cover
Contact Name
Tri Angka Rini
Contact Email
triangkarinidepok@gmail.com
Phone
+6285215262430
Journal Mail Official
jurnal.jagaddhita@gmail.com
Editorial Address
Wisma Unindra TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.5/RW.5, Tj. Bar., Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12530
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jagaddhita: Jurnal Kebangsaan dan Wawasan Nusantara
ISSN : 28093976     EISSN : 28091892     DOI : https://doi.org/10.30998/jagaddhita.v1i1
Core Subject : Social,
Jagaddhita is a scientific journal that is managed by the Centre Study of Pancasila, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. This journal focused on the publication of the results of scientific research dedicated to all aspects related to citizenship studies, civic education (curriculum, teaching, instructional media and evaluation), political education, law education, moral education, multicultural education, anti-corruption, anti-radicalism, local wisdom, national insight, and religious philosophy.
Articles 24 Documents
RENDAHNYA PENERAPAN SILA KE-2 PANCASILA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK Alissa Isni Silviani Sutadi; Mohammad Mufid Fadillah Irsan; Mohammad Syafa Aulia; Nadila Az-Zahra; Susanti Susanti; Dadi Mulyadi Nugraha
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 2, No 2 (2023): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v2i2.1770

Abstract

ABSTRAK: Perkembangan teknologi saat ini telah berhasil menciptakan berbagai media sosial baru, termasuk TikTok yang kini tengah populer di berbagai kalangan masyarakat. Aplikasi ini memberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri bagi para penggunanya melalui video berdurasi terbatas. Namun, kebebasan itu memunculkan kekhawatiran terkait adanya konten yang tidak sesuai dengan penerapan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-2 yang dapat berdampak negatif terhadap pengguna lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan ini penting untuk ditangani dengan serius oleh pemerintah. Kebijakan itu berupa pemblokiran aplikasi tiktok atau mendorong aplikasi tiktok supaya dapat menyaring konten yang dapat berdampak negatif bagi pengguna.ABSTRACT: The development of technology has successfully created various new social media platforms, including TikTok, which is currently popular among various segments of society. This application provides freedom of expression for its users through short videos. However, this freedom raises concerns regarding inappropriate content that goes against the implementation of Pancasila values, especially the second Sila, which can have negative impacts on other users. The results of this study indicate that this issue needs to be addressed seriously by the government. The policy could be in the form of blocking the TikTok application or encouraging TikTok to filter content that could have a negative impact on its users.
Penanaman Nilai-Nilai Kebhinnekaan Melalui Mata Pelajaran PKn SMA Islam Harapan Ibu Jakarta Selatan Kartono Kartono; Uup Gufron; Nujuluddin Siregar
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 2, No 2 (2023): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v2i2.1865

Abstract

Pemeliharaan kebhinekaan masyarakat Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat termasuk lembaga pendidikan (sekolah). Sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebhinekaan atau pendidikan multikulturalisme kepada siswa agar muncul kesadaran betapa pentingnya nilai-nilai kebhinekaan bagi masyarakat yang kaya keberagaman. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penanaman nilai-nilai Kebhinnekaan di SMA Harapan Ibu Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi yaitu mengamati kegiatan sekolah yang berkaitan dengan penanaman nilai kebhinnekaan. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa Penanaman nilai-nilai Kebhinnekaan melalui mata pelajaran PKn di SMA Islam Harapan Ibu adalah diberikan lewat pembiasaan-pembiasaan yang baik di lingkungan sekolah, diberikan kegiatan kegiatan yang dapat menumbuhkan nilai-nilai toleransi keberagaman seperti pemahaman hari-hari Raya agama, pagelaran budaya tradisional dan pengenalan makanan tradisional.
PERMASALAHAN TRISENTRA PENDIDIKAN DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA JELANG ERA TEKNOLOGI 5.0 Julia Bea Kurniawaty; Santyo Widayatmo
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 2, No 2 (2023): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v2i2.1881

Abstract

Proses pendidikan dalam kehidupan seorang manusia tidak lepas dari peran besar pendidikan dari keluarga, sekolah dan masyarakat karena setiap seorang manusia hampir semuanya melewati fase ini. Oleh karena itulah, kerja sama setiap pihak yang ada dalam tri sentra pendidikan merupakan kunci suksesnya membuat generasi muda Pancasila terkait  posisi yang sangat strategis yang dimiliki tri sentra pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengupas permasalahan tri sentra Pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah dan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang mendeskripsikan temuan-temuan hasil penelitian yang bersumber pada jurnal atau artikel. Hasil penelitian menemukan perubahan teknologi membawa pengaruh yang sangat besar pada perubahan karakter, budaya dan nilai yang berdampak pada pemahaman generasi muda akan nilai-nilai Pancasila. Disinilah diperlukan perubahan mental bagi para pendidik untuk mau menerima kritikan dan mau belajar untuk memanfaatkan teknologi untuk dapat dengan mudah menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. 
PEMBELAJARAN BUDAYA MELALUI MEDIA GAMELAN PADA MAHASISWA BIPA Vickry Ramdhan; Randi Ramliana
JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan Vol 2, No 2 (2023): JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Nusantara
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jagaddhita.v2i2.1936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan media gamelan dalam pembelajaran budaya pada mahasiswa Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Gamelan, sebagai alat musik tradisional Indonesia, dipilih sebagai media utama dalam pembelajaran budaya untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa BIPA tentang budaya Indonesia. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman dan persepsi mahasiswa BIPA terkait dengan penggunaan media gamelan dalam pembelajaran budaya. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gamelan efektif dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa BIPA. Mahasiswa BIPA memiliki pengalaman yang positif dan menggembirakan ketika terlibat dalam kegiatan memainkan gamelan. Mereka merasa terhubung dengan budaya Indonesia melalui musik gamelan dan menghargai keindahan serta kompleksitasnya. Selain itu, penggunaan media gamelan juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa BIPA untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan guru, membangun kerjasama tim, serta menghargai keragaman budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode kualitatif deskriptif memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan media gamelan dalam pembelajaran budaya pada mahasiswa BIPA. Media gamelan efektif dalam memperkenalkan budaya Indonesia, meningkatkan apresiasi budaya, dan mengembangkan keterampilan sosial mahasiswa BIPA. Oleh karena itu, penggunaan media gamelan dapat dianggap sebagai pendekatan yang berharga dalam pembelajaran budaya bagi mahasiswa BIPA. 

Page 3 of 3 | Total Record : 24