cover
Contact Name
Randhi Saily
Contact Email
sainstek.sttp@gmail.com
Phone
+628117070692
Journal Mail Official
jurnalsainstek@sttp-yds.ac.id
Editorial Address
Jl. Dirgantara No.4, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
SAINSTEK
ISSN : 23376910     EISSN : 24601039     DOI : https://doi.org/10.35583/js
Sainstek e-Journal memiliki bidang keahlian yang terdiri dari : Teknik Sipil seperti teknik Struktur, Manajemen Konstruksi, Geoteknik, Sumber Daya Air, dan Transportasi. Teknik Elektro dan Teknik Mesin seperti Material Teknik Elektro, Pembangkitan Tenaga Listrik, Transmisi dan Distribusi, Elektronika Tenaga, Kualitas Daya, Ekonomi Daya, Energi Terbarukan, Kompatibilitas Elektromagnetik, Teknologi Isolasi Tegangan Tinggi, Perangkat Tegangan Tinggi, Pendeteksi Petir dan Proteksi, Analisis Sistem Tenaga, SCADA, Pengukuran Kelistrikan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2018)" : 6 Documents clear
Analisa Performa Engine Diesel Type 3306 S/N 10Z34720 Nazaruddin Nazaruddin; Yuliani Yuliani
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Overhaul dilakukan pada engine Diesel series 3306 Caterpillar karena telah mengalami low power. Analisis dilakukan pada engine ini untuk mengetahui hasil performance engine yang dikeluarkan oleh alat dynamometer test, mengetahui performance engine secara teori berdasarkan literature dan mengetahui perbandingan performance engine (mechanical energy) hasil pengujian dynamometer dengan perhitungan secara teori. Pengujian dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang mendekati spesifikasi engine. Power tertinggi yang dapat dicapai adalah 245 Hp pada saat timestamp 768 seconds, engine speed menunjukkan 1804 rpm dan torque 714 lbs-ft. Ketika timestamp dinaikkan lagi, putaran (engine speed) meningkat, tapi torque dan power sudah menurun. Pada perhitungan secara teori daya yang dihasilkan 247,8 Hp dan torque 721,4 lbs-ft pada putaran 1804 rpm. Dengan engine speed yang sama, secara teoritis torsi (torque) dan daya (power) yang terjadi akan terus meningkat, sedangkan pada pengujian dengan menggunakan alat uji dynamometer, torsi (torque) tidak dapat dinaikkan hingga putaran maksimum. Dari perbandingan hasil pengujian dynamometer dengan perhitungan secara teori, terlihat bahwa hasilnya sudah mendekati. Performance engine perhitungan secara teori lebih besar hasilnya dari pada hasil pengujian dynamometer. Hal ini disebabkan karena pengaruh perbandingan kompresi. Pada pengujian tidak ada dicantumkan berapa besaran perbandingan kompresi, sedangkan secara teori dapat ditentukan sepanjang masih pada batas range nya (8 – 23).
Analisis Teknis Balok Pracetak (Precast) Dengan Menggunakan Metode U-Shell (Studi Kasus: Gedung Living World Pekanbaru) Ulfa Rahmawati; Mahadi Kurniawan; Sri Hartati Dewi
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton precast atau pracetak merupakan teknologi konstruksi struktur beton dengan komponen-komponen penyusun yang dicetak terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini menganalisis perubahan perilaku struktur balok pracetak dari kondisi sebelum komposit (balok U-Shell) menjadi kondisi komposit (balok utuh). Metode balok precast U-Shell diterapkan pada konstruksi Gedung Living World Pekanbaru. Metode pracetak sistem U-Shell merupakan metode pekerjaan balok dimana pada struktur balok dibagi dua, yaitu bagian awalnya menggunakan precast dan bagian akhir menggunakan beton cast-in-situ. U-Shell disini berfungsi sebagai bekisting permanen. Pada dasarnya perencanaan balok dengan menggunakan metode U-Shell ini sama dengan perencanaan balok dengan menggunakan metode monolite atau konvensional. Perubahan perilaku struktur dikarenakan adanya perubahan momen yang terjadi di setiap kondisi, saat pengangkatan, sebelum komposit dan sesudah komposit. Terjadinya perubahan momen pada sebelum komposit dengan sesudah komposit dikarenakan pada saat sebelum komposit balok masih menerima beratnya sendiri, sedangkan untuk kondisi sesudah komposit perubahan momen terjadinya karena balok sudah menerima bebanya sendiri dan beban lainya seperti pelat dan beban tambahan. Adanya perbedaan tulangan dari perencanaan dan hasil analisa yang disebebkan karena pada analisa balok hanya dihitung sederhana saja.
Analisis Kalibrasi Model HSS Clark Dengan Menggunakan Program HEC-HMS Syahrul Ramadhani; Yohanna Lilis Handayani; Sigit Sutikno
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Clark pada DAS Lubuk Bendahara membutuhkan analisis yang lebih detail. Data curah hujan dan pencatatan muka air otomatis (AWLR) lapangan diperlukan sebagai bahan kalibrasi. Parameter kehilangan air (loss model), aliran dasar (baseflow) dan transformasi aliran (transform method) dalam hidrograf satuan sintetik Clark dikalibrasi dengan menggunakan program HEC-HMS. Proses kalibrasi ini menggunakan tiga metode objective function yaitu Peak Weighted Root Mean Square (RMS) Error, Percent Error Peak dan Percent Error Volume. Hasil kalibrasi menunjukkan nilai yang dihasilkan menggunakan metode Peak-Weighted RMS Error sebesar 2,57, selisih volume -0,09% dan selisih debit puncak 1,1%.
Analisis Willingness To Pay (WTP) Dalam Memenuhi Kebutuhan Air Di Kecamatan Bangkinang Desi Yasri; Yulia Setiani; Febriyanto Febriyanto
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetapan tarif air minum PDAM Kampar diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 19 tahun 2009, tentang Pelayanan Air Minum PDAM Tirta Kampar dan Peraturan Bupati Kampar Nomor 54 tahun 2014 tanggal 29 Desember 2014, tentang Tarif Air Minum PDAM Kampar. Namun, kesediaan membayar akan mencerminkan persepsi masyarakat terhadap keberadaan dan pentingnya air bagi masyarakat. Selain itu, penetapan/ kenaikan tarif harus selalu disesuaikan dengan kualitas pelayanan yang nyata bagi konsumen. Analisis willingness to pay (WTP) bertujuan untuk mengetahui kesanggupan untuk membayar biaya pelayanan pengadaan air bersih (PDAM) untuk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan program Statitical Product and Service Solutions (SPSS) untuk 100 sampel masyarakat pengguna layanan PDAM Tirta Kampar di Kecamatan Salo. Analisis data yang akan digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana dan berganda, pengujian asumsi klasik dan juga analisis reliabilitas. Hasil analisis survei menunjukkan porsi dominan masyarakat mau membayar Willingness to Pay berada dalam range Rp. 40.000 – Rp. 60.000 sebanyak 47 orang atau 47% dari jumlah rumah tangga yang diteliti. Faktor korelasi yang relatif kuat dalam mempengaruhi nilai kesediaan terletak pada Jumlah anggota keluarga dan pendapatan rata rata. Tarif air berdasarkan rata-rata kesediaan masyarakat bersedia membayar air (Willingness to Pay) sebesar 2.626,39/m3. Tarif air ini lebih rendah dari tarif PDAM pada saat itu yaitu sebesar Rp. 3.500,00/m3. Perbedaan tarif persepsi masyarakat dan PDAM diharapkan dapat memacu PDAM untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan agar persepsi masyarakat akan tarif yang diharapkan sesuai dengan yang ditetapkan PDAM.
Analisis Penjalaran Suhu Tinggi Pada Penampang Balok Beton Bertulang Reni Suryanita; Florisa Florisa; Zulfikar Djauhari
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peristiwa kebakaran merupakan peristiwa yang dapat mempengaruhi kestabilan elemen struktur, salah satunya adalah elemen balok beton bertulang. Suhu tinggi akibat kebakaran dari luar balok mempengaruhi kekuatan elemen struktur. Suatu elemen harus dapat mempertahankan kekuatannya selama terpapar suhu tinggi. Oleh karena itu, analisis mengenai distribusi temperatur akibat suhu tinggi pada penampang elemen balok beton bertulang merupakan suatu hal yang penting untuk diidentifikasi. Distribusi temperatur berkaitan dengan transfer panas pada elemen balok beton bertulang akibat perbedaan temperatur pada penampang balok, yang dipengaruhi oleh sifat thermal material balok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi distribusi temperatur pada penampang balok bertulang akibat suhu tinggi pada durasi tertentu. Model yang digunakan adalah elemen balok beton bertulang dengan mutu beton 35 MPa dan mutu tulangan 400 MPa. Analisis distribusi temperatur menggunakan metode Wickström dan analisis program elemen hingga LUSAS v.16. Berdasarkan hasil analisis kedua metode tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin lama durasi pemanasan pada balok, maka bagian dalam penampang balok akan semakin mengalami kenaikan temperatur. Sedangkan perbandingan antara kedua metode tersebut didapatkan bahwa nilai suhu pada titik tengah penampang pada metode LUSAS lebih besar 245,237°C daripada hasil perhitungan metode Wickström, sedangkan penjalaran panas pada metode Wickström kurang lebih 3 jam lebih lambat daripada penjalaran panas analisis LUSAS.
Analisis Kekuatan Sambungan Balok Dan Kolom Ditinjau Dari Rasio Tulangan Menggunakan Software Atena 2D Aidil Abrar
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komponen struktur yang berpengaruh dalam keruntuhan suatu bangunan adalah balok yang berada pada sambungan balok-kolom. Umumnya kehancuran sambungan balok kolom tersebut disebabkan oleh kurangnya kemampuan menahan geser dan rendahnya duktalitas yang diakibatkan oleh jumlah tulangan dipasang tidak mencukupi serta tidak kuat dalam menahan beban lentur dan aksial. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lentur balok pada sambungan balok kolom beton bertulang. Juga dilakukan dengan metode numerik menggunakan software Atena 2D. Balok 40x60 cm dan Kolom 40x40 cm, penelitian ini menggunakan 2 kasus, masing-masing kasus terbagi menjadi 3 tipe penulangan. Kasus dengan rasio tulangan kolom tetap rasio tulangan balok berubah, dan sebaliknya rasio tulangan balok tetap tetapi rasio tulangan kolom yang berubah. Tulangan kolom menggunankan D19 mm dan Balok menggunakan tulangan D16 mm. Rasio tulangan kolom ? = 0,0142 dengan rasio tulangan balok ?1= 0,0042, ?2= 0,0050, ?3= 0,0059. Dan Rasio tulangan Balok tetap = ? = 0,0042 dengan rasio tulangan kolom ?1= 0,0071, ?2= 0,0106, ?3= 0,0142. Kekakuan struktur Joint balok kolom pada case I.a rasio penulangan kolom 0,0071 sebesar 8,015, pada case II.a dengan rasio penulangan kolom 0,0106 terjadi penurunan sebesar 0,87% dan case III.a dengan rasio penulangan kolom 0,0142 terjadi peningkatan sebesar 0,27% dari case I.a.

Page 1 of 1 | Total Record : 6