cover
Contact Name
Nido Dipo Wardana
Contact Email
nidodipo@psikologi.unair.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
up3@psikologi.unair.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Jalan Airlangga 4-6 Surabaya Jawa Timur, Indonesia 60286
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)
Published by Universitas Airlangga
ISSN : -     EISSN : 27761851     DOI : https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i2.36571
Core Subject : Social,
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM) adalah jurnal yang dikelola oleh Unit Penelitian dan Publikasi Psikologi (UP3), Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, merupakan media diseminasi atas penelitian-penelitian yang dilakukan oleh civitas akademik Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM) menerima artikel ilmiah dengan topik penelitian Psikologi dalam konteks industri dan organisasi, klinis dan kesehatan mental, pendidikan dan perkembangan, serta sosial dan komunitas.
Articles 256 Documents
Pengaruh Efikasi Diri dan Penyesuaian Diri terhadap Stres Akademik pada Mahasiswa Masa Pandemi COVID-19 Ifan Maulana; Ilham Nur Alfian
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.29 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan penyesuaian diri terhadap stres akademik pada mahasiswa masa pandemi. Perubahan saat pendemi tersebut menyebabkan mahasiswa mengalami stres akademik dan peneliti ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh antara efikasi diri dan penyesuaian diri terhadap stress akademik. Stres akademik yang dikembangkan dari Sarafino and Smith dan faktor yang mempengaruhi stres akademik adalah salah satunya efikasi diri yang disusun oleh Bandura dan penyesuian diri menggunakan teori Baker. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan secara daring/online. Metode penelitian menggunakan tipe penelitian kuantitatif dengan alat pengumpulan data menggunakan survei melalui Google Form. Dalam menganalisis data menggunakan SPSS 25 for windows. Hasil analisis menunjukkan regresi menyebutkan bahwa terdapat 18,1% pengaruh secara bersamaan antara efikasi diri dan penyesuaian diri terhadap stres akademik. Sedangkan pengaruh antara efikasi diri terhadap stress akademik sebesar 68% dan penyesuaian diri terhadap stress akademik sebesar 10,8%.
Determinasi Diri pada Lansia Penghafal Al-Quran Faza Izzuddin Nuha
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.296 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran determinasi diri pada lansia yang menghafalkan Al-Qur’an. Lansia umumnya mengalami degradasi fungsi fisik, kognitif, dan psikososial, namun mereka mampu mengarahkan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi guna mencapai tujuan. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Partisipan dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan teknik analisis tematik. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah empat orang dengan usia lebih dari 60 tahun dan sedang atau menghafalkan Al-Qur’an minimal satu juz. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan motivasi pada keempat partisipan dan perbedaan gambaran determinasi diri pada keempat partisipan. Determinasi diri yang dimiliki keempat partisipan membantu keberhasilan keempat partisipan menghafalkan Al-Qur’an da mengatasi permasalah yang dihadapi. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi dan determinasi diri berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan kegiatan menghafalkan Al-Qur’an bagi lansia.
Pengaruh Dukungan Sosial dan Harapan terhadap Resiliensi pada Remaja dengan Latar Belakang Keluarga Bercerai Tasya Nabilah Nur Azmy; Nurul Hartini
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.286 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari dukungan sosial dan harapan dengan resiliensi pada remaja dengan latar belakang keluarga bercerai. Resiliensi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh faktor protektif yang dimiliki individu. Faktor protektif dapat bersifat internal yang mencakup harapan, dan bersifat eksternal yang mencakup dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan melibatkan 451 partisipan yang berusia 13 hingga 22 tahun. Penelitian menggunakan alat ukur skala dukungan sosial, harapan, dan resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari resiliensi terhadap dukungan sosial dan harapan, dengan nilai p = 0,00 < 0,05. Sedangkan nilai korelasi antar variabel menunjukkan hubungan antar variabel bersifat negatif, dengan nilai r = -0,041 pada dukungan sosial dan r =  -0,208 pada harapan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya resiliensi disertai dengan menurunnya dukungan sosial dan harapan yang dimiliki remaja.
Peran Ruminasi pada Pengaruh Perfeksionisme terhadap Depresi pada Dewasa Awal Putu Dida Dirana Grudug; Endang Retno Surjaningrum
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.85 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26798

Abstract

Depresi merupakan gangguan psikologis yang ditandai dengan penyimpangan perasaan, kognitif, dan perilaku individu. Depresi rentan dialami oleh dewasa awal karena berusaha untuk menemukan dan terus menggali minat mereka, ingin menjadi individu seperti apa dan gaya hidup seperti apa yang mereka inginkan ke depannya. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui apakah peran ruminasi pada pengaruh perfeksionisme terhadap depresi pada dewasa awal. Subjek penelitian sebanyak 461 dengan 128 laki-laki dan 333 perempuan yang berusia 18-25 tahun dan pernah mengalami kesedihan terus-menerus selama dua minggu. Penelitian ini menggunakan alat ukur MPS mengukur perfeksionisme, BDI-II mengukur depresi, RRS-Short Form mengukur ruminasi. Analisis data melalui uji regresi linear berganda dan analisis jalur. Dari hasil analisis didapatkan perfeksionisme berpengaruh signifikan terhadap ruminasi pada dewasa awal. Selain itu, didapatkan secara bersama-sama perfeksionisme dan ruminasi berpengaruh signifikan terhadap depresi. Dalam hal tersebut ruminasi memediasi penuh pengaruh perfeksionisme terhadap depresi pada dewasa awal.  
Pengaruh Adversity Quotient dan Konsep Diri terhadap Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja Masa Pandemi I Dewa Gede Putra; Fendy Suhariadi
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.099 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara adversity quotient yang terdiri dari control, origin, ownership, reach, endurance, dan konsep diri terhadap kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada fresh graduate yang lulus pada saat pandemi terjadi. Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja di ukur menggunakan teori kecemasan Greenberger dan Padesky, Konsep diri menggunakan teori Berzonsky dan Adversity quotient menggunakan teori Stoltz. Subjek dalam penelitian ini adalah fresh graduate yang lulus pada masa pandemi. Metode penelitian menggunakan tipe penelitian kuantitatif dengan alat pengumpulan data menggunakan survey melalui google form. Dalam menganalisis data menggunakan SPSS 25 for windows. Hasil analisis menunjukkan regresi menyebutkan bahwa terdapat 51,7% pengaruh antara Adversity quotient dan Konsep diri terhadap kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.
Health Belief Model pada Perilaku Merokok Menurut Tingkat Pendapatan Dewi Rohadatul Sa'diyah; Endang R. Surjaningrum
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.751 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26803

Abstract

Perilaku merokok yang dilakukan dapat ditinjau dari teori Health Belief Model (HBM). Salah satu faktor yang menimbulkan perilaku merokok adalah faktor demografis seperti kelas sosial yang salah satunya adalah tingkat pendapatan. Empat dimensi utama dalam HBM yaitu perceived severity, perceived susceptibility yang merupakan representasi individu terhadap persepsi ancaman, kemudian perceived barriers, perceived benefits yang merupakan evaluasi perilaku individu, sehingga empat dimensi tersebut dapat menjelaskan mengapa seseorang melakukan atau tidak melakukan perilaku sehat. Penelitian melibatkan 80 partisipan pendapatan rendah maupun sangat tinggi dengan menggunakan teknik survey. Analisa data dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Alat ukur yang digunakan adalah FTND untuk mengukur tingkat ketergantungan akan nikotin atau rokok dan HBM-CS untuk mengukur empat dimensi dari HBM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa HBM berpengaruh secara simultan pada perilaku merokok perokok tingkat pendapatan sangat tinggi dan HBM tidak berpengaruh secara simultan pada perilaku merokok perokok tingkat pendapatan rendah.
Pengaruh Penyesuaian Diri terhadap Stres Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran di Masa Pandemi Covid-19 Khofifah Kurniati; Hamidah Hamidah
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.391 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26804

Abstract

Berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa baru saat masa peralihan dari SMA ke Perguruan Tinggi. Hal tersebut terjadi karena penyesuaian diri terhadap 2 hal secara bersamaan yaitu ketika masuk kedalam dunia kampus dan juga perubahan akibat pandemi covid-19. Penyesuaian diri terhadap berbagai perubahan dapat membuat seseorang rentan mengalami stres. Sudah terdapat berbagai penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran mengalami tingkatan stres lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang berasal dari jurusan non medis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penyesuaian diri terhadap stres mahasiswa baru fakultas kedokteran di masa pandemi. Metode penelitian menggunakan metode survei, yang melibatkan 200 mahasiswa baru fakultas kedokteran. Skala yang digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah The Student Adaptation to College Questonnaire dan Kessler Psychological Distress. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap stres pada mahasiswa baru fakultas kedokteran di masa pandemi sebesar 35,9%.
Hubungan Psikopati dan Penerimaan Mitos Pemerkosaan Pada Laki-laki Dewasa Awal Leny Aprilia; Endang R. Surjaningrum
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.45 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26807

Abstract

Angka kekerasan seksual di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, namun tidak semua korban melaporkan kejadian yang dialaminya karena adanya victim blaming di masyarakat yang akan dijelaskan lebih lanjut pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara psikopati dengan penerimaan mitos pemerkosaan pada laki-laki dewasa awal. Penelitian dilakukan pada sampel yang terdiri atas 130 laki-laki dengan rentang usia 18-40 tahun dan berdomisili di Jawa Timur. Psikopati diukur dengan Levenson Self-Report Psychopathy Scale, sedangkan penerimaan mitos pemerkosaan diukur dengan Illinois Rape Myth Acceptance Scale Short Form. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment Pearson. Hasil dari analisis data menunjukkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara psikopati primer dengan penerimaan mitos pemerkosaan (r = 0,335, p = 0,000) dan psikopati sekunder dengan penerimaan mitos pemerkosaan (r = 0,308, p = 0,000) yang artinya semakin tinggi psikopati pada individu, berarti semakin tinggi pula penerimaan mitos pemerkosaannya.
Hubungan antara Konsep diri dengan Kecenderungan Menjadi Korban Kekerasan dalam Pacaran Pada Wanita Hashinta Meidinda Echaputri; Ike Herdiana
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.301 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran pada wanita di Surabaya. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah wanita yang bertempat tinggal di Surabaya dengan usia 18-25 tahun dan sedang berada dalam hubungan berpacaran. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 75 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur konsep diri dan kekerasan dalam pacaran. Hasil analisis penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara konsep diri dan kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran pada wanita di Surabaya, dimana apabila nilai konsep diri seseorang menurun, maka kecenderungannya menjadi korban kekerasan dalam pacaran meningkat, begitu pula sebaliknya.
Hubungan Kepercayaan pada Pasangan terhadap Tingkat Stres pada Pria Dewasa Awal Dieva Adelia Salsabila; Afif Kurniawan
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 1 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.018 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26829

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan pada pasangan terhadap tingkat stres pada pria dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan metode survei pada 223 orang pria berusia 18-25 tahun yang sedang menjalani hubungan berpacaran. Pengumpulan data menggunakan skala kepercayaan untuk mengukur tingkat kepercayaan pria dewasa awal pada pasangannya dan skala Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur tingkat stres pria dewasa awal. Hasil analisis data dengan Pearson menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan pada pasangan dengan tingkat stres pada pria dewasa awal (p= 0,131; r=-0,101). Hubungan antara kepercayaan pada pasangan dengan tingkat stres bersifat negatif. Dikatakan bahwa semakin tinggi nilai kepercayaan pada pasangan, semakin rendah nilai tingkat stres, begitu juga sebaliknya.

Page 7 of 26 | Total Record : 256