Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
The Jurnal Keguruan dan Ilmu pendidikan (JKIP) publishes original research papers, case reports, and review articles. The publication includes the following topics: Early childhood education. Adult education Mathematics and science education. Guidance and counseling education. Educational technology. Character education. Special needs education. Global issues in education Technical and vocational education. Language education. Social science education Educational management Sport science and physical education Other areas in education.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9 No 3 (2020)"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Hubungan Pembelajaran Terpadu Dan Minat Belajar Terhadap Kompetensi Peserta Didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara ]]>
<![CDATA[Runy Alberty]]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (153.6 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v9i1.1137
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pembelajaran terpadu terhadap kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara, (2) pengaruh minat belajar terhadap kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara, dan (3) pengaruh pembelajaran terpadu dan minat belajar terhadap kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di jurusan Teknik Alat Berat dan Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 25 orang dan 11 orang guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan cara sampling jenuh karena jumlah sampel yang diteliti jumlahnya kecil, yaitu 36 orang guru. Instrumen yang digunakan untuk mandapatkan data variabel adalah kuesioner dengan Skala Likert. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu pembelajaran terpadu (X1), minat belajar(X2) sebagai variabel bebas, dan kompetensi peserta didik (Y) sebagai variabel terikat.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen angket yang digunakan untuk mengukur kesemua variable, pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.Hasil analisis korelasi ganda memperlihatkan bahwa terdapat korelasi positif pembelajaran terpadu dan minat belajar dengan kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Torja Utara. Adapun nilai koefisien determinasi antara ketiga variabel tersebut sebesar 0, 516 atau 51,6%. Artinya, variabel pembelajaran terpadu serta minat belajar mampu menjelaskan variasi variabel kompetensi peserta didik sebesar 51,6%. Hasil analisis regresi linier ganda memperlihatkan bahwa pembelajaran terpadu serta minat belajar berpengaruh signifikan dan positif terhadap kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima.]]>
<![CDATA[Peran Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter pada Pembelajaran Kurikulum 2013 ]]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (129.49 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v9i3.1144
<![CDATA[Guru adalah seorang panutan yang mampu menjalankan tugasnya secara profesional dengan selalu berpegang teguh pada etika profesi, independen, produktif, efektif, efisien, dan inovatif. Seorang guru memegang peran yang sangat penting dalam pendidikan karakter karena pada dasarnya seorang guru merupakan aktor utama dalam tercapainya proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter siswa pada pembelajaran kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter yaitu sebagai keteladanan, inspirator, motivator, dinamisator dan evaluator.]]>
<![CDATA[Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Berbasis Penalaran Moral Generasi Z ]]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (114.582 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v9i3.1145
<![CDATA[Paper ini merupakan penelitian awal dalam mengembangkan bahan ajar berbasis penalaran moral bagi generasi Z. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, dibutuhkan bahan ajar sebagai salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi dokumetasi dan wawancara sebagai instrumen penelitian.Teknik wawancara ditujukan kepada 2 orang guru PKn SMA N 11 Luwu dan 3 siswa SMA kelas 11. Hasil analisis kebutuhan menyatakan pentingnya penanaman nilai moral dalam bahan ajar PKn khususnya materi Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia.Oleh karena itu, perlu adanya bahan ajar PKn berbasis penalaran moral dalam mendukung pendidikan moral di sekolah, khususnya bagi remaja generasi Z. Bahan ajar tersebut berupa buku panduan guru dan buku ajar siswa.]]>
<![CDATA[Analisis Kesulitan Membaca Siswa Kelas II SDN 213 Inpres Lemo Tahun Ajaran 2019/2020 ]]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (161.786 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v9i3.1146
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana guru mengajarkan keterampilan membaca pada siswa kelas II SDN 213 Inpres Lemo dengan faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas II SDN 213 Inpres Lemo tidak lancar dalam membaca. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian pada kegiatan pembelajaran keterampilan membaca pada siswa kelas II SDN 213 Inpres Lemo dalam mengajarkan keterampilan guru menggunakan buku bacaan khusus untuk latihan membaca. Sekolah juga menyediakan buku-buku khusus untuk latihan membaca. Guru memberikan reward bagi siswa yang bisa menyelesaikan tugas yang diberikan, khususnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ketika siswanya sudah mampu membaca dengan benar dan tepat. Guru memberikan reward berupa pujian tidak dalam bentuk barang. Hasil wawancara, observasi dan dokumentasi diperoleh informasi bahwa salah satu faktor yang membuat siswa A dan siswa B tidak lancar dalam membaca karena tidak adanya perhatian dari orang tua. Tenyata selama di rumah siswa A dan B tidak pernah didampingi oleh orangtuanya maupun saudaranya dalam belajar sebab orangtuanya sibuk berdagang, dan terlebih pada masa pandemi ini ia mengaku tidak pernah belajar kecuali saat ada tugas sekolah yang harus di kerjakan itupun katanya tugas itu cenderung dikerjakan oleh kakaknya.]]>
<![CDATA[Upaya Guru Kelas Untuk Mengatasi Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas IV SDN 307 Inpres Panglion ]]>
<![CDATA[Sefrin Siang Tangkearung]]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (126.633 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v9i3.1150
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah bagaimana upaya guru kelas dalam mengatasi perilaku bullying pada siswa kelas IV SDN 307 Inpres Panglion Kabupaten Tanah Toraja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif . Subjek pada penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas (key informan) dan ketua kelas IV. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Hasil penelitian menunjukkan (1) Bentuk perilaku bullying yang terjadi pada siswa kelas IV SDN 307 Inpres Panglion Kabupaten Tana Toraja yaitu bentuk bullying fisik seperti memukul, menendang, menarik rambut teman dan merusak barang temannya dan bullying verbal berupa mengejek dan memanggil dengan nama julukan ‘’Tangmen’’(name calling). (2) Upaya guru kelas dalam mengatasi perilaku bullying pada siswa kelas IV SDN 307 Inpres Panglion Kabupaten Tana Toraja yaitu mengetahui akar permasalahan terjadinya bullying, memberikan nasehat/himbauan, memberikan hukuman dan melakukan pengawasan. (3) Bentuk kerja sama guru kelas dengan pihak lain dalam mengatasi perilaku bullying pada siswa kelas IV SDN 307 Inpres Panglion Kabupaten Tana Toraja yaitu dengan orang tua siswa terkait permasalahan dan perkembangan anak disekolah. Kerja sama juga dilakukan dalam melakukan pembinaan pada siswa yang memiliki permasalahan sehingga orang tua dapat berperan dalam mengawasi dan membina anak saat di rumah sehingga antara guru kelas dan orang tua siswa akan terbentuk sinergi yang baik.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Kelas V SD ]]>
<![CDATA[Eky Setiawan Salo]]>;
<![CDATA[Dina Ramba']]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (174.028 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v9i3.1154
<![CDATA[Penelitian ini dilandasi oleh kenyataan di lapangan bahwa rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS Kelas V SDN 275 Inpres Raru. Untuk mengatasi masalah ini dilakukan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick. Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SDN 275 Inpres Raru Kecamatan Sangalla’ Selatan Kabupaten Tana Toraja.]]>
<![CDATA[Pengaruh Program Literasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN 244 Inpres Bera Kabupaten Tana Toraja ]]>
<![CDATA[Irene Hendrika Ramopoly]]>;
<![CDATA[Hasriani Zainuddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (178.143 KB)
<![CDATA[Literacy program is a reading activity 15 minutes before the study time begins. Literacy programs teach students the ability to independently access, understand, and use things intelligently through reading, writing, seeing, listening, and speaking activities that can be realized in life. This research aims to find out "The Influence of Literacy Program on The Learning Achievement of Grade III Students of SDN 244 Inpres Bera Kabupaten Tana Toraja". This research is quantitative research. The subjects in this study were grade III students of SDN 244 Inpres Bera Kabupaten Tana Toraja in the 2019/2020 school year which numbered 22 students (1 class).Data collection techniques using Likert Scale and documentation. The scale of the literacy program used in this study uses a questionnaire provided by researchers and has tested the validity of 14 statements, and achievements using the student report value documentation. Data analysis techniques are performed with descriptive statistics. Hypothetical testing uses Product Moment correlation analysis. The results showed a correlation rate of 0.527 indicating the influence of both variables in the moderate category, with a value of 0.012<0.05. Thus H1 is accepted and H0 is rejected meaning that there is an influence of literacy program on the learning achievement of grade III students of SDN 244 Inpres Bera.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Materi Organ Pernapasan Manusia Berbasis Lesson Study Kelas V SDN Mojolangu 3 Malang ]]>
<![CDATA[Weryanti Laen Langi']]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (108.262 KB)
<![CDATA[This paper aims to describe the application of the Group Investigation (GI) learning model to the material of human respiratory organs in class V. This study aims to understand students about the human respiratory organs, the functions of the human respiratory organs, and how to care for the respiratory organs. This learning is based on lesson study with the following stages: (1) planning (plan), (2) implementation (do), (3) reflection (see). The approach used is a qualitative descriptive approach, to describe the activities of teachers and students that occur during the implementation of learning. This learning was carried out at SDN Mojolangu 3, Malang City with the subject of 42 grade V students and a model teacher. The results of the application of the Group Investigation learning model are able to foster a sense of responsibility, train good cooperation between students in group work, and increase student activeness in learning activities.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Tipe Nested Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (136.83 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v9i3.1164
<![CDATA[This study aims to improve the learning outcomes of third grade students at SDN 3 Sesean, Sesean Subdistrict, North Toraja Regency by using classroom action research with the subjects of the study were all third grade students of SDN 3 Sesean, totaling 30 students consisting of 18 women and 12 men. The techniques and procedures for collecting data in this study consisted of sources of data obtained from test results, teacher and student observation, interviews and documentation using the nested type integrated learning model. This study consisted of two cycles, namely cycle I and cycle II. In each cycle consists of several stages, namely the stages of planning, action, observation, and reflection. The first cycle of the use of the integrated learning model of the nested type conducted by the teacher is adequately qualified (C) with an average value of 50.5, in the second cycle increases because all the steps of learning using nested type integrated learning have been carried out and all indicators are fully implemented so that qualify well (B) with an average value of 71.17. as well as student learning outcomes in each cycle increases from cycle I to cycle II. The conclusion that the researchers obtained in this study was to use the learning model nested in thematic learning with environmental themes can improve learning outcomes of students in class III SDN 3 Sesean Sesean District, North Toraja Regency.]]>
<![CDATA[Hubungan Bimbingan Belajar Orang Tua dan Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 4 Sesean ]]>
<![CDATA[Yohanis Padallingan]]>
<![CDATA[ Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UKI Toraja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.445 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v9i3.1166
<![CDATA[The formulation of the problem in this study are 1) is there are role for parental tutoring and self-concept on mathematics learning outcomes, 2) is there a positive ang significant relationship between parental tutoring and self-concept on student mathematics learning out comes? This research is a quantitative study and the design of this study uses pearsosn correlation analysis. Data collection using questionnaires, documentation and interviews. The subjects if this study were student of class Vb SDN 4 Sesean with a total population of students .sampling technique using the entire population as members of the sample. This instruments used to collect data in this study were a documentation questionnaire test and an interview. Data analysis using inferential statistics, namely simple correlation and multiple correlation, were analyzed using the SPSS 16.0 For Windows application for descriptive statistics and inferential statistics. Descriptive statistics are used to describe the variables in the from of average score, maximum score, minimum score, and standard deviation, while inferential statistics are used to test the hypothesis. The result of the study : 1) there is a positive and significant relationship with parental tutoring and mathematics learning outcomes with r count of 0,035. 2) there is a positive and significant relationship with self-concept and mathematics learning outcomes with r count of 0,035. The conclusion of this research is that there is a positive and significant significance of tutoring and self-concept towards the mathematics learning outcomes of the fifth grade students of SDN 4 Sesean.]]>
