cover
Contact Name
Said Fachry Assagaf
Contact Email
said.fachry.assagaf@unm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sainsmat@unm.ac.id
Editorial Address
Unit Publikasi Lantai 3 Gedung ICP FMIPA UNM Jln. Daeng Tata, Kampus UNM Parangtambung, Makassar, Indonesia 90224
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
SAINSMAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam
Core Subject : Science, Education,
The objective of this journal is to publish original, fully peer-reviewed articles on a variety of topics and research methods in both sciences, mathematics, its education, and applied science. The journal welcomes articles that address common issues in mathematics, sciences, education, applied science and cross-curricular dimensions more widely.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 217 Documents
Spatial EBLUP dalam Pendugaan Area Kecil Muhammad Nusrang; Suwardi Annas; Asfar Asfar; Hastuty Hastuty; Jajang Jajang
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat6164562017

Abstract

Empirical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP) merupakan salah satu metode dalam pendugaan area kecil. Asumsi yang digunakan dalam EBLUP adalah bahwa pengaruh acak galat area saling bebas. Namun dalam beberapa kasus, asumsi ini sering dilanggar. Penyebabnya adalah keragaman suatu area  dipengaruhi area sekitarnya, sehingga pengaruh spasial dapat dimasukkan ke  dalam pengaruh acak. Akibat pelanggaran ini menyebabkan penduga EBLUP menjadi bias dan memiliki ragam yang besar. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memasukkan informasi pengaruh spasial ke dalam model. Pendugaan area kecil yang memperhatikan pengaruh acak spasial area dikenal dengan istilah penduga Spatial Empirical Best Linear Unbiased Prediction (SEBLUP). Penduga SEBLUP memberikan pendugaan yang lebih baik dibandingkan dengan penduga EBLUP dengan membandingkan nilai ARRMSE dari masing-masing metode pendugaan.
Upaya Mempertahankan dan Meningkatkan Nilai Gizi dan Nilai Organoleptis Pangan Hasil Laut Melalui Teknologi Pengolahan Ikan Muhammad Danial; Muhammad Tawil; . Wahidah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 1 (2012): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat114532012

Abstract

DOWNLOAD PDFThe research aims were: (1) obtained fish fumigator specification which effective to applied in coastal area, (2) high organoleptic value, and (3) rich nutrient content, and longtime period of expire of product. The method consisted designing, making fish crackers, and testing of equipment specification, testing the organoleptic and nutrient value, as well as expired period of the product. Tool specification prototype obtained  from this research were: dryer equipment performance were tetrahedral (175x60x50 cm), Tin 65oC, Tout 60oC, equipment  capacity 30 kg, effectively 55,13%, time of drying 4 hours, fuel volume 3 liter. Product specification are taste like=5, and high nutrient, Fumigator equipment performance are  tetrahedral (165x60x50 cm), Tin 60oC, Tout 55oC, equipment capacity 30 kg, effectively 36,50%, time of drying 3 hours, fuel (charcoal) volume 7 kg. Product specification are high nutrient, organoleptics value very like=6, , and product expired periods 4-5 days.   Key words: Fish technology, nutrient, organoleptic  
Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Dengan Metode Six-Sigma Pada Industri Air Minum PT Asera Tirta Posidonia, Kota Palopo D. Didiharyono; M. Marsal; B. Bakhtiar
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat7273702018

Abstract

Six sigma merupakan salah satu metode yang sedang berkembang di dunia saat ini. Penerapan six sigma diharapkan dapat mengurangi kegagalan (kerusakan) dalam pencapaian sasaran mutu yang diinginkan dalam peningkatan jumlah produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengendalian kulitas produksi dengan metode Six Sigma dalam peningkatkan mutu produksi pada industri air minum PT Asera Tirta Posidonia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (applied research) dengan data kuantitatif. Prosedur penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Six Sigma dengan tahapan Define, Measure, Action, Improve dan Control.  Hasil penelitian yang dilakukan yaitu pertama, tahap define merupakan mendefinisikan masalah standar kualitas dalam proses produksi perusahaan, mendefinisikan rencana tindakan yang harus dilakukan serta menetapkan sasaran dan tujuan peningkatan kualitas Six Sigma. Kedua, tahap measure. Pada tahapan ini pengukuran karakteristik kualitas produk yang dihasilkan pada proses produksi dilakukan oleh perusahan sehingga peneliti hanya melakukan pengumpulan data atau dokumentasi yang telah dibuat oleh pihak bagian produksi. Ketiga, tahap analyze dihitung mulai dari nilai Central Limit, Upper Control Limit (UCL), Lower Control Limit (LCL) serta perhitungan DPMO dan nilai Sigma. Berdasarkan perhitungan nilai Sigma, rata-rata tingkat sigma 1,929 atau berada pada kondisi 2 sigma dengan kemungkinan kerusakan sebesar 335.287 untuk sejuta kali proses produksi atau sebesar 33,5% Defect Per Million Opportunities (DPMO). Reject Pabrik dengan persentase dari total kerusakan adalah 57,1% dan Reject Supplier sebanyak 42,9%. Keempat, tahap improve yaitu dengan melakukan pelatihan bagi karyawan dan melakukan pengawasan pada karyawan bagian produksi, perawatan dan perbaikan mesin secara berkala dan pemilhan kualitas bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi serta pengelompokan produk cacat berdasarkan jenis kecacatan, melakukan pengamatan setiap minggu, pendataan cacat produksi dilakukan secara detail, pengontrolan produk cacat dilakukan dengan baik, skill dan kesadaran operator harus ditingkatkan, supervisor bertanggungjawab terhadap produk cacat masing-masing area. Kelima, tahap control yaitu dengan melakukan pencatatan dan penimbangan produk cacat dari masing-masing jenis kerusakan, melaporkan hasil penimbangan kepada supervisor dan pengawasan terhadap produksi oleh ketua bagian produksi secara terus menerus. Berdasarkan kegiatan pengendalian kualitas tersebut, bisa dikatakan bahwa perusahaan cukup memberikan manfaat dalam upaya mengurangi kegagalan produk akan tetapi masih belum maksimal. Sehingga perlu disarankan yaitu sebaiknya perusahaan meningkatkan kapabilitas Sigma dan meningkatkan proses dengan cara melakukan perbaikan terhadap mesin, bahan baku, metode dan lingkungan serta pembinaan dan pengawasan kerja karyawan.
Analisis Mutasi Gen Pfmdr1 1246 pada Penderita Malaria di Mamuju Sulawesi Barat Yenny Yusuf; . Hartono; . Syafruddin
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 2 (2013): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat228572013

Abstract

Parasit Plasmodium falciparum dapat mengembangkan mekanisme resistensi terhadap obat anti-malaria melalui mutasi gen yang terjadi pada parasit tersebut, termasuk gen Plasmodium falciparum multi-drug resistance protein 1 (Pfmdr1). Mutasi pada gen tersebut dapat terjadi pada beberapa posisi codon, termasuk posisi 1246, yaitu perubahan asam aspartat ke tirosin. Alel mutan 1246Y telah dikaitkan dengan kegagalan terapi anti-malaria amodiaquine. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mutasi gen Pfmdr1 1246 pada penderita malaria di kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi Barat yang akan memulai terapi kombinasi artesunate-amodiaquin (AS-AQ). Dari 18 sampel penderita malaria, analisis gen tersebut menunjukkan tidak ada alel 1246Y pada seluruh sampel. Hasil follow-up pasien selama 28 hari menunjukkan regimen AS-AQ efektif sebagai terapi anti-malaria di daerah tersebut.Kata kunci: Pfmdr1, 1246Y, Resistensi Obat Anti-Malaria, Artesunate-Amodiaquin
Laju Pengurangan Kadar Vitamin C Selama Penyimpanan Buah Naga (Hyloceres Undatus) A. Asmawati; Abd. Karim; Ilham Nur Iman
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat92153802020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pengurangan kadar vitamin C selama penyimpanan buah naga  putih (Hylocereus Undatus). Eksperimen ini dilakukan dengan mengetahui besarnya penurunan kadar vitamin C selama penyimpanan buah naga  putih dengan metode iodimetri (titrasi langsung). Hasil penelitian menunjukkan kadar vitamin C buah naga  putih pada hari ke 5 adalah 29,406 mg/100 gram, pada hari ke 10 adalah 26,591 mg/100 gram, pada hari ke 15 adalah 19,594 mg/100 gram, pada hari ke 20 adalah 16,847 mg/100 gram, pada hari ke 25 adalah13,157mg/100 gram. Berdasarkan kadar vitamin C tersebut, maka diperoleh persamaan garis dengan nilai  dan membuktikan kadar vitamin C buah naga putih adalah orde satu.Kata kunci: Laju pengurangan, Buah naga  putih, Iodometri This study aims to determine levels of vitamin C and white dragon fruit (Hylocereus Undatus). The experiment was conducted with the determination of vitamin C with iodimetric method (direct titration). The results showed levels of vitamin C and white dragon fruit on day 5 is 29.406, on day 10 was 26.591, on day 15 is 19.594, on day 20 is 16.847, on day 25 is 13.157. Based on the levels of vitamin C, then obtained a reduction rate of 0.4385 x 10-1 which proved levels of vitamin C and white dragon fruit is first order.Keywords: The rate of reduction, white dragon fruit (Hylocereusundatus), iodometry
Studi Adsorpsi Logam Pb(II) Menggunakan Adsorben biomassa Aspergillus niger Hasil Pemerangkapan . Hasri
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 4, No 2 (2015): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat4218632015

Abstract

Adsorben dalam penelitian ini menggunakan kultur Aspergillus niger FNCC 6018 dan limbah kulit udang. Tahapan meliputi; pembiakan Aspergillus niger, isolasi limbah udang menjadi kitosan dan proses pemerangkapan biomassa Aspergillus niger. Adsorben hasil pemerangkapan diaplikasikan terhadap  larutan logam Pb(II). Studi adsorpsi meliputi; optimasi rasio adsorben, pH larutan, waktu interaksi dan konsentrasi awal larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben menyerap Pb(II) pada rasio 30%(b/b), pH 5, waktu interaksi 60 menit. Mengikuti model kinetika orde pseudo satu dan isoterm Langmuir. Hasil desorpsi sekuensial menunjukkan ikatan yang terjadi didominasi oleh ikatan koordinasi.Keywords: biomassa Aspergillus niger, kitosan, adsorpsi,logam Pb(II)
Analisis Kandungan Zat Gizi dan Asupan Zat Gizi Santri serta Status Gizi Santri MA. Sultan Hasanuddin Pattunggalengang-Limbung Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Tauhidah Bachtiar; Satriani Satriani; Nursaidah Hardiyanti
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat111244542022

Abstract

Kesehatan seseorang dipengaruhi oleh bagaimana mereka menjaga pola asupan gizi yang dikonsumsi sehari-hari, semakin baik kualitas zat gizi seseorang maka semakin baik pula status gizinya. Tubuh memerlukan zat gizi yang lengkap untuk menjalankan aktivitas, pada umumnya diketahui bahwa zat gizi digolongkan dalam dua jenis yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kandungan dan asupan zat gizi santri di MA. Sultan Hasanuddin serta untuk mengukur status gizi santri MA. Sultan Hasanuddin. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross sectional study merupakan desain penelitian yang dimaksudkan untuk melakukan identifikasi variabel kandungan zat gizi dan asupan zat gizi santri serta status gizi santri pada waktu yang bersamaan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kandungan zat gizi, asupan zat gizi santri dan status gizi santri. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer dan sekunder, data primer meliputi kandungan dan asupan zat gizi (jenis dan tingkat konsumsi) serta status gizi dengan cara antropometri. Sampel penelitian dipilih secara random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai kandungan dan asupan zat gizi makro dan mikro di MA. Sultan Hasanuddin pada umumnya tidak mencukupi standar kebutuhan AKG. Adapun hasil analisis status gizi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) santri MA. Sultan Hasanuddin dapat dikatakan baik karena jumlah persentasi santri yang memiliki status gizi baik adalah sebesar 58,82 %
Pengaruh Pemberian Dehydroepiandrosterone (DHEA) terhadap Aktivitas Peroksidasi Lipid dan Kadar Nitrit Oksida pada Aorta Tikus Wistar Jantan yang Terpapar Asap Rokok Nila Ridhayani; Aryadi Arsyad; Yulia Yusrin Djabir
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat112359002022

Abstract

The research aimed to investigate the effect of dehydroepiandrosterone (DHEA) on lipid peroxidation activity and nitric oxide concentration in the aorta of male Wistar rats due to exposure to cigarette smoke. This study was a laboratory experiment using 21 rats that were divided into 3 groups: KN-14 (negative control that is given smoke exposure within 14 days), DHEA-1 (15 mg/kgBW + smoke exposure for 14 days), and DHEA-2 (30 mg/kgBW + smoke exposure for 14 days). The exposure was carried out in 25-45 minutes with 4 cigarettes/day. Surgery was performed in the 15th days to remove the aorta to examine malondialdehyde (MDA) as a biomarker of lipid peroxidation and nitric oxide (NO) concentration using Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). The results showed that a significant increase in MDA concentrations was found in the group administered with DHEA, particularly at a dose of 30 mg/kgBW (p<0.05). Meanwhile, the administration of DHEA at doses of 15 and 30 mg/kgBW did not have a significant effect (p>0,05) on aortic NO concentrations compared to the group KN-14. Therefore, it can be concluded that the administration of DHEA could increase lipid peroxidation activity, as indicated by a significant increase in aortic MDA concentrations, without affecting aortic NO concentrations in rats exposed to cigarette smoke for 14 days.Keyword: Dehydroepiandrosterone (DHEA), MDA, NO, lipid peroxidation, exposure of cigarettes smoke
Fitoremediasi Fe dan Mn Air Asam Tambang Batubara dengan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dan Purun Tikus (Eleocharis dulcis) pada Sistem LBB di PT. JBG Kalimantan Selatan Rahmat Yunus; Nopi Stiyati Prihatini
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat7164812018

Abstract

Air asam tambang (ATT) adalah air limbah yang terbentuk dari serangkaian reaksi kimia dan aktivitas biologis pada saat dan setelah eksploitasi batu bara dengan sistem terbuka. Batubara yang mengandung sulfida dengan adanya oksigen dan air mengalami oksidasi membentuk asam sulfat sehingga memilki pH<4. Kondisi ini mempermudah kelarutan Fe dan Mn. Akibatnya, AAT menjadi potensi besar sebagai pencemar lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyisihan Fe dan Mn pada AAT. Metode yang digunakan adalah fitoremediasi dengan memanfaatkan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan purun tikus (Eleocharis dulcis) pada sistem lahan basah buatan (LBB). Perlakuan dilakukan selama 25 hari dengan debit aliran 5 m3/hari. Pengukuran dan pengambilan sampel dilakukan per 5 hari. Pengukuran konsentrasi Fe dan Mn menggunakan ICP-OES. Hasil analisis diperoleh bahwa LBB hanya mampu menaikkan pH dari 3,20 menjadi 5,31. Eceng gondok dan purung tikus mampu mengakumulasi Fe dan Mn dengan Faktor Biokonsentrasi (FBK) tertinggi untuk Fe yaitu berturut-turut sebesar 1701,12 dan 1010,86 dan untuk Mn berturut-turut sebesar 1,12 dan 1,45, Indeks Fitoremediasi (IFR) atau efisiensi kinerja LBB dalama menyisihkan Fe dan Mn yaitu berturut-turut antara (87,11- 95,28)% dan (70,08 - 79,84)%. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua tumbuhan ini dapat dipertimbangkan untuk dimanfaatkan dalam pengolahan AAT dengan waktu yang lebih panjang dalam LBB yang lebih luas.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Dalam Pencapaian Kecakapan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Pertama Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar . Usman
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat217512013

Abstract

DOWNLOAD PDFPenelitian  ini  bertujuan  untuk  (1)  mengetahui  pencapaian kecakapan  ilmiah  mahasiswa  yang  diajar  dengan  model  pembelajaran  berbasis  masalah  melalui  pendekatan inkuiri terbimbing dan pencapaian kecakapan ilmiah mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran  konvensional  (2)  mengetahui  tanggapan  mahasiswa  terhadap  pelaksanaan pembelajaran  berbasis  masalah  melalui  pendekatan  inkuiri  terbimbing .  Penelitian  ini disebut  penelitian  populasi  dengan  metode  pre–eksperimental  design  dan  bersifat deskriptif,  teknik  pengumpulan  data  melalui  test,  angket  dan  observasi.  Teknik  analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif  yang meliputi nilai rata-rata, standar deviasi dan analisis  presentase.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pencapaian kecakapan  ilmiah mahasiswa  yang diajar  dengan  model  pembelajaran  berbasis  masalah  melalui  pendekatan inkuiri  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  mahasiswa  yang  diajar  dengan  pembelajaran konvensional  dan  mahasiwa  memberikan  respon  positif  terhadap  pelaksanaan  model pembelajaran berbasis masalah melalui pendekatan inkuiri terbimbing.Kata  kunci: Model  Pembelajaran  Berbasis  Masalah, Pendekatan  Inkuiri Terbimbing, Kecakapan Ilmiah Mahasiswa.

Page 1 of 22 | Total Record : 217