cover
Contact Name
Fitriah Ayu Magfirah Yunus
Contact Email
ayumagfirah1603@gmail.com
Phone
+6282259572915
Journal Mail Official
jond@poltekkesgorontalo.ac.id
Editorial Address
Taman Pendidikan Street, Moodu, Gorontalo, Indonesia 96113
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal of Noncommunicable Diseases (JOND)
ISSN : 27763161     EISSN : 27763161     DOI : http://dx.doi.org/10.52365/JOND
Core Subject : Health, Science,
Journal of Non Communicable Diseases (JOND) merupakan jurnal bidang kesehatan yang mempublikasi karya ilmiah tentang penyakit tidak menular (noncommunicable diseases) dalam kajian bidang keperawatan, kebidanan, gizi, farmasi, sanitasi lingkungan serta disiplin ilmu kesehatan lainya. Jurnal yang berada dibawah naungan institusi Poltekkes Kemenkes Gorontalo ini menerbitkan artikel secara reguler 2 kali dalam satu tahun yakni April dan November. Artikel yang dapat dipublikasi pada jurnal ini dapat berupa hasil penelitian eksperimental di laboratorium maupun penelitian klinis berupa hasil uji klinik, case report, case series, cohort, dan crossectional mengenai noncommunicable diseases. Selain artikel penelitian, jurnal ini juga menerbitkan karya ilmiah lain berupa hasil pengabdian kepada masyarakat, review artikel, mini review dan Short Communication. Jurnal ini adalah jurnal akses terbuka dan tidak memungut biaya publikasi untuk berlangganan, submisi, dan penerbitan jurnal. Scope Journal of Non Communicable Diseases (JOND) antara lain penyakit tidak menular (noncommunicable diseases) dalam kajian bidang keperawatan, kebidanan, gizi, farmasi, sanitasi lingkungan serta disiplin ilmu kesehatan lainya
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2021): November 2021" : 8 Documents clear
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Sebagai Ramuan Tradisional pada Ibu Nifas di Wilayah Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat Tahun 2020 Eva Dewi Rosmawati Purba; M Seto Sudirman; Rachmawati Felani Djuria
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.361 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.358

Abstract

Banyak jenis tumbuhan yang dapat dieksplorasi sebagai bahan obat tradisional. Salah satu penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional adalah ramuan herbal untuk ibu nifas. Penyehat tradisional (Hatra) menggunakan ramuan herbal dalam pengobatan pada ibu nifas ada yang telah menyiapkan ramuan herbal tersebut dalam bentuk sediaan obat siap pakai (bentuk sediaan padat seperti pil, serbuk dan parem). Penggunaan jamu atau herbal hendaknya memperhatikan aspek pengawasan peredaran dan pengawasan obat tradisional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk  meningkatkan pengetahuan masyarakat berupa pelatihan pembuatan obat tradisional serta pemberian informasi terkait pendaftaran dan ijin edar Obat Tradisional. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pemberian penyuluhan, diskusi dan pelatihan pembuatan obat tradisional dalam pengobatan ibu masa nifas. Hasil Kegiatan pengabdian ini menghasilkan 4 obat tradisional jamu bersalin yakni parem perut dan parem badan untuk membersihkan kotoran/darah kotor, jamu seduh untuk menghilangkan pegel-pegel/ meningkatkan stamina dan jamu seduh untuk menghindari masuk angin. Kesimpulan kegiatan pengabdian efektif dalam meningkatkan ketrampilan dalam pembuatan obat tradisional jamu bersalin dan meningkatkan jumlah masyarkat yang mengetahui cara pembuatan jamu bersalin tersebut yang selama ini hanya turun menurun dalam satu keluarga saja
Quality of Nursing Services Affect the Patient Satisfaction in Hospital Rista Apriana; Ida Ratnasari
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.171 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.364

Abstract

Improved quality of services was needed to provide patient satisfaction. Quality of nursing care consists of five dimensions these are responsiveness, assurance, tangibles, emphaty, and reliability. The aimed of this study was determined the relationship of nursing care quality with patient satisfaction level in hospital. The type of this research was non-experiment research and used cross sectional design. This research used  purposive sampling technique, with the total sample were 98 patients in Hospital. The data was collected using questionnaire and analyzed using pearson product moment test. The average quality of nursing services was at score 77.36, with the standard deviation at 8.91. The average patient satisfaction was at score 101.59, with the standard deviation at the score of 11.60. The result of Pearson Product Moment statistic test showed that there was a significant and positive correlation between the quality of nursing services with the level of patient satisfaction with the strong relationship correlation proved with p-value = 0,000 and r-value= 0,592. It showed that increasing the quality of nursing services given to the patient can increased the level of patient satisfaction.
Tingkat Stres Ibu dalam Mendampingi Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi COVID-19 Evi Ni’matuzzakiyah
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.644 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.360

Abstract

COVID-19 menyebabkan distress bagi masyarakat umum, distress merupakan bentuk pertahanan emosi seseorang akibat stress, yang terkadang muncul dalam bentuk depresi, kecemasan dan gejala somatik. Kebijakan pemerintah mengharuskan semua instansi pendidikan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring, orang tua diminta mendampingi selama proses daring terutama ibu, dalam kenyataannya, proses daring ada kalanya muncul kendala, beberapa orang tua di antaranya menggunakan kekerasan verbal, berbicara kasar bahkan kekerasan fisik seperti memukul saat belajar online. Selain itu, banyaknya pengeluaran untuk membeli quota internet merupakan masalah keuangan yang membebani pengeluaran, sehingga dengan mudah dapat membuat orangtua merasa bahwa anak-anak mereka membebani mereka. Hal ini dapat menciptakan ketegangan, kemarahan, dan frustrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, usia, dan jumlah anak terhadap tingkat stres ibu dalam mendampingi pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Pengukuran stress pada orangtua menggunakan adaptasi dari PSS (Perceived Stress Scale) yang dikembangkan oleh Cohen dan Williamson (1988) untuk mengukur sejauh mana situasi dalam individu dinilai sebagai stres. Skala ini terdiri atas 10 aitem yang dibuat berdasarkan pengalaman individu tentang apa yang dirasakan dalam hidup mereka. PSS-10 terdiri atas 10 aitem dengan 6 aitem favourable dan 4 aitem unfavourable. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dan melibatkan 105 responden. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan uji analisis univariat dan bivariat menggunakan rumus uji hipotesis t -tes independent dengan bantuan program SPSS for Window version 16.0. Hasil penelitian menyebutkan bahwa tidak ada pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, usia, dan jumlah anak terhadap tingkat stres ibu dalam mendampingi pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19.
Midwifery Care in Multiparas with Diabetes Mellitus Siti Choirul Dwi Astuti
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.386 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.361

Abstract

Comprehensive midwifery care is carried out to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR). The goal is to provide comprehensive care so that pregnancy, childbirth, newborn and postpartum usually run. The research method used is a case study with a qualitative approach. Case studies used midwifery care in SOAP format ranging from data assessment, data analysis, and management. The results of the care provided starting from pregnancy, namely 14 standards during pregnancy, can be carried out, so that discomfort in the third trimester of pregnancy runs smoothly and maternal complaints can be resolved. All delivery care for multiparous mothers with diabetes mellitus was no different from standard delivery care during delivery. Newborns have average weight and are given the care to prevent hypoglycemia by initiating early breastfeeding in the first 1 hour after birth and rooming in the baby with the mother. HB-0 and vitamin K administration were continued, and the baby was healthy. The standard during the puerperium can all be done and given the care to reduce perineal pain and accelerate the healing of perineal wounds. The conclusion is that all means of midwifery care from pregnancy to the completion of the puerperium can be performed on multiparous mothers with diabetes mellitus, and there are no complications for the mother or baby
Hubungan Riwayat KEK dan Pemberian ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-60 Bulan di Kabupaten Pasaman Tahun 2020 Sri Andar Puji Astuti; Sukmawati Sukmawati; Embun Nadya; Frenstika Feriyani
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.341 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.356

Abstract

Stuntingi merupakani salahi satui masalahi yangi dapati imenghambat perkembangani manusiai secarai nasional ataupun global. Stuntingi imerupakan imanifestasi ijangka panjangi faktori konsumsi diet berkualitas rendah, penyakit infeksi berulang, dan lingkungan. Penelitian ini untuk membuktikan teori tentang hubungan riwayat KEK dan pemberian asi ekslusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60  bulan di Kabupaten Pasaman Tahun 2020. Jenisi ipenelitian inii  adalah istudi ianalitik observasional idengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 20-60 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Langsek Kadok Pasangan sejumlah 168 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random samplin dengan jumlah sampel adalah 63 orang. Instrumen penelitian ini adalah kiesioner untuk pengumpulan data riwayat pemberian ASI ekslusfif, paritas, riwayat KEK, dan infeksi pada Ibu. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa riwayat pemberian ASI eksklusif pada penelitian ini mencapai 52,38, riwayat KEK selama masa kehamilan mencapai 73,01%, dan mayoritas anak pada penelitian ini cendrung tidak mengalami stunting yaitu 61,90%. Anak yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung tidak mengalami stunting sejumlah 24 anak dan anak yang memiliki Ibu dengan riwayat KEK pada masa kehamilan cendrung mengalami stunting sejumlah 12 orang. Hasil uji chi square didapatkan nilai p = 0,000 pada variabel pemberian ASI ekslusif maupun riwayat KEK. Adai ihubungan pemberiani iASI ieksklusif dan riwayat KEK selama kehamilan  dengani ikejadian istunting ipada ibalita usia 24-60  bulani dii Kabupateni Pasaman Tahun 2020.
The Effect of Nutrition Education Through Instagram The Four Pillars Of Balanced Nutrition Towards Nutritional Knowledge Of Adolescent Boys at Senior High School In Pontianak Kota District Elga Miftahul Jannah; Desi Desi; Nopriantini Nopriantini
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.095 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.363

Abstract

Background: Low nutritional knowledge will lead to wrong eating habits so that it can cause nutritional problems in adolescents. Prevention of these nutritional problems requires nutrition education activities with the theme of the four pillars of balanced nutrition through media that can increase adolescent nutrition knowledge. Currently, Instagram is a popular social media among teenagers that can be used as a medium for nutrition education. Based on this, this study was conducted to determine the effect of nutrition education through Instagram with the theme of the four pillars of balanced nutrition on the nutritional knowledge of young men in Pontianak Kota Districts Public High School; Methods: This type of research is a pre-experimental research design with one group pre test – post test. The subjects of the study were male youths of SMA Negeri in Pontianak Kota sub-district, namely SMA N 4 and SMA N 8 Pontianak City. A total of 35 samples were selected by snowball sampling technique. Data collection techniques through a rolling process from one respondent to another to meet the needs of researchers. The data were analyzed using the Wilcoxon Test to see the difference in nutritional knowledge before and after being given nutrition education;  Results: obtained a p value (p-value) of 0.000, which means that there is a difference before and after being given nutritional intervention in the form of nutrition education on the nutritional knowledge of high school boys in Pontianak Kota District; Conclusions: Nutrition education through Instagram with the theme of the Four Pillars of Balanced Nutrition can increase adolescent nutrition knowledge.
Gambaran Pola Asuh Orang Tua yang Bekerja Pada Masa Pandemi COVID-19 di Desa Selebung Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Baiq Nurul Hidayati; Rias Pratiwi Safitri; Fitri Romadonika; Harlina Putri Rusiana
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.759 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.357

Abstract

Di masa pandemi COVID-19, orang tua dituntut untuk lebih banyak menghabiskan waktu menemani belajar anaknya, ikut mengerjakan tugas sekolah anaknya, tetapi juga harus tetap berkarir atau bekerja. Pola asuh merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan rasa tanggung jawab kepada anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua adalah: usia, pendidikan dan tingkat sosial ekonomi atau pekerjaan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua bekerja pada masa pandemi COVID-19 di Desa Selebung Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 2.776 orang tua bekerja dan 97 orang digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh responden adalah pola asuh demokratis sebanyak 62 orang (63,9%), otoriter 13 orang (13,4%) dan permisif 22 orang (22,7%). Diharapkan orang tua dapat meluangkan waktu bersama anaknya, dapat membangun komunikasi dengan anak dan orang tua dapat memberikan penjelasan terkait covid-19 dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji faktor-faktor lain terkait pola asuh orang tua selama masa pandemi COVID-19.
Kebiasaan Konsumsi Makanan Siap Saji dan Status Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Mohamad Renaldiyanto Lowanga; Salman Salman; Anna Y Pomalingo; Indra Domili; Misnati Misnati
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.994 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.362

Abstract

Obesity that occurs in school children is caused by wrong eating patterns, namely children like snacks that are high in fat and high in sugar. In addition, excess intake of energy and fat accompanied by a lack of activity also affects the incidence of obesity. This study aims to determine the description of fast food consumption habits and obesity status in elementary school children in Tanggilingo Village, Kabila District, Bone Bolango Regency. This research method uses a descriptive survey. The population is all students in Tanggilingo Village, Kabila District, Bone Bolango Regency. Independent research variables, namely the habit of consuming fast food and obesity status in elementary school children. The results of the study: showed the habit of consuming fast food for school children in the frequent category of 25 people (83.3%) and the less category as many as 5 people (16.7%). Obese nutritional status of school children who are obese (3.3%) and non-obese (96.7%). The conclusion of the study that most school children have a habit of frequently consuming fast food and obesity status is 1 person (3.3%).

Page 1 of 1 | Total Record : 8