cover
Contact Name
Al Fajri Bahri
Contact Email
research.yana@gmail.com
Phone
+6282161984112
Journal Mail Official
research.yana@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja Nomor 171 Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara Editorial Office : Jl. Bilal Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Effect
ISSN : 28297407     EISSN : 28297377     DOI : -
Core Subject : Education,
Effect : Jurnal Kajian Konseling diterbitkan oleh Yayasan Amanah Nur Aman. Diterbitkan setiap bulan April, Agustus dan Desember. Jurnal ini fokus pada topik Kajian Konseling. Jurnal ini menyambut hangat kontribusi tulisan-tulisan atau artikel dari para sarjana dari setiap disiplin ilmu terkait. Ruang lingkup dan kajian jurnal ini berkaitan dengan bimbingan konseling, pendidikan bimbingan konseling, pendidikan profesi konseling, psikologi pendidikan, konseling masyarakat, supervisi dalam konseling dan kurikulum/pelayanan dalam bidang bimbingan konseling. Effect : Jurnal Kajian Konseling published by the Amanah Nur Aman Foundation. Published every April, August and December. This journal focuses on the topics of Counseling Study. This journal warmly welcomes the contributions of writings or articles from scholars from any related disciplines. The scope and study of this journal is related to counseling guidance, counseling guidance education, professional counseling education, educational psychology, community counseling, supervision in counseling and curriculum/services in the field of counseling guidance.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
ANALISIS FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN BAGI SISWA DI MIN 1 LABUSEL Mutia Balkis; Annisa Fikria Hasibuan; Muhammad Ilham Batubara
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.554 KB)

Abstract

Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat menerima materi pelajaranyang diajarkan oleh guru secara sistematik dan saling mempengaruhi dalamkegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada suatulingkungan belajar. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Didalam pemberlajaran tersebut sudah tentu terdapat faktor-faktor yang mendukung serta menghambat berlangsungnya pembelajaran. Faktor pendukung dan penghambat tercapainnya PBM (Proses Belajar Mengajar) di MIN 1 Labusel akibat adanya sarana dan prasarana yang cukup, juga adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua siswa, begitu juga minat belajar siswa yang tinggi disertai lingkungan madrasah yang mendukung. Kalau untuk kondisi yang sekarang ini, kondisi covid-19 sudah pasti banyak hambatannya materi yang disampaikan otomatis dipadatkan dan itu juga membebani siswa/i MIN 1 Labusel, dikarenakan masuknya cuman seminggu tiga kali dan dalam waktu dua jam.Kata Kunci : Pendukun; Penghambat; Siswa; Guru; Pembelajaran. Abstract      Learning is a process of activity that allows teachers to teach and students can receive subject matter taught by the teacher systematically and influence each other in teaching and learning activities to achieve the desired goals in a learning environment. The learning process is a communication process, namely the process of delivering messages from the source of the message through certain channels/media to the recipient of the message. In this learning, of course, there are factors that support and hinder the learning process. The supporting and inhibiting factors for achieving PBM (Teaching and Learning Process) at MIN 1 Labusel are due to adequate facilities and infrastructure, as well as good cooperation between the school and students' parents, as well as high student interest in learning accompanied by a supportive madrasa environment. For the current conditions, the Covid-19 condition is definitely a lot of obstacles, the material delivered is automatically compressed and it also burdens the students of MIN 1 Labusel, because the entry is only three times a week and in two hours. Keywords : Supporting and Inhibiting Factors; Learning
MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK YANG KESULITAN DALAM BERKOMUNIKASI DI KELURAHAN AMPLAS, GUNUNG TUA DAN DESATEMBUNG Asih Angina; Sri Intan Siregar; Danil Dalimunthe
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.461 KB)

Abstract

Komunikasi antar pribadi merupakan keterlibatan internal secara aktif dan individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan, komunikasi antarpribadi dapat memicu bentuk  komunikasi yang lainnya. Pentingnya situasi komunikasi antarpribadi ialah karena  prosesnya memungkinkan berlangsung secara dialogis. Dialog itu sendiri adalah bentuk  Komunikasi antarpribadi yang menunjukan terjadinya interaksi. Mereka yang terlibat  dalam komunikasi bentuk dialog ini berfungsi ganda, masing-masing menjadi pembicara dan pendengar. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk pentingnya komunikasi orangtua di era modren dalam membentuk Kepercayaan Diri Peserta Didik Yang Kesulitan  Dalam Berkomunikasi Di Kelurahan Amplas, Gunung Tua dan Desa Tembung. Metode  penelitian yang penulis gunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan lokasi  penelitian di Desa Tembung Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli serdang, Kelurahan Pasar Gunung Tua Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara, Dan Di Kelurahan Amplas  Kec. Medan Amplas. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kepercayaan  diri siswa di dalam kelas sangat perlu dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan  penelitian mengenai Membangun kepercayaan diri peserta didik yang kesulitan dalam  berkomunikasi di Kelurahan Amplas, Gunung Tua dan Desa Tembung. Kata Kunci : Kepercayaan Diri; Peserta Didik Abstract      Interpersonal communication is an active internal involvement and individuals become both senders and recipients of messages, providing feedback for themselves in an ongoing internal process, interpersonal communication can trigger other forms of communication. The importance of the interpersonal communication situation is that the process allows it to take place in a dialogical manner. Dialogue itself is a form of interpersonal communication that shows the occurrence of interaction. Those who are involved in this form of dialogue have a dual function, each being a speaker and a listener. The purpose of this research is the importance of parental communication in the modern era in shaping the self-confidence of students who have difficulty communicating inAmplas, Gunung Tua and Tembung villages. The research method that the author uses is a qualitative research method with the research location in Tembung Village, Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang, Pasar Gunung Tua Village, Kec. Back and forth District. North Padang Lawas, and in the Amplas Village, Kec. Sandpaper Field. Efforts made by teachers in increasing student confidence in the classroom really need to be done.Keywords : Confidence; Learners
MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMAN 2 RANTAU UTARA Astuti Handayani; Venny Dwita Sari; Saiful Abdi Panjaitan
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situasi dan kondisi COVID-19 ini memang sangat berpengaruh pada semua bidang kehidupan pada manusia. Salah satunya ialah pada bidang pendidikan. Masa Pandemi COVID-19 ini sangat berpengaruh pada minat belajar seorang anak atau siswa karena tidak semua siswa memiliki kepribadian yang sama. Kepribadian seorang siswa tersebut sangat mempengaruhi minat belajar dan mempengaruhi gaya belajar mereka. Terutama pada pembelajaran matematika, kondisi sekarang ini sangat mempengaruhi bagaimana gaya belajar seorang siswa dan perkembangan setiap siswa tersebut. Tujuan penelitian nya yaitu; (1) Mengetahui bagaimana minat belajar siswa pada pembelajaran matematika di masa pandemi COVID-19, (2) Mengetahui bagaimana kesulitan yang di alami siswa dalam pembelajaran matematika di masa pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, siswa cenderung bosan ketika melakukan pembelajaran online. Banyak kendala seperti masalah jaringan saat kelas online. Ada juga siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru karena tidak disampaikan secara langsung. Karena untuk meningkatkan minat belajar siswa harus dipenuhi beberapa faktor yaitu ketersediaan sarana dan prasarana serta dorongan dari guru, semua itu merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar siswa. Kata Kunci : Minat Belajar; Pandemi Covid-19; Gaya Belajar; Kepribadian Abstract       The situation and condition of Covid-19 is indeed very influential in all areas of human life. One of them is in the field of education. The Covid-19 Pandemic period greatly affects the interest in learning of a child or student because not all students have the same personality. The personality of a student greatly affects interest in learning and affects their learning style. Especially in learning mathematics, current conditions greatly affect the learning style of a student and the development of each student. The research objectives are; (1) Knowing how students are interested in learning mathematics during the Covid-19 pandemic, (2) Knowing how difficult students experience in learning mathematics during the Covid-19 pandemic. Based on the results of research that has been done,students tend to be bored when doing online learning. Many obstacles such as network problems during online classes. There are also students who do not understand the material presented by the teacher because it is not delivered directly. Because to increase students' interest in learning, several factors must be met, namely the availability of facilities and infrastructure as well as encouragement from the teacher, all of which are external factors that affect student interest in learning.Keywords : Interest In Learning; Covid-19 Pandemic; Learning Style; Personality
ANALISIS MOTIVASI SISWA DALAM MINAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMAS PGRI 37 BATANG KUIS Zuhrina Harahap; Mutiara Anjani
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.516 KB)

Abstract

Kesulitan belajar siswa dapat diatasi dengan adanya minat dan motivasi belajar pada siswa, yaitu dapat ditumbuhkan dan ditingkatkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan materi yang sudah dipahami oleh siswa di depan kelas. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian berupa pemberian hak angket kepada siswa di SMA PGRI 37 Batang Kuis agar mengetahui banyak sedikitnya siswa disekolah tersebut yang termotivasi dan berminat dalam belajar matematika. Melalui praktik lapangan oleh siswa, penelitian kecil ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran, serta pengalaman dalam mengajar dan memahami siswa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan potensi dan motivasi ke depan dalam pelajaran yang akan diajarkan nanti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan survey yaitu dengan memecahkan masalah yang diteliti dengan gambaran subjek yaitu siswa kelas XI yang berjumlah 16 orang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada siswa di kelas 11 SMA PGRI 37 Batang Kuis yang berjumlah16 siswa, hanya 9 dari 16 siswa yang termotivasi dalam pembelajaran Matematika.Kata Kunci : Motivasi; Minat; Pembelajaran; Matematika Abstract        Students' learning difficulties can be overcome by the existence of interest and motivation to learn in students, which can be grown and improved by providing opportunities for students to explain material that has been understood by students in front of the class. Therefore, the researcher conducted a study in the form of givingquestionnaires to students at SMA PGRI 37 Batang Kuis in order to find out how many students at the school were motivated and interested in learning mathematics. Through field practice by students, this small research was conducted to improve knowledge and learning, as well as experience in teaching and understanding students. This is expected to increase the potential and motivation in the future in the lessons that will be taught later. The method used in this research is a descriptive and survey research method, namely by solving the problem under study with a description of the subject, namely the students of class XI, amounting to 16 people. The results of this study prove that there are 16 students in grade 11 SMA PGRI 37 Batang Kuis, only 9 out of 16 students are motivated in learning Mathematics.Keywords : Motivation; Interest; Learning; Mathematic
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS 5 SD IT CENDEKIA MEDAN Aprilla Putri; Sai Frida Rejeki
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.571 KB)

Abstract

Analisis Motivasi Belajar Terhadap Pembelajaran Matematika memiliki tujuan untuk memajukkan pendidikan di indonesia terutama pada mata pelajaran matematika. Pada matematika penalaran lebih ditekankan dalam aktivitas bidang rasio. Tidak hanya memprioritaskan pada kesimpulan eksperimen atau kesimpulan observasi tetapi terbentuk dikarenakan pikiran manusia yang berhubungan dengan pendapat, proses dan penalaran. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa belajar terhadap pelajaran matematika masih sangat rendah. Alasannya karena guru masih menjadikan para siswanya sebagai tujuan saja, siswa hanya berfokus mencatat dan mendengarkan ceramah materi yang disampaikan oleh guru. Kata Kunci : Motivasi; Pembelajaran Matematika   Abstract         Analysis of Learning Motivation on Mathematics Learning has the aim of advancing education in Indonesia, especially in mathematics. In mathematics reasoning is more emphasized in the activity of the ratio field. Not only prioritizes experimental conclusions or observation conclusions but is formed due to the human mind related to opinions, processes and reasoning. The results of this study can be concluded that the motivation of students to learn mathematics is still very low. The reason is because the teacher still makes the students the only goal, students only focus on taking notes and listening to the material lectures delivered by the teacher. Keywords : Motivation; Math Learning
KEMAMPUAN DAN INTELEGENSI SISWA MENENGAH ATAS DALAM BELAJAR MATEMATIKA DI MASA PANDEMI Aminah Cinda Kasih; Kinanti Erdisyah Yusuf; Nanda Syafira
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.51 KB)

Abstract

Di masa pandemi saat ini, banyak murid yang mengalami penurunan belajar terutama di mata pelajaran matematika, karena kurangnya bahan ajar dan penjelasan dari guru. Sebab tak jarang guru hanya memberi bahan ajar tanpa menjelaskan. Sebagaimana yang diketahui, matematika merupakan mata pelajaran yang dianggapsiswa lumayan sulit. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Kemampuan Dan Intelegensi Siswa Menengah Atas Dalam Belajar Matematika Di Masa Pandemi”. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan mengenali kemampuan dalam diri siswa dalam belajar Matematika, tentang bagaimana cara menyelesaikan sebuah soal permasalahan dan mampu mengatasi rasa malas gunamengerjakan suatu hal yang positif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dengan cara melakukan pengisian angket yang berisi 10 pertanyaan. Penelitian ini dilakukan secara langsung di SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan di kelas XI-IPS 1 dan XI-IPS 2. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil survey yang berbeda pula. Hal ini dikarenakan tingkat intelegensi setiap siswa berbeda-beda.Kata Kunci : Intelegensi; Kemampuan; Matematika; Pandemi Abstract          In the current pandemic, many students experience a decline in learning, especially in mathematics, due to the lack of teaching materials and explanations from the teacher. Because not infrequently teachers only provide teaching materials without explaining. As know, mathematics is a subject that is considered quite difficult by students. Therefore, the authors are interested in conducting a research entitled "Analysis of Ability and Intelligence of Senior High School Students in Learning Mathematics in a Pandemic Period". This study aims to add insight and recognize students' abilities inlearning Mathematics, about how to solve a problem and be able to overcome laziness to do something positive. The research method used in this study is a quantitative research method, by filling out a questionnaire containing 10 questions. This research was conducted directly at the State Senior High School 2 Percut Sei Tuan in class XI-IPS 1 andXI-IPS 2. From the research conducted, different survey results were obtained. This is because the level of intelligence of each student is different.Keywords : Intelligence; Ability; Mathematic; Pandemic
PENGARUH PROSES BELAJAR JARAK JAUH KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KARYA UTAMA PADA MASA COVID-19 Farah Mutia Putri; Dalifa Al Lifia
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.659 KB)

Abstract

Pada tahun 2020 dunia mengalami krisis akibat pandemi covid-19 yang menyerang dunia. Efek covid-19 menyebabkan berbagai kekacauan yang terjadi seperti dilarang berkerumun, pegawai di pecat dari pekerjaan, sekolah-sekolah diliburkan, kegiatan belajar mengajar mengalami penurunan, pembelajaran yang tadinya dilakukan di sekolah (offline), maka sekarang dilakukan di rumah masing-masing (online) dan lain-lain. Hal ini juga menimbulkan beberapa peserta didik yang mengalami masalah secara mental dan fisik akibat dari beberapa gangguan yang ada di sekitar lingkungan tempat peserta didik belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran jarak jauh dan pengaruh proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 yangdilakukan oleh peserta didik kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Karya Utama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan membagikan angket kepada para peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peserta didik yang mengalami banyak gangguan dalam melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh sehingga membuat mereka memiliki kekhawatiran dalam belajar hal ini dapat menimbulkan kurangnya minat belajar pada diri peserta didik. Selanjutnya, perlu ada kerja sama antara peserta didik, sekolah dan orang tua untuk menghasilkan pembelajaran yang nyaman bagi peserta didik. Kerja ini dilakukan dengan kesadaran dari setiap pihak agar generasi masa depan bukanlah generasi yang tidak memiliki bakat dalam dirinya, tidak memiliki mental dan fisik yang kuat.Kata Kunci : Belajar; Jarak Jauh; Peserta Didik; Covid-19  Abstract       In 2020 the world experienced a crisis due to the COVID-19 pandemic that hit the world. The effects of COVID-19 have caused various chaos, such as being prohibited from gathering, employees being fired from work, schools being closed, teaching and learning activities have decreased, learning that was previously carried out in schools (offline), is now being carried out in their respective homes (online) and others. This also raises some students who experience mental and physical problems as a result of several disturbances that exist around the environment where students learn. The purpose of this study was to determine the distance learning process and the influence of the learning process during the covid-19 pandemic carried out by students of class XI Office Administration SMK Karya Utama. This study uses quantitative methods using data collection techniques by distributing questionnaires to students. The results showed that there were students who experienced many disturbances in implementing the distance learning system so that they had concerns in learning this could lead to a lack of interest in learning in students. Furthermore, there needs to be cooperation between students, schools and parents to produce comfortable learning for students. This work is carried out with the awareness of each party so that future generations are not those who do not have talent in themselves, do not have strong mental and physical strength.Keywords : Study; Long Distance; Learners; Covid-19
FAKTOR PENGHAMBAT PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DAN MEMAHAMI PELAJARAN MATEMATIKA Luri Resti Fauzia; Fauziyah Syahputri Batubara; Maulidia Diranty
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.467 KB)

Abstract

Setiap peserta didik memiliki pemahaman yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki daya tangkap yang cepat (cepat dalam memahami pelajaran), ada anak yang memiliki daya tangkap yang sedang dan ada juga anak yang memiliki daya tangkap yang kurang. Maka dari itu pentingnya pembelajaran ataupun belajar bagi peserta didik sehingga peserta tersebut dapat mengalami perubahan, dari yang tidak tahu menjadi tahu,  dari  yang negatif menjadi positif. Maka dengan itu peneliti melakukan penelitian tentang mengapa peserta didik ditingkat SMA kurang tertarik pada pelajaran matematika, faktor apa saja yang mempengaruhi peserta didik tidak menyukai pelajaran matematika dan konsep pelajaran seperti apa yang paling disukai oleh peserta didik. Adapun tujuan peneliti melakukan mini riset ini adalah untuk mengetahui mengapa peserta didik kurang tertarik dengan pelajaran matematika, untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi peserta didik tersebut kurang memahami maupun tidak suka terhadap pelajaran matematika, serta untuk mengetahui konsep belajar seperti apa yang mereka sukai. Adapun metode yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif, responden yang diambil berasal dari peserta didik SMA Swasta Nurul Islam Indonesia yang berasal dari kelas XI- XII yang berjumlah 30 orang. Ternyata dari 30 peserta didik tersebut masih banyak yang menganggap bahwa matematika itu sulit, dikarenakan banyak rumus-rumus yang harus mereka kuasai, sampai sulitnya memahami penjelasan yang guru berikan. Selain itu jugabanyak faktor yang mempengaruhi seorang peserta didik tidak dapat memahami pembelajaran yaitu faktor yang berasal dari luar diri peserta didik maupun faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik tersebut.Kata Kunci : Penghambat; Belajar; Pelajaran; Matematika Abstract         Each student has a different understanding. There are children who have fast grasping power (fast in understanding lessons), there are children who have medium grasping power and there are also children who have less grasping power. Therefore the importance of learning or learning for students so that these participants can experiencechanges, from those who do not know to know, from negative to positive. So with that researchers conducted research on why students at the high school level were less interested in mathematics, what factors influenced students not to like mathematics and what kind of lesson concepts were most liked by students. The purpose of the researcher conducting thismini research is to find out why students are less interested in mathematics, to find out what factors influence the students' lack of understanding or dislike of mathematics, and to find out what learning concepts they like. The method that the researcher uses is a qualitative method, the respondents are taken from the students of SMA Private Nurul Islam Indonesiafrom class XI-XII, totaling 30 people. It turned out that of the 30 students, there were still many who thought that mathematics was difficult, because there were many formulas they had to master, making it difficult to understand the explanations given by the teacher. In addition, there are also many factors that affect a student not being able to understand learning, namely factors that come from outside the students themselves and factors that come from within the students themselves.Keywords : Barrier; Learn; Lesson; Math
KURANGNYA PENANGKAPAN SISWA DALAM BELAJAR MELALUI PENDIDIKAN INKLUSI Amaliya Syafitri; Hanifah Rahmi Sirait
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.421 KB)

Abstract

Pada dasarnya inklusi sendiri yaitu pendekatan diri untuk membangun lingkungan yang terbuka dan berbeda. Dimana hal ini kami bahas karena adanya siswa yang malas belajar dan malas belajar. Yang mana bertujuan untuk guru bisa mengembangkan dalam diri serta bahan masukkan pada guru dalam menghadapi siswa. Dalam hal ini kami melakukan penelitian dengan metode wawancara terhadap guru guru serta mengamati siswa yang berada di kelas tersebut. Disini kami mengumpulkan data terkait tanggapan dari guru yang kami wawancarai. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak jenis anak yang lambat belajar, hal ini terjadi karena adanya gangguan yang berbeda beda pada setiap anak. Anak lambar belajar biasanya  memiliki rasa ingin mengetahui itu sedikit. Oleh karena itu peran guru sangat penting dalam menghadapi dan memahami peserta didiknya, karena perbedaan yang ada dalam diri peserta didik. Karena anak lambat belajar terjadi karena kurangnya perhatian lebih yang mereka butuhkan, sehingga anak akan lebih dapat berkembang untuk kedepannya. Kata Kunci : Siswa; Pendidikan; Inklusi   Abstract        Basically, inclusion is itself a method of building an open and different environment. Where to discuss this issue because there are students who are lazy to learn with the aim that teachers can develop themselves and provide input for teachers in dealing with students. In this case, the researcher conducted research by interviewing teachers and observing students in class. Here, the researcher collects data about the responses of the teachers that the researcher interviewed. As is known, many types of children are slow to learn because of different children's disorders. People who are slow learners are usually a little curious. Therefore, the teacher's role is very important in dealing with and understanding students because of the differences in students. Because students are slow to learn because of the lack of more attention they need, so students will be able to develop more in the future. The attention given can stimulate students' brains tothink more about wanting to try new things in learning at school. Because students who have difficulty writing and are often alone lack the ability to capture learning at school. In this case, the researchers found that dyslexic and autistic children had difficulty capturing or understanding lessons at MI Muhammadiyah that occurred in second grade students,while fifth grade students were more active in the learning process. Keywords : Student; Education; Inclusion
TINGKAT KESULITAN SISWA KELAS IX SMP DHARMA PANCASILA MEDAN DALAM MEMAHAMI MATERI MATEMATIKA Chintia Paramita Tarigan; Assyifa Paramita Tarigan
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 1 No 1 (2022): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.541 KB)

Abstract

Pada masa pandemi maupun tidak kini masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika. Kesulitan belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yang akan dibahas pada artikel ini ,dan berusaha mencari solusi dari masalah masalah yang ada. SMP Dharma Pancasila menjadi subjek atau sampel pada artikel ini terutama pada kelas IX A dan IX B yang memiliki perbedaan jam pembelajaran dan perbedaan model atau metode pembelajaran. Maka dari itu peran guru juga harus penting dalam proses ngajar mengajar dan mengetahui terlebih dahulu bagaimana mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Kata Kunci : Kesulitan Belajar; Faktor; Analisis Abstract        During the pandemic or not, there are still many students who have difficulty in the learning process, especially in mathematics. Learning difficulties are influenced by several factors which will be discussed in this article, and trying to find solutions to existing problems. SMP Dharma Pancasila is the subject or sample in this article, especially in class IX A and IX B which have different learning hours and different learning models or methods. Therefore the role of the teacher must also be important in the teaching and learning process and know in advance how to diagnose learning difficulties experienced by students. Keywords : Difficulty learning; Factor; Analysis 

Page 1 of 3 | Total Record : 30