dengan sistem borongan ? 3). Apa faktor perilakau konsumen terhadap jual belirumah dengan sistem borongan? Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif atau metode lapangan tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, serta dokumentasi, internet,buku, dan artikel kemudian dikumpulkan untuk dianalisis menggunakan metode deskripstif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jual beli rumah dengan sistem borongan yang terjadi di Desa Cihanjuang tidak sesuai dengan syarat sahnya jual beli istishna dari segi objeknya, barang yang telah di pesan tidak sesuai kesepakatan di awal, serta waktu pengerjaan melampaui batas waktu yang telah ditentukan, dan tidak adanya hak khiyar yang diberikan pemborong kepada konsumen, dari segi faktor-faktor yang mengakibatkan konsumen memilih jualbeli dengan sistem borongan yaitu disebabkan oleh faktor budaya, social, pribadi, dan psikologis.
Tinjauan Hukum Islam terhadap Kebijakan Kenaikan Iuran BPJS Imanda Tria Hadi; Eva Fauziah
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.746 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i1.808

Abstract

Abstract. BPJS contributions have increased three times. Finally, BPJS contributions are set to increase during the Covid-19 pandemic. Based on this background, there are three things that want to be researched, namely: 1) What is the government's policy regarding the increase in BPJS contributions in Bukittinggi City. 2) What are the impacts and complaints from the public on the policy of increasing BPJS contributions in Bukittinggi City. 3) How does Islamic law review the policy of increasing BPJS Health contributions? The thesis research method is descriptive qualitative research which is carried out directly in the field (field research). The research location was conducted in the city of Bukittinggi. The data collection methods used are observation, interviews and documentation. Furthermore, the technical analysis of data is to analyze and describe the overall analysis problem of what is found in the field. The results of this study indicate that the review of Islamic law (maqasid shari'ah) on the policy of increasing BPJS Health contributions in the City of Bukittinggi, according to the author, has not prioritized the concept of maqasid shari'ah because it causes harm, namely the increase in contributions that must be paid is too high, especially during the COVID-19 pandemic. 19 the economy is getting more difficult, there is an element of injustice in health services even though some of the people still pay the due.. Abstrak. Iuran BPJS telah terjadi tiga kali kenaikan. Terakhir iuran BPJS ditetapkan naik dimasa pandemi Covid-19. Berdasarkan latar belakang tersebut terdapat tiga hal yang ingin diteliti yaitu: 1) Bagaimana kebijakan pemerintah terkait kenaikan iuran BPJS di Kota Bukittinggi. 2) Bagaimana dampak dan keluhan masyarakat terhadap kebijakan kenaikan iuran BPJS di Kota Bukittinggi. 3) Bagaimana tinjauan hukum Islam trrhadap kebijakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan?. Metode penelitian skripsi yaitu dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan secara langsung di lapangan (field research). Adapun lokasi penelitian dilakukan di Kota Bukittinggi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, teknis analisis data adalah menganalisis dan menggambarkan permasalahan analisis secara keseluruhan dari apa saja yang ditemukan di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinjauan hukum islam (maqasid syari’ah) terhadap kebijakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan di Kota Bukittinggi menurut penulis belum mengutamakan konsep maqasid syari’ah karena menimbulkan kemudharatan, yaitu kenaikan iuran yang harus dibayarkan terlalu tinggi terlebih lagi dimasa pandemi covid-19 perekonomian semakin sulit, adanya unsur ketidak adilan dalam pelayanan kesehatan padahal dari sebagian masyarakat tetap membayar iuran tersebut..

Page 1 of 1 | Total Record : 10