cover
Contact Name
Andriyansyah
Contact Email
andry0654@gmail.com
Phone
+6285781675213
Journal Mail Official
admin@staiaulia.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Abdul Hamid Km 03, Situ Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 16630 (081383943191- 0856 7265086)
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Didaktika Aulia
ISSN : 2798348X     EISSN : 2798110X     DOI : -
Didaktika Aulia merupakan jurnal ilmiah kajian pendidikan yang khusus mempublikasikan karya-karya ilmiah yang belum pernah diterbitkan. Jurnal ini terbit berkala dua kali dalam setahun yaitu pada periode Januari-Juni dan periode Juli-Desember oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aulia Bogor
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM" : 6 Documents clear
PEMIKIRAN IBNU KATSIR TENTANG PENDIDIKAN AKHLAK Moh. Shofan
DIDAKTIKA AULIA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.087 KB)

Abstract

Pendidikan Islam tidak hanya bertujuan mencetak muslim yang ahli ibadah saja melainkan juga seorang yang shaleh untuk dirinya dan bermanfaat untuk orang lain. Melahirkan manusia yang peduli, atentif, memiliki perhatian, produktif dan solutif. Dalam penyajian materi pendidikan, Al-Quran membuktikan kebenaran materi tersebut melalui pembuktian-pembuktian, baik dengan argumentasi-argumentasi yang dikemukakannya maupun yang dapat dibuktikan sendiri oleh manusia (peserta didik) melalui penalaran. Dalam pandangan Ibn Katsir, seorang guru dalam mendidik tidak boleh berorientasi pada hal-hal yang bersifat ekonomi, karena mendidik itu tidak dapat disejajarkan dengan kegiatan-kegiatan tersebut, oleh karena itu seorang guru dalam kegiatan pembelajarannya harus mendedikasikan untuk tujuan lillahi ta’ala. Tulisan ini, hendak membahas Pemikiran Ibnu Katsir tentang Pendidikan akhlak. Ibnu Katsir dipilih penulis dalam kajian pemikiran terhadap sebuah konsepsi pendidikan akhlak dengan mempertimbangkan kualitas penokohan. Di satu sisi, secara kualitas penokohan, ia adalah ilmuan yang menghabiskan masa hidupnya dan mengabdikan dirinya untuk kepentingan agama yang disalurkan dengan bentuk keilmuan dan dibuktikan dengan banyaknya buku yang ia karang. Di sisi lain, secara sosial-politik, pergesekan pemahaman masyarakat di masanya turut mempengaruhi pemikirannya dalam menulis buku sejarah maupun tafsir. Secara ideologis, masyarakatnya terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok ekstrimis dan kelompok rasionalis.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN AKHLAK PADA ANAK PERSPEKTIF DZAKIAH DARAJAT Ahmad Faqihudin
DIDAKTIKA AULIA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.754 KB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan akhlak anak pada umumnya tidaklah dapat dipisahkan dari keadaan orang tuanya dalam membina rumah tangga, artinya bila dalam sebuah keluarga (suami-istri) mampu merealisasikan semua nilai-nilai keimanan. Niscaya pertentangan-pertentangan batin antar suami-istri tidak akan terjadi, bahkan terhadap anak-anak mereka yang pada akhirnya menjelma menjadi pelajaran yang sangat berarti. Dan salah satu tokoh bangsa Indonesia yang mempunya konsep pemikiran mengenai pembinaan akhlak pada anak ialah Dzakiah Daradjat, yang memandang bahwa orang tua sebagai pembinaan pribadi yang pertama dan utama, maka sikap dan cara hidup mereka merupakan unsur pembinaan yang secara langsung akan masuk ke dalam pribadi si anak, begitu pula sikap anak terhadap guru, teman, dan masyarakat akan sangat bergantung pada sikap kedua orang tuanya, baik guru, teman dan masyarakat. Hal ini karena orang tua merupakan pusat kehidupan psikis si anak, sehingga setiap reaksi atau rangsangan yang dilakukan oleh orang tuanya akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan akhlak anaknya. Oleh sebab itu pada kesempatan melalui tulisan ini, penulis akan menyelami pemikiran dari Dzakiah Daradjat mengnai pemikirannya terkait peran orang tua terhadap pembinaan akhlak pada anak.
KONTINUITAS PENDIDIKAN ISLAM TRADISIONAL Sarwenda; Saepullah
DIDAKTIKA AULIA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.123 KB)

Abstract

Perkembangan pendidikan Islam di Indonesia tidak lepas dari sejarah perkembangan pendidikan Islam di masa klasik. Meskipun memiliki corak yang berbeda dari negara lain, Pendidikan Islam di Indonesia memiliki latar historis yang sangat dalam dan mengakar dalam sistem pendidikan di Indonesia. Semangat juang para penyebar Islam dimasa lalu telah menularkan benih-benih survival yang tinggi bagi keberlangsungan Pendidikan Islam di Indonesia hingga saat ini. hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan lembaga Pendidikan Islam seperti Pesantren, Madrasah, Sekolah Islam, dan Perguruan Tinggi Islam yang terus berkembang pesat. Artikel ini memaparkan peran penting kaum tuo (Islam Tradisional) terhadap peradaban dan kemajuan Islam khususnya di Indonesia.
KURIKULUM TATABAHASA ARAB (ILMU NAHU) DALAM BUKU-BUKU PENGAJARAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA KEDUA Ahmad Hifni Ali
DIDAKTIKA AULIA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.561 KB)

Abstract

Ilmu Nahu atau Tatabahasa Arab merupakan salah satu bagian yang asas dan terpenting dalam kurikulum pengajaran dan pembelajaran bahasa Arab, apalagi dalam buku-buku pengajaran dan pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa kedua, karena dengan menguasai tatabahasa Arab, akan menjadi pengukur seseorang bisa berbahasa dengan benar atau tidak. Kesukaran untuk menguasai tatabahasa bukan saja dialami oleh pelajar bukan Arab, tetapi juga dikalangan orang Arab itu sendiri. Hal ini terbukti dengan banyaknya kritikan yang disampaikan oleh para pakar bahasa Arab, baik pada zaman dahulu maupun sekarang. Bahan-bahan pengajaran dan pembelajaran tatabahasa Arab cukup banyak dan luas. Beberapa institusi pendidikan di negara-negara Arab dan di negara-negara lain telah berusaha membuat kurikulum Bahasa Arab dan menerbitkannya untuk para pelajar bukan Arab dan di dalamnya termasuk pengetahuan tatabahasa Arab. Penulis berkeinginan untuk mengkaji dengan lebih mendalam tentang pegetahuan tatabahasa Arab yang terkandung dalam buku-buku tersebut dari segi topik-topik yang dipilih dan disusun, pembentangan dan penjelasannya, contoh-contoh dan latihan yang diberikan serta cara penetapan peraturan atau kaidah bagi setiap topik. Buku-buku dalam bidang pengajaran Bahasa Arab cukup banyak, karena itu penulis membatasi penelitiannya hanya dengan meneliti beberapa buku yang diterbitkan oleh beberapa institusi. Kajian mendapati bahwa sebagain buku memisahkan antara pengetahuan ilmu Nahu dan Sharaf.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MUHAMMAD ABDUH E. Madyunus
DIDAKTIKA AULIA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.449 KB)

Abstract

Pemikiran pembaharuan pendidikan menurut Muhammad Abduh, baik pada aspek kurikulumnya, metode pengajarannya, sistem managerialnya perlu dimodernisasi. Hal demikian dikarenakan pendidikan Islam yang hanya berorientasi pada aspek dogmatis-tekstual-ritualistik yang sama sekali jauh dari kemungkinan perubahan yang bersifat ijtihadi sebagaimana yang dianjurkannya. Sehingga pendidikan Islam mengalami stagnasi intelektual selama ratusan tahun akibat sakralitas terhadap kitab-kitab klasik warisan ulama-ulama terdahulu. Karenanya pembaharuan metode dan pendekatan terhadap keilmuan – menurut Muhammad Abduh – mau tidak mau menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Dan pemikiran seperti itu sudah pernah dikemukakannya, ketika Abduh melihat anomali-anomali pendidikan di Universitas Al-Azhar. Sejalan dengan itu, mengenai soal pendidikan, Abduh menyerukan pembaharuan sistem pendidikan di Mesir. Ia menyorot adanya dualisme pendidikan di Mesir, yakni pendidikan madrasah yang ada sejak dulu, dan adanya pendidikan modern yang berasal dari Barat. Ia menyerukan agar Universitas Al-Azhar juga membuka jurusan ilmu-ilmu pengetahuan umum, sebaliknya pada lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah militer, kedokteran, dan Teknik. Tulisan ini secara komprehensif ingin menyajikan pemikiran pembaruan Muhammad Abduh tentang Pendidikan Islam.
PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE JIGSAW Teti Apriyanti
DIDAKTIKA AULIA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.902 KB)

Abstract

Kegiatan pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun, meliputi unsur-unsur manusiawi, materiel, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai suatu tujuan, yakni tujuan pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Tercapainya suatu tujuan pembelajaran tersebut diantaranya bergantung pada kemampuan guru dalam menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif. Tingginya hasil belajar siswa bergantung pada keberartian bahan pelajaran yang dipelajarinya bagi diri sendiri. Oleh karena itu, guru perlu menerapkan metode pembelajaran yang merangsang siswa mempunyai keinginan belajar sendiri dan kelompok, serta menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Dalam hal ini, salah satu upaya yang digunakan dalam pembelajaran adalah penggunaan metode jigsaw. Dengan penggunaan model pembelajaran jigsaw, dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran SKI. Pada akhirnya diharapkan pula peningkatan prestasi akademik maupun nonakademik.

Page 1 of 1 | Total Record : 6