cover
Contact Name
Berta Apriza
Contact Email
berthaafriza90@gmail.com
Phone
+6285279707407
Journal Mail Official
berthaafriza90@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.unm.ac.id/JIKAP/about/editorialTeam?guidena=Editorial+Teams
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 29574424     EISSN : 29574440     DOI : https://doi.org/10.26858/jkp.v5i1.17466
Core Subject : Education,
Penelitian tentang ilmu kependidikan dan bertujuan membandingkan keefektifan model pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dan pendekatan discovery yaitu dengan memberi soal pemecahan masalah pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest and posttest nonequivalent group design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A dan kelas B PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi Tahun akademik 2019/2020. Instrumen/alat ukur dalam penelitian ini yaitu berupa soal-soal yang memerlukan pemecahan masalah, soal yangdiberikan juga telah divalidasi oleh ahli matematika sebagai acuan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445" : 23 Documents clear
Implementassi Pembelajaran Daring Bagi Siswa Tunanetra di Sekolah Dasar Hermanto Hermanto; Asep Supena
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pertama mengetahui pelaksanaan pembelajaran secara daring bagi siswa tunanetra di SDN Inklusi Sangiang pulau, kedua mengetahui peran guru dan orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa tunanetra, ketiga mengetahui solusi yang dilakukan oleh Guru dan Orang Tua dalam pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data diperoleh dari kepala sekolah, guru dan peserta didik. Analisis data menggunakan model interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Selanjutnya data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dilakukan triangulasi. Temuan dalam penelitian ini adalah guru melaksanakan pembelajaran daring menggunakan media whatsaap dengan membuat video dan rekaman untuk menunjang pembelajaran siswa tunanetra. Guru dan orang tua siswa membangun komunikasi dan kolaborasi dalam mendukung pembelajaran siswa tunanetra serta kerjasama antara guru, orang tua dan siswa dalam pembelajaran daring tersebut.
Pengembangan LIT Topik Keliling dan Luas Persegi Panjang Berbasis Pendekatan Realistic Mathematics Education di Sekolah Dasar Denny Mulyani Harnas; Abna Hidayati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.567

Abstract

Matematika sekolah dasar sekilas terlihat mudah dan terlihat sederhana. Namun, materi matematika di Sekolah Dasar berisi tentang konsep – konsep dasar yang penting guna mempelajari materi matematika yang lebih tinggi. Pengajaran konsep dasar matematika harus dilakukan secara baik dan benar agar tidak menimbulkan kekeliruan pemahaman konsep – konsep matematika. Salah satu upaya menanamkan konsep matematika kepada siswa Sekolah Dasar adalah dengan mengembangkan teori pembelajaran dan menggunakan pendekaran. Teori pembelajaran LIT merupakan teori pembelajaran tentang proses pembelajaran dan teori tentang media atau perangkat yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran dengan aktivitas yang mendukung pada suatu topik tertentu. Selain itu, untuk mendukung pemahaman siswa digunakan pendekatan Realistic Mathematic. Dengan menggunakan LIT berbasis RME ini, siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna dan pembelajaran yang lebih meningkatkan kemampuan matematisnya khususnya kemampuan penalaran. Selain itu, LIT berbasis RME ini juga dapat menjadi solusi atas permasalahan terhadap pemahaman siswa dalam pemahaman materi geometri tentang keliling dan luas persegi panjang.
Penerapan Model Kooperatif Tipe Learning Start With A Question untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca di Sekolah Dasar Yanti Yandri Kusuma
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.723

Abstract

Penelitian ini bertujuan dapat meningkat kemampuan membaca selalu berhemat energi pada tema 2 di kelas IV Sekolah Dasar PT Tunggal Yunus melalui penerapan model kooperatif tipe learnig start with a question. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil kemampuan membaca selalu berhemat energi pada tema 2 yang tidak mencapai nilai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 76. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun ajaran 2019-2020 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe learning start with a question, dan kemampuan membaca selalu berhemat energi pada tema 2. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan tiap siklus yaitu: perencanaa, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa terjadinya peningkatan kemampuan membaca selalu berhemat energi pada tema 2. Sebelum tindakan ketuntasan hasil kemampuan membaca selalu berhemat energi pada tema 2 siswa hanya mencapai 27%, lalu pada siklus I pertemuan I meningkat menjadi 40%, siklus I pertemuan II meningkat menjadi 55% dan pada siklus II pertemuan I meningkat menjadi 80% kemudian siklus II pertemuan II meningkat lagi menjadi 95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe learnig start with a question dapat meningkatkan kemampuan membaca selalu berhemat energi pada tema 2 di Kelas IV Siswa Sekolah Dasar.
Analisis Kesulitan Belajar Membaca Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Asep Supena; Robiatul Munajah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.558

Abstract

Kontroversi mengenai pendidikan membaca meningkat ketika kita mempertimbangkan anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Keberhasilan akademis memainkan peran integral dalam kehidupan anak-anak, yang memengaruhi perkembangan dasar mereka. Namun, para guru sekolah hanya mengetahui sedikit tentang dampak emosional dari ketidakmampuan belajar pada anak-anak yang kesulitan di sekolah, terutama mereka yang kesulitan membaca, karena efeknya yang menyeluruh pada semua mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan yang aman di mana siswa merasa nyaman untuk belajar dengan kesulitan membaca. Dari hasil penelitian studi deskriptif didapatkan tiga temuan utama yang dapat dideskripsikan dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta diperkuat dengan kajian teori dari berbagai referensi. Tiga kategori utama tersebut yaitu pertama karakteristik anak kesulitan belajar berkaitan dengan kemampuan membaca, kedua kondisi temuan di lapangan khususnya di SDN Inklusif Sukasari 01 Pandeglang, ketiga solusi atau penanganan yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua dengan memberikan treatment untuk mengatasi kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dengan kesulitan belajar pada kemampuan membaca
Penerapan Model Pembelajaran Time Token Dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar PPKn Peserta Didik di Sekolah Dasar Agustinus F. Paskalino Dadi; Maria Kewa
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.703

Abstract

Penelitian ini berangkat dari masalah rendahnya keaktifan belajar PPKn pada peserta didik kelas 5 SD GMIT Ende 4 seperti peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, cenderung diam dan hanya mendengar penjelasan guru, jarang bertanya dan bertukar pikiran dengan teman dan gurunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penerapan model pembelajaran Time Token dalam pembelajaran PPKn, dan mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran PPKn di kelas 5 SD GMIT Ende 4 setelah menerapkan model Time Token. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, di mana setiap siklus menerapkan desain penelitian tindakan model Kurt Lewin berupa planning, acting, observing, dan reflecting. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Time Token dapat meningkatkan keaktifan belajar PPKn pada peserta didik kelas 5 SD GMIT Ende 4. Hal ini dibuktikan dengan nilai keaktifan belajar yang mengalami peningkatan dari 39,1 (kategori sangat rendah) pada periode pratindakan menjadi 69,7 (kategori cukup) pada siklus I dan meningkat menjadi 85,4 (kategori sangat tinggi) pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa model Time Token merupakan model yang tepat untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam pembelajaran PPKn di kelas 5 SD GMIT Ende 4.
Analisis Model Cooperatif Learning Tipe Student Team Achievement Division terhadap Hasil Belajar Matematika masa Pandemi COVID-19 Sindy April Lia Eka Putri; Anggy Giri Prawiyogi; Andes Safarandes Asmara
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.785

Abstract

Pada tahun 2019 ditemukan wabah penyakit yang berasal dari China yaitu Corona Virus atau COVID 19 yang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Penyebaran virus ini sangat merugikan Negara khususnya dalam bidang pendidikan di Indonesia. Keberadaan lembaga pendidikan COVID-19 di Indonesia pada masa liburan sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran di sekolah, banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran online atau E-learning. Di bidang pendidikan masih banyak sekolah yang ditutup dan diganti dengan pembelajaran online, namun ada juga sekolah yang melaksanakan pembelajaran dengan membuat kelompok kecil. Model pembelajaran dalam kelompok dapat membantu siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran karena adanya proses interaksi antar siswa dan interaksi dengan guru. Model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran kelompok adalah model pembelajaran kooperatif STAD (Student Team Achievement Division), penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Efektivitas Lembar Kerja Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Mahasiswa PGSD Ani Yanti Ginanjar; Rudi Akmal
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.655

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat efektifitas Lembar kerja dapat meninggatkan kemampuan literasi matematika mahasiswa PGSD . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Garut dengan subjek penelitian Mahasiswa Program Studi PGSD. Hasil penelitian ini terdapat peningkatan pada nilai N-Gain sebesar 0,51 atau 51% dengan kategori sedang dari hasil pretes dan postes.. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan antara hasil pretes dengan hasil postes Pada setiap level kemampuan literasi matematika penelitian ini terdapat pengaruh efektifitas penggunaan lembar kerja mahasiswa terhadap kemampuan literasi matematis ditunnjukan hasil dari Uji Paired Sample Test yang menunjukkan sig 0,000 < sig 0,05. Serta efektifitas penggunaan lembar kerja mahasiswa berdasarkan hasil angket rata-rata sebesar 74, 6 % dapat disimpulkan setuju dengan penggunaan lembar kerja mahasiswa pada pembelajaran mata kuliah pendidikan matematika 1. Pembelajaran Pendididikan matemetika dengan lembar kerja mahasiswa sangat efektif dapat meninggatkan kemampuan literasi matematika.
Implementasi Pendidikan Multikultural dilihat dari Perspektif Guru, Kepala Sekolah dan Kegiatan Siswa di Sekolah Dasar Sulistyani Puteri Ramadhani; Arita Marini; Arifin Maksum
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi multiukultural di SDS Yasporbi 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Karateristik partisipan penelitian meliputi kepala sekolah, guru-guru sebanyak 4 orang di SDS Yasporbi 1 Jakarta Selatan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis tematik. Penelitian ini mengungkapkan 4 (empat) tema yaitu Upaya guru untuk implementasi pendidikan multicultural, Perspective kepala sekolah penerapan multikultural; proses kegiatan pembelajaran di kelas multicultural; proses kegiatan ekstrakulikuler. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum ke empat partisipan, yaitu guru kelas tinggi, guru kelas rendah, kepala sekolah, guru agama yang memiliki pengalaman yang berbeda didalam pelaksanaan multicultural yang dialami partisipan.
Penggunaan Video Tutorial Gerak Dasar Senam Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Sedang Tesi Ilhamri; Marlina Marlina
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.594

Abstract

Bedasarkan permasalahan yang ditemukan di Sekolah Luar Biasa 02 Padang anak kesulitan dalam motorik kasar karena guru kurang memperhatikan anak saat melakukan kegiatan senam disekolah. Penelitian ini berjuan untuk meningkatkan motorik kasar anak tunagrahita sedang, metode peneliti gunakan adalah metode ekprimen dengan pendekatan Single Subject Research, desain yang digunakan yaitu A-B-A. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi langsung dan tes. Subject pada penelitian ini anak tunagrahita sedang kelas IV di SLBN 02 Padang. Hasil penelitian ini menunjukan kondisi kemampuan motorik kasar anak tunagrahita sedang menggunakan media video tutorial positif pada kemampuan motorik kasar a
Pengembangan Desain Pembelajaran Model Assure Berbasis Problem Based Learning Menggunakan Komik di Sekolah Dasar Neneng Darllis; Farida F; Yalvema Miaz
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.689

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain pembelajaran model ASSURE yang valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran tematik terpadu tema 8 kelas V Sekolah Dasar. Desain pembelajaran yang dikembangkan adalah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan model ASSURE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V UPTD SDN 02 Simpang Kapuak. Data dikumpulkan menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan desain pembelajaran, angket respon peserta didik, angket respon pendidik, lembar pengamat anak aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar. Data yang diperoleh diolah dan di analisis secara deskriptif. Diharapkan hasil penelitian desain pembelajaran yang dikembangkan menunjukkan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil ujicoba, diperoleh hasil bahwa desain pembelajaran memenuhi aspek kepraktisan ditinjau dari respon pendidik dan pesertadidik. Desain pembelajaran juga memenuhi aspek keefektifan dilihat dari: 1) aktivitas peserta didik; 2) sikap peserta didik; 3) pengetahuan peserta didik yang melampaui KKM; dan4) keterampilan peserta didik. Desain pembelajaran (RPP) yang dikembangkan memiliki karakteristik: 1) praktis dalam penggunaan, 2) penggunaan bahasanya jelas, logis, dan sistematis

Page 1 of 3 | Total Record : 23