cover
Contact Name
Tarmiji Siregar
Contact Email
mijisiregar@gmail.com
Phone
+6285275356446
Journal Mail Official
assingkily27@gmail.com
Editorial Address
Jln. Willem Iskandar Ps. V, Medan Estate 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27769305     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat Aim and focus scope journal 1. Education 1. Community service and Digital Technology in Education
Articles 75 Documents
Peningkatan Keterampilan Penyampaian Pendapat Siswa kelas IV SD Negeri Meunuang Kinco Dalam Mata Pelajaran PKn Melalui Problem Based Learning Dedi Hidayat; Aries Surya Liu
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.066 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i1.21

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan penyampaian pendapat siswa kelas IV SD Negeri Meunuang Kinco rendahnya keterlibatan diakibatkan oleh norma dan budaya pengajaran maupun tradisi yang menyebabkan jurang perbedaan antara status guru dan siswa sehingga siswa tidak ingin terlibat dalam pengambilan keputusan. Guru harus menggunakan strategi pengajaran inovatif yang mengembangkan kompetensi siswa dalam pemecahan masalah dan keterampilan pengambilan keputusan melalui Problem Based Learning (PBL). Desain penelitian menggunakan quasi-eksperimental. Sampel terdiri dari 18 siswa dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan pengambilan keputusan pada kelompok belajar siswa terdapat peningkatan. Kesimpulan menunjukkan bahwa dengan menggunakan PBL dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan siswa
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SDN 050659 STABAT T.A 2018/2019 Gita Dwi Wardani; Havifah Lubis
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.929 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i1.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PKn yang merupakan materi utama moral pada interaksi sosial di kelas IV SD Negeri 050659 Stabat T.A 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah “Penelitian Tindakan Kelas” (PTK). Penelitian dilakukan di SD Negeri No. 050659 Stabat T.A 2018/2019 yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 18 laki-laki dan 13 perempuan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan dibagi menjadi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknologi pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas guru dan siswa, serta angket tentang aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu meningkatkan 42% (tidak aktif) pada siklus I menjadi 93% (aktif) pada siklus II sesuai lembar observasi dan kuesioner, yaitu meningkat 7% (tidak aktif) pada pra siklus menjadi 35% (tidak aktif) pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 93% (efektif) pada siklus II. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
Model Rancangan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Metode Role Playing dalam Membantu Pencapaian Tugas Perkembangan Peserta Didik (Studi Deskriptif Analisis kelas XI IPS 1 di SMAN 2 Padang Panjang) Rahmad Wahyudi; Fitria Kasih; Triyono Triyono
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.649 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i1.24

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya tugas perkembangan peserta didik yang belum tercapai dan masih adanya Guru Bimbingan Koseling yang belum menggunakan metode yang bervariasi dalam melaksanakan bimbingan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1).Profil pencapaian tugas perkembangan peserta didik, 2).Pelaksanaan bimbingan kelompok oleh guru BK mengunakan metode role playing. 3).Model rancangan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode role playing dalam membantu pencapain tugas perkembangan peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mixed method. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan 35 partisipan. Sedangkan penelitian kualitatif, informan kunci penelitian yaitu 1 Guru Bimbingan Konseling kelas XI IPS 1 dan 2 orang informan tambahan . Instrumen yang di gunakan yaitu Iventori Tugas Perkembangan (ITP) dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan media Iventori Tugas Perkembangan (ITP). Teknik yang digunakan dalam pengolahan data menggunakan ATP. Untuk analisis data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa masih adanya peserta didik tugas perkembangan belum tercapai dan pelaksanaan BKP masih diskusi saja. Model rancangan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode role playing dalam membantu pencapain tugas perkembangan peserta didik disusun berdasarkan data pencapaian tugas perkembangan dan pelaksanaan bimbingan kelompok oleh guru BK. Dari hasil penelitian ini maka dapat di rekomendasikan agar Guru BK bisa melakukan bimbingan kelompok dengan menggunakan beberapa teknik yang terdapat di Bimbingan dan Konseling.
PENERAPAN LAYANAN KLASIKAL UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMAN 9 TEBO RIMBO BUJANG JAMBI Rini Aprilia Ningsih; Joni Adison; Septya Suarja
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.458 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i1.25

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar di SMA Negeri 9 Tebo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) Jenis kesulitan belajar dilihat dari gangguan belajar, 2) Jenis kesulitan belajar dilihat dari ketidakmampuan belajar, 3) Jenis kesulitan belajar dilihat dari gangguan fungsi belajar, 4) Jenis kesulitan belajar dilihat dari pemahaman belajar lambat, 5) Jenis kesulitan belajar dilihat dari keinginan belajar rendah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian yaitu sebanyak 88 orang peserta didik, sedangkan pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling Jenuh. Istrumen yang digunakan adalah angket. Analisis data yang digunakan adalah data interval. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) jenis kesulitan belajar dilihat dari ganguan belajar pada indikator kelelahan tergolong dalam kriteria banyak. 2) jenis kesulitan belajar dilihat dari ketidakmampuan belajar pada indikator rendahnya konsentrasi tergolong dalam kriteria cukup banyak. 3) jenis kesulitan belajar dilihat dari ganguan fungsi belajar pada indikator terganggunya fungsi belajar tergolong dalam kriteria cukup banyak. 4) jenis kesulitan belajar dilihat dari pemahaman belajar rendah pada indikator rendahnya kompetensi guru tergolong dalam kriteria sedikit 5) jenis kesulitan belajar dilihat dari keinginan belajar rendah pada indikator rendahnya minat tergolong dalam kriteria sangat banyak Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan kepada guru agar menanggulangi atau mendeteksi dini kesulitan belajar peserta didik agar peserta didik terbantu dalam mengatasi kesulitan belajarnya.
MODEL RANCANGAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM BIDANG PENGEMBANGAN KARIR BERDASARKAN MINAT PESERTA DIDIK DI KELAS IX SMP NEGERI 12 PADANG Seren Septia Ningsih; Yasrial Chandra; Besti Nora Dwi Putri
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.863 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i1.26

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya faktor yang mempengaruhi minat karir peserta didik yaitu peserta didik yang bingung dengan minat yang ia miliki untuk kelanjutan jenjang karirnya dan kurangnya peserta didik untuk berkonsultasi dengan guru bimbingan dan konseling dan pelayanan bagi peserta didik yang datang menemui guru bimbingan dan konselingnya saja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Faktor yang mempengaruhi minat karir peserta didik dikelas IX SMP Negeri 12 Padang 2) Rancangan program pelayanan bimbingan dan konseling dalam bidang karir berdasarkan minat peserta didik di kelas IX SMP Negeri 12 Padang.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan minat peserta didik di kelas IX SMP Negeri 12 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan peserta didik dikelas IX 1 sampai IX 3 SMP Negeri 12 Padang yang berjumlah 87 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan tottal sampling yaitu sebanyak 87 orang. Data penelitian diperoleh melalui angket dan diolah menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian adalah: (1) Faktor yang mempengaruhi minat karir peserta didik dikelas IX SMP Negeri 12 Padang berada pada kategori kurang sesuai, (2) Rancangan program pelayanan bimbingan dan konseling faktor minat karir peserta didik di kelas IX SMP Negeri 12 Padang yang akan dilakukan ada 2 jenis layanan, yaitu layanan dasar dan layanan responsif. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada Guru BK untuk dapat memberikan layanan untuk meningkatkan minat karir peserta didik.
ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER DALAM MATERI PKn KELAS TINGGI UNTUK TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH Ika Damayanti; Rahmawati Rahmawati
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.901 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i1.27

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar menitikberatkan atas pengalaman dan penyesuaian pada aktivitas sehari-hari yang bertujuan membentuk karakter peserta didik supaya menjadi manusia Indonesia seutuhnya yang mampu menerapkan nilai-nilai pancasila serta UUD pada kehidupan sehari-hari. Melihat keadaan karakter bangsa saat ini yang memprihatinkan, perlu adanya penguatan pendidikan karakter dalam materi PKn sehingga menjadi warga negara yang baik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis nilai-nilai karakter dalam materi PKn kelas tinggi untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini merupakan penelitian library research, yaitu menggunakan berbagai sumber kepustakaan berupa buku PKn kelas V, buku maupun jurnal yang berhubungan dengan judul penelitian sebagai sumber data penelitian. Hasil analisis menunjukkan karakteristik peserta didik kelas V pada tahapan operasional konkrit sedangkan hasil analisis distribusi pendidikan karakter meliputi percaya diri (28,4%), mandiri (8,42%), kreatif (4,210%), kerjasama (9,47%), teliti (8,42%), peduli (5,26%), tanggung jawab (13,6%), rasa ingin tahu (7,36%), menghargai perbedaan pendapat (5,26%), cermat (3,15%) dan Toleransi (6,31%).
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Berbasis Riset di Yayasan Madrasah Pendidikan Islam (YMPI) Tanjung Balai Aliva Humairah Br. Ginting; Andi Prastowo
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.114 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i1.51

Abstract

Kajian ini dilatarbelakangi tertinggalnya pengembangan riset di Indonesia disebabkan oleh kurangnya penerapan iklim pengembangan riset pada lembaga pendidikan, khususnya di bidang keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan, bentuk, faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam di Madrasah Berbasis Riset. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui teknik pemerolehan data, yaitu wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Selanjutnya data dianalisa melalui teknik reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa YMPI (Yayasan Madrasah Pendidikan Islam) melakukan tahap-tahap untuk pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam berbasis riset, secara umum masih terkesan sama dengan tahapan yang ada pada Kurikulum 2013. Riset YMPI Tanjung Balai diwujudkan dalam bentuk matapelajaran, berupa model pembelajaran riset pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Faktor pendukung pengembangan kurikulum seperti dukungan dari kepala madrasah, kemauan peserta didik untuk belajar, SDM tenaga pendidik yang berkualitas, sarana-prasarana yang mencukupi. Adapun faktor penghambatnya meliputi biaya yang cukup besar dan waktu yang terbatas dalam melaksanakan riset. Kata kunci: Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Agama Islam, Riset.
STRATEGI HUMAS DALAM UPAYA MENJAGA DAN MENINGKATKAN REPUTASI SEKOLAH: (Studi kasus di MTsN 4 PALAS) Citra Malinda Sitorus; Nailan Nikmah Siregar; Tri Wulan Hasibuan
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.734 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.86

Abstract

Reputasi adalah akibat dari serangkaian tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi yang dibangun dari waktu ke waktu bersifat tidak tetap yang akan menghasilkan kepercayaan publik atau masyarakat kepada organisasi tersebut. Dilatarbelakangi untuk memenuhi tugas kelompok Manajemen Humas. Dengan tujuan untuk mengetahui strategi humas dalam upaya menjaga dan meningkatkan reputasi MTs. N 4 PALAS ini. Tekhnik pemilihan informan dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam meningkatkan reputasi sekolah ini dalam mempromosikan ke sekolah-sekolah, melakukan kegiatan bakti sosial cukup baik dan efektif. Namun terdapat ada kendala yang menghambat usaha yang dilakukan oleh Humas
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN : (Studi Kasus di SMP Citra Bangsa Aceh Utara) Fitri Mushliha Simatupang; Kiranti Silvia; Liza Nurfadillah
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.298 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.87

Abstract

Pendidikan menjadi syarat utama dan juga berperan penting dalam pembentukan karakter para warga negara. Pendidikan dasar dapat dikatakan jenjang pendidikan yang strategis bagi kelanjutan jenjang selanjutnya. Menurut kebijakan pemerintah tentang pendidikan yang ditulis dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di indonesia. Peran serta masyarakat memiliki peran penting untuk meningkatkan mutu pendidikan yang meliputi peran perorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan yang terakhir adalah organisasi kemasyarakatan dalam pengendalian mutu pelayanan pendidikan. Masyarakat berperan sebagai sumber, pelaksana, perubahan, serta pengguna hasil akhir pendidikan. Fokus utama pada adanya peran serta masyarakat dan bagaimana meningkatkan mutu pendidikan. Secara khusus, fokus peneitiannya diarahkan kepada dua hal berikut : faktor apa saja yang mempengaruhi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan peran apa ya g diberikan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan. penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan tujuan : 1). Untuk mengetahui manajemen Humas disekolah, 2). Prosedur Operasional Humas disekolah, dan 3). Peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu disekolah. Hasil penelitian yang didapat adalah : 1). Manajemen Humas dalam meningkatkan mutu baik internal maupun eksternal, 2). Pertemuan kepala sekolah dengan humas yang meliputi komite dan orang tua murid, dan 3). Mengaplikasikan konsep manajemen pendidikan, serta dapat monitoring pada aspek komponen manajemen disekolah.
APLIKASI MANAJEMEN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMPN KUTABULUH Julia Sapira Wardani; Nurhasanah Silitonga; Ridha Amirah
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.944 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti secara Daring di SMPN KUTA BULUH, serta hambatan dan solusi dari penyelesaian masalahnya. Temuan ini memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN KITABULUH yaitu, guru membuat perencanaan pembelajaran, guru dalam menyampaikan materi dikelas setiap minggunya menggunakan video conference atau media WhatsApp, guru melakukan evaluasi dengan memberikan soal analisis ataupun siswa akan diberikan tugas observasi lapangan untuk melihat secara langsung pengaplikasian ilmu dari materi yang dipelajari. Hambatan yang serimg terjadi pada manajemen pembelajaran ini berupa sulitnya jaringan serta fasilitas yang belum memadai dan solusi yang diberikan oleh guru berupa diadakannya pembelajaran luar jaringan.