cover
Contact Name
Delfitriani
Contact Email
delfitriani@unida.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j.agroindustrihalal@unida.ac.id
Editorial Address
Jl. Tol Ciawi 01 P.O. Box Ciawi 35 Bogor 16720 Jawa Barat Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL
ISSN : 24423548     EISSN : 25500163     DOI : https://doi.org/10.30997/jah.v8i1
Jurnal Agroindustri Halal Merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor sebagai media penyebarluasan dan pertukaran informasi hasil penelitian di bidang teknologi pertanian secara umum dan kehalalan secara khusus. Publikasi yang termasuk di dalamnya dapat berupa hasil penelitian dengan tema kimia pangan, biokimia pangan, pengolahan pangan halal, teknologi industri pertanian, manajemen dan pemodelan agroindustri, teknik dan sistem industri, teknik manajemen lingkungan agroindustri, rekayasa dan bioproses produk biomaterial halal.
Articles 216 Documents
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM IDENTIFIKASI PREFERENSI KONSUMEN PRODUK KERIPIK PISANG LAMPUNG Aditia Ginantaka; Dian Novitasari
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.051 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.364

Abstract

Banyaknya pelaku usaha yang memproduksi keripik pisang mengharuskan para produsen untuklebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan sebuah produk. Informasi mengenai jenisproduk yang diinginkan oleh pasar sangat dibutuhkan oleh produsen sebelum melakukanpengembangan produk. Penelitian ini menunjukan sebuah analisis dan desain sistem identifikasiparameter produk yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap produk keripik pisang.Proses analisis disimulasikan dalam Business Process Model and Notation (BPMN) untukmengetahui peran setiap stakeholder yang terlibat dalam sistem serta input data yangdibutuhkan. Skala linkert digunakan untuk menentukan tingkat kesukaan konsumen terhadapsampel produk. Parameter yang paling mempengaruhi preferensi konsumen ditentukan dengananalisis faktor menggunakan metode Relief. Hasil analisis menunjukan bahwa seluruh bisnisproses dapat diverifikasi dan dihasilkan tiga produk keripik yang paling diminati yaitu Suseno,Yenyen, dan Mr. Monkey. Metode Relief menunjukan bahwa kadar minyak merupakanparameter yang paling penting
PEMBUATAN MOCHI PELANGI DENGAN SUBSITUTSI TEPUNG TALAS DAN PEWARNA ALAMI Rosy Hutami
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.265 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.365

Abstract

Penggunaan tepung talas dalam pembuatan mochi dapat mensubstitusi tepung ketan dengantujuan peningkatan nilai fungsional dari produk mochi. Talas diketahui mengandung seratyang tinggi dan memiliki keunggulan dari segi kandungan protein, vitamin B1, riboflavin,mineral P dan Fe dibandingkan dengan ubi kayu dan ubi jalar. Penggunaan pigmen alami jugaturut meningkatkan nilai fungsionalnya sebab di dalam pigmen tersebut terkandung senyawaantioksidan yang berperan penting dalam pencegahan penyakit degeneratif. Penelitian inibertujuan mendapatkan formulasi yang tepat dalam pembuatan mochi pelangi berbahan dasartepung ketan yang disubstitusi dengan tepung talas dan diberi pewarna alami. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode pembuatan mochi dengan cara pengukusan.Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan faktorperlakuan perbandingan tepung ketan dan tepung talas. Untuk mochi pelangi denganparameter kekenyalan, rasa, dan penampakan yang paling disukai berturut-turut adalah mochipelangi dengan substitusi tepung talas 7 %, 11%, dan 15%.
SIFAT MUTU TEPUNG SINGKONG YANG DIMODIFIKASI DENGAN ACETOBACTER XYLINUM DAN KEFIR AIR Sri Rejeki Pertiwi
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.582 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i1.366

Abstract

Mocaf (Modfied cassava flour) adalah tepung singkong yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Pada penelitian ini fermentasi dilakukan menggunakan Acetobacter xylinum dan kefir air. Tepung singkong tanpa fermentasi dibuat sebagai control. Sifat kimia dan fisika tepung dibandingkan. Sifat kimia meliputi kadar air, abu, serat kasar, HCN, pati dan total asam. Sifat fisika meliputi derajat putih, profil gelatinisasi, dan volume spesifik roti kukus. Fermentasi tidak berpengaruh (p>0.05) terhadap semua sifat kimia, derajat putih, suhu gelatinisasi, dan waktu untuk gelatinisasi, tetapi berpengaruh (p<0.05) terhadap profil viskositas, dan volume spesifik. Fermentasi meningkatkan profil viskositas dan volume spesifik roti kukus. Fermentasi dengan Acetobacter xylinum and kefir air menghasilkan Mocaf dengan sifat fisikokimia mirip kecuali volume spesifik roti kukus, yaitu lebih tinggi untuk Mocaf yang dibuat dengan Acetobacter xylinum
PEMANFAATAN EKSTRAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Lynn) SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA PEMBUATAN SOFT CANDY Mira Suprayatmi
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.834 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.369

Abstract

Pada penelitian ini soft candy merupakan salah satu produk diversifikasi denganpewarna alami ekstrak kelopak bunga rosella kering. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui jenis dan konsentrasi ekstrak rosella yang tepat untuk digunakan sebagaipewarna alami pada pembuatan soft candy dengan menggunakan 2 perlakuan yaitujenis rosella merah dan jenis rosella ungu dan jumlah konsentrasi 5% dan 10%.Parameter yang diuji yaitu uji organoleptik, kadar air, pH. Pada produk soft candyterpilih dihasilkan oleh ekstrak rosella ungu dengan jumlah konsentrasi 10% dengannilai hedonik warna 5,86, hedonik aroma 4,44, hedonik rasa 5,18, hedonik tekstur 5,28,yang menunjukkan warna, rasa dan tekstur soft candy berperwarna alami disukai,kadar air 22,86%, pH 6, tekstur 15,8 load gram, warna L= 32,25, a= 2.37, b= 8,75, c=9,05( merah keunguan tua) dan h= 74,85 dan nilai gula total 74,21%Kata Kunci: ekstrak rosella, konsentrasi, soft candy, pewarna alami.
RASIO TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SUKUN TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK MI BASAH Novidahlia Noli
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.664 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i1.370

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan tepung terigu dan tepung sukun yang tepat pada pembuatan mi basah dan mengetahui kandungan komposisi kimianya. Pada penelitian ini dibuat mi dengan 3 formula, yaitu A1 (tepung terigu 75% : tepung sukun 25%), A2 (tepung terigu 50% : tepung sukun 50%), and A3 (tepung terigu 25% : tepung sukun 75%). Formula terpilih ditentukan berdasarkan uji hedonik dan mutu sensori. Uji hedonik dan uji mutu sensori mi meliputi tekstur, rasa, aroma, dan warna. Mi formula terpilih selanjutnya dibandingkan komposisi kimianya dengan mi yang dibuat dari tepung terigu 100% (mi standar). Formula tepilih adalah A1 yaitu mi yang dibuat dari tepung terigu 75%: tepung sukun 25%. Mi basah formula terpilih memiliki kadar air 62.69%, abu 0.86%, protein 5.05%, lemak 1.27%, dan karbohidrat 30.12%. Mi basah standar memiliki kadar air 64.60%, abu 0.36%, protein 7.12%, lemak 1.99%, dan karbohidrat 25.93%.
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI METIL ESTER DARI MINYAK GORENG KELAPA SAWIT KOMERSIAL Rosy Hutami; Dewi Fortuna Ayu
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.235 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.371

Abstract

Proses konversi minyak ke dalam bentuk ester (metil ester) dari asam lemaknya melaluiproses transesterifikasi dapat menjadi solusi dalam menurunkan viskositas minyak nabati.Penurunan viskositas minyak bertujuan agar proses penginjeksian kemabli dan atomisasibahan bakar di dalam mesin dapat berlangsung dengan baik. Minyak sawit komersial dapatdigunakan sebagai bahan baku metil ester (ME) yang dihasilkan melalui prosestransesterifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisiko-kimiametil ester hasil transesterifikasi minyak goring kelapa sawit komersial menggunakan basa.Transesterifikasi dilakukan menggunakan methanol dengan rasio 6:1 dan KOH 1% /w/wsebagai katalis basa. Proses transesterifikasi menghasilkan rendemen 90.34% ME dengankarakteristik : viskositas kenimatis 5.62 ± 0.01 mm2/s, densitas 872 kg/m3, bilangan asam0.28 ± 0.00 mg KOH/g, bilangan saponifikasi 202.35 ± 2.02, bilangan ester 202.07 ± 2.02,bilangan iod 54.34 ± 2.62, kadar abu 0.02 ± 0.00, kalor pembakaran 8891.68 ± 18.85 cal/g,berwarna kuning (agak gelap), dan berbau agak asam.
DESAIN PERAMALAN PRODUKSI RIBBED SMOKED SHEET (RSS) Ahmad Syarbaini
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.873 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i1.373

Abstract

Eskpor karet dan barang jadi karet Indonesia pada bulan Juni 2012 turun 5,35 persen menjadi US$ 1,05 miliar akibat pelemahan permintaan di negara tujuan penurunan harga komoditas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola data produksi RSS, mendeskripsikan peramalan yang selama ini dijalankan PTPN VIII (Persero) Cikumpay, menentukan metode peramalan terakurat dan efisien untuk produksi RSS, dan implikasi dari hasil peramalan terhadap perencanaan produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode trend (linier, kuadratik, ekspnensial), metode penghalusan eksponensial (double exponential smoothing-Holt, double exponential smoothing-Brown, dan winters multiplikatif), metode dekomposisi (multiplikatif dan aditif), dan metode Box-Jenkins (ARIMA). Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pola data mengandung unsur trend dan musim tahunan, dengan metode peramalan terakurat yaitu metode peramalan kuantitatif ARIMA (0,0,1)(0,1,1)12 dengan taraf nyata 5 persen menghasilkan persamaan Yt = Yt-12 + et + 0,3741et-1 – 0,7991et-12 – 0,2989et-13, dari model ARIMA tersebut menghasilkan nilai Mean Square Error (MSE) terkecil yaitu sebesar 193.229.361 kg
UJI EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA PADA EKSTRAK DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIER ROXB.) DAN DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE LINN.) TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS, ESCHERICHIA COLI DAN CANDIDA ALBICANS Reki Wicaksono Ashadi
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.352 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i1.375

Abstract

Gambier contains two main components, namelycatechin and katekutanat acid. According to Lemmens (1999), gambier have three benefits: fortanning leather; as a stimulant as well as medicine. This study aims to determine the concentrationof the inhibition gambier (Uncaria gambier Roxb.) and betelleaf (Piper betle Linn.) as well astocompare the differences in the inhibition of growth of Streptococcusmutans, Escherichiacoli and Yeast Candida albicans. The Results showed that gambier extract (Uncaria gambier Roxb.) and green betelleaf (Piper betle Linn.) indicates that the leaf extract of betelleaf and gambier have no activity on hibiting the growth of Candida albicans. However extract from betelleaf can inhibit the growth of Streptococcus mutans and Escherichia coli with a minimum concentration levels of 25%.
PRODUK SNACK SINGKONG DENGAN PEMANFAATAN BEKATUL Mira Suprayatmi
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.632 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i1.376

Abstract

Pola makan penduduk Indonesia masih rendah serat pangan, yaitu rata-rata 10,5 gram/hari, baru memenuhi sekitar 1/3 dari kebutuhan ideal yaitu 30 gram/hari. Bekatul merupakan hasil samping dari proses penggilingan padi yang tinggi kandungan nutrisi. Disisi lain pemanfaatan singkong di Indonesia belum optimal. Salah satu alternatif bahan kaya serat pangan adalah produk snack singkong dengan pemanfaatan bekatul. Rancangan penelitian produk snack singkong dengan pemanfaatan bekatul terdiri dari 2 perlakuan. Perlakuan metode pembuatan adonan singkong, yaitu pengukusan dan tanpa pengukusan, perlakuan komposisi isian, yaitu 5 bagian bekatul dengan 1 bagian bumbu dan 7 bagian bekatul dengan 1 bagian bumbu. Analisis produk meliputi uji hedonik skala 7, kadar air, dan dilakukan juga analisis kadar serat pangan untuk produk terpilih. Produk snack singkong yang terpilih adalah yang dibuat dengan pengukusan singkong dan isian dengan komposisi 5 bagian bekatul dengan 1 bagian bumbu. Produk snack singkong terpilih memiliki nilai hedonik rasa 5,86 (agak suka), nilai hedonik tekstur 6,06 (suka), nilai hedonik aroma 5,75 (agak suka), kadar air 33,41%, dan kadar serat pangan 7,61%. Satu buah produk snack berbahan baku singkong dengan pemanfaatan bekatul adalah ± 30 gram, dengan demikian memiliki kandungan serat pangan sekitar 2,283 gram
PEMANFAATAN TEPUNG TALAS BOGOR (Colocasia esculenta [L] SCHOTT) SEBAGAI ISIAN COKLAT PRALINE Mira Suprayatmi
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.689 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i1.377

Abstract

Bogor dikenal sebagai penghasil talas. Umbi talas mengandung sejumlah nutrient yang diperlukan manusia, sehingga produk talas dapat digolongkan sebagai pangan fungsional. Salah satu bentuk olahan berbahan baku talas adalah pasta yang dapat digunakan sebagai isian coklat. Coklat dipilih sebagai kombinasi produk talas karena memiliki nilai fungsional bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula terbaik produk isi talas bogor. Produk isian dibuat dengan tiga taraf perlakuan perbandingan tepung talas dan fondant (5:1, 4:1, 3:1). Mutu sensori produk coklat isi talas bogor (tekstur, aroma, rasa) diuji dengan menggunakan uji rangking oleh 25 panelis semi terlatih. Hasil uji rangking mutu sensori produk coklat isi talas bogor tidak berbeda nyata (p>0.05). Dengan menggunakan uji rangking kesukaan didapatkan hasil bahwa produk coklat isi talas bogor pada perbandingan tepung talas dan fondant 4:1 merupakan produk yang paling disukai dan memiliki kadar air 5,80%, abu 1,37%, lemak 34,44%, protein 6,59%, kalsium 0,004%, dan gula 53,02 %.

Page 2 of 22 | Total Record : 216