Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Fitoremediasi Fe dan Mn Air Asam Tambang Batubara dengan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dan Purun Tikus (Eleocharis dulcis) pada Sistem LBB di PT. JBG Kalimantan Selatan Yunus, Rahmat; Prihatini, Nopi Stiyati
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.861 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat7164812018

Abstract

Air asam tambang (ATT) adalah air limbah yang terbentuk dari serangkaian reaksi kimia dan aktivitas biologis pada saat dan setelah eksploitasi batu bara dengan sistem terbuka. Batubara yang mengandung sulfida dengan adanya oksigen dan air mengalami oksidasi membentuk asam sulfat sehingga memilki pH<4. Kondisi ini mempermudah kelarutan Fe dan Mn. Akibatnya, AAT menjadi potensi besar sebagai pencemar lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyisihan Fe dan Mn pada AAT. Metode yang digunakan adalah fitoremediasi dengan memanfaatkan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan purun tikus (Eleocharis dulcis) pada sistem lahan basah buatan (LBB). Perlakuan dilakukan selama 25 hari dengan debit aliran 5 m3/hari. Pengukuran dan pengambilan sampel dilakukan per 5 hari. Pengukuran konsentrasi Fe dan Mn menggunakan ICP-OES. Hasil analisis diperoleh bahwa LBB hanya mampu menaikkan pH dari 3,20 menjadi 5,31. Eceng gondok dan purung tikus mampu mengakumulasi Fe dan Mn dengan Faktor Biokonsentrasi (FBK) tertinggi untuk Fe yaitu berturut-turut sebesar 1701,12 dan 1010,86 dan untuk Mn berturut-turut sebesar 1,12 dan 1,45, Indeks Fitoremediasi (IFR) atau efisiensi kinerja LBB dalama menyisihkan Fe dan Mn yaitu berturut-turut antara (87,11- 95,28)% dan (70,08 - 79,84)%. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua tumbuhan ini dapat dipertimbangkan untuk dimanfaatkan dalam pengolahan AAT dengan waktu yang lebih panjang dalam LBB yang lebih luas.
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Antioksidan Dari Buah Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) Sutomo Sutomo; Hadi Azhari; Arnida Arnida; Fadlilaturrahmah Fadlilaturrahmah; Rahmat Yunus
Jurnal Pharmascience Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v4i2.5778

Abstract

ABSTRAK Antioksidan berfungsi untuk menetralisir radikal bebas, sehingga dapat mencegah dan melindungi terjadinya kerusakan tubuh yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif. Salah satu tanaman endemik Kalimantan Selatan yang teridentifikasi mengandung antioksidan alami yaitu kasturi (Mangifera casturi Kosterm.). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa antioksidan dari buah M. casturi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Pemisahan dan pemurnian dilakukan dengan KLT , KCV, dan kromatografi kolom gravitasi. Identifikasi senyawa dengan spektrofotometri UV-Vis dan FTIR serta uji kualitatif antioksidan dan aktifitas kuantitatif antioksidan isolat. Ekstraksi 2500 gram serbuk buah M. casturi dengan metanol diperoleh 840,69 gram ekstrak kental berwarna coklat. Fraksinasi 60 gram ekstrak metanol dengan fraksi etil asetat menghasilkan 8,3 gram ekstrak kering. Fraksi etil asetat difraksinasi kembali menggunakan KCV dengan eluen n-heksana : etil asetat (9:1; 8:2; 7:3; 6:4; 5:5; 4:6; 3:7) v/v, etil asetat : metanol (5:5 v/v), 100% metanol diperoleh fraksi A, B, C, D, E, F, G, dan H. Fraksi H dipilih untuk di isolasi menggunakan kromatografi kolom gravitasi dengan eluen n-heksana : etil asetat : metanol (5:3:0,5; 5:4:1; 5:4:2; 5:6:2; 5:6:2,5) v/v dan 100% metanol. Uji kualitatif KLT menunjukkan isolat H-7 mengandung senyawa antioksidan dengan pereaksi DPPH. Aktivitas antioksidan isolat H-7 memiliki nilai IC50¬ sebesar 4,61±0,57 ppm. Analisis isolat H-7 dengan UV-Vis menghasilkan puncak pada λ 274,8 nm (pita I) dan λ 218 nm (Pita II). Analisis FTIR menunjukkan gugus fungsi dari isolat H-7 yaitu -OH, C-H aromatik, C-H alifatik, C=O, C=C aromatik, dan C-O. Kata Kunci : Antioksidan, buah M. casturi, DPPH, fraksi etil asetat, Isolasi
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP Muhammad Muslim; Rahmat Yunus; Arif Sholahuddin
Journal of Banua Science Education Vol 2, No 2: 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.8 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v2i2.104

Abstract

Learning generally still takes place traditionally with teacher-centered characteristics, using an expository approach so that the teacher dominates the process of learning activities in the class-room while the students are passive. Problem solving learning model is expected to be able to solve these problems. The research method uses a quasi-experimental model (quasi-experimental) with a "non-equivalent control group design" design. The research sample was taken from SMPN 5 Banjarmasin with a total of 183 students taken randomly and divided into two classes, the con-trol class and the experimental group. The results showed that the problem-solving model was able to improve student learning outcomes at SMPN 5 Banjarmasin based on the Gain value of 0.64 which was in the medium category increase. Through data analysis that meets the prerequi-site test this model is also able to improve students' problem-solving skills with an average in-crease of 82.58 with a significance test result of 0.029 meaning that there is a significant effect on the application of the problem-solving model with high significance.Keywords: Problem solving models, problem solving skills, junior high school students.ABSTRAKPembelajaran umumnya masih berlangsung secara tradisional dengan karakteristik berpusat pada guru, menggunakan pendekatan yang bersifat ekspositori sehingga guru lebih mendominasi proses aktivitas pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, penggunaan model pembelajaran problem solving diharapkan mampu untuk memecahkan permasalahan tersebut. Metode penelitian menggunakan model quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian diambil dari SMPN 5 kota Banjarmasin dengan total 183 siswa yang diambil secara acak dan dibagi menjadi dua kelas sebagai kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukan model problem solving telah mampu meningkatkan hasil belajar siswa SMPN 5 Banjarmasin berdasarkan nilai gain 0,64 yang berada dalam peningkatan kategori sedang. Melalui analisis data yang memenuhi uji prasyarat model ini juga mampu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa dengan peningkatan rata-rata sebesar 82,58 dengan hasil uji signifikansi sebesar 0,029 yang berarti ada pengaruh yang signifikan pada penerapan model problem solving dengan siginifikansi tinggi.Kata kunci: Problem solving, keterampilan pemecahan masalah, siswa SMP
The Feasibility of Guided Inquiry-Based Science Modules to Improve Student Product and Process Learning Outcomes on State of Matter Topic Siti Aminah; Rahmat Yunus; Suyidno Suyidno
SEJ (Science Education Journal) Vol 5 No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v5i2.1610

Abstract

Inquiry is the heart of science learning, but the process is rarely trained in elementary school students. Therefore, the purpose of this research is to produce a guided inquiry-based science module that is feasible to improve student learning outcomes of products and processes on the state of matter topic. This study uses education design research with the Tessmer model. However, this study was limited to the field test stage using a one-group pre-test and post-test design. The test subjects were 30 students of class V MIS Rumbai Kapuas. The research data was obtained through the instrument of observing student activities and product-process tests. The results showed that students were able to carry out inquiry activities at each meeting well. In addition, the students' product and process n-gains were 0.48 and 0.38, respectively, with moderate criteria. Thus, the guided inquiry-based science module is feasible to improve student learning outcomes of products and processes in science learning.
KAJIAN FARMAKOGNOSTIK TUMBUHAN JERUJU (HYDROLEA SPINOSA L.)ASAL DESA TELUK SELONG MARTAPURA KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN Dyera Forestryana; Arnida Arnida; Rahmat Yunus
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 2 No 2 (2018): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KAJIAN FARMAKOGNOSTIK TUMBUHAN JERUJU (HYDROLEA SPINOSA L.)ASAL DESA TELUK SELONG MARTAPURA KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN PHARMACOGNOSTIC STUDY OF JERUJU (HydroleaspinosaL.)FROM TELUK SELONG MARTAPURASOUTH BORNEO Dyera Forestryana*1 , Arnida2, Rahmat Yunus2 1STIKES Borneo Lestari, 2Universitas LambungMangkurat *dyera¬_forestryana@stikesborneolestari.com ABSTRAK Hydrolea spinosa L., dikenal dengan nama “Jeruju” di desa Teluk Selong Martapura. Daun jeruju digunakan untuk penyakit demam oleh masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan data-data yang diperoleh dari investigasi jeruju sebagai obat herbal. Parameter studi farmakognostik digunakan sebagai alat untuk melakukan identifikasi keaslian tumbuhan. Investigasi farmakognostik dilakukan pada tumbuhan yang segar, serbuk daun dan anatomi daun jeruju yang memberikan karakter makroskopik dan mikroskopik (kualitatif) serta secara kuantitatif. Anatomi daun jeruju menunjukkan adanya stomata tipe anomositic, trikoma, kristal kalsium oksalat dan serat elemen. Serbuk daun jeruju diekstrak dengan etanol menggunakan metode maserasi. Identifikasi kimia serbuk daun menunjukkan adanya alkaloid, steroid, tanin, flavanoid dan beberapa karbohidrat. Spesifikasi kuantitatif farmakognostik jeruju digambarkan dengan bahan organik asing 0,01%, abu tidak larut asam 5,30%, abu larut air 4,21 %, abu total 5,85%, kadar sari larut air 26,30 %, kadar sari larut etanol 22,26% dan susut pengeringan 15,34%. Kata kunci : Hydrolea spinosa L., jeruju, kualitatif, kuantitatif, farmakognostik
Pengaruh Aerasi Terhadap Degradasi Congo Red Secara Fotokimia dengan TiO2 dan H2O2 Fitri Anisya Muslimah; Kamilia Mustikasari; Rahmat Yunus
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.676 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v1i1.5901

Abstract

Congo red sebagai salah satu bahan kimia organik sintetik yang banyak digunakan untuk industri tekstil dapat mencemari lingkungan dan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendegradasi zat warna dengan metode fotokimia menggunakan katalis TiO2 dan H2O2 serta pengaruh aerasi pada proses fotokimia. Larutan congo red 10 mg/L sebanyak 100 mL ditambah dengan TiO2 sebanyak 60, 80, 100, 120, 140 mg dan H2O2 sebanyak 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5 mL disinari dengan lampu UV dengan variasi waktu 20, 40, 60, 80, 100 dan 180 menit. Konsentrasi congo red dalam larutan dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis. Degradasi congo red tertinggi (65,43%) dicapai pada TiO2 120 mg dan H2O2 0,4 mL dengan penyinaran selama 100 menit. Aerasi meningkatkan degradasi congo red secara fotokimia menjadi 80,03%.
STUDI n-LAPIS OKTAHEDRAL TERHADAP SIFAT FEROELEKTRIK OKSIDA LOGAM AURIVILLIUS Sr(n-2)Bi3TinO(3n+3) (n = 3, 4, 5 dan 6) Edi Mikrianto; Dwi Rasy Mujiyanti; Rahmat Yunus; Dahlena Ariyani
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.339 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v11i1.3170

Abstract

Analisis Kandungan Mangan (Mn) pada Air Sumur di Sekitar Kawasan Pertambangan Batubara di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar Rahmat Yunus; Dahlena Ariyani; Intan Aprilia Rahayu
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.75 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v14i1.6480

Abstract

Penelitian tentang analisis kandungan logam berat Mn pada air sumur di sekitar kawasan pertambangan batubara di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada 10 sampel dan bertujuan untuk mengetahui parameter kualitas perairan (Suhu, TSS, TDS, pH dan DO) dan kadar Mn pada air sumur di sekitarkawasan pertambangan batubara di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas perairan berupa suhu, TDS dan DO telah memenuhi persyaratan baku mutu yang ditetapkan oleh Permenkes No. 416/MENKES/PER/IX/1990dan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, sedangkan beberapa sampel untuk parameter TSS dan pH didapatkan hasil melebihi baku mutu yang telah ditetapkan. Kadar Mn yang terukur pada sampel didapatkan hasil yang bervariasi, dimana kadar terendah didapatkan pada sampel 2 yaitu sebesar 0,01mg/L dan kadar tertinggi terukur pada sampel 5 yaitu sebesar 2,04mg/L. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan pada sebagian besar air sumur di sekitar kawasan pertambangan batubara di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar masih tergolong kualitas sedang dan masih layak digunakan sebagai air bersih, namun untuk sebagian besar sampel masih belum layak digunakan sebagai air minum karena beberapa parameter telah melebihi baku mutu yang ditetapkan.
Fitoremediasi Fe dan Mn Air Asam Tambang Batubara dengan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dan Purun Tikus (Eleocharis dulcis) pada Sistem LBB di PT. JBG Kalimantan Selatan Rahmat Yunus; Nopi Stiyati Prihatini
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat7164812018

Abstract

Air asam tambang (ATT) adalah air limbah yang terbentuk dari serangkaian reaksi kimia dan aktivitas biologis pada saat dan setelah eksploitasi batu bara dengan sistem terbuka. Batubara yang mengandung sulfida dengan adanya oksigen dan air mengalami oksidasi membentuk asam sulfat sehingga memilki pH<4. Kondisi ini mempermudah kelarutan Fe dan Mn. Akibatnya, AAT menjadi potensi besar sebagai pencemar lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyisihan Fe dan Mn pada AAT. Metode yang digunakan adalah fitoremediasi dengan memanfaatkan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan purun tikus (Eleocharis dulcis) pada sistem lahan basah buatan (LBB). Perlakuan dilakukan selama 25 hari dengan debit aliran 5 m3/hari. Pengukuran dan pengambilan sampel dilakukan per 5 hari. Pengukuran konsentrasi Fe dan Mn menggunakan ICP-OES. Hasil analisis diperoleh bahwa LBB hanya mampu menaikkan pH dari 3,20 menjadi 5,31. Eceng gondok dan purung tikus mampu mengakumulasi Fe dan Mn dengan Faktor Biokonsentrasi (FBK) tertinggi untuk Fe yaitu berturut-turut sebesar 1701,12 dan 1010,86 dan untuk Mn berturut-turut sebesar 1,12 dan 1,45, Indeks Fitoremediasi (IFR) atau efisiensi kinerja LBB dalama menyisihkan Fe dan Mn yaitu berturut-turut antara (87,11- 95,28)% dan (70,08 - 79,84)%. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua tumbuhan ini dapat dipertimbangkan untuk dimanfaatkan dalam pengolahan AAT dengan waktu yang lebih panjang dalam LBB yang lebih luas.
DEVELOPMENT OF PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) BASED AUTHENTIC PROBLEMS’ INSTRUCTIONAL PACKAGE TO IMPROVE STUDENTS’ CRITICAL THINKING SKILLS Noor, Aulia Fauzan; Yunus, Rahmat; Suyidno, Suyidno; Fahmi, Fahmi
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 14, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.892 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v14i1.53932

Abstract

Science instruction is required to be able to develop critical thinking skills and solve various authentic problems. However, based on the preliminary study results, the science learning process does not emphasize the development of critical thinking skills. Therefore, this study aims to produce appropriate POE (Predict-Observe-Explain) based authentic instructional package that are valid, practical, and effective to improve students' critical thinking skills. This research is educational development research using Tessmers' development model, which includes self-evaluation, expert test, individual test, small group test, and field test. The subjects of the research trial were eight students of class VIIIE and 29 students of class VIIIF of SMPN 33 Banjarmasin. The research data were obtained by expert testing on assessment using validation instruments, observations on practicality assessment using RPP implementation instruments, and tests on effectiveness assessment using critical LP instruments. The results of the data were analyzed quantitatively and qualitatively and the results obtained that the learning tools were categorized as very valid, practical, and effective. Therefore, a POE (Predict-Observe-Explain) based authentic problem instructional package is feasible to improve students' critical thinking skills.