cover
Contact Name
Cahyo Setiawan
Contact Email
cahyos@aiska-university.ac.id
Phone
+62271-631141
Journal Mail Official
jurnalgaster@aiska-university.ac.id
Editorial Address
https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/about/editorialTeam
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Gaster
ISSN : 18583385     EISSN : 25497006     DOI : https://doi.org/10.30787/gaster
Core Subject : Health,
Gaster is a national periodical journal which contains research articles in health sector. Gaster: Health journals are expected to be a medium for conveying scientific findings and innovations in the health sector for those in the health sector, both those engaged in the health sector. Gaster is published twice a year (February and August) by the Research Center of Aisyiyah University Surakarta. The editorial team invited health observers to express their ideas in order to improve self-professionalism and responsibility for national education. This journal was first published in 2007. Gaster is a peer reviewed journal and an open access journal that focuses on health. This focus covers the related areas and scopes related to the following : Nursing Midwifery Physiotherapy Pharmacy Community Nutrition Public Health Noted: Articles have primary citations and have never been published online or printed before.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI" : 10 Documents clear
EVALUASI PELAKSANAAN IMUNISASI PENTAVALEN DI KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN Dewi Karika Sari
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.21 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.129

Abstract

Imunisasi pentavelen dilaksanakan di kabupaten Grobogan pada bulanjuni 2014, Lebih dari 60 tenaga medis dari 30 kecamatan se-kabupaten Grobogan termasukkecamatan Geyer mengikuti sosialisasi tentang imunisasi pentavalen. Mulai dari pengetahuantentang penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pentavalen, tanda-tanda dan bahayapenyakit, serta cara pemberian imunisasi pentavalen secara benar. Tujuan: Mengetahuievaluasi peran kader posyandu dalam pelaksanaan imunisasi pentavalen di kecamatanGeyer kabupaten Grobogan. Metode : Desain Penelitian Diskriptif populasi penelitian 548 orang ibu dengan sampel 85 orang ibu metode digunakan stratified random samplingHasil : Analisa anivariat menunjukan 68.2% ibu mempunyai pengetahuan yang baik dalam pelaksanaan imunisasi petavalen, 77,6% ibu berperan baik dalam pelaksanaan imunisasi petavalen dan 84,7% kader berperan baik dalam penatalaksanaan.Simpulan : Mayoritas ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang pelaksanaan imunisasipentavalen, Sebagian besar peran ibu dalam kunjungan imunisasi pentavalen terhitung baik,dan Peran kader posyandu didalam melaksanakan imunisasi pentavalen di Kecamatan GeyerKabupaten Grobogan sudah baik
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA REMAJA PUTRI DI MAN 1 SURAKARTA Rina Sri Widayati
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.293 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.130

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 8-9 % wanita akan kanker payudara. Kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemui pada wanita. Kanker payudara masih mempunyai kemungkinan besar untuk disembuhkan jika ditemukan masih pada tahap awal atau dini. Penemuan kanker payudara sejak dini sangatlah penting. Sekitar 75-85 % keganasan kankerpayudara ditemukan pada saat dilakukan pemeriksaan payudara sendiri. Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini terdapat 1 kasus Fibro Adeno Mammae (FAM). Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap pemeriksaan payudara sendiri pada remaja putri di MAN 1 Surakarta. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling dengan pengambilan proportionate. Subyek penelitian ini adalah siswi kelas X sebanyak 60 responden dari 240 siswa. Analisa data menggunakan chi square (x2). didapatkan hasil nilai x2 hitung (6,733)  > X2 tabel (3,841) sehingga dapat disimpulkan H0 ditolah dan H diterima. terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap SADARI pada remaja putri di MAN 1 Surakarta, dengan koefisien korelasi rendah
DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) Sri Kustiyati
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.596 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.131

Abstract

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Keberhasilanprogram ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor karakteristik yang meliputiumur, pendidikan, masa kerja, serta faktor kemampuan yang meliputi pengetahuan, inisiatifdan sikap. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, pendidikan,masa kerja, pengetahuan, inisiatif dan sikap dengan kinerja bidan dalam pelaksanakan P4K.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatancross sectional. Penarikan sampel dengan proporsi cluster random sampling dengan besarsampel 43 orang. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian: hasil analisis datamenunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan adalah masa kerja (nilaip 0,005), sedangkan faktor yang lain tidak ada hubungan, umur (nilai p 0,126), pendidikan(nilai p 0,497), pengetahuan (nilai p 0,266), inisiatif (nilai p 0,649) dan sikap (nilai p 0,716.)Simpulan: terdapat hubungan masa kerja dengan kinerja bidan dalam pelaksanakan P4K diKabupaten Sukoharjo
SENAM REMATIK TINGKATKAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN ACTIVITY DAILY LIVING DI PANTI WREDA DHARMA BAKTI SURAKARTA Tri Susilowati
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.241 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.132

Abstract

Meningkatnya usia harapan hidup berarti semakin tinggi jumlah lansia diIndonesia, hal ini merupakan konsekuensi logis berhasilnya pembangunan di Indonesia yangmana perlu diantisipasi sehingga lansia menjadi bagian masyarakat yang produktif, mandiridan tidak menjadi beban masyarakat. Namun, sekarang banyak fenomena yang menunjukkanbahwa lansia mengalami kemunduran kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari(Activity of Daily Living/ADL). Hal ini disebabkan karena terjadinya perubahan-perubahanakan terjadi seiring bertambahnya usia manusia dan kejadian penyakit akan meningkatguna meningkatkan kebugaran. Tujuan: Mengetahui pengaruh senam rematik terhadapkemandirian lansia dengan nyeri sendi dalam melakukan Activity Daily Living (ADL) dipanti wreda Dharma Bakti Pajang Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metodepenelitian quasi eksperimental, dengan rancangan penelitian the group pretest-posttest withcontrol group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan samplingjenuh, ada 36 sampel yang memenuhi kriteria untuk dijadikan responden dalam penelitianini, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner Barthel Indeks. Pada analisadata menggunakan uji analisa Wilcoxon dan Mann-Withney. Hasil: Terdapat pengaruh senamrematik terhadap kemandirian lansia dengan nyeri sendi dalam melakukan Activity DailyLiving (ADL) di panti wreda Dharma Bakti Pajang Surakarta. Kesimpulan: Ada pengaruhpositif senam rematik terhadap kemandirian lansia dengan nyeri sendi dalam melakukanActivity Daily Living (ADL) di panti wreda Dharma Bakti Pajang Surakarta.
PENGETAHUAN DAN PENERAPAN FIVE MOMENTS CUCI TANGAN PERAWAT DI RSUD SUKOHARJO Riyani Wulandari
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.546 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.133

Abstract

Pasien rawat inap di rumah sakit mengalami infeksi nosokomial sebesar 1,4 juta infeksi setiap tahunnya. Infeksi nosokomial dapat dicegah dengan 10% lingkungan dan 90% perilaku. Salah satu perilaku untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial adalah dengan melakukan cuci tangan. WHO (2009) merumuskan strategi pencegahan infeksi nosokomial dengan menerapkan five moments cuci tangan perawat. Tujuan; Mengetahui gambaran pengetahuan dan penerapan five moments cuci tangan perawat di RSUD Sukoharjo. Metode; Penelitian ini adalah jenis penelitian Deskriptif dengan teknik total sampling dengan subyek penelitian adalah perawat ICU dan NICU sebanyak 29 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariat. Hasil; Hasil penelitian pengetahuan dengan hasil pengetahuan baik yaitu sebesar 22 responden (75,9%) dan pengetahuan cukup dengan 7 responden (24,1%). Sebagian besar perawat sudah menerapkan five moments cuci tangan yaitu 17 responden (58,6%) dan perawat yang tidak menerapkan five moments cuci tangan yaitu 12 responden (41,4%). Kesimpulan; Pengetahuan perawat tentang five moments cuci tangan adalah baik dan sebagian besar perawat telah menerapkan five moments cuci tangan
PENATALAKSANAAN TRANSPORTASI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT Rudi Kurniawan
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.436 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.137

Abstract

Kesalahan dalam pelaksanaan transportasi pasien dapat merugikan perawat, instansi terkait terutama pasien.Transportasi pasien kasus trauma maupun non trauma seharusnya dapat mencegah cedera atau tidak memperparah cedera. Penelitian ini bertujuan untuk emngidentifikasi penatalaksanaan transportasi pasien trauma dan non trauma di Instansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di jawa barat. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain.Populasi pada penelitian yaitu pasien trauma dan non trauma disalah satu IGD RSUD Kabupaten di Jawa Barat Tahun 2016. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden.Teknik yang digunakan adalah accidental sampling.Instrumen penelitian berupa lembar observasi yang diisi oleh peneliti.Pengkategorian penatalaksanaan transportasi pasien trauma dan non trauma setiap variabel dikatakan sesuai standar prosedur operasional (SPO) jika semua prosedur dilakukan dan dikatakan tidak sesuai SPO jika salah satu atau lebih prosedur tidak dilakukan.Analisa univariat menggunakan perhitungan distribusi frekuensi.Hasil penelitian.Penatalaksanaan transportasi pasien tahap persiapan alat sejumlah 29 (72,5 %) responden melaksanakan sesuai SPO dan 11 (27,5 %) responden tidak sesuai SPO. Penatalaksanaan transportasi pasien tahap persiapan pasien sejumlah 32 (80%) responden melaksanakan sesuai SPO dan 8 (20%) responden tidak sesuai SPO. Penatalaksanaan transportasi pasien tahap pelaksanaan sejumlah 9 (22,5 %) responden melaksanakan sesuai SPO dan 31 (77,5 %) responden tidak sesuai SPO. Kesimpulan. Sebagian kecil petugas belum melakukan Penatalaksanaan transportasi sesuai SPO sehingga membahayakan pasien.Pihak rumah sakit lebih meningkatkan kualitas maupun kemampuan dalam transportasi pasien dengan memberian pelatihan kepada perawat sebaiknya secara berkala.
PENGETAHUAN IBU PADA PENATALAKSANAAN BBLR DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Ima Sukmawati
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.99 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.138

Abstract

Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram, Jumlah BBLR di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya (2016) diketahui pada bulan Januari 2015–Maret 2016 adalah 202 kejadian. Dampak dari BBLR akan terjadi gangguan pernafasan, gangguan nutrisi dan mudah terkena infeksi. Tujuan Peneitian : Mengetahui pengetahuan ibu pada penatalaksanaan BBLR di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya 2016. Metode. Metode menggunakan deskriptif. Populasi adalah ibu yang melahirkan BBLR sebanyak 35 responden dengan tehnik accidental sampling. Hasil. Penelitian menunjukkan pengetahuan penatalaksanaan BBLR baik sebanyak 1 orang (2,9%), cukup sebanyak 11 orang (31,4%), dan kurang sebanyak 23 orang (65,7%). Simpulan. Pengetahuan ibu pada penatalaksaan termoregulasi didapatkan hasil kurang dari 24 orang (68,6%) penatalaksanaan nutrisi sebanyak 20 orang (57,1%), pencegahan infeksi kurang dari 21 orang (60,0%), dan pengetahuan ibu kurang dari 23 orang (65,7%).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN PASIEN HEMODIALISA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Irma Mustikasari
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.649 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.139

Abstract

Interdialytic Weight Gain (IDWG) diukur sebagai dasar untuk mengetahui jumlah cairan yang masuk selama periode interdialitik. Interdialytic Weight Gain (IDWG) dihitung berdasarkan berat badan kering pasien setelah menjalani hemodialisa. Berbagai faktor internal yang mempengaruhi Interdialytic Weight Gain (IDWG) pasien hemodialisa seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama hemodialisa. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai Interdialytic Weight Gain (IDWG) pada pasien hemodialisa di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode Penelitian : deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah pasien yang menjalani hemodialisa secara rutin di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebanyak 44 orang dengan purposive sampling. Pengambilan data pasien menggunakan kuesioner. Hasil : Analisis dengan menggunakan regresi linear menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama hemodialisa dengan Interdialytic Weight Gain (IDWG) dengan nilai p value > 0,05. Kesimpulan : faktor internal seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama hemodialisa tidak mempengaruhi nilai Interdialytic Weight Gain (IDWG) pasien hemodialisa di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul.
UPAYA MENCEGAH EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI DEPO PROGESTIN DENGAN EKSTRAK TEH HIJAU Endang Sri Wahyuni
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.244 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.140

Abstract

Kontrasepsi injeksi lebih banyak digunakan di masyarakat  adalah suntikan Depo-medroxiprogesteron Asetat (DMPA) atau lebih dikenal sebagai Depo progestin. Penggunaan Depo Progestin jangka panjang dapat menyebabkan efek peningkatan berat badan melalui akumulasi lemak visceral dan perubahan kadar hormon leptin. Diperlukan suplemen untuk mencegah efek samping dari penggunaan kontrasepsi dengan menggunakan teh hijau. Teh hijau bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan anti-proliferasi, potensi untuk menurunkan berat badan. Tujuan: membuktikan ekstrak teh hijau dalam menurunkan jumlah lemak viseral dan menurunkan kadar leptin pada tikus putih (Rattus norvegicus wistar) yang dipapar kontrasepsi suntik Depo Progestin. Metode: Experimental laboratorik dengan post test only control group design. Sampel Rattus norvegicus Wistar 25 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif (di suntik aquades 0,2ml/minggu), kontrol positif (disuntik Depo Progestin 2,7 mg/minggu), kelompok perlakuan I (disuntik Depo Progestin 2,7 mg dan disonde ekstrak teh hijau dosis 10,8 mg/hari), kelompok perlakuan II (disuntik Depo Progestin 2,7mg dan disonde ekstrak teh hijau dosis 21,6 mg/tikus), kelompok perlakuan III (disuntik Depo Progestin 2,7 mg dan disonde ekstrak teh hijau dosis 43.2 mg/hari). Tikus diadaptasi selama 7 hari dan diberi perlakuan selama 28 hari. Hasil: Uji ANOVA  efek ekstrak teh hijau pada berat lemak visceral diperoleh p-value 0,304 lebih besar dari α = 0,05 (p> 0,05). pengujian Anova efek ekstrak teh hijau pada leptin diperoleh p-value 0,000, lebih kecil dari α = 0,05 (p> 0,05). Korelasi Pearson Berat Lemak Viseral dengan Kadar Leptin, didapatkan koefisien korelasi sebesar 0.206 dengan p-value sebesar 0.322,  P-value lebih dari 0.05. Kesimpulan: Ekstrak teh hijau tidak berpengaruh terhadap berat lemak viseral namun berpengaruh menurunkan kadar leptin pada tikus putih yang dipapar Depo Progestin. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Berat Lemak Viseral dengan Kadar Leptin
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik
Gaster Vol 15 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.051 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i1.141

Abstract

Sektor pendidikan adalah salah satu faktor yang cukup berperan besar dalam rangka pengelolaan sumber daya manusia, guna menghasilkan sumber daya yang bermutu dan berkualitas baik. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dapat diketahui dari prestasi yang dicapai oleh mahasiswa. Penelitan ini dilakukam pada mahasiswa keperawatan Stikes ‘Asyiyah Surakarta. Merupakan rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional. Sampel 49 mahasiswa dengan pengambilan data menggunakan kuesioner terstruktur. Dianalisis dengan analisis uji Korelasi Rank Spearman dengan bantuan program komputer (tingkat kepercayaan 95% p ≤ 0,05). Analisis hubungan persepsi mahasiswa tentang metode pengajaran dosen dengan prestasi belajar mahasiswa digunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode pembelajaran dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa Stikes ‘Aisyiyah Surakarta.Diharapkan kepada para pengajar dapat lebih mengoptimalkan metode pengajaran yang diberikan bagi para mahasiswa dalam proses belajar untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa

Page 1 of 1 | Total Record : 10