cover
Contact Name
Avid Leonardo Sari
Contact Email
eic.jser@gmail.com
Phone
+6281221512892
Journal Mail Official
eic.jser@gmail.com
Editorial Address
Jl. Islamic Centre Makmur Tengah (ICM Tengah) No. B3 Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung
Location
Kab. bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Social And Economics Research
Published by Ikatan Dosen Menulis
ISSN : 27156117     EISSN : 27156966     DOI : https://doi.org/10.54783/jser.v4i1
Journal of Social and Economics Research (JSER) is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of social and economic research. Investigated the dynamics of teaching and learning of social education, and social and economic problems in society at the primary, senior, and high education levels. Besides focusing on the development of studies on issues of basic education, JSER covered the critical view of, a comprehensive mind in economic and social research. Journal of Social and Economics Research (JSER) is published by Ikatan Dosen Menulis in collaboration with GoAcademica CRP. Publishing twice times a year, ie Issue 1 and Issue 2 in June and December, and already have a registration number p-ISSN: 2715-6117 and e-ISSN: 2715-6966 since 2019.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022" : 14 Documents clear
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA MAHASISWA KKN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG DENGAN MASYARAKAT DESA GAJAHMEKAR Imam Afandi; Ratih Rahmawati; Dwi Purliantoro
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.51

Abstract

Hambatan dalam berkomunikasi terjadi akibat kurang terjalinnya komunikasi yang baik antara komunikan dan komunikator yang dapat terjadinya kesalahpahaman. Komunikasi sangatlah penting untuk diterapkan. Karena, Komunikasi tidak hanya berputar-putar pada pertukaran berita dan pesan, namun memuat kegiatan individu dan kelompok, saling bertukar informasi, ide, fakta dan data. Komunikasi bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat di mengerti oleh orang lain. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang menjadi disinformasi atau miskomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hambatan komunikasi antara mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Bandung dengan masyarakat Desa Gajahmekar? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan komunikasi tersebut terjadi karena latar belakang mahasiswa yang berbeda dan di lingkungan desa yang berbeda dengan budaya yang beda, bahasa yang berbeda dan kebiasaan yang berbeda. Hambatan terebut dapat dihindari jika kita mengenal terlebih dahulu karakteristik dari masyarakat desa yang akan dijadikan tempat KKN, dengan cara berkunjung sebelum pelaksanaan KKN, berbaur dengan masyarakat, mengajak ngobrol dengan masyarakat. Hal-hal demikian dapat mencegah atau mengurangi disinformasi atau miskomunikasi.
PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI PESISIR SELATAN Salfadri; Rizka Hadya; Ulpa Kurnia Sari
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.52

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk menganalisis dan menentukan: 1) Indikator mana yang paling dominan dari variabel pelatihan, pengalaman kerja, kinerja pada pegawai Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Di Pesisir Selatan. 2) Pengaruh pelatihan secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Di Pesisir Selatan. 3) Pengaruh pengalaman kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Di Pesisir Selatan. 4) Pengaruh pelatihan dan pengalaman kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Di Pesisir Selatan. Populasi pada penelitian ini berjumlah 46 orang dan sampel sebanyak 46 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian dan pengujian hipotesis didapatkan: 1) Indikator pelatihan yang paling dominan adalah kualifikasi peserta, indikator pengalaman kerja yang paling dominan adalah tingkat pengetahuan, indikator Kinerja yang paling dominan adalah tanggung jawab. 2) Pelatihan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan.3) Pengalaman kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan. 4) Pelatihan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil dari Analisis Koefisien Determinasi adalah 0,620, artinya kontribusi pelatihan dan pengalaman kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebesar 62%, sedangkan 38% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
DIRECT AND INDIRECT EFFECT OF FIRM SIZE AND FINANCIAL PERFORMANCE ON VALUE OF THE FIRM WITH GCG AS INTERVENING VARIABLE IN BUMN Novi Yanti; Danyl Mallisza; Ivonne Ayesha
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.53

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of firm size and financial performance through GCG on value of the firm both directly and indirectly. This research was conducted at state-owned companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2012-2017. The population used in this study is the financial statements of BUMN companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2012-2017. The number of BUMN companies listed on the Indonesia Stock Exchange is 20 companies. So the total population in this study is 120 BUMN financial statements for 6 years. The number of companies sampled in this study were 14 companies during the study period, from 2012-2017 using the purposive sampling method. The analytical method used is path analysis, coefficient of determination and hypothesis testing. The results of hypothesis testing and path analysis show that firm size has a positive and significant effect on corporate governance and negative effect on value of the firm partially. Financial performance has a positive and not significant effect on GCG but has a significant effect on value of the firm. While GCG does not affect the value of the company either directly or indirectly.
HUBUNGAN SELF REGULATED LEARNING DAN DISPLIN SISWA SMK PAB 1 HELVETIA Oktariani; Dinda Pelangi
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.54

Abstract

Siswa yang memiliki self regulated learning yang baik ini akan melakukan evaluasi atau koreksi terhadap tingkat pencapaian yang telah diraih, hal ini dapat dilihat dari tingkat penguasaan dan pemahaman ilmu pengetahuan dan untuk mencapai hasil yang maksimal ini diperlukan displin siswa yang baik. Disiplin merupakan kesadaran diri yang muncul dari dalam hati untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan, nilai-nilai, dan hukuman yang berlaku dalam suatu lingkungan tertentu. Dampak dari kesadaran diri adalah, jika dirinya berdisiplin baik makan akan berdampak baik bagi keberhasilan dirinya di masa depannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMK PAB I Helvetia Medan yang berjumlah 150 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMK PAB I Helvetia Medan yang berjumlah 97 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi Product Moment, diketahui terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara Self regulated leaning dengan displin, dengan koefisien korelasi rxy = 0,699; sig <0,01. Self regulated learning memberikan pengaruh sebesar 48,9%. Ini berarti masih terdapat 51,1% pengaruh dari faktor lain terhadap self regulated learning selain disiplin, diantaranya adalah adanya keyakinan dari dalam diri siswa untuk memberikan segala sesuatu yang dapat meningkatkan self regulated learning siswa.
PENGARUH SAHAM SYARIAH DAN KURS TERHADAP REAKSI PASAR MODAL DI INDONESIA Yudastio; Suci Syifa Aulia
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.55

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh dalam jangka pendek dan jangka panjang antara empat variabel yaitu: ISSI, JII, dan kurs terhadap Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan periode januari 2015 - mei 2020. Penelitian ini menggunakan uji kointegrasi untuk melihat adanya indikasi hubungan jangka panjang dan Error Correction Model untuk melihat hubungan jangka pendek. Berdasarkan koefisien regresi jangka panjang dan jangka pendek, variabel ISSI berpengaruh positif dan signifikan terhadap Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Untuk variabel JII tidak berpengaruh terhadap Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Variabel Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Index Harga Saham Gabungan (IHSG).
PERANAN POLITIK HUKUM DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA, SEBAGAI SARANA MEWUJUDKAN TUJUAN NEGARA Silfy Maidianti
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.56

Abstract

Tujuan suatu negara sesungguhnya adalah cita-cita idiil suatu negara yang ingin di wujudkan negara tersebut melalui tata cara ataupun sistematika instrumen hukum yang ada di negara tersebut. Menurut Roger Soltau tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya cipta nya sebebas mungkin. Dalam masyarakat Pancasila yang berdasarkan UUD 1945 ditentukan bahwa setiap warga negara Indonesia mempunyai kedudukan yang sama di muka hukum dan pemerintahan. Artinya bahwa, hukum yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang dengan mengikutsertakan rakyat berlaku pada siapapun tanpa kecuali. Untuk mencapai tujuan negara maka, negara harus mengadakan pemisahan kekuasaan di mana masing-masing kekuasaan mempunyai kedudukan yang sama tinggi dan sama rendah, tidak boleh saling mempengaruhi, saling campur tangan dan saling mengkaji. Sebagai Negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat) dan bukan atas dasar kekuasaan (machstaat), Indonesia menuangkan cita-cita ataupun tujuan negara melalui hukum sebagai sarananya. Dengan kata lain hukum adalah sarana yang digunakan dalam mencapai tujuan negara yang sudah dicita-citakan. Hukum yang ada di Indonesia menurut bentuknya dibedakam menjadi hukum tertulis dan tidak tertulis.
PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAAN INTELEKTUAL MEREK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS Nurlis Effendi
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.57

Abstract

Kekayaan Intelektual adalah anugerah dari Tuhan melalui olah pikir manusia yang dihasilkan dan dikeluarkan melalui tenaga dan jerih payah yang perlu mendapatkan perlindungan. Hak tersebut perlu diberi penghargaan setelah manusia menghasilkan kekayaan intelektual merek. Perolehan penghargaan hak kekayaan intekeltual didapatkan melalui permohonan pendaftaran merek kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Metode penetian ini menggunakan jenis kualitatif dengan metode penelitian normatif-empiris non judicial case dengan menggunakan data-data yang dihasilkan dan didapatkan dengan melakukan wawancara serta kegiatan bersamaan pengumpulan data di kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung bidang hak kekayaan intelektual. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu perlindungan kekayaan intelektual memiliki 3 faktor yaitu: 1. Faktor dari Ekonomi, 2. Faktor Perlindungan Budaya 3. Faktor Kepastian Hukum. Perlindungan tersebut diciptakan agar pemilik kekayaan intelektual dapat mengembangkan atau berinovasi dalam kekayaan intelektual. Hal ini secara rinci peneliti uraikan pada isi dan hasil dan pembahasan.
PENGARUH INDUSTRI KECIL KERAJINAN UMUM DAN INDUSTRI KECIL PENGOLAHAN PANGAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL DI KABUPATEN WAROPEN Waspada Meliala Waspada Meliala
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.58

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; untuk mengetahui trend perkembangan jumlah tenaga kerja; peningkatan rata-rata jumlah penyerapan tenaga kerja; tingkat signifikansi pengaruh gabungan, dan parsial dari industri kecil kerajinan umum dan industri kecil pengolahan pangan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal, di Kabupaten Waropen periode 2008 sampai 2016. Desain penelitian adalah jenis asosiatif atau causal, dengan dua variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen pertama (X1) adalah industri kecil kerajinan umum, kedua (X2) yaitu industri kecil pengolahan pangan. Variabel dependen (Y) adalah penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa trend perkembangan jumlah industri kecil kerajinan umum adalah 66,22 unit setiap tahun, dengan rata-rata peningkatan sebesar 3,32 unit per tahun, dan industri kecil pengolahan pangan adalah 49,67 unit setiap tahun, dengan rata-rata peningkatan sebesar 2,55 unit per tahun; Pengukuran parameter model dengan nilai intercept garis regresi linear majemuk sebesar 0,0476 dengan arah negatif, Koefisien regresi b1 senilai 1,1387 dengan arah positif, dan Nilai koefisien regresi b2 mengindikasikan bahwa untuk setiap kenaikan sebesar satu unit dalam jumlah industri kecil pengolahan pangan bertendensi meningkatkan jumlah tenaga kerja yang dapat diserap kedua jenis industri kecil termaksud rata-rata sebesar 6,17 orang; Nilai koefisien korelasi majemuk yang diperoleh sebesar 0,9956 mengindikasikan adanya korelasi yang sangat tinggi antara kedua variabel independen dengan variabel tak bebasnya; Nilai koefisien korelasi parsial memperlihatkan bahwa dengan mengabaikan tendensi linear salah satu variabel bebas, baik jumlah industri kecil kerajinan umum (r = 0,9995) maupun industri kecil pengolahan pangan (r = 0,9999), secara terpisah memberikan pengaruh parsial yang sangat kuat dan positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Waropen.
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PEMUNGUTAN TOTAL PAJAK DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN Pieter Noisirifan de Fretes Pieter Noisirifan de Fretes
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.60

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan rata-rata penerimaan, tingkat efisiensi pemungutan, tingkat efektifitas pemungutan, dan proyeksi penerimaan total pajak daerah Kabupaten Kepulauan Yapen periode 2015-2021. Alat analisis yang digunakan adalah; Analisis ratio pertumbuhan relatif Analisis tingkat efisiensi Analisis efektifitas, dan Analisis tingkat proyeksi. Hasil Analisis menunjukkan; 1) Pengukuran pertumbuhan relatif mengindikasikan fluktuasi penerimaan yang cukup lebar di mana pada tahun 2013 dan 2021 terlihat realisasi total penerimaan pajak daerah dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 21,13% per tahun, 2) Pada periode 2013-2021 tingkat efisiensi pemungutan aneka komponen pajak daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen cenderung berfluktuasi. Secara keseluruhan kinerja keuangan daerah dikategorikan sangat efisien, dengan tingkat efisiensi rata-rata 59,35% per tahun, 3) Pengukuran tingkat efektifitas menunjukan bahwa rata-rata realisasi total penerimaan pajak daerah hanyalah sebesar 58,62%, ini menunjukan bahwa pengelolaan penerimaan total pajak daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen berada pada tingkatan “tidak efektif”. Berdasarkan rasio relatif antara target dan realisasi total penerimaan pajak daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen sepanjang periode 2013-2021 berada pada kategori “cukup efektif”, dengan rata-rata tingkat efektifitas penerimaan sebesar 84,81% per tahun, dan 4) Laju pertumbuhan potensi total pajak daerah Kabupaten Kepulauan Yapen rata-rata sebesar 50,53% per tahun; Sedangkan laju pertumbuhan tahunan potensi pajak daerah maupun target pajak daerah secara komparatif lebih besar dari laju pertumbuhan realisasi total penerimaan pajak daerah Kabupaten Kepulauan Yapen yakni sebesar 21,13% per tahun. Kesenjangan ini, sebagai akibat dari beberapa faktor penentu seperti: kondisi geografis, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat, belum terkoordinasinya sistem dan mekanisme pemungutan secara optimal, serta belum adanya penerapan sanksi yang tegas.
IDENTIFIKASI SEKTOR UNGGULAN DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN Rinaldo Piris Rinaldo Piris; Elisabeth Tuhumury Elisabeth Tuhumury
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor-sektor unggulan dalam menunjang pembangunan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Yapen, menggunakan data sekunder runtun waktu (time series) berupa data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kepulauan Yapen dan PDRB Provinsi Papua tahun 2012 sampai 2016 berdasarkan harga konstan dengan tahun dasar 2000. Analisis data menggunakan Location Quotient (LQ), Model Ratio Pertumbuhan (MRP), Overlay, dan Klassen Typology. Hasil analisis: 1) sektor jasa-jasa paling kontributif, diikuti sektor pertanian, perdagangan, hotel dan restoran, serta bangunan. Sektor paling produktif dan berkontribusi terbesar: pertambangan dan penggalian; 2) Analisis LQ menemukan tujuh sektor produktif dengan LQ>1 (sektor unggulan), yaitu: a) Pertanian, b) Listrik dan air bersih, c) bangunan, d) Perdagangan, hotel dan restauran, e) Pengangkutan dan komunikasi, f) Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, dan g) Jasa-jasa lainnya. Rasio antara kontribusi sektor terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Yapen dengan PDRB Provinsi Papua tanpa tambang, ada empat dengan nilai LQ>1, yaitu: a) Listrik dan air bersih, b) Perdagangan, hotel dan restauran, c) Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta d) Jasa-jasa; 3) MRP menemukan lima sektor perekonomian dengan rasio pertumbuhan lebih besar dibanding wilayah referensi, yaitu: a) Bangunan (2,38 kali lebih besar), b) Pengangkutan dan komunikasi (1,42 kali lebih besar), c) Perdagangan, hotel dan restauran (1,39 kali lebih besar), d) Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan (1,29 kali lebih besar), e) Jasa-jasa (1,13 kali lebih besar). Ada empat sektor produktif yang turut meningkat, namun rasio pertumbuhannya tidak sebesar rasio pertumbuhan sektor-sektor yang sama di wilayah referensi, yaitu a) Pertambangan dan penggalian (0,57 kali lebih kecil, b) pertanian (0,50 kali lebih kecil), c) listrik dan air bersih (0,47 kali lebih kecil), serta d) industri pengolahan (0,31 kali lebih kecil); 4) Analisis Overlay mrnrmukan empat kategori; Kategori I sektor dengan rasio pertumbuhan dan kontribusi di wilayah studi lebih baik dari rasio pertumbuhan serta kontribusi sektor yang sama untuk wilayah referensi, yaitu: a) Perdagangan, hotel dan restauran, b) Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, c) Jasa-jasa; Kategori II, sektor dengan rasio lebih baik tetapi kontribusi lebih kecil, yaitu: a) Bangunan, b) Pengangkutan dan komunikasi, Kategori III, sektor dengan rasio pertumbuhan lebih kecil, tetapi kontribusi lebih besar, yaitu: sektor listrik dan air bersih; Kategori IV, sektor dengan rasio pertumbuhan serta kontribusinya lebih kecil yaitu: a) Pertanian, b) Pertambangan dan penggalian, c) Industri pengolahan; 5) Analisis Tipologi Klassen, ditemukan: laju pertumbuhan PDRB (Rb) serta rata-rata Pendapatan per Kapita Kabupaten Kepulauan Yapen (Yb ) lebih rendah dari indikator yang sama pada Provinsi Papua, dan menempati sel keempat dalam tabel Tipologi Klassen. Artinya ekonomi Kabupaten Kepulauan Yapen secara agregat termasuk kategori “Daerah Relatif Tertinggal”. Ada dua sektor perekonomian dengan kategori tersebut, yaitu: a) Pertambangan dan penggalian, b) Industri pengolahan. Tujuh sektor lainnya termasuk kategori sektor relatif maju namun laju pertumbuhannya masih tertekan.

Page 1 of 2 | Total Record : 14