cover
Contact Name
Yusuf Rumbino
Contact Email
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Phone
+6281339155936
Journal Mail Official
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Editorial Address
Jln. Fatudela Kel. Liliba, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Prov. Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Jurnal Ilmiah Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
ISSN : 16939522     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Teknologi diterbitkan dua kali setahun (Mei dan Nopember) oleh Fakultas Sains dan Teknik ( Sebelumnya bernama Fakultas Teknik) Undana. Jurnal ini menerbitkan Artikel Hasil Penelitian dan Kajian-Kajian Penelitian/Pustaka dalam bidang Teknik yang belum pernah diterbitkan media atau dalam jurnal lain. Persyaratan naskah untuk jurnal Teknologi terdapat dalam kulit belakang
Articles 89 Documents
DESAIN DAN ANALISIS KNALPOT BERBASIS SPONGESTEEL TERHADAP GAS BUANG CO, HC, DAYA, DAN SFC PADA MESIN SEPEDA MOTOR Yuniarto Agus Winoko; Hari Rarindo; Bambang Hertomo
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.215 KB)

Abstract

The increase in the number of motorized vehicles increases every year so that air pollution also increases. Lack of public awareness about reforestation makes the air difficult to circulate. The number of motorized vehicles is also a major factor in increasing air pollution. Exhaust emissions from motorized vehicles are harmful pollutants to the human body. Exhaust gas from motor vehicles contains toxic compounds, one of which is carbon monoxide (CO) and hydro carbon (HC) which are very dangerous for the environment and humans. The purpose of the study is to make a tool that can control exhaust emissions. Sponge steel-based muffler uses sponge steel as a means of continued combustion of the exhaust gas, sponge steel heating is produced from the heat of the exhaust gas itself. The heat from the sponge steel coupled with the pressure from the exhaust gas itself will increase the heat from the sponge steel, so the sponge steel can burn. With the heat from the sponge steel the gas that has not been burned in the combustion chamber will be burned again in the exhaust by a sponge steel, so that CO and HC gas will be burned with O2, CO2, O2 and H2O gases will be obtained. The method of the study is experimental methods. An experimental research study conducted by manipulation that aims to determine the results of manipulation of individual behavior observed. The data observed in this study included a exhaust gas emissions, power, and specific fuel consumtion (SFC). The result of the study, Sponge steel based exhaust can reduce exhaust emissions, in HC compounds can decrease by 24.79% and CO decreases to 29.70%, reduced power by 5.64% is not too significant from standard exhaust, and SFC decreased by 3,12%.
PROGRAM IPTEKS PEMBUATAN TASBIH ROSARIO KHAS KAYU CENDANA Harijono Harijono; Asrial Asrial; Yusuf Rumbino
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.4 KB)

Abstract

Tujuan sepesifik dari kegiatan program Ipteks bagi masyarakat ini adalah ditujukan kepada industri kecil yang bergerak pembuatan tasbeh rosario yang berada wilayah Kupang dengan aktivitas kegiatan memberikan pengetahuan kepada UKM mitra tentang teknologi untuk proses pekerjaan pembuatan tasbeh rosario berupa mesin bubut kayu. Adapun materi yang akan disajikan adalah 1) pengenalan teknologi pembubutan bahan kayu cendana, 2) bahan dan alat yang digunakan untuk finishing pembuatan tasbeh dan rosario, 3) aplikasi alat yang digunakan untuk membetuk tasbeh dan rosario. Teknologi pembuatan untuk tasbeh dan rosario adalah teknologi yang memerlukan ketekunan terutama cara pembulatan bahan kayu yang lebih efisien dengan cara kerja yang tidak memakan waktu lama efisien dan produktif. UKM mitra pembuatan tasbeh dan rosario yang pada saat ini masih langka dan terbatas khususnya bahan baku kayu cendana, maka diperlukan diversifikasi tasbeh dan rosario dengan melakukan berbagai bentuk yang menarik dengan variasi. Dengan demikian produk tasbeh dan rosario yang ada di UKM mitra perlu yang lebih menarik dengan sentuhan teknologi yang telah dirancang akan menghasilkan bentuk yang lebih artistik.Luaran yang dihasilkan dalam penerapan ipteks bagi UKM mitra kelompok pembuat tasbeh dan rosario 1) hasil secara fisik yang diperoleh selama kegiatan ini finishing pembuatan tasbeh dan rosario menggunakan plitur dan alat penghalus, 2) hasil non fisik adalah berupa seperangkat pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh kalayak sasaran dari kegiatan cara melakukan kegiatan finishing akhir pembuatan tasbeh dan rosario.
EVALUASI JARINGAN DISTRIBUSI TERHADAP KETERSEDIAAN DAYA LISTRIK PADA FKIP UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG I Made Parsa; Zeth By Tanu; Silvester Charlianus Hadi
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.684 KB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui pengaruh keandalan jaringan distribusi tenaga listrik unit kerja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Cendana Penfui Kupang terhadap ketersediaan listrik paga gedung-gedung unit kerja FKIP Undana Kupang, dan untuk mengetahui keseimbangan beban yang terpasang pada tiap-tiap titik beban. Metode Expost Fakto, berorientasi Evaluasi Research. Data yang diperoleh dari penelitian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana, korelasi sederhana dan analisis deskriptif Hasil analisis evaluasi keandalan jaringan distribusi tenaga listrik terhadap ketersediaan daya listrik unit kerja FKIP Undana Kupang menunjukan bahwa nilai t hitung nya sebesar 5,005, dan jika dibandingkan dengan nilai ttabel, maka nilai t hitung > t tabel atau 5,005 > 3,182; Keandalan jaringan distribusi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketersediaan daya; dan beban yang terpasang pada masing-masing fasa di tiap-tiap titik beban pada gedung-gedung unit kerja FKIP Undana Kupang tidak seimbang.
PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR MINUM PENDUDUK, TERNAK DAN PERTANIAN DI DAERAH PEDESAAN LAHAN KERING BERIKLIM KERING PULAU ROTE Paul G. Tamelan; Harijono Harijono
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.653 KB)

Abstract

Penelitian mengenai upaya pemenuhan kebutuhan air bagi penduduk, ternak dan pertanian di daerah pedesaan lahan kering beriklim kering bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor iklim dan curah hujan dalam memberikan kontribusi ketersediaan air pada kondisi cacthment area lahan kering serta mendapatkan solusi/upaya mengatasi kekurangan air pada musim kemarau.Metode penelitian yang digunakan adalah survey lokasi untuk mendapatkan data penduduk, ternak dan lahan pertanian dengan analisis model neraca air wilayah sehingga diketahui besaran kebutuhan dan ketersediaan air serta waktu yang tepat dalam pengelolaannya.Hasil penelitian menyimpulkan jumlah input berasal dari curah hujan di daerah lahan kering Pulau Rote cukup tersedia dibandingkan dengan jumlah total kebutuhan air domestik dan pertanian, namun kondisi klimatologi yang kurang stabil, curah hujan yang berhenti 1-2 minggu berturut-turut, waktu curah hujan hanya 3-4 bulan dengan kemarau pajang 8-9 bulan menyebabkan ketersedian air menjadi masalah tidak tersedia saat dibutuhkan dan terjadi kekurangan air pasca musim kemarau. Solusi/upaya mengatasi kekurangan air pada musin kemarau adalah dengan membangun infastrukutr embung utnuk penampungan air permukaan tanah dan sumur resapan guna menginfiltrasikan air kedalam tanah dan mengisi reservoir bawah tanah.Rekomendasi penelitian bagi pemerintah segera menetapkan lahan-lahan konservasi yang wajib disediakan, mengadakan infastruktur bangunan air yang memadai untuk menampung/mengumpulkan air limpasan permukaan saat hujan, serta membentuk wadah pada tingkat desa untuk mengatur pengelolaan air bagi upaya pemenuhan kebutuhan penduduk, ternak dan pertanian di wilayah dimaksud.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN P3B BERBASIS KARAKTER DENGAN SETTING KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Nurdiyah Lestari; Siti Muthmainnah Yusuf
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.835 KB)

Abstract

Penelitian R&D ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat perkuliahan P3B dengan pendekatan kontekstual terintegrasi karakter; (2) Mendeskripsikan adanya perubahan karakter mahasiswa setelah diterapkan perangkat perkuliahan P3B bermuatan karakter dengan pendekatan kontekstual; (3) Mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah diterapkan perangkat perkuliahan P3B bermuatan karakter dengan pendekatan kontekstual. Pengembangan perangkat perkuliahan Perencanaan Pengajaran Pendidikan Biologi (P3B) menggunakan model prosedural yang mengadopsi model 4D dari Thiagarajan, Semmel dan Sammel (1974). Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Kupang Tahun Ajaran 2018/2019 sebanyak 70 mahasiswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sangat layak digunakan dalam perkuliahan P3B dengan nilai sebesar 91%. Adapun hasil belajar sangat signifikan dengan rata-rata N-gain sebesar 0,76 dengan kriteria “Tinggi”.
KAJIAN LINGKUNGAN POTENSI DAN MANFAAT BATU KARANG PULAU TIMOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Adrianus Amheka; Nonce Farida Tuati; Yusuf Rumbino
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.351 KB)

Abstract

Penggunaan tanah di Nusa Tenggara Timur mencatat peningkatan setiap tahunnya. Keadaan ini sejalan dengan pertumbuhan perekonomian daerah. Dari luas wilayah 4.734.990 ha, kurang lebih 1.660.250 ha (35,6%) merupakan kawasan non budi daya dan sisanya seluas 3.074.740 ha (64,96 %) merupakan kawasan yang di budidayakan oleh masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masyarakat pembangunan infrastrutur. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh LIPI dari aspek geologi di daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur terdapat sejumlah bahan tambang. Salah satunya bahan tambang tersebut adalah batu karang bahkan marmer. Batu gamping atau istilah yang sering dipergunakan oleh penduduk setempat batu karang banyak sekali tersebar di daerah pulau Timor dan pulau-pulau lain di wilayah Nusa Tenggara Timur. Pengembangan potensi ekonomi bahan tambang dan bahan galian di Propinsi Nusa Tenggara Timur terbentur keterbatasan sumberdaya manusia, penguasaan teknologi dan sumber dana. Oleh karena itu, perlu memanfaatkan bahan batu sebagai bahan dasar bangunan dengan konsentrasi dampak lingkungan untuk menunjang infra struktur di wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur.
RECOVERY KONSENTRAT PASIR BESI MENGGUNAKAN ALAT SLUICE BOX Yusuf Rumbino; Ika F. Krisnasiwi
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.409 KB)

Abstract

Mineral ringan dan mineral berat yang mengandung besi diendapkan dalam bentuk gumuk pasir-gumuk pasir di sepanjang dataran pantai, antara lain di sepanjang pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa dan Bali, pantai-pantai Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan pantai utara Papua. Endapan ini mengandung mineral utama, seperti magnetit (Fe3O4/FeO.Fe2O3) hematit (Fe2O3) dan ilmenit (FeTiO3/FeO.TiO2) serta mineral ikutan pyrhotit (Fe.nSn), pirit (FeS), markasit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), kromit (FeO,Cr2O3), almandit [Fe3Al2(SiO4)3], andradit [Ca3Fe2(SiO4)3], SiO2 bebas, serta unsur jejak (trace element) lainnya, antara lain: Mn, Mg, Zn, Na, K, Ni, Cu, Pb, As, Sb, W, Sn, V. Dikatakan pasir besi karena pasir ini memiliki konsentrasi besi yang signifikan. Hal ini biasanya berwarna abu-abu gelap atau berwarna kehitaman. Alat sluice box dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi bahan galian berdasarkan sifat fisik dari bahan galian yaitu berat jenis. Beberapa penunjang parameter dari keberhasilan alat sluice box ditentukan dari bahan pembuatan alat sluice box, dimensi alat, kemiringan, debit air yang digunakan dan jenis riffle yang digunakan pada sluice box. Masing-masing parameter tersebut menghasilkan recovery yang berbeda-beda.
ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK HASIL PENGELASAN DENGAN VARIASI LAJU PENDINGINAN Subagiyo Subagiyo; Samsul Hadi; Lisa Agustriyana; Hari Rarindo
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.735 KB)

Abstract

Baja tahan karat mempunyai sifat mekanik yang baik dibanding dengan bahan lain untuk kekuatan dan kekerasan, akan tetapi jika dilakukan pengelasan sifat kekuatan dan kekerasan akan berubah sesuai dengan laju pendinginan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang: nilai kekuatan tarik dan kekerasan baja tahan karat martensitik hasil pengelasan dengan laju pendinginan yang bervariasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan proses pengelasan pada baja tahan karat martensitik dengan variasi laju pendinginan, hasil eksperimen diuji tarik dan diuji kekerasan dengan metode Rockwell C (HRC). Hasil penelitian menunjukkan kekuatan tarik sedikit turun dari 68 Kg/mm2 menjadi 50,67 - 66.60 Kg/mm2 diperoleh dari proses pengelasan dengan media pendingin udara 66.60 Kg/mm2, media pendingin pasir 50,67 Kg/mm2 dan media pendingin kapur 55,80 Kg/mm2, sedangkan kekerasan mengalami peningkatan dari 22 HRC menjadi 42,0 – 57,25 HRC, yaitu diperoleh dari media pendingin udara 57,25 HRC, media pendingin pasir 53,00 HRC dan media pendingin kapur 42,00 HRC.
PENGARUH METODE PENGAJARAN DAN WAKTU PEMBERIAN BALIKAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETRAMPILAN PSIKOMOTOR PRAKTEK KAYU Harijono Harijono; Asrial Asrial; I Made Parsa
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.37 KB)

Abstract

Kemampuan dosen dalam pemberian matakuliah praktek kayu masih kurang menggembirakan dan efektif, penilaian yang dilaksanakan dosen diberikan berdasarkan petimbangan keterpaksaan, sehingga bersifat subyektif atau terpaksa memberi nilai minimal. Akibatnya di kalangan peserta didik/mahasiswa PTK program studi pendidikan teknik bangunan FKIP muncul pandangan cenderung meremehkan bahkan melecehkan mata kuliah praktek struktur kayu. Oleh karena itu ,penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan metode pengajaran dan waktu pemberian balikan yang telah dirancang dengan baik dandiuji cobakan dalam meningkatkan hasil belajar ketrampilan yang lebih baik, dalam segi ketrampilan peniruan, pemanipulasian, ketelitian, penggabungan dan otomatisasi, dengan bakat bangunan sebagai kovariat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk pengajaran khususnya untuk model pengajaran ketrampilan psikomotorik mahasiswa program sarjana (S1) jurusan PTK program studi endidikan teknik bangunan Universitas Nusa Cendana Kupang NTT. Adapun rancangan yang digunakan adalah eksperimen/rancangan factorial semua karena peneliti ingin mengetahui pengaruh dua variabel bebas sekaligus dan penentuan subjek dalam kelompok tidak dapat dilakukan secara acak. Variabel bebas adalah metode pengajaran dan waktu pemberian balikan, variabel tergantung adalah hasil belajar ketrampilan praktek struktur kayu (materi penunjang praktek dan praktek struktur kayu). Sedangkan bakat bangunan kayu dimasukkan dalam rancangan ini sebagai kovariat. Instrumen dalam penelitian ini dikembangkan beberapa instrument diantaranya tes materi pendukung praktek dan praktek, pedoman penilaian, bakat bangunan, uji coba instrument dan penentuan validitas butir tes dan penentuan reliabilitas butir tes. Subyek penelitian ini adalah 60 mahasiswa program sarjana (S1) jurusan PTK program studi pendidikan teknik bangunan. Subyek dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok control dan tiga kelompok eksperimen. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis data dengan teknik anova dua jalan.
STUDI IMPLEMENTASI SMALL PLTS OFF GRID BERBASIS BATERAI LiFePO4 PADA RUMAH TINGGAL DAYA TENAGA SURYA 200 W Widjanarko Widjanarko; Pipit Wahyu Nugroho; Agus Dani; Nila Alia
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.623 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk implementasi dan pengujian small PLTS off grid berbasis baterai LiFePO4 sebagai penyimpan energi listrik pada rumah tinggal daya tenaga surya 200 W. Komponen utama pada implementasi small PLTS off grid berbasis baterai LiFePO4 diperlukan modul pendukung yaitu: sensor, controller, charger dan sel surya. Modul baterai yang dipergunakan tersusun oleh 4 sell baterai LiFePO4 yang disusun seri hingga menghasilkan 12 volt, 100Ah, atau 1,2kWh. Sedangkan, modul sel surya terdiri dari 2 module 100 watt peak. Pengujian implementasi ini meliputi pengujian charging dan discharging modul baterai dengan beban. Peralatan pemantau baterai menggunakan battery management system yang dikembangkan menggunakan system Arduino & simulasi dengan LabView yang ditampilkan secara real time. Uji fungsi (charge dan discharge) daya 200 watt pada rumah tinggal diketahui bahwa rata-rata jumlah daya yang tersisa dan tersimpan dalam baterai setelah digunakan oleh beban (5 buah lampu 5 watt dan 1 buah dispenser 175 watt) adalah 347,065842 watt dengan rata-rata penggunaan 11,03 jam/hari untuk lampu dan rata-rata penggunaan 3,57 jam/hari untuk dispenser selama satu bulan pengambilan data. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan energi alternatif matahari dapat berkontribusi untuk mendukung program pemerintah yaitu energi ramah lingkungan dan menghemat penggunaan listrik berbahan bakar fosil.