Journal Of Islamic Social Finance Management
Journal of Islamic Social Finance Management is a peer-reviewed journal on the management of Islamic social finance (sadaqah, zakat, waqf, and infaq). This journal is published by the Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia. Editors welcome scholars, researchers, and practitioners of Islamic management, economics, and business around the world to submit scholarly articles to be published in this journal. All articles will be reviewed by experts before being accepted for publication. Each author is solely responsible for the content of published articles.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Pengaruh Zakat Perbankan dan Corporate Social Responsibility terhadap Rasio Profitabilitas Bank Umum Syariah ]]>
<![CDATA[Indah Nur Ainun]]>;
<![CDATA[Nofinawati N]]>;
<![CDATA[Windari W]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (786.71 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5018
<![CDATA[ABSTRACTBased on data obtained from Islamic Commercial Banks in Indonesia as many as 9 banks the percentage of Banking Zakat, Corporate Social Responsibility and Return On Assets fluctuated, but the increase that occurred in Banking Zakat and Corporate Social Responsibility was not always followed by an increase in Return On Assets. This study aims to determine the effect of banking zakat and corporate social responsibility on the profitability ratios of Islamic Commercial Banks in Indonesia 2013-2018 either partially or simultaneously. This research is a quantitative research, the data source comes from secondary data in the form of pooled data. The results showed that partially banking zakat had a significant effect on return on assets of Islamic Commercial Banks in Indonesia, partially corporate social responsibility had no significant effect on return on assets of Islamic Commercial Banks in Indonesia. Meanwhile, simultaneously banking zakat and corporate social responsibility have a significant influence on the return on assets of Islamic Commercial Banks in Indonesia. Keywords : Banking Zakat, Corporate Social Responsibility, Return On Asset ABSTRAK Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Umum Syariah di Indonesia sebanyak 9 bank persentase Zakat Perbankan, Corporate Social Responsibility dan Return On Asset mengalami fluktuasi, namun kenaikan yang terjadi pada Zakat Perbankan dan Corporate Social Responsibility tidak selalu diikuti dengan kenaikan Return On Asset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zakat perbankan dan corporate social responsibility terhadap rasio profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia 2013-2018 baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sumber data berasal dari data sekunder dengan bentuk pooled data. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial zakat perbankan berpengaruh signifikan terhadap return on asset Bank Umum Syariah di Indonesia, corporate social responsibility secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset Bank Umum Syariah di Indonesia. Sedangkan secara simultan zakat perbankan dan corporate social responsibility memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return on asset Bank Umum Syariah di Indonesia. Kata Kunci : Zakat Perbankan, Corporate Social Responsibility, Return On Asset]]>
<![CDATA[Literasi Zakat Hasil Perkebunan Kelapa Sawit ]]>
<![CDATA[Nora Septini Harahap]]>;
<![CDATA[Zulaika Matondang]]>;
<![CDATA[Delima Sari Lubis]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (759.395 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5013
<![CDATA[ABSTRACT South Labuhanbatu Regency is one of the largest fresh fruit bunch producing areas in Indonesia with the majority of the population being Muslim, so South Labuhanbatu Regency should have a large zakat potential for oil palm plantations in South Labuhanbatu Regency. Apparently, not in line with the expectations that occur in the field with the low level of literacy among oil palm farmers, causing delays in the distribution of zakat funds that should be paid annually, this makes zakat on plantation products or commonly referred to as zakat on assets still taboo among the people of Labuhanbatu district. South especially oil palm farmers. This should be a concern for everyone considering that zakat is not only a pillar of Islam that must be implemented, but zakat is also one of the most effective poverty alleviation instruments by developing productive zakat for the poor and needy. The zakat institution, BASNAZ, in South Labuhanbatu Regency, should take a look at this and take concrete actions in increasing zakat literacy for oil palm plantations in South Labuhanbatu Regency. Keywords: Literacy, Zakat, BAZNAS ABSTRAK Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan salah satu daerah penghasil tandan buah segar terbesar di Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama muslim, dengan begitu seharusnya kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki Potensi zakat perkebunan kelapa sawit yang besar di kabupaten Labuhanbatu Selatan. Ternyata, tidak sejalan dengan ekspetasi yang terjadi di lapangan dengan rendahnya tingkat literasi di kalangan para petani kelapa sawit menjadikan tersendatnya penyaluran dana zakat yang seharusnya ditunaikan setiap tahunnya, hal tersebut menjadikan zakat hasil perkebunan atau biasa disebut dengan zakat harta masih tabu di kalangan masyarakat kabupaten Labuhanbatu Selatan terutama para petani kelapa sawit. Sudah seharusnya hal ini menjadi perhatian setiap kalangan mengingat bahsanya zakat tidak hanya merupakan rukun islam yang wajib dilaksanakan namun, zakat juga merupakan slah satu instrument pengentas kemiskinan yang paling ampuh dengan mengembangkan zakat produktif pada kalangan fakir dan miskin. Sudah seharusnya lembaga zakat BASNAZ kabupaten Labuhanbatu Selatan melirik hal tersebut dan melakukan aksi nyata dalam meningkatkan literasi zakat perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Kata Kunci: Literasi, Zakat, BAZNAS]]>
<![CDATA[Tingkat Kesadaran Generasi Milenial Bersedekah melalui Kitabisa.com ]]>
<![CDATA[Venny Alfayani]]>;
<![CDATA[Darwis Harahap]]>;
<![CDATA[Rodame Monitorir Napitupulu]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (780.821 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5019
<![CDATA[ABSTRACT Based on a study conducted by IPSOS, it is said that one of the characteristics of millennials is that they care less about others. Millennials are described as only taking opportunities that benefit themselves. Tirto, a news and infographic site also conducted research aimed at knowing millennial habits in giving alms and revealing millennial views on the use of alms technology through Kitabisa.com. The type of research that the author does is quantitative research using primary and secondary data. Data collection techniques used are questionnaires and documentation. Sampling in this study using incidental sampling technique with a number of 93 people determined by using the Yamane Taro formula. The data analysis method used is the classical assumption test, the coefficient of determination test, multiple linear regression, and hypothesis testing. The results show that partially there is no influence of knowledge on the level of awareness of the millennial generation in giving alms through Kitabisa.com, while attitudes and actions have an influence. Meanwhile, the three of them simultaneously have an influence on the awareness level of the millennial generation through Kitabisa.com.Keywords : Awareness, Millennial, Kitabisa.comABSTRAKBerdasarkan studi yang dilakukan oleh Ipsos, dikatakan bahwa salah satu karakteristik milenial adalah kurang peduli terhadap sesama. Generasi milenial digambarkan hanya mengambil kesempatan yang menguntungkan dirinya. Tirto, sebuah situs berita dan infografik juga melakukan riset yang bertujuan untuk mengetahui kebiasaan milenial dalam bersedekah dan mengungkap pandangan milenial terhadap pemanfaatan teknologi bersedekah melalui Kitabisa.com. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian langsung dilakukan dilapangan atau pada responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik insidental sampling dengan jumlah 93 orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus Yamane Taro. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji regresilinier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tidak terdapat pengaruh pengetahuan terhadap tingkat kesadaran generasi milenial bersedekah melalui Kitabisa.com, sedangkan sikap dan tindakan memiliki pengaruh. Sementara itu, secara simultan ketiganya memiliki pengaruh terhadap tingkat kesadaran generasi milenial bersedekah melalui Kitabisa.com.Kata Kunci: Kesadaran, Milenial, Kitabisa.com ]]>
<![CDATA[Pengaruh Zakat Perbankan dan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja PT. Bank Muamalat Indonesia ]]>
<![CDATA[Nepri Marito]]>;
<![CDATA[Nofinawati N]]>;
<![CDATA[Ali Hardana]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (793.651 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5014
<![CDATA[ABSTRACT The occurrence of an increase or decrease in zakat and CSR followed by Return On Assets (ROA) which is not in accordance with the theory. The purpose of this study was to determine the effect of zakat and CSR on Return On Assets (ROA) at PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. This research is a quantitative research with a descriptive approach. The data source used is secondary data. The analytical tools used are descriptive statistics, normality test, classical assumption test (multicollinearity test, heteroscedasticity, and autocorrelation), multiple linear regression test, partial hypothesis test (t test) and simultaneously (F test) and the coefficient of determination. The results of the study explain that CSR has an effect on Return On Assets (ROA) and zakat has no effect on Return On Assets (ROA). Simultaneously Zakat and CSR affect the Return On Assets (ROA) at PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk and the magnitude of the influence of Zakat and CSR on Return On Assets (ROA) at PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk by 30.9 percent.Keywords : Zakat, Corporate Social Responsibility, Return On Assets ABSTRAK Terjadinya kenaikan maupun penurunan zakat dan CSR yang diikuti oleh Return On Assets (ROA) yang tidak sesuai dengan teori. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh zakat dan CSR terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji normalitas, uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, heteriskedastisitas, dan autokorelasi), uji regresi linear berganda,uji hipotesis secara parsial (uji t) dan serempak (uji F) dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa CSR berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) dan zakat tidak berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA). Secara simultan Zakat dan CSR berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk dan besarnya pengaruh Zakat dan CSR terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk sebesar 30,9 persen.Kata kunci: Zakat, Corporate Social Responsibility, Return On Assets]]>
<![CDATA[Analisis Efektivitas Dana Zakat dalam Peningkatan Pendapatan Usaha Mustahik di Kabupaten Padang Lawas ]]>
<![CDATA[Jogina Santi Siregar]]>;
<![CDATA[Delima Sari Lubis]]>;
<![CDATA[Rini Hayati Lubis]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (798.382 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5015
<![CDATA[ABSTRACT BAZNAS Padang Lawas Regency has distributed productive zakat funds to mustahiq and utilized zakat for business capital, but productive zakat funds have not been effective in increasing mustahiq's business income. This study aims to determine how the distribution of productive zakat funds, the utilization of productive zakat funds and the effectiveness of zakat funds in increasing mustahiq business income in Padang Lawas Regency. This study uses a descriptive qualitative approach with field research (field research). The results of this study indicate that economic development in increasing mustahiq business income in Padang Lawas Regency has not been effective in its implementation, from the four indicators used, namely targeting accuracy, program socialization, program monitoring and program objectives. Only indicators of target accuracy have been effective. This is due to poor monitoring from BAZNAS and non-existent assistance, lack of human resources, lack of mustahiq knowledge about zakat utilization and mustahik's lack of responsibility in managing their business after being given productive zakat funds. Keywords : Productive Zakat, Effectiveness, Mustahiq ABSTRAK BAZNAS Kabupaten Padang Lawas sudah menyalurkan dana zakat produktif kepada mustahik dan mendayagunakan zakat untuk modal usaha namun dana zakat produktif belum efektif dalam peningkatan pendapatan usaha mustahik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyaluran dana zakat produktif, pendayagunaan dana zakat produktif dan efektivitas dana zakat dalam peningkatan pendapatan usaha mustahik di Kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan penelitian lapangan (field Reseach). Hasil penelitian ini menunjukkan pengembangan ekonomi dalam peningkatan pendapatan usaha mustahik di Kabupaten Padang Lawas dalam pelaksanaannya belum efektif, dari empat indikator yang digunakan yaitu ketepatan sasaran, sosialisasi program, pemantauan program dan tujuan program. Hanya indikator ketepatan sasaran yang sudah efektif. Hal ini disebabkan pemantauan dari pihak BAZNAS yang kurang lancar serta pendampingan yang tidak ada, sumber daya manusia yang kurang, pengetahuan mustahik yang kurang tentang pemanfaatan zakat dan kurangnya tanggung jawab mustahik dalam mengelola usahanya setelah diberikan dana zakat produktif. Kata Kunci : Zakat Produktif, Efektivitas, Mustahik]]>
<![CDATA[Peranan Tim dalam Strategi Program Gerakan Kotak Infak Nahdlatul Ulama LAZISNU Padangsidimpuan ]]>
<![CDATA[Nur Mutiah Tanjung]]>;
<![CDATA[Zakia Ananda Ritonga]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (734.902 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5009
<![CDATA[ABSTRACTEmpowering zakat, infaq and alms is useful for overcoming the problem of poverty. The role of ZIS in overcoming social and economic problems is the background of the NU KOIN Movement to raise the standard of living of the community. This study uses a qualitative approach with the type of field research. Sources of data in the form of primary data and secondary data. Collecting data with the method of observation, interviews and documentation. The results of the study showed that the largest number of NU KOIN distribution teams were around the city of Medan with a total of 14 teams with the funds collected ranging from Rp. 156,501,700 and in Padangsidimpuan City with a total of 10 teams with a total fund of around Rp. 130,180,700. Meanwhile, in other districts of North Sumatra, the number of teams and funds collected was lower than the cities of Medan and Padangsidimpuan. The difference in the number of teams based on the area in the Padangsidimpuan district greatly affects the amount of zakat, infaq and shodaqoh funds collected. Strategy for implementing the NU KOIN Movement program at LAZISNU Padangsidimpuan by establishing and dividing regional coordinators, fundraising, clear and transparent bookkeeping, innovation and evaluation Keywords : Zakat, Infaq, ZISABSTRAKMemberdayakan zakat, infaq dan sedekah berguna untuk mengatasi masalah kemiskinan. Peran ZIS untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi inilah yang melatarbelakangi Gerakan KOIN NU untuk mengangkat derajat hidup masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data berupa data primer dan data sukunder. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa jumlah tim penyebaran KOIN NU yang paling banyak berada di sekitar kota Medan dengan jumlah 14 tim dengan dana yang terhimpun berkisar Rp. 156.501.700 dan di Kota padangsidimpuan dengan jumlah 10 tim dengan jumlah dana berkisar Rp. 130.180.700. Sedangkan di Kabupaten∕Kota Sumatera Utara yang lain mempunyai jumlah tim dan dana yang terhimpun lebih rendah dari Kota Medan dan Padangsidimpuan. Adanya perbedaan jumlah tim berdasarkan luas wilayah pada kabupaten∕Kota Padangsidimpuan sangat berpengaruh terhadap jumlah dana zakat, infaq dan shodaqoh yang terhimpun. Strategi pelaksanaan program Gerakan KOIN NU di LAZISNU Padangsidimpuan dengan cara membentuk dan membagi koordinator wilayah, fundraising, pembukuan yang jelas dan transparan, inovasi dan evaluasi Kata Kunci : Zakat, Infaq, ZIS]]>
<![CDATA[Peran Dana Zakat Produktif dalam Meningkatkan Pendapatan Mustahik ]]>
<![CDATA[Sopia Kholilah Siregar]]>;
<![CDATA[Darwis Harahap]]>;
<![CDATA[Rini Hayati Lubis]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (668.777 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5016
<![CDATA[ABSTRACT BAZNAS is a zakat management institution formed by the government which has the task of collecting, distributing and utilizing zakat. Zakat can change the role of a mustahiq from helping to being determined by the distribution strategies and programs carried out by zakat managers. This study aims to determine how the role of productive zakat funds in increasing mustahiq income in South Tapanuli BAZNAS. The results of this study indicate that the role of productive zakat in increasing mustahiq income in BAZNAS South Tapanuli has been effective. However, in developing a business, every mustahik has not been realized properly. This is because BAZNAS Tapanuli Selatan only distributes productive zakat and carries out evaluations, while coaching and mentoring are not carried out at all. So it has an impact on the mustahiq who run the business. Mustahiq's skills to manage the business are very lacking, resulting in the business not running. Keywords : BAZNAS, Mustahiq Income, Productive Zakat ABSTRAK BAZNAS merupakan lembaga pengelolaan zakat yang dibentuk oleh pemerintah yang mempunyai tugas dalam pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Zakat dapat merubah peran seorang mustahik dari yang dibantu menjadi membantu ditentukan oleh strategi dan program pendistribusian yang dilakukan pengelola zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dana zakat produktif dalam meningkatkan pendapatan mustahik di BAZNAS Tapanuli Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran zakat produktif dalam meningkatkan pendapatan mustahik di BAZNAS Tapanuli Selatan sudah efektif. Akan tetapi dalam mengembangkan usaha setiap mustahik belum terealisasikan dengan baik. Hal ini di karenakan BAZNAS Tapanuli Selatan hanya menyalurkan zakat produktif dan melakukan evaluasi saja, sedangkan pembinaan dan pendampingan tidak dilakukan sama sekali. Maka hal itu berdampak pada mustahik yang menjalankan usahanya tersebut. Skill yang dimiliki mustahik untuk mengelola usahanya sangat kurang, sehingga mengakibatkan usaha tersebut tidak berjalan. Kata Kunci : BAZNAS, Pendapatan Mustahik, Zakat Produktif]]>
<![CDATA[Strategi Direct Fundraising dengan Koin LAZISNU Padangsidimpuan ]]>
<![CDATA[Risna Hairani Sitompul]]>;
<![CDATA[Siti Berlian Harahap]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (665.206 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5012
<![CDATA[ABSTRACT Fundraising strategy is a strategy carried out by an institution to raise funds such as the strategy carried out by LAZISNU Padangsidimpuan City in increasing ZIS fund receipts, which is useful for knowing the implementation of fundraising at LAZISNU. This study uses a qualitative approach with the type of field research. Sources of data in the form of primary data and secondary data. Collecting data with the method of observation, interviews and documentation. The data analysis technique used descriptive analysis method. The data validity technique was using triangulation, namely source triangulation and method triangulation. The results showed that LAZISNU Padangsidimpuan City implemented several strategies to raise funds. The fundraising strategy implemented by LAZISNU Padangsidimpuan City uses 2 methods, namely Direct Fundraising and Indirect Fundraising. Direct Fundraising consists of several programs, namely Zakat Pickup Service, Personal ZIS, Direct Mail, Nusantara Coin Movement and LAZISNU Glass Box, while the Indirect Fundraising method is carried out with the Socialization program. Keywords : Fundraising, Zakat, LAZISNU ABSTRAK Strategi Fundraising merupakan strategi yang dilakukan oleh sebuah lembaga untuk menghimpun dana seperti strategi yang dilakukan oleh LAZISNU Kota Padangsidimpuan dalam meningkatkan penerimaan dana ZIS, yang berguna untuk mengetahui implementasi fundraising pada LAZISNU. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data berupa data primer dan data sukunder. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian diketahui bahwa LAZISNU Kota Padangsidimpuan menerapkan beberapa strategi guna menghimpun dana. Strategi fundraising yang diterapkan oleh LAZISNU Kota Padangsidimpuan menggunakan 2 metode yaitu Direct Fundraising dan Indirect Fundraising. Direct Fundraising terdiri atas beberapa program yaitu Layanan Jemput Zakat, Personal ZIS, Direct Mail, Gerakan Koin Nusantara dan Kotak Kaca LAZISNU, sedangkan untuk metode Indirect Fundraising dilakukan dengan program Sosialisasi. Kata Kunci : Fundraising, Zakat, LAZISNU]]>
<![CDATA[Analisis Laba terhadap Kemampuan Membayar Zakat Bank Muamalat ]]>
<![CDATA[Annisa Husna Harahap]]>;
<![CDATA[Abdul Nasser Hasibuan]]>;
<![CDATA[Ali Hardana]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (758.854 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.5017
<![CDATA[ABSTRACTZakat is one of the social activities carried out by Bank Muamalat and which must be paid when it reaches the nisab. Calculation of zakat funds issued 2.5% of profit before tax. Based on data obtained from Bank Muamalat, the percentage of Profit and Zakat fluctuated in 2013-2020, but the increase in the percentage that occurred in profit was not always followed by an increase in zakat. This study aims to determine whether profit has an effect on the ability to pay zakat in Bank Muamalat. This research is a quantitative research with data processing using SPSS version 23 computer program. The results of this study explain that profit has an effect on the ability to pay zakat in Bank Muamalat. Keywords : Profit, Zakat, Muamalat Bank ABSTRAK Zakat merupakan salah satu kegiatan sosial yang diemban Bank Muamalat dan yang wajib dibayar apabila sudah mencapai nisab. Perhitungan dana zakat yang dikeluarkan 2,5% dari laba sebelum pajak. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Muamalat persentase Laba dan Zakat mengalami fluktuasi pada tahun 2013-2020, namun kenaikan persentase yang terjadi pada laba tidak selalu diikuti dengan kenaikan zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah laba berpengaruh terhadap kemampuan membayar zakat Bank Muamalat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan proses pengolahan data menggunakan program komputer SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa laba berpengaruh terhadap kemampuan membayar zakat Bank Muamalat. Kata Kunci: Laba, Zakat, Bank Muamalat ]]>
<![CDATA[Keniscayaan Memahami Fikih Muamalat bagi Wirausaha ]]>
<![CDATA[Zuhrinal M Nawawi]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Social Finance Management Vol 2, No 2 (2021): JULI-DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (823.605 KB)
|
DOI: 10.24952/jisfim.v2i2.4156
<![CDATA[Islam as a universal religion, teaches all aspects of the lives of its adherents such as matters of worship, morals, including procedures in everyday life which we often call muamalat. For Muslim entrepreneurs, it is a necessity to know and understand religious law in business, especially fiqh muamalah. So that they understand about business and entrepreneurship; and understand the concept of fiqh muamalah, its scope in contemporary business, and the rules of fiqh that are appropriate for contemporary business. Islam emphasizes the importance of developing and upholding an entrepreneurial culture in the life of every Muslim. A Muslim entrepreneur must have basic qualities that encourage him to be a creative and reliable person in running his business or carrying out activities at the company where he works.]]>
