cover
Contact Name
Rizki Yunanda
Contact Email
rizkiyunanda56@unimal.ac.id
Phone
+6285373666233
Journal Mail Official
jurnalsosiologi@unimal.ac.id
Editorial Address
Gedung Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah, Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia.
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial
ISSN : 2548144     EISSN : 28284224     DOI : https://doi.org/10.29103/jsds.v8i1.5135
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial is a critical, reflective, and transformative academic journal that is published by Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Departement of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences) Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe-Aceh, Indonesia. The Journal is published as part of the efforts in developing studies in sociology based on the unity of sciences perspective. This journal publishes the research-based articles in all areas of sociology such as Sociology of Education, Sociology of religion, Sociology of politics, Sociology of law, Urban & rural sociology, Community development and social welfare, Gender, masculinity studies, and feminism, Environmental sociology, Cyber sociology.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial" : 8 Documents clear
Konflik Perebutan Lahan Perkebunan PTPN IV dengan Masyarakat Desa Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Rahmi Situmorang; Amiruddin Ketaren
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v1i2.5119

Abstract

Penelitian ini dilakukan Desa Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun yaitu konflik perebutan lahan tanah cadangan perluasan perkampungan dan pertanian Huta Bagasan dengan pihak PTPN IV Marihat. Terjadinya aksi saling klaim antara masyarakat Desa perkebunan kelapa sawit antara masyarakat desa yang diwakili oleh Lembaga Panitia Pengembalian Silampuyang dengan PTPN IV yang beroperasi di desa tersebut, banyak dari masyarakat yang mengeluhkan bahwa perusahaan telah mengambil lahan mereka, serta yang disebutkan oleh Koordinator Aksi Masyarakat Silampuyang, mereka menginkan agar pihak perusahaan memberikan ganti rugi sesuai yang telah dijanjikan dulu sesaat sebelum perusahaan melakukan aktivitas perkebunan di Desa Silampuyang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah awal mula konflik dan bentuk konflik yang terjadi pada sengketa lahan tersebut serta peran-peran dari aktor konflik yang terlibat. Teori yang digunakan adalah teori konflik Karl Marx, pengertian konflik, faktor penyebab konflik, konflik lahan perkebunan, aktor konflik dan bentuk konflik. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa konflik ini terjadi diawali pada tahun 1928 disaat Patuanan Nagori Silampuyang meminjamkan tanah seluas 225 Ha kepada pihak PTPN IV untuk diolah menjadi lahan perkebunan sawit dengan syarat tanah pinjaman tersebut harus dikembalikan secara bertahap setiap 10 tahun kepada masyarakat, akan tetapi hingga tahun 70-an tidak juga di kembalikan maka masyarakat melakukan perlawanan. Saat ini pemasalahan sengketa sudah sampai di Pengadilan Negeri Kabupaten Simalungun, dan menunggu tindak lanjutan untuk proses penyelesaian konflik yang terjadi. 
Efektivitas Pembinaan Terhadap Warga Binaan Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lhoksukon) Julfina Rosa Hasibuan; Rakhmadsyah Putra Rangkuti; Fauzi Fauzi
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v1i2.5022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang efektivitas pembinaan terhadap warga binaan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lhoksukon. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan fenomena kejadian-kejadian yang ada berdasarkan hasil penelitian dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Lokasi penelitian ini bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lhoksukon. Fokus penelitian ini adalah memfokuskan kepada pembinaan yang diberikan pihak lapas kepada warga binaan wanita serta upaya pihak Lapas dalam menangangi hambatan dalam pelaksanaan pembinaan. Dalam penelitian ini penentuan informan dilakukan berdasarkan pada asas subjek yang menguasai permasalahan dan bersedia memberikan informasi lengkap dan akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan Sistem Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Wanita di Lapas Kelas IIB Lhoksukon sudah efektif. Pembinaan yang diberikan tersebut  yang pertama yaitu, pembinaan kerohanian melalui keagamaan, yang meliputi pengajian, ceramah, baca Alqur’-an, serta pembinaan kemandirian melalui keterampilan, yang meliputi keterampilan menjahit masker, menjahit sarung bantal, menajhit baju, membuat kancing baju dari tempurung kelapa. Hambatan-hambatan yang dihadapi didalam lapas, masih kurangnya fasilitas untuk program pembinaan keterampilan menjahit, rendahnya tingkat pendidikan Warga Binaan, serta kurangnya pemahaman pegawai sebagai pembina khususnya dalam bidang keterampilan menjahit.
Perubahan Mata Pencaharian Nelayan dari Mencari Ikan menjadi Pelayan Pariwisata Hayatun Nufus; M Husen MR
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v1i2.5120

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang,“Perubahan Mata Pencaharian Nelayan dari  Mencari Ikan Menjadi Pelayan Pariwisata di Pante Pangah”. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah perubahan sosial masyarakat Gampong Ie Rhop Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen yang mana merubahan mata pencaharian mereka dari nelayan menjadi pelayan pariwisata, dan persaingan yang terjadi antar pelayan di wisata Pante Pangah. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pilihan Rasional yang dikembangkan oleh Coleman. Hasil penelitian ini menjelaskan perubahan mata pencaharian di masyarakat Gampong Ie Rhop dari nelayan menjadi pelayan di Pante Pangah yang disebabkan oleh Faktor iklim, ekonomi, dan Pengaruh teknologi yang menyebabkan masyarakat Gampong Ie Rhop melakukan perubahan mata pencaharaian, sehingga dengan perubahan tersebut memberikan perubahan kearah yang lebih baik bagi mereka. Persaingan yang terjadi di Pante Pangah merupakan persaingan sehat yang mana pelayannya dengan cara saling menjaga nila-nilai sosial dan saling membantu dan mendukung satu sama lain, dengan cara melakukan pemerataan tempat bagi setiap pelayan yang ikut berjualan di Pante Pangah tersebut. seharusnya pemerintah lebih lagi memperhatikan kondisi insfrastruktur yang mendukung Pariwisata tersebut dan Pelayan di Pante Pangah harus lebih bisa menjaga dan merawat dekorasi yang mereka buat.
Peran Pemerintah dan Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kurang Mampu di Kabupaten Aceh Utara Wisnu Rahdiansyah Nasution; M. Reza Fahlevi
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v1i2.5024

Abstract

This study examines the influence of the role of government and social capital on the welfare of the underprivileged in the North Aceh Regency. This research was conducted in North Aceh District, Aceh Province, Indonesia. This study uses a qualitative method with descriptive analysis. The results of the study conclude that social capital owned by the community, both from the government and from the community, has a contribution to poverty alleviation in the community. The role of the North Aceh Regency government does not have a direct influence on the welfare of the community. However, norms and social networks between communities play a very important role in achieving community welfare.AbstrakPenelitian ini mengkaji pengaruh peran pemerintah dan modal sosial terhadap kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Utara, Provinis Aceh Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan diskritif analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat baik yang berasal dari pemerintah maupun yang berasal dari masyarakat memiliki kontribusi untuk pengentasan kemiskinan pada masyarakat. Peran pemerintah Kabupaten Aceh Utara tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Namun norma dan jaringan sosial antara masyarakat memainkan peranan sangat penting    dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Penguatan Modal Sosial melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Lia Muliana; Muammar Mustaqim
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v1i2.5110

Abstract

Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) adalah bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang diluncurkan pada Tahun 2007. Program ini ditujukan oleh pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mensejahterakan masyarakat miskin. Desa Cot Peradi adalah salah satu desa di Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya, yang menjalankan program kelompok Simpan Pinjam Perempuan. Tujuan penulisan jurnal ini untuk mengetahui dan menjelaskan efektivitas program kelompok SPP di Desa Cot Peradi, mengetahui modal sosial mempunyai peranan yang penting demi keberlangsungan program Simpan Pinjam Perempuan. Tujuan lainnya untuk menjelaskan bahwa modal sosial yang dibentuk masyarakat dalam program kelompok SPP berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian mengemukakan bahwa kelompok Simpan Pinjam Perempuan di Desa Cot Peradi berjalan dengan optimal sebagaimana tujuan awal dari program ini, dikarenakan masyarakat mampu membentuk modal sosial yang baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
Adaptasi Masyarakat Transmigrasi pada Masa Konflik Aceh di Desa Merah Mege, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah Nurlaeli Rohmah; Rakhmadsyah Putra Rangkuty; Dini Rizki
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v1i2.5029

Abstract

Transmigrasi merupakan program dari pemerintah yang memindahkan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang masih sedikit atau belum ada penduduknya. Pada saat masyarakat transmigrasi baru beberapa tahun tinggal di desa tersebut, muncullah gejolak konflik antara kelompok GAM dengan Pemerintah Republik Indonesia, yang kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat transmigrasi dalam beradaptasi di wilayah transmigrasi, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori Adaptasi dari Usman Pelly dan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat transmigrasi di Desa Merah Mege memiliki apa yang disebut dengan misi budaya yang membuat mereka tetap bertahan di daerah yang sedang mengalami konflik, dan dalam beradaptasi pada masa konflik Aceh, masyarakat melakukan strategi adaptasi sebagai berikut: melakukan penjagaan bersama pada malam hari, kepemilikan senjata tajam dan rakitan, merubah aktivitas harian masyarakat transmigrasi, serta berkumpul dalam satu rumah yang sama untuk setiap lima keluarga. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat transmigrasi adalah perasaan takut dan khawatir saat berkerja karena takut bertemu dengan GAM, ketakutan akan hukuman dari TNI, ketakutan saat mendengar suara tembakan dan melihat mayat yang dibunuh oleh TNI dan GAM serta terkendalanya masyarakat transmigrasi dalam melakukan pekerjaan berkebun dan kegiatan sehari-hari
Strategi Keluarga Miskin dalam Mempersiapkan Biaya Persalinan Maisarah Maisarah; Fakhrurrazi Fakhrurrazi; Fajri M. Kasim
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v1i2.5133

Abstract

Penelitian ini mengkaji Strategi Keluarga Miskin Dalam Mempersiapkan Biaya Persalinan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur). Fokus penelitian ini pada strategi keluarga miskin dalam mempersiapkan biaya persalinan, dan pandangan keluarga miskin sekitaran rumah sakit Zubir Mahmud terhadap biaya persalinan secara normal yang dit-erapkan BPJS Kesehatan. Penelitian ini menggunakan teori aksi yang dikembangkan oleh Tal-cott Parsons. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) strategi keluarga miskin dalam mem-persiapkan biaya persalinan adalah (a) mengutang biaya persalinan kepada saudara kandung, teman dan saudaranya, dan (b) menabung untuk biaya persalinan semenjak awal kehamilan hingga hendak melahirkan, (2) pandangan keluarga miskin terhadap biaya persalinan secara normal yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan ketika melahirkan di rumah sakit Zubir Mahmud adalah (a) mempersulit keluarga miskin memperoleh pelayanan kesehatan, dan (b) kartu BPJS Kesehatan tidak memberi manfaat bagi pasien melahirkan normal.
Konflik Air Irigasi Antar Petani Sawah di Gampong Tanjong Keumala dan Gampong Babah Buloh Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara Nurhayati Nurhayati; Cut Rizka Al Usrah; Alwi Alwi
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 7, No 2 (2021): Modal Sosial dan Kesejateraan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v1i2.5114

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan air irigasi yang tidak dapat diakses secara adil karena adanya fakor kepentingan dan juga fasilitas sarana bendungan dan juga saluran irigasi yang tidak efisien, hal tersebut membuat air irigasi yang ada dalam bendungan tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal dan merata oleh petani sawah yang ada di Gampong Tanjong Keumala. Kondisi bendungan sangatlah memprihatinkan dengan luas dan kedalaman yang terbilang kecil dan dangkal tentunya sangatlah jauh dari kata cukup untuk menampung air yang akan dimanfaatkan untuk air irigasi dalam pengelolaan padi disawah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dalam pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu penyebab terjadinya konflik adalah karena ketidakmerataan dalam mengakses air irigasi yang ditandai dengan adanya faktor kepentingan yang dimiliki individu dalam pemanfaatan air irigasi untuk lahan persawahan, kurangnya sosialisasi mengenai sistem irigasi yang dipakai, serta fasilitas saluran iirgasi yang tidak sempurna sertas kondisi bendungan yang terbilang sangat kurang.  Bentuk konflik yang terjadi antara petani sawah Gampong Tanjong Keumala dengan Gampong Babah Buloh adalah konflik horizontal dimana pihak-pihak yang berkonflik memiliki kedudukan dan posisi yang relatif sama. Proses penyelesaian konflik yang capai dalam konflik ini adalah menggunakan metode mediasi sebagai resolusi konflik, pihak yang berkonflik melibatkan pihak ketiga dalam membantu menyelesaikan konflik dengan cara menasehati dan membimbing agar tercapainya kesepakatan perdamaian yang diinginkan, mediasi yang ditempuh dalam konflik air irigasi yang terjadi antar petani sawah Gampong Babah Buloh dan Gampong Tanjong Keumala adalah dengan melibatkan pihak Muspika Kecamatan Sawang untuk berusaha mendamaikan dengan adanya bantuan dari pihak Kabupaten Aceh Utara dalam hal bantuan dana untuk fasilitas irigasi dan bendungan sehingga tercapainya kesepatan dan perdamain yang diinginkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8