cover
Contact Name
Abdul Muis Daeng Pawero
Contact Email
muispawer25@gmail.com
Phone
+6285340240511
Journal Mail Official
mpi@iain-manado.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. S.H. Sarundajang Kompleks Ringroad,
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Journal of Islamic Education Leadership
Jurnal ini mencakup artikel penelitian dibidang manajemen pendidikan, riset pendidikan, serta pengelolaan pendidikan diberbagai bidang di antaranya: 1) Kepemimpinan Pendidikan, 2) Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat, 3) Perilaku Organisasi Pendidikan, 4) Budaya Organisasi Pendidikan, 5) Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan, 6) Manajemen Keuangan Pendidikan, 7) Analisis Kebijakan Pendidikan dan Pengambilan Keputusan, 8) Manajemen Kurikulum, 9) Manajemen Pondok Pesantren, 10) Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
Articles 32 Documents
Peran Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Organisasi Di Madrasah Aliyah Al Fajar Ngalipaeng 2 Kecamatan Manganitu Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Hamka Ahula; Kudrat Dukalang
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.776 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengrtahui Peran Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Organisasi di Madrasah Aliyah Al Fajar Ngalipaeng 2, Kecamatan Manganitu Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta factor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa kepala Madrasah Aliyah Al Fajar Ngalipaeng 2 memiliki upayah yang dilakukan dalam mengembangkan budaya organisasi di Madrasah Aliyah Al Fajar Ngaliaeng 2 dengan menanamkan nilai- nilai dalam hal ini nilai disipln, nilai sopan santun, nlai sosial, dan nilai religius, dengan misi Madrasah sebagi pedoman, melakukan komunikasi yang baik dengan guru dan siswa/I, melakukan pengambilan keputusan dengan bersama sehingga semua kebijakan yang diberikan dapat diterima oleh semua pihak dan dapat terlaksana tanpa adanya keterpaksaan dari salah satu pihak yang ada di Madrasah Aliyah Al Fajar Ngalipaeng 2 Kecamatan Manganitu Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terutama bagi Kepala Madrasah di lingkungan Madrasah. Sehingga dapat dijadikan bahan informasi dan masukan untuk mengembangkan budaya organisasi di Madrasah Aliyah Al Fajar Ngalipaeng 2, Kecamatan Manganitu Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nurut-Taqwa Manado Kusnan Kusnan; Kasmawati Ilam
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.681 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i1.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di MTs Nurut-Taqwa Manado. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data-data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data di lakukan untuk memperoleh data primer dan data sekunder di lapangan. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan penyiapan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di MTs Nurut-Taqwa Manado melalui beberapa tahap dengan adanya, (1) Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. Menyusun rencana kebutuhan, dan penentuan skala prioritas (2) Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang dilakukan kepala madrasah yaitu dengan cara membeli atau menerima perolehan dana dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, baik itu dari pemerintah yayasan, BOS, donator maupun proposal, (3) pendistribusian sarana prasarana di MTs Nurut-Taqwa Manado kepala madrasah memberikan tanggung jawabnya kepada kepala tata usaha, pendistribusian di MTs Nurut-Taqwa di lakukan secara langsung (4) Pemeneliharaan/penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan di MTs Nurut- Taqwa yaitu kepala madrasah menugaskan kepada masing-masing bagian dan semua guru, tenaga pendidik dan juga siswa/siswi untuk menjaga dan menyimpan barang dengan baik, sesuai pada tempatnya masing-masing.
Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Dalam Pembelajaran Di Madrasah Aliyah Tanamon Kabupaten Minahasa Selatan Abdul Latif Samal; Hadirman Hadirman; Mirnawati Tompunu
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.834 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i1.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan supervisi Kepala Madrasah untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran, untuk mengetahui bagaimana kinerja guru dalam pembelajaran di Madrasah Aliyah dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung, faktor penghambat dan solusinya pelaksanaan supervisi Kepala Madrasah untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2021 di Madrasah Aliyah Tanamon Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini informan yang diambil yaitu Kepala Madrasah, tiga orang guru sekaligus wali kelas dan tiga orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, bahwa pelaksanaan supervisi Kepala Madrasah untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran di Madrasah Aliyah Tanamon Kabupaten Minahasa Selatan ini telah dilakukan dengan sangat baik dan teratur. Kemudian faktor pendukungnya yakni sebuah perhatian berupa memberikan dukungan, motivasi dan arahan. Faktor penghambatnya adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai dan juga kurangnya sumber daya manusia (SDM) sehingga masing-masing guru itu mengajarkan pelajaran lebih dari satu mata pelajaran. adapun solusi yang dilakukan oleh Kepala Madrasah yaitu dengan mengadakan atau menyediakan hambatan yang ada yaitu sarana dan prasarana dan juga Kepala Madrasah mengadakan sumber daya manusia dengan itu segala tugas yang diberikan oleh Kepala Madrasah kepada staf dewan guru akan lebih fokus dengan satu mata pelajaran.
Strategi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Dalam Menanamkan Nilai-nilai Kedisiplinan Siswa SMP Muhammadiyah Nain Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara T.D.E. Abeng; Abdul Muis Daeng Pawero; Anisa Ramli
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.206 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i1.80

Abstract

Kedisiplinan Merupakan tindakan dalam mentaati setiap peraturan- peraturan yang ada di sekolah. dengan disiplin membuat siswa menjadi lebih tertib dan teratur dalam menjalankan kehidupannya serta siswa juga mengerti bahwa kedisiplinan itu amat sangat penting bagi masa depannya kelak, karena dapat membangun kepribadian siswa yang kokoh dan bisa diharapkan berguna bagi semua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan siswa dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat beserta solusinya dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan siswa. Penelitian ini dilakukan dari bulan April-Juni 2021 di SMP Muhammadiyah Nain Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan teknis analisis data. Dalam penelitian ini informan yang diambil adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, satu orang guru wali kelas, dua orang guru mata pelajaran, dua orang tua siswa, dan dua orang siswa. Temuan penelitian ini menunjukan strategi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan siswa SMP Muhammadiyah Nain Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara sudah cukup maksimal kemudian faktor pendukungnya wakil kepala sekolah bidang kesiswaan saling bekerjasama dalam mendisiplinkan siswa-siswi yang ada. Faktor penghambatnya adalah dimana masih ada beberapa siswa yang sering datang terlambat ke sekolah dan memakai seragam tidak sesuai dengan jadwal atau hari yang ditentukan oleh sekolah. Solusi dari faktor penghambat yaitu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan lebih tegas dalam memberikan peringatan sanksi/hukuman sesuai dengan tata tertib yang ada sehingga dengan hal itu membuat siswa lebih meningkatkan kedisiplinan
Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Sarana Dan Prasarana Di Madrasah Tsanawiyah Nurut Taqwa Manado Rivai Bolotio; Zelan Tamrin Danial; Fitrawati Tanaiyo
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.221 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i1.81

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana sdi MTS Nurut Taqwa Manado.Peran yang dimaksud dalam pembahasan ini adakah upaya dan tidakan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini untuk megetahui dan menganalisis peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana serta menganalisis faktor-faktor yang menjadi kendala dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana di MTS Nurut Taqwa Manado Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini dimaksudkan agar dapat mengetahui dan mendeskripsikan secara rinci dan jelas tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana di MTS Nurut Taqwa Manado Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Peran kepala MTs Nurut Taqwa Manado sejauh ini bentuk peningkatannya secara menyeluruh telah baik. Dampak dari peran kepala sekolah terhadap peningkatan mutu sarana dan prasarana menunjkan hasil yang posistif. (2) Kendala dan solusi Dalam Meningkatkan Mutu Sarana dan Prasarana di MTs Nurut Taqwa Manado yaitu terletak pada minimnya dana BOS untuk melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. Sebagai solusinya maka kepala sekolah senantiasa berusaha mencari para donatur untuk pendapatkan dana. Dari dana donatur, ditambahkan ke dana BOS yang sudah ada, tidak lupa pula pihak kepala sekolah selalu menghimbau disetiap rapat orangtua/wali siswa untuk turut berpastisipasi perihal pengadaan sarana dan prasarana yang skala prioritasnya diutamakan oleh sekolah.
Peran Kepala Madrasah Sebagai Supervisor Akademik Ishak Talibo; Abdul Kadir Husain
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.522 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i2.153

Abstract

Tulisan ini adalah hasil penelitian lapangan tentang Peran Kepala Madrasah sebagai Supervisor Akademik terhadap Kinerja Guru di MTs Nurut Taqwa Manado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala madrasah terhadap kinerja guru dan mengetahui hambatan yang dihadapi kepala madrasah sebagai supervisor di MTs Nurut Taqwa Manado. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang mencakup empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan Kredibilitas, Transferbility, Dependebilitas, dan Konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pelaksanaan supervisi akademik yang di lakukan kepala madrasah yaitu dengan cara, (1) melakukan perencanaan supervisi akademik, (2) pelaksanaan supervisi akademik, (3) menganalisa hasil supervisi dan memberikan umpan balik serta tindak lanjut dari supervisi akademik kemudian pembuatan laporan dari hasil supervisi akademik
Manajemen Pengembangan Program Pembelajaran Agama Islam di SMPN 1 Tabukan Utara Sangihe Arhanuddin Arhanuddin; Abdul Vijay
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.28 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i2.154

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Pengembangan Program Pembelajaran Agama Islam Di SMP Negeri 1 Tabukan Utara Sangihe Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan sub masalah: (1) Bagaimana perencanaan penyelengaraan program pembelajaran Agama Islam di SMPN 1 Tabukan Utara Sangihe (2) Bagaimana pelaksanaan program pembelajaran Agama Islam di SMPN 1 Tabukan Utara Sangihe. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana subyek penelitian adalah, kepala sekolah dan guru Agama Islam. Metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data pada penulisan skripsi ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang akan menggambarkan bagaimana Manajemen Pengembanggan Program Pembelajaran Agama Islam di SMP Negeri 1 Tabukan Utara Sangihe. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Persiapan sekolah sebelum mengimplementasikan Kurikulum 2013 yaitu telah dilaksanakan pelatihan dan pendampingan kurikulum 2013 kepada kepala sekolah dan guru, melengkapi sarana dan prasarana sekolah serta menyediakan sumber belajar berupa buku dan buku siswa. Sedangkan perencanaan pembelajaran agama Islam di SMP Negeri 1 Tabukan Utara Sangihe yang dilakukan oleh guru PAI yaitu membuat perencanaan pembelajaran meliputi program tahunan, program semester, dan RPP (rencana penyelangaraan program pembelajaran). (2) Dalam pelaksanaan pembelajaran PAI, guru telah melakukan kegiatan yang mendidik melalui kegiatan inti dan kegiatan penutup
Probelmatika Manajemen Sarana Dan Prasarana di Madrasah Swasta Feiby Ismail; Abdul Muis Daeng Pawero; Adriyanto Bempah
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.529 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i2.155

Abstract

Setiap Madrasah memiliki sarana dan prasarana, baik itu memadai atau tidak memadai. Sarana dan prasarana tersebut perlu didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran. Pengelolaan ini dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana, proses pembelajaran bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan Manajemen Sarana dan Prasarana pendidikan di Madrasah Nurul Taqwa Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data di lapangan data tersebut selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan yaitu manajemen sarana dan prasarana di Madrasah Tsanawiyah Nurul Taqwa Manado yaitu kepala madrasah melakukan kegiatan perencanaan dan pengelolaan sumber daya di Madrasah Tsanawiyah Nurut Taqwa, baik pendidik, siswa hingga sumber daya keuangan. Manajemen pendayagunaan sarana dan prasarana di Madrasah Tsanawiyah Nurut Taqwa terdiri dari enam tahapan meliputi: (1) Perencanaan atau analisis kebutuhan, (2) pengadaan, (3) pemakaian/penggunaan, (4) penyimpanan, (5) inventaris, dan (6) penghapusan
Implementasi Merdeka Belajar di Madrasah Rusman Langke
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.533 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i2.156

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang Merdeka Belajar di Indonesia yang akan diterapkan pada 2021, namun belum tuntas karena penelitian terdahulu masih cenderung membahas bagian hilirnya dan belum menyentuh bagian hulu dari program perbaikan mutu pendidikan nasional itu. Data dalam tulisan ini berasal dari kajian pustaka buku/ tulisan ilmiah hasil penelitian tentang asessment kompetensi dan survey karakter, serta observasi lapangan pelaksanaan pendidikan madrasah di Wilayah Kemenag Prov. Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Tenaga pendidik belum sepenuhnya memahami konsep merdeka belajar, bahkan cenderung salah paham (2). Tujuan merdeka belajar tidak sekedar mengganti Ujian Akhir Sekolah Berstandar nasional (UASBN) dan Ujian Nasional (UN) atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaaran (RPP) dan Zonasi, namun dalam perspektif ke depan adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan penyiapan SDM memasuki era Global, (3) Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan merupakan kunci utama keberhasilan dari implementasi merdeka belajar. Untuk itu, tulisan ini menyarankan agar pemerintah dalam rentang waktu yang relatif pendek ini dapat mengalokasikan anggaran dan memprogramkan peningkatan kompetensi guru secara intens dan masif serta memfasilitasinya seiring semangat mengimplementasikan merdeka belajar.
Manajemen Waktu Bagi Mahasiswa Hampir Drop Out di IAIN Manado Darwis Makatulung; Abdul Latif Samal
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.288 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen waktu bagi mahasiswa hampir drop out di IAIN Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan analisis data induktif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen waktu bagi mahasiswa IAIN Manado yang hampir drop out adalah tidak bisa mengimbangi waktu kuliah dan pekerjaan, terlalu aktif dalam kegiatan di luar perkuliahan, dan sering menunda-nunda tugas perkuliahan. Problematika mahasiswa yang hampir drop out dalam penyelesaian studi dari sisi pribadi yaitu ekonomi yang kurang, membagi waktu dengan pekerjaan, pergaulan, asmara, kelalaian, dan kemalasan. Sementara dari sisi akademik adalah adanya kontrak mata kuliah, mengulur-ulur waktu pengerjaan tugas kuliah, lebih asyik di organisasi baik intra maupun eksta kampus, pengimputan nilai di portal sistem informasi akademik yang bermasalah, sulit menyusun tugas akhir skripsi, dan sulitnya bertemu dengan dosen pembimbing akademik. Solusinya ialah, mahasiswa sejak awal perkuliahan harus memasang target tepat selesai pada waktunya, mengikuti alur dari prosedur perkuliahan, rajin- rajin ke kampus, melawan rasa malas, berkonsultasi dengan dosen penasehat atau pembimbing akademik, berusaha semampu mungkin agar tidak ada mata kuliah yang terlewatkan, mempertahankan IPK sebaik mungkin, menanammkan prinsip bahwa kuliah di atas segala-galanya, membagi waktu sebaik mungkin dengan kegiatan di dalam atau di luar kampus, selalu berusaha keras dan terkahir berdo’a

Page 1 of 4 | Total Record : 32