cover
Contact Name
Atiqa Nur Latifa Hanum
Contact Email
jipka@untan.ac.id
Phone
+6281346355040
Journal Mail Official
jipka@untan.ac.id
Editorial Address
sahidiip@fkip.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA)
ISSN : 28297326     EISSN : 28281772     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/jipka.v1i1
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmiah Program Studi Diploma 3 Perpustakaan Universitas Tanjungpura merupakan Jurnal Peer-Review terbitan Program Studi Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura, Pontianak. Kajian Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual, review, dan temuan/hasil penelitian dalam kajian Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan. Fokus naskah Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) adalah: 1. Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan 2. Perpustakaan digital 3. Manajemen Perpustakaan, informasi, dan kearsipan 4. Manajemen Pengetahuan 5. Literasi digital dan informasi 6. Layanan teknis di perpustakaan, arsip, dan museum 7. Teknologi informasi di perpustakaan dan kearsiapan 8. Komunikasi ilmiah lainnya terkait perpustakaan dan arsip
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022" : 7 Documents clear
TRANSFORMASI LAYANAN PERPUSTAKAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PANCA BHAKTI) Pajar Julhijah
Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.774 KB) | DOI: 10.26418/jipka.v1i2.53725

Abstract

Covid-19 yang terjadi dari tahun 2019 sampai sekarang ini sangat mempengaruhi kegiatan di perpustakaan. Kegiatan pelayanan di perpustakaan mengalami transpormasi menjadi online untuk menghindari kontak langsung antara petugas perpustakaan dan pemustaka. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara antisipasi pencegahan dan penularan virus Covid- 19. Banyak mahasiswa yang melakukan kegiatan belajar dan mengajar melalui Daring untuk menghindari penularan virus Covid-19. Dalam hal ini, seharusnya perpustakaan dapat mengambil peluang untuk menjaga eksistensinya dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah dengan berfokus kepada perpustakaan digital yang telah dimiliki. Layanan layanan yang selama ini tersedia dalam perpustakaan digital dapat dikembangkan dan dipromosikan dengan lebih baik lagi. Dimana hal ini dapat memudahkan dan membatu pemustaka dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan. Kesiapan sebuah perpustakaan dalam melakukan pengembangan kepada perpustakaan digital sangat diperlukan yang nantinya akan berfungsi sebagai peningkatan kualitas layanan pemustaka khususnya pada masa pandemic seperti yang dirasakan pada saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja layanan yang mengalami transpormasi dengam menggunakan metode deskriptif kualitatif.Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa jenis layanan di Perpustakaan Universitas Panca Bhakti yang mengalami Tramspormasi yaitu, Layanan Sirkulasi, Layanan Referensi, Layanan Keanggotaan, Layanan Surat Bebas Pinjam, dan Layanan Pendidikan Pemakai (User Education).Keyword: Library, Transformation, Service
ANALISIS PROSEDUR PELAKSANAAN ALIH MEDIA ARSIP DI SUBBAGIAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Alem Maulana Wulida Finnahar
Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.788 KB) | DOI: 10.26418/jipka.v1i2.54845

Abstract

Artikel ilmiah ini membahas tentang bagaimana posedur pelaksanaan alih media di Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Padang. Tujuanidari artikel ilmiahiiniiadalah untukimengetahuiibagaimanaiprosedur pelaksanaan alih media arsip yang dilakukan oleh pegawai di Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Padang ke dalam bentuk modern. Pendekatan penelitian yang dipakai dalam pembuatan artikel ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif secara lebih mendalam. Teknikipengumpulanidataiyang digunakan dilaksanakan dengan cara pengamatan langsung, wawancarai, dokumentasiidan daftar bacaan. Hasil prosedur alih media meliputi tiga tahap: 1) Tahapan awal memulai alih media. 2) Langkah-langkah prosedur pelaksanaan alih media arsip pada Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Padang. 3) Proses pelaksaan alih media arsip pada Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Padang.Kata kunci: alih media, arsip 
PENTINGNYA PENDIDIKAN PEMAKAI BAGI PEMUSTAKA DALAM MENGAKSES BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Ni Ketut Ayu Sanjiwani; Desak Putu Sukma Kartika Dewi
Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.609 KB) | DOI: 10.26418/jipka.v1i2.55362

Abstract

Salah satu tujuan didirikannya perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan informasi civitas akademika. Informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan cara mengakses bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Untuk mengakses bahan pustaka dengan baik dan benar pemustaka perlu diberikan sebuah pengetahuan melalui kegiatan yang sering disebut pendidikan pemakai dan sebuah panduan pemeliharaan bahan pustaka. Tulisan ini adalah studi deskriptif menggunakan analisis literatur dan studi dokumentasi. Adapun metode pendidikan pemakai yang dapat diterapkan antara lain: membuat papan pengumuman yang memuat informasi mengenai pelestarian bahan pustaka, melakukan kegiatan orientasi dan memberikan panduan dan mengadakan seminar. Diharapkan dengan mengadakan pendidikan pemakai dan memberikan panduan pemeliharaan semua bahan pustaka yang ada di perpustakaan bisa terhindar dari kerusakan dan bisa bertahan lama untuk dipakai hingga pemustaka di masa yang akan datang.
ANALISIS LITERASI DIGITAL SISWA DI SMAN 3 KABUPATEN BENGKULU TENGAH PROVINSI BENGKULU Gustina Aisyah Tazun; Purwaka Purwaka; Fransiska Timoria Samosir
Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.302 KB) | DOI: 10.26418/jipka.v1i2.55365

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang cepat sehingga kemampuan literasi digital sangat diperlukan terutama untuk anak yang berusia usia 13-17 tahun. Tujuan penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat literasi digital siswa di SMAN 3 Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 86 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat literasi digital siswa pada dimensi teknologi (Techonological) memperoleh skor rata-rata 3,3 (tiga koma tiga) poin yang dikategorikan cukup baik. Kemudian, untuk dimensi kognitif (Cognitive) memperoleh skor rata-rata 3,5 (tiga koma lima) poin dikategorikan baik, dan dimensi etika (Ethical) memperoleh skor rata-rata 3,8 (tiga koma delapan) poin yang dikategorikan baik. Berdasarkan rekapitulasi hasil keseluruhan dapat dikatakan literasi digital siswa dikategorikan baik dengan score 3,5. Akan tetapi, terdapat beberapa indikator yang masuk dalam kategori kurang baik, yaitu indikator pada dimensi teknologi dan dimensi kognitif.
HUBUNGAN LAYANAN REFERENSI TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN IAIN BATUSANGKAR Devi Triana; Sri Wahyuni; Alimin Alimin
Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.121 KB) | DOI: 10.26418/jipka.v1i2.51135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara layanan referensi terhadap kepuasan pemustaka dan mengetahui seberapa besar pengaruh layanan referensi terhadap kepuasan pemustaka di Perpustakaan IAIN Batusangkar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu: variabel bebas Layanan Referensi (X) dan Variabel terikat Kepuasan Pemustaka (Y). Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah populasi 12.413 mahasiswa, sehingga memperoleh 99 sampel. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment, terdapat hubungan signifikan secara positif antara layanan referensi terhadap kepuasan pemustaka di Perpustakaan IAIN Batusangkar, hal ini terlihat dari besar nilai korelasi antara variabel layanan referensi (X) dan variabel kepuasan pemustaka (Y) memperoleh hasil sebesar 0,819 yang artinya memiliki hubungan signifikan positif antara layanan referensi terhadap kepuasan pemustaka. Hal ini juga ditunjukkan dengan angka koefisien determinasi sebesar 67,1% yang artinya kepuasan pemustaka dipengaruhi layanan referensi oleh sedangkan sisanya sebesar 32,9%  dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Selanjutnya hal ini juga dibuktikan oleh hasil regresi sederhana untuk variable (X) dan variabel (Y) Y = 197.884 + 0,000X. serta didukung dari hasil hasil pengujian analisis deskriptif menggunakan rumus Mean dan Grand Mean diperoleh hasil dari variabel (X) dikategorikan puas dengan nilai rata-rata 3,88. Sedangkan variabel (Y) dikategorikan puas dengan nilai rata-rata 4.
REFLECTIVE PRACTICE UNTUK PUSTAKAWAN Lis Setyowati
Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.937 KB) | DOI: 10.26418/jipka.v1i2.55451

Abstract

Penyelenggarakan layanan di masa pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi perpustakaan. Kemampuan untuk menyediakan layanan di masa pandemi tentu sangat beragam antara satu perpustakaan dengan perpustakaan lainnya, karena sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang dimiliki juga beragam. Tantangan untuk menyediakan layanan di masa pandemi kiranya menjadi bahan pembelajaran untuk pengembangan layanan di masa mendatang bagi pustakawan perguruan tinggi pada umumnya. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengeksplorasi gagasan pustakawan adalah melalui Reflective practice. Pendekatan ini dapat digunakan untuk mendorong pustakawan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya dengan situasi yang dihadapinya, dalam hal ini tantangan untuk menyediakan layanan di masa pandemi. Melalui refleksi, pustakawan dapat belajar untuk menghadapi perubahahan situasi yang terjadi. Hasil refleksi akan pengetahuan dan pengalamann menjadi bahan pembelajaran bagi untuk mengembangkan kompetensi dan juga kearifan profesional. Dengan refleksi, maka pustakawan bisa mengeksplorasi pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga ia bisa melakukan perenungan dan mencari makna atas pengalaman dan pengetahuannya tersebut untuk merencanakan, memikirkan jauh ke depan hal-hal yang ingin dicapai di masa mendatang dan cara mewujudkannya
LITERASI INFORMASI GURU SMA NEGERI 4 UNGGULAN PAGAR ALAM DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 Slamet Triono; Purwaka Purwaka Purwaka; Fransiska Timoria Samosir
Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA) Vol 1, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.513 KB) | DOI: 10.26418/jipka.v1i2.52266

Abstract

AbstrakPenelitian ini berfokus pada kemampuan literasi informasi guru dalam menerapkan kurikulum 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui literasi informasi guru yang ada di SMA negeri unggulan 4 Pagar alam  serta mengetahui penerapan kurikulum 2013 di SMA negeri unggulan 4  Pagar alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan 8 informan yang telah dipilih. Literasi informasi guru pada penelitian ini dilihat dari standard literasi informasi guru menurut Association of College and Research Libraries (ACRL) yang memiliki empat aspek yaitu mendefinisikan kebutuhan informasi, mengartikulasikan kebutuhan informasi, memilih strategi pencarian informasi serta memilih alat dalam menemukan informasi. Hasil penelitian memperlihatkan. Dari segi mendefinisi kebutuhan informasi literasi informasi guru sudah baik namun perlu pengembangan. Dari segi mengartikulasi kebutuhan informasi, literasi informasi guru masih proses menyesuaikan dengan kurikulum 2013. Dari segi memilih strategi literasi informasi cukup baik walau ada beberapa guru yang harus ditingkatkan. Dan dari segi memilih alat literasi informasi guru  sebenarnya sudah cukup baik akan tetapi harus ada pengembangan.Kata Kunci : Literasi Informasi, Guru, Kurikulum 2013AbstractThis study focused on the information literacy skills of teachers in implementing the 2013 curriculum. The purposes of this study were to determine the information literacy of teachers in SMA Negeri 4 Pagaralam Unggulan and to discover the implementation of the 2013 curriculum in SMA Negeri 4 Pagaralam Unggulan. The method used in this research was descriptive qualitative with 8 selected informants. Teacher information literacy in this study was seen from the teacher information literacy standard according to the Association of College and Research Libraries (ACRL), It has 4 aspects, namely defining information needs,articulating information needs, selecting information seeking strategies and choosing a tool to find information. The results of the study showed that: in terms of defining literacy information needs, teacher information is good but it needs development. In terms of articulating literacy information needs, teacher information is still in the process of adjusting to the 2013 curriculum. In terms of choosing information literacy tools, teachers are actually quite good but there must be further development so that the implementation of the 2013 curriculum is carried out properly..Keywords :  information literacy, Teacher, Curriculum 2013

Page 1 of 1 | Total Record : 7