cover
Contact Name
AHMAD FAHRUROJI
Contact Email
fahrurozi34@gmail.com
Phone
+6281383943191
Journal Mail Official
admin@staiaulia.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Abdul Hamid Km 03, Situ Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 16630 (081383943191- 0856 7265086)
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Lintas Kajian
ISSN : -     EISSN : 2809252X     DOI : -
Jurnal Tazkiyah Merupakan ihtiar untuk dapat menumbuhkembangkan atau memberikan sumbangsih pemahaman tentang hazanah keilmuan dari berbagai sudut secara lebih komprehensif.Hal ini dimaksudkan untuk dapat dikonsumsi baik bagi mahasiswa maupun khalayak umum. Pada dasarnya Jurnal Tazkiyah adalah informasi keilmuan yang secara lengkap menghimpun tulisan-tulisan dari para Pakar Keilmuan yang berbeda yang dikemas secara apik, mudah untuk di baca dan difahami, hal tersebut dilatarbelakangi selama ini seringkali masih adanya kendala pemahaman tentang konteks ilmu agama, yang mengakibatkan lambatnya proses penyampaian informasi tentang khazanah keilmuan kepada masyarakat umum terlebih bagi mahasiswa khususnya.
Articles 37 Documents
PEMBINAAN KEDISIPLINAN MELALUI PENDEKATAN POLA ASUH ORANG TUA E. Madyunus
TAZKIYAH Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.161 KB)

Abstract

Kedisiplinan anak harus dibina sejak dini, jika kedisiplinan anak diusahakan setelah anak besar dan dewasa, kedisiplinan itu akan menjadi tidak utuh. Kunci kedisiplinan anak sebenarnya ada di tangan orang tua. Untuk menjadi anal yang disiplin, anak membutuhkan bimbingan dan arahan dari keluarga khususnya pola asuh orang tua serta lingkungan sekitarnya, agar dapat mencapai otonomi atas diri sendiri. Kedisiplinan pada anak berawal dari keluarga serta dipengaruhi oleh pola asuh orang tua didalam keluarga, orang tualah yang berperan dalam mengasuh, membimbing, membantu dan mengarahkan anak untuk menjadi disiplin. Meski dunia pendidikan atau sekolah juga juga turut berperan dalam membina kedisiplinan, pola asuh orang tua tetap merupakan pilar utama dan pertama dalam membentuk anak untuk disiplin. Orang tua mana yang tidak mau leihat anaknya tumbuh menjadi anak mandiri. Tampaknya memang itulah salah satu tujuan yang ingin dicapai orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Disiplin merupakan aspek utama pada pendidikan yang diemban oleh guru di sekolah. Karena mereka bertanggung jawab secara kodrati dalam meletakkan dasar-dasar dan pondasinya kepada siswa. Disiplin adalah salah satu cara untuk meraih suatu keberhasilan atau kesuksesan. Semua individu meyakini bahwa setiap siswa pasti ingin meraih keberhasilan. Disiplin merupakan salah satu faktor yang harus dilaksanakan untuk keberhasilan siswa dalam belajar.. . Kata kunci: Kedisiplinan, Pola asuh orang tua
NILAI PENDIDIKAN ISLAM DARI KARAKTER LEBAH Ahmad Faqihudin
TAZKIYAH Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.613 KB)

Abstract

Lebah adalah salah satu dari sekian banyak hewan yang disebutkan dalam hadis dan al-Qur'an, dan salah satu surat dalam al-Qur'an bahkan bernama lebah (an-Nahl). Lebah yang diambil dari kata an-nahl merupakan bentuk jamak dari kata an-nahlah, yaitu lebah. Kata ini diambil dari akar kata yang berarti menganugerahkan. Hal ini seolah-olah menandakan bahwa hewan tersebut mendapat anugerah khusus dari Allah SWT. Kata an-nahl diambil dari kata nahala-yanhalu-nahlan yang artinya memberi. Lebah dinamakan demikian karena sifatnya yang baik, seperti menghisap nektar bunga tanpa merusak bunga. Sesuai dengan akar katanya, lebah memiliki sifat-sifat yang baik dan patut diteladani oleh orang-orang beriman, begitu juga dalam penyelenggaraan pendidikan Islam, seorang pendidik harus memberikan uswah yang baik kepada peserta didik atau orang lain, baik ucapan, perbuatan, perasaan, pikiran. dan hati. Maka tidak berlebihan jika memahami nilai pendidikan Islam dari karakter lebah, yang dapat dipahami melalui al-Qur'an dan hadis tentang lebah, hal ini juga sesuai dengan sumber nilai pendidikan Islam yaitu bersumber dari al-Qur'an dan hadis. Kata kunci: Lebah, Nilai, Pendidikan Islam
ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN Nurhasan; Ahmad Mudrikah; Ujang Cepi Barilian
TAZKIYAH Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.276 KB)

Abstract

Standar pengelolaan merupakan salah satu standar pendidikan nasional yang mengatur perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai nasional, sehingga bisa tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggara pendidikan. Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Standar nasional pendidikan PP Nomor 13 Tahun 2015 meliputi; standar isi, standar proses, standar kompotensi lususun, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pegelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian. Adapun bidang garapan pengelolaan sekolah adalah pengelolaan kurikulum dan pembelajaran, pengelolaan peserta didik, pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan/pembiayaan, pengelolaan hubungan sekolah dengan sekolah. Pengelolaan pendidikan di sekolah diartikan sebagai proses pendayagunaan sumber daya sekolah melalui kegiatan fungsi perancangan (planning), pengorganisasian (organiting), penggerakan (actuating) dan pengendalian (controlling) secara efektif dan efisien dengan segala aspeknya dengan menggunakan semua potensi yang tersedia agar tercapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien serta produktivitas Sekolah yang bermutu. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut ditempuh melalui pendekatan ”sistem” yang terdiri dari: konteks, input, proses, output, dan outcome yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab dalam pengelolaannya. Kata kunci: Standar, Pengelolaan dan Pendidikan
PEMAHAMAN TENTANG KONSEP SURGA NERAKA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KETAATAN BERIBADAH SISWA: Studi Kasus di MTs. Ar-Rosudiniyah Bogor Teti Apriyanti
TAZKIYAH Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.684 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman tentang konsep surga dan neraka terhadap ketaatan beribadah siswa di MTs. Ar-Rosudiniyah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif dengan sampel 33 siswa. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, staff, dan siswa. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi, angket/kuesioner, dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara tingkat pemahaman siswa tentang surga dan neraka terhadap ketaatan beribadah siswa. Hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil perhitungan statistik rxy dengan rumus korelasi “r” product moment sebesar 0,734, dan setelah dikonsultasikan dengan tabel r pruduct moment, nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,355. Dengan demikian, 0,734 > 0,355, dan telah terbukti kebenaran hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada hubungan positif yang signifikan, antara pemahaman tentang surga dan neraka terhadap ketaatan beribadah siswa di MTs Ar-Rosudiniyah” diterima atau disetujui. Dan Ho yang berbunyi “Tidak ada hubungan positif yang signifikan, antara pemahaman tentang surga dan neraka terhadap ketaatan beribadah siswa di MTs Ar-Rosudiniyah” ditolak. Kata kunci: Ketaatan Ibadah, Konsep Surga Neraka
UPAYA GURU PAI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN DARING KELAS VI MI MUHAMMADIYAH 01 CIASMARA Apid Hapidudin
TAZKIYAH Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.751 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang upaya guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter tanggung jawab siswa mengikuti pembelajaran daring kelas VI di MI Muhammadiyah 01 Ciasmara Pamijahan. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter tanggung jawab siswa mengikuti pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 01 Ciasmara antara lain yaitu dengan pemberian tugas tambahan seperti membantu orang tua di rumah, selalu melaksanakan sholat 5 waktu dan ikut serta membentuk kegiatan yang ada di masyarakat. Adapun faktor pendukung dalam pembentukan karakter tanggung jawab siswa pada proses pembelajaran daring yaitu sarana prasarana dan adanya kerjasama pihak sekolah dengan orang tua siswa sedangkan faktor yang menghambat yaitu kesulitan mengontrol para muridnya lantaran tidak semua diberikan fasilitas hp secara mandiri dari orang tua. Selain menjadi faktor pendukung siswa dalam pembelajaran daring ternyata hp juga menjadi faktor penghambat lantaran meskipun mempunyai hp namun kuota/data tidak memadai. Adapun solusi untuk mengatasi hambatan dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa yaitu menjalin kerjasama dengan orang tua siswa, mengadakan pertemuan setiap satu mingu 2x. Kata kunci: Guru PAI, Karakter Tanggung Jawab, Pembelajaran Daring.
MENGATASI KESULITAN BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN METODE DRILL PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Ahmad Hifni Ali
TAZKIYAH Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.581 KB)

Abstract

Bahasa Arab menjadi salah satu mata pelajaran yang membosankan bagi sebagian siswa khususnya siswa Madrasah Ibtidaiyah, dikarenakan tingkat kesulitannya. Penggunaan metode drill dalam pembelajaran Bahasa Arab sangat efektif dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Oleh karena itu disarankan agar guru lebih semangat untuk menemukan atau memodifikasi strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Walaupun alokasi waktu sangat terbatas, sebaiknya guru lebih sering memberi latihan dan tugas untuk penilaian yang bervariasi, yakni penilaian terstruktur, kegiatan siswa, dan sebagainya. Kata kunci: Drill, Kesulitan belajar, Metode Pembelajaran
PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN FIQIH Komarudin
TAZKIYAH Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.346 KB)

Abstract

Tulisan hasil penelitian ini yaitu ingin menganalisis kreativitas guru dalam mengajar di SMP Bina Mulia Depok, mengetahui bagaimana Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fiqih Kelas VIII di SMP Bina Mulia Depok serta mengetahui pengaruh kreativitas guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Fiqih di SMP Bina Mulia Depok. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif yang datanya berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 141 siswa, sedangkan sampelnya yaitu kelas VIII-A yang berjumlah 20 siswa dan kelas VIII-B yang berjumlah 20 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu dengan Teknik Proportionate Stratifide Random Sampling yaitu Teknik pengambilan sempel dengan tujuan tertentu. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan tes. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan metode penelitian Eksperimen. Hasil uji t-test pada kelas kontrol dapat diperoleh nilai t-hitung sebesar 1,410096484 yang ternyata nilai tersebut lebih kecil dari nilai t-tabel 5% yaitu 2,024394164. Sedangkan dari uji t-test yang dilakukan pada kelas eksperimen dapat diperoleh nilai t-hitung sebesar -3,757561184 menjadi nilai mutlak yaitu 3,757561184 yang ternyata nilai tersebut lebih besar dari nilai t-tabel 5% yaitu 2,024394164. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan hasil kemampuan belajar siswa sebelum dan sesudah sesuai dengan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Kata kunci: Kreativitas Guru, Hasil Belajar, Fiqih.
ETIMOLOGI GURU, PENDIDIK DAN PENGAJAR PRESFEKTIF ILMU PENDIDIKAN ISLAM Ahmad Faqihudin
TAZKIYAH Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.786 KB)

Abstract

Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah! dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah,dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. Dunia yang semakin menyatu dalam satu kesatuan yang utuh melalui globalisasi sudah menjadi kenyataan. Thomas L. Friedman merangkumnya dengan bahasa yang lugas The World is Flat. Mengenai pengertian guru perlu dijabarkan dengan seksama sehingga sehingga guru mampu memahami filosofi makna yang terkandung dalam profesi yang diembannya. Disamping sebagai tenaga kependidikan yang berasal dari anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam pengertian yang sangat sederhana, guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarakan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur formal, pendidikan dasar, dan menengah. Pendidikan Agama Islam sangat berperan dalam usaha membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT, menghargai dan mengamalkan ajaran agama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan Agama harus diajarkan dari sejak dini. Hal tersebut dapat menamkan dan membentuk sikap-sikap yang dijiwai nilai-nilai agama islam, juga mengembangkan kemampuan berilmu pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai islam yang berlandaskan pada proses ikhtiarah yang secara pedagosis mampu mengembangkan hidup anak kearah kedewasaaan atau kematangan yang menguntungkan dirinya.
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA: Studi Kasus di Madrasah Aliyah Aulia Cibungbulang Bogor Apid Hapidudin
TAZKIYAH Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.009 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi professional guru terhadap motivasi belajar siswa di MA Aulia Cibungbulang Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di MA Aulia Cibungbulang Kelas XI, dengan sampel siswa 45 orang siswa. Pengambilan data melalui metode angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan dari kompetensi professional guru terhadap motivasi belajar siswa yang diperoleh dengan menghitung korelasi product moment yang menunjukan hasil sebesar 0,423. Hasil pengujian signifikansi adalah sebesar 0,251. Setelah diketahui df = 43 kemudian berkonsultasi pada tabel “t” signifikansi. Dengan demikian dapat diketahui dengan df = 43 diperoleh “t” pada taraf signifikasi 5% = 1,681. Jadi, 0,251 < 0,681. Dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang tidak signifikan dari kompetensi professional guru terhadap motivasi belajar siswa di MA Aulia Cibungbulang Bogor. Hasil perhitungan menunjukkan KD = 17,9%. Dengan hasil tersebut, maka dapat dikatakan bahwa kompetensi professional guru memberikan pengaruh sebesar 17,9% dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MA Aulia Cibungbulang Bogor dan sisanya dapat dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Irawati
TAZKIYAH Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.009 KB)

Abstract

Kegiatan pembelajaran saat ini mengharuskan guru melakukan kreatifitas dan inovasinya agar siswa terlibat aktif dan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Kenyatan di lapangan pembelajaran masih banyak yang berorientasi teacher centered dan metodologi yang kurang menarik. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memahami pelajaran, yang ada akhirnya kondisi kelas yang pasif. Seiring dengan era globalisasi dan tuntutan zaman yang mengharuskan kita guru untuk menerapkan model pembelajaran yang bermakna melalui materi pelajaran. Sebagai usaha untuk memperoloeh suatu hasil belajar yang optimal maka diperlukan suatu penerapan pendekatan pembelajaran yang bukan hanya sekedar menyampaikan informasi kepada siswa, mentransfer pengetahuan berupa fakta dan konsep saja, melainkan membutuhkan keterlibatan siswa secara mental, fisik untuk membelajarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam pembelajaran Salah satu alternative pembelajaran untuk membangun pemahaman konsep dan siswa lebih aktif kreatif dan mendapatkan pengalaman belajar adalal model pembelajaran Kontekstual - Contextual Teaching and Learning (CTL). Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep metode yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Anak didik sebelum mengalami ke dunia nyata, dapat mengekspresikan ide-ide kreatifnya sehingga diduga hasil belajar sisw\a dan sikap siswa juga akan menjadi lebih baik. Maka dari itu diperlukan suatu penelitian penggunaan pendekatan pembelajaran Konteksual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS dengan metodologi penelitian tindakan kelas.

Page 1 of 4 | Total Record : 37