cover
Contact Name
Wayan Suana
Contact Email
wsuane@gmail.com
Phone
+6281379770750
Journal Mail Official
jurnal@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Postgraduate School of Science Education, University of Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Progresif
Published by Universitas Lampung
ISSN : 20870949     EISSN : 25501313     DOI : http://dx.doi.org/10.23960/jpp
Disaster literacy and Risk Management Education Ethnopedagogy-based STEM Education Multicultural Education Integrating technology into the curriculum: Challenges & Strategies Collaborative & Interactive Learning Educational Literacy Learning Analysis Education Management System Tools for 21st Century learning Education Policy and Leadership Higher Order Thinking Pedagogy Enhancement with E-Learning Teacher Evaluation Curriculum, Research, and Development
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif" : 9 Documents clear
PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Rinawati Rinawati; Abdurahman Abdurrahman; Tri Jalmo
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1197.118 KB)

Abstract

This study aimed to determine the effect of Problem Based Learning model in improving students critical thinking skills. Samples were VIIA and VIIC grade students of SMPN 22 Bandar Lampung selected by purposive sampling. The research design was pretest-posttest not equivalent. The quantitative data were in the form of students critical thinking skills measured by written test obtained from the pretest and posttest and analyzed using t test with significance level of 5%. Learning activity data were analyzed descriptively. The results showed that N-gain of experimental class students (0.77) and differed significantly higher than the control group (0.57). Activities of students in the experimental class (83,25%) higher than the control class (66,04%). It can be concluded that Problem Based Learning model can improve critical thinking skills and student learning activities.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIA dan VIIC SMPN 22 Bandar Lampung yang dipilih secara purposive sampling. Desain penelitian ini adalah pretest-posttest tak ekuivalen. Data kuantitatif berupa keterampilan berpikir kritis siswa diukur dengan tes tertulisyang diperoleh dari hasil pretest dan posttest dandianalisis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Data aktivitas belajar dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan N-gain siswa kelas eksperimen (0,77) lebih tinggi dan berbeda signifikan dibanding kelas kontrol (0,57). Aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen (83,25%) lebih tinggi dibanding kelas kontrol (66,04%). Dapat disimpulkan bahwa modelProblem Based Learning berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritisdan aktivitas belajar siswa.Kata kunci: problem based learning, keterampilan berpikir kritis, aktivitas belajar
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN CIVIC SKILL PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hermi Yanzi
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1203.307 KB)

Abstract

The aim of this research was to analyze and to describe the implementation of Problem Based Instruction Model to increase students civic skill at SMPN 3 Tegineneng, Academic Year 2014/2015. The research used Classroom Action Research. Based on the research, it was known that PKn learning by implementing PBI Model for students through Classroom Action Research gives students motivation during learning proccess, guides students entirely, students are looked active during the learning process, provides more time to interact with students, and gives feedback as soon as possible which is proved that it can increase the students learning activity. It can conclude that students civic skill has increased il line with the research success target that had been decided. With the data acquisition in cycle I is 52,73%, increase in cyle II which is 70,31% and 81,22% in cycle III.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran problem based instruction (PBI) untuk meningkatkan civic skill siswa di SMPN 3 Tegineneng Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan menerapkan model PBI pada siswa melalui penelitian tindakan kelas, divariasikan dengan memberi motivasi siswa pada proses pembelajaran, membimbing siswa secara menyeluruh, siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan menyediakan waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan siswa, serta memberi umpan balik sesegera mungkin terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatnya aktivitas belajar siswa, maka indikator civic skill siswa juga mengalami peningkatan sesuai dengan target keberhasilan penelitian yang ditetapkan. Perolehan data pada siklus I sebesar 52,73%, meningkat pada siklus kedua sebesar 70,31% dan sebesar 81,22% pada siklus III.Kata kunci: civic skill, PBI, PKn
MENINGKATKAN PUKULAN SWING PERMAINAN SOFTBALL MENGGUNAKAN METODE RESIPROKAL Sabaruddin Yunis Bangun
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.378 KB)

Abstract

This study aimed to determine the learning outcome blow swing in class IX SMP Dharma Pancasila Medan academic year 2015/2016. The method used was a classroom action research. In order to obtain the data, a test was carried out before using reciprocal teaching style (pre-test) and after using reciprocal teaching in the form of the application of swing stroke technique in 2 meetings. The samples in this study were 24 students. The results of the percentage calculation showed that: (1) From the test results before using reciprocal teaching style (pre-test), it showed that 5 students (20.83%) who have reached the level of learning mastery. Then the learning is done using reciprocal teaching style (2) From the test results in the first cycle it obtained that 16 students (66.67%) who have reached the level of learning mastery. (3) From the test results in the second cycle, it obtained that 21 students (87.5%) have reached the level of learning mastery. Based on the results of data analysis, it can be said that reciprocal teaching style can improve learning outcomes of swing stroke technique.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pukulan swing pada siswa kelas IX SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar sebelum menggunakan gaya mengajar resiprokal (pre-test) dan setelah menggunakan gaya mengajar resiprokal yang berbentuk aplikasi teknik pukulan swing sebanyak dua kali pertemuan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 siswa. Hasil perhitungan persentase menunjukkan: (1) Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan gaya mengajar resiprokal (pre test) diperoleh 5 siswa (20,83%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan gaya mengajar resiprokal (2) Dari tes hasil belajar pada siklus I diperoleh 16 siswa (66,67%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar. (3) Dari tes hasil belajar pada siklus II diperoleh 21 siswa (87,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil analisis data dikatakan bahwa melalui gaya mengajar resiprokal dapat memperbaiki hasil belajar teknik pukulan swing.Keywords: pukulan swing, permainan softball, metode resiprokal
WILLINGNESS TO PAY RUMAH TANGGA DALAM MEMBAYAR BIAYA PENDIDIKAN MENENGAH UNGGULAN DI KOTA MALANG M. Irfan Rosyadi; Sasongko Sasongko; Arif Hoetoro
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1231.385 KB)

Abstract

The importance of education to economic development and the understanding of households determine the educational services, these makes excellent secondary educational institutions in Malang greatly demanded, but the willingness to pay the cost of education questionable. This study used primary data from a questionnaire completed by 150 respondents, and then analyzed by multiple regression method to measure the value of willingness to pay as well as the dependent variables influenced. The study showed that an average household are less willing to pay the cost of excellent secondary education. Income, number of dependents, education and access had a significant effect.Pentingnya pendidikan bagi pembangunan ekonomi serta pemahaman rumah tangga dalam menentukan pelayanan pendidikan yang terbaik, menjadikan lembaga pendidikan menengah unggulan di Kota Malang sangat diminati, namun kesediaan membayar biaya pendidikan dilembaga tersebut patut dipertanyakan. Menggunakan data primer dari angket yang diisi oleh 150 responden, lalu dianalisis dengan metode regresi berganda untuk mengukur nilai kesediaan membayar serta variabel dependen yang mempengaruhi. Hasil studi menyebutkan bahwa rata-rata rumah tangga kurang bersedia membayar biaya pendidikan menengah unggulan. Pendapatan, jumlah tanggungan, pendidikan, dan akses, berpengaruh signifikan.Kata kunci: kesediaan membayar, rumah tangga, pendidikan menengah unggulan
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH OPEN-ENDED TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH OLEH SISWA Tri Suwandi; Neni Hasnunidah; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1250.572 KB)

Abstract

This study aimed to determine the effect of using openended PBM models in improving problem-solving skills of students. This study was a quasi experimental with pretest posttest designs not equivalent. Samples were students in class X1 and X6 selected from the population by using cluster random sampling. This research data were in the form of quantitative and qualitative data. The quantitative data were obtained from the average value of pretest and posttest that were statistically analyzed using t-test at 5% confidence level through SPSS 17. Qualitative data were in the form of a description of the problem solving ability of students, student learning activity data, and the questionnaire responses of students to use open-ended PBM model which were analyzed descriptively. The average percentage of students activity in all aspects observed in the experimental class is higher than the control class (experimental = 81.32; control = 64.22). Therefore, learning by using PBM model of open-ended can influence the increasing of problem solving skills by students.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBM open-ended dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimental dengan desain pretes postes kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X6 yang dipilih dari populasi secara cluster random sampling. Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes dan postes yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t pada taraf kepercayaan 5% melalui program SPSS 17. Data kualitatif berupa deskripsi kemampuan pemecahan masalah oleh siswa, data aktivitas belajar siswa, dan angket tanggapan siswa terhadap penggunaan model PBM open-ended yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah oleh siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (eksperimen = 82,92; kontrol = 73,92). Rata-rata persentase peningkatan aktivitas siswa dalam semua aspek yang diamati pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (eksperimen = 81,32; kontrol = 64,22). Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model PBM open-ended berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa.Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah open-ended, kemampuan pemecahanmasalah, pembelajaran biologi, keanekaragaman hayati.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Rahmah Dianti Putri; Albet Maydiantoro
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1182.376 KB)

Abstract

This research was aimed at investigating the use of inquiry learning model to improve students critical thinking in the course of Non Banks and Banking Financial Institutions and the effectiveness of using inquiry learning model in that course. There are 53 third semester students of Economics Education Study Program from FKIP UNILA 2016/2017 who takes non Bank and Banking financial institutions course as the subject of this reserach while the object of this reserach was inquiry-based learning model. This research was Classroom Action Research which used a developed model from Kemmis and Mc Taggart with four components in every cycle; planning, action, observation, and reflection. The observation result from the first cycle described that there are 68.50% students who has done critical thinking activity while in the second cycle, there are 97.69% students. This research was conducted in two cycles and since in the second cycle the result has shown the improvement. From this result, it showed that there is an improvement in students critical thinking ability who takes non Bank and Banking financial institutions course. Based on this result, it can be suggested that inquiry learning model is effective to be implemented in the course of non Bank and Banking financial institutions.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa semester tiga tahun akademik 2016/2017 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unila yang mengambil mata kuliah Lembaga Keuangan Non Bank dan Perbankan sebanyak 53 orang. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri berbasis. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Model yang digunakan pada penelitian ini yaitu model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dimana tiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini siklus yang dilaksanakan sebanyak dua kali. Hasil observasi pada siklus satu sebanyak 68,50% mahasiswa sudah melakukan aktivitas berfikir kritis, sedangkan pada siklus dua hasil tersebut meningkat menjadi 97,69%, sehingga penelitian ini berakhir di siklus dua. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Lembaga Keuangan Non Bank dan Perbankan, sehingga model pembelajaran berbasis inkuiri efektif untuk diterapkan pada mata kuliah Lembaga Keuangan Non Bank dan Perbankan.Kata kunci: model pembelajaran inkuiri, lembaga keuangan, perbankan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA Ulviana Ulviana; Mukhtar Haris; Saprizal Hadisaputra
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.693 KB)

Abstract

The study aimed to know the influence of interactive learning model with multimedia on student learning outcomes and motivations. This research was a quasi-experimental with nonequivalent control group design. The populations were all of class X in SMAN 1 Kuripan at 2016/2016 academic years. Two classes (XF and XB) were selected as the sample by purposive sampling technique. Motivation questionnaire was used to measure the student learning motivation, and multiple choice tests was used to measure student learning outcomes. A t-test was applied to analyze the motivation data. The result showed that t (0,13) t (1,68), mean that the interactive learning model with multimedia does not enchanced students learning motivation. In contrast, the learning outcomes data showed that t stat table (3,99) t (1,68), it is revealed that interactive learning model with multimedia is better than conventional models to student learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran interaktif berbantuan multimedia terhadap motivasi dan hasil belajar kimia materi reaksi oksidasi reduksi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Kuripan pada tahun pelajaran 2015/2016, sedangkan sampel yang diambil adalah kelas X.B dan X.F dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Angket motivasi digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa, dan tes pilihan ganda digunakan unuk mengukur hasil belajar siswa. Uji t digunakan untuk menganalisis data motivasi belajar siswa, didapatkan t 174 hitung (0,13) t (1,68), ini menunjukkan bahwa model pembelajaran interaktif berbantuan multimedia tidak memberikan pengaruh yang lebih baik daripada model konvensional terhadap motivasi belajar siswa. Uji gain t digunakan untuk menganalisis data hasil belajar siswa, didapatkan t hitung (3,99) t (1,68), ini menunjukkan bahwa model pembelajaran interaktif berbantuan multimedia memberikan pengaruh yang lebih baik daripada model konvensional terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci: model pembelajaran interaktif, multimedia, hasil belajar, motivasi belajar, reaksi oksidasi reduksi.
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PILAR MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR PROVINSI LAMPUNG Alben Ambarita
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1192.508 KB)

Abstract

The purpose of this study was to analyze and describe the effectiveness of the implementation of MBS in core or coaches elementary school which received the input of MBS 2014. The research approach used was qualitative case study design about the effectiveness of the implementation of the curriculum management, students, educators, infrastructure, financing, school relationship with the community, and the environment and culture of the school. Source of the research data were the superintendent, principals, teachers, administrative staff committees and core/coaches elementary schools in five (5) SD of five (5) districts/cities in Lampung. The data collecting technique was using interview, observation and documentation study. The data analysis used Miles and Huberman interaction model which were data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that the implementation of school-based management has been running effectively and involving stakeholders, but has not been supported by the availability of supporting documents.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas implementasi MBS di SD inti/pembina penerima input MBS tahun 2014. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan rancangan studi kasus tentang efektivitas implementasi manajemen kurikulum, peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dengan masyarakat, dan lingkungan dan budaya sekolah. Sumber data penelitian adalah pengawas, kepala sekolah, guru, komite dan staf tata usaha SD inti/pembina di 5 (lima) SD dari 5 (lima) kabupaten/kota Provinsi Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi. Analisis data digunakan model interaksi Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen berbasis sekolah sudah berjalan efektif dan melibatkan stakeholders, namun belum didukung ketersediaan dokumen penunjang.Kata kunci: efektivitas, manajemen berbasis sekolah, sekolah dasar
PENERAPAN LKPD BERBASIS KEMAMPUAN ARGUMENTASI-SWH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI TERTULIS DAN LITERASI SAINS SISWA Erni Zakia Kusdiningsih; Abdurahman Abdurrahman; Tri Jalmo
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.34 KB)

Abstract

The purpose of this research was to find written argumentability and saw an increase in students science literacy through student worksheet based argumentation SWH abilities. The method used is a quasi-experimental. The design of this research was pretest and posttest non equivalent between the experiment class and control class. The result shawed that using student worksheet written argumentation ability skill get sufficient characterized that was 71%. The results showed that were significant difference between in the experimental class with N-gain that was 0.72 and the control class with N-gain that was 0.16.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi tertulis dan literasi sains siswa melalui LKPD berbasis kemampuan argumentasi SWH. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan non equivalent control group design yaitu dengan melihat perbedaan pretest maupun postest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian meunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis kemampuan argumentasi-SWH dapat meningkatkan kemampuan berargumentasi tertulis sebesar 71% dengan kriteria cukup. Peningkatan literasi sains yang signifikan terjadi pada kelas eksperimen dengan N-gain = 0,72 berbeda secara signifikan dengan kelas kontrol (N-gain = 0,16).Kata kunci: LKPD, argumentasi, literasi sains

Page 1 of 1 | Total Record : 9