cover
Contact Name
AHMAD FAHRUROJI
Contact Email
fahrurozi34@gmail.com
Phone
+6281383943191
Journal Mail Official
admin@staiaulia.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Abdul Hamid Km 03, Situ Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 16630 (081383943191- 0856 7265086)
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Lintas Kajian
ISSN : -     EISSN : 2809252X     DOI : -
Jurnal Tazkiyah Merupakan ihtiar untuk dapat menumbuhkembangkan atau memberikan sumbangsih pemahaman tentang hazanah keilmuan dari berbagai sudut secara lebih komprehensif.Hal ini dimaksudkan untuk dapat dikonsumsi baik bagi mahasiswa maupun khalayak umum. Pada dasarnya Jurnal Tazkiyah adalah informasi keilmuan yang secara lengkap menghimpun tulisan-tulisan dari para Pakar Keilmuan yang berbeda yang dikemas secara apik, mudah untuk di baca dan difahami, hal tersebut dilatarbelakangi selama ini seringkali masih adanya kendala pemahaman tentang konteks ilmu agama, yang mengakibatkan lambatnya proses penyampaian informasi tentang khazanah keilmuan kepada masyarakat umum terlebih bagi mahasiswa khususnya.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2021)" : 9 Documents clear
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI: Studі Kаѕuѕ dі SDN Nаnggеwеr 02 dаn MA El-Zаhіrа Saepullah; Sarwenda; Melati Nursari; Rіz’а Sіqlаѕ Kаѕаbі
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.898 KB)

Abstract

Pеnеlіtіаn іnі bеrtuјuаn untuk mеngеtаhuі реngеmbаngаn Kurіkulum Pеndіdіdkаn Agаmа Iѕlаm dі Sеkоlаh Dаѕаr Nеgеrі Nаnggеwеr 02 Cіbіnоng dаn Mаdrаѕаh Alіуаh El-Zаhіrа. Dаtа utаmа dі dараt mеlаluі оbеѕеrvаѕі dаn wаwаnсаrа dengan pengajar di kedua sekolah tersebut. Sеdаngkаn dаtа реndukung dі dараt mеlаluі ѕtudі kерuѕtаkааn уаng ѕеѕuаі dеngаn реmbаhаѕаn реnеlіtіаn іnі. Dalam studi ini ditemukan beberapa kesamaan dan perbedaan proses pengembangan kurikulum PAI dalam penyusunanya. Meskipun kedua sekolah memang berbeda tingkatan dan nomenklatur, tetapi ada persamaan proses penyusunan kurikulum di masing-masing sekolah tersebut.
RELEVANSI KONSEP KEPRIBADIAN HASAN AL-BANNA DI INDONESIA Ahmad Faqihudin
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.58 KB)

Abstract

Kepribadian yang dimaksud Hasan Al-Banna adalah proses yang ditujukan agar manusia mengetahui ajaran Islam, menghayati nilai-nilainya dan menjalankan dalam kehidupan sehari-hari, dengan sumber utama al-Qur‘ān dan as-Sunnah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendapat Al-Banna sangat relevan dengan kedudukan pendidikan Islam di Indonesia sebagai pendidikan nilai (value education) dan sarana pembentukan karakter (character building) yang sesuai dengan ajaran Islam. Sebagaimana pemikiran Hasan Al-Banna tentang kepribadian, bahwa kepribadian yang diidealkan menurut Al-Banna adalah pribadi yang memiliki salimul aqidah (aqidah yang bersih), ibadah shahihah (ibadah yang benar), akhlak fadhilah (budi pekerti yang luhur), kesehatan, kekuatan jihad, harga diri dan kemuliaan, keadilan. Yang artinya pribadi muslim adalah pribadi yang diisi dengan nilai-nilai ketuhanan serta nilai-nilai kemanusiaan. Kaitannya dengan pendidikan di Indonesia, hal tersebut sangat relevan dengan rumusan kompetensi kepribadian yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Bahwa intinya, pendidik harus memiliki pribadi yang bertindak sesuai norma agama dan berakhlak mulia.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK Ahmad Hifni Ali
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.187 KB)

Abstract

Dewasa ini, karakter menjadi salah satu masalah besar. Pendidikan menjadi salah satu bidang yang paling disorot dalam upaya pembinaan karakter. Oleh karena itu, pembinaan karakter melalui Pendidikan menjadi salah satu upaya penting yang harus dilakukan oleh Lembaga-lembaga pendidikan. Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran dilakukan dengan penilaian nilai-nilai, memfasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai dan dapat mengamalkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari- hari. Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan memadukan atau menggabungkan pendidikan karakter-atau nilai-nilai karakter ke dalam substansi materi, strategi, atau evaluasi yang ingin dikembangkan. Integrasi pendidikan karakter juga dapat dilakukan pada penginternalisasi nilai-nilai di dalam tingkah laku (pemodelan) yang dilakukan guru setiap hari dalam proses pelaksanaan pembelajaran.
PEMBIASAAN PERILAKU DISIPLIN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTS MIFTAHUL FALAH KABUPATEN BOGOR Irawati
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.913 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran besar guru Aqidah Akhlak di bandingkan dengan guru-guru lainnya dalam mewujudkan budaya disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Guru Aqidah Akhlak dalam pembiasaan perilaku disiplin siswa, problem yang dihadapi, serta bagaimana solusi yang ditempuh dalam upaya pembiasaan perilaku disiplin siswa di MTs. Miftahul Falah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif Kualitatif.. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, staff, dan siswa. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat upaya yang dilakukan guru Aqidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan di MTs Miftahul Falah, yaitu: (a) melakukan absen di awal waktu masuk kelas, (b) pemberian contoh disiplin dari guru, (c) kreativitas Guru melakukan manajemen/mengelolah kelas, (d) membantu peserta didik dengan memberikan nasihat. problem yang di hadapi oleh guru akidah akhlak yaitu: (a) keadaan individual peserta didik, (b) perbedaan karakter peserta didik, (c) masih bersifat anak-anak, (d) kurangnya komunikasi, (e) jumlah siswa padat. Selanjutnya, solusi yang ditempuh oleh guru dalam mengatasi problem ketika pembiasaan perilaku disiplin siswa di MTs Miftahul Falah adalah : (a) memahami keadaan individual siswa, (b) memahami perbedaan karakter siswa, (c) membina komunikasi yang baik, (d) membuat kelompok belajar, dan (e) menciptakan proses pembelajaran yang menarik.
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Komarudin
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.431 KB)

Abstract

Pembelajaran kooperatif (Cooperative learning) merupakan suatu pembelajaran kelompok dengan jumlah peserta didik 2 – 5 orang dengan gagasan untuk saling memotivasi antara anggotanya untuk saling membantu agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang maksimal. Cooperative learning atau dalam bahasa Indonesia berarti pembelajaran kooperatif, berasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau tim. Pembelajaran yang banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student oriented), terutama untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran, termasuk peserta didik yang tidak bisa bekerja sama dengan sesamanya. Pembelajaran kooperatif mengupayakan peserta didik mampu mengajarkan sesuatu kepada peserta didik lainnya. Mengajar teman sebaya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu bersamaan. Peserta didik menjadi nara sumber bagi peserta didik lainnya
STRATEGI KOMUNIKASI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Teti Apriyanti Teti Apriyanti
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.949 KB)

Abstract

Studi ini menggaris bawahi peran seorang guru bimbingan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar kepada siswa-siswanya, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Komunikasi merupakan sebuah aktifitas yang selalu dilakukan manusia. Manusia berkomunikasi untuk membangun kontak sosial dengan orang disekitarnya dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berprilaku sebagaimana yang diinginkan. Namun tujuan utama komunikasi adalah mengendalikan lingkungannya secara fisik dan psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok dengan sifat komunikasi tatap muka (face to face communication). Dalam pelaksanaan penerapan strategi komunikasi ini, terdapat dua faktor, yakni penunjang dan penghambat keberhasilan strategi komunikasi tersebut. Faktor penunjang keberhasilan strategi komunikasi ini adalah penguasaan bahasa, sarana komunikasi, kemampuan berpikir, serta lingkungan yang baik. Adapun faktor-faktor yang dapat menghambat keberhasilan strategi komunikasi ini adalah hambatan sosio-antropsikologis, psikologis, semantik, mekanis, dan ekologis.
KONSEP SABAR DALAM AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 153 DAN SURAT ALI-‘IMRAN AYAT 134 Apid Hapidudin Apid Hapidudin
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.001 KB)

Abstract

Kesabaran merupakan sifat yang perlu ada di hati manusia sebagai seorang muslim yang mengaku umat Rasulullah SAW, disebabkan ketiadaan dari kesabaran untuk memenuhi beragam hak secara bijak, niscaya Allah SWT Tidak akan memuliakan hidup kita, karena Allah SWT senantiasa bersama oang-orang yang sabar, oleh sebab itu menjadi urgen pembahasan konsep sabar dalam al-Qur’an ini dipublish, adapun hasil penelitian ini bahwa dari konsep sabar dari Q.S. Al-Baqarah ayat 153 yaitu Allah menjanjikan ketika hambanya melakukan yang diperintahkan-Nya dan menjauhi yang dilarang-Nya maka pertongan Allah sangat dekat dengannya, maka dari ganjaran yang Allah janjikan tersebut mampu menjadikan motivasi untuk manusia agar senantiasa bersabar dalam setiap urusan yang dihadapi. Sedangkan konsep sabar dalam Q.S. Ali-‘Imran ayat 134 merupakan bentuk konsep agar manusia menjadi pribadi yang lebih baik. Allah mengajarkan lewat wahyu-Nya tentang larangan membalas perbuatan jahat orang lain kepada diri kita sekalipun kita mampu melakukannya, hal tersebut selain mampu dijadikan terapi qolbu, juga dapat melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT AL-GHAZALI Moh. Shofan
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.434 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan komponen penting dalam kehidupan. Hal ini menjadi pembahasan para ulama tak terkecuali Imam al-Ghazali. Untuk itu, penelitian ini membahas pendidikan Islam dalam perspektif al-Ghazali. Hasil penelitian ini adalah bahwa pendidikan menurut Al Ghazali menekankan pada pendidikan agama dan akhlak. Menurutnya pengertian dan tujuan pendidikan Islam yaitu pendidikan yang berupaya dan bertujuan dalam proses pembentukan insan paripurna. Namun, Al-Ghazali sangat minim menekankan pendidikan intelek dalam arti yang sesungguhnya, dan kurang melatih akal pikiran manusia untuk bertindak aktif, dinamis dan kreatif. Al-Ghazali membatasi secara ketat pengertian akhlaq pada pendidikan batin dan penanaman ajaran yang bersifat normatif, maka hal tersebut menurut pendapat penulis hanya akan melahirkan kesalehan normatif dan miskin terhadap persoalan-persoalan krusial yang berkembang dengan cepat akibat arus globalisasi, baik globalisasi dalam bidang sosial, politik, ekonomi atau lainnya
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG KONSEP EKOSISTEM MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X-IPA SMAN 1 NANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Agus Sarifudin
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.637 KB)

Abstract

Peningkatan prestasi belajar siswa sangat dibutuhkan selain tuntuk melihat kemajuan siswa tersebut dalam pembelajaran secara individual, tetapi juga untuk dapat melihat apakah dalam suatu pembelajaran tersebut efektif atau tidak, atau apakah dalan suatu pembelajaran, metoda dan alat bantu yang digunakan tersebut cocok atau tidak. Gambaran tingkatan nilai pada waktu setelah pembelajaran suatu topik dilakukan merupakan indikator keberhasil dalam suatu pembelajaran yang bersifatk ognitif. Lain halnya dengan pembelajaran yang menuntuk unjuk kerja, akan diperlihatkan dengan adanya perubahan tingkah laku bahwa seoarang siawa akan semakin tertib, teliti, lebih cepat dan tepat. Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai alat bantú untuk memberikan penjelasan dan pemahaman sekaligus implementasi konsep-konsep Biologi diyakini akan memebrikan nuansa pembelajaran yang menyenangkan, obyektif, dan bersifat memberikan peningkatan pengalaman langsung. Pembelajaran dapat dianggap berhasil jika para siswa telah mencapai nilai 70 atau lebih besar. Hal ini sesuai dengan jumlah berapapun soal yang dikerjakan tetapi dapat diselesaikan dengan baik sebanyak 70%.

Page 1 of 1 | Total Record : 9