Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Kustiyati, Sri
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.196 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.222

Abstract

Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satu unsur kompetensi dosen, yaitu kompetensi pedagogik, dosen berperan dalam membangun kemampuan belajar mahasiswa dengan cara membangkitkan motivasi belajar yang menentukan dalam peningkatan usaha serta keberhasilan pembelajaran. Proses pembelajaran bisa berlangsung dengan baik jika dosen mampu melaksanakan kompetensi sebagai pengajar dengan baik. Menganalisis korelasi kompetensi pedagogik dosen dengan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel dengan total samplingdengan besar sampel 88 orang. Analisa data menggunakan Kendall’s Tau. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik dosen berhubungan dengan motivasi (nilai p 0,017) dan prestasi mahasiswa (nilai p 0,025). Kompetensi  pedagogik  dosen secara simultan  mempunyai korelasi yang positif dengan motivasi belajar dan prestasi mahasiswa dalam pembelajaran Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) LOKAL Kustiyati, Sri; Firrahmawati, Lely
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017): NOPEMBER
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.928 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v1i1.212

Abstract

Age 0-24 months is a period of rapid growth and development, so often termed as a golden period as well as a critical period. Gold period can be realized if at this time the baby and children get the appropriate nutritional intake for optimal growth and development. To achieve optimal growth, within the Global Strategy for Infant and Young Child Feeding, WHO / UNICEF recommends providing complementary feeding (AI) foods from infants 6 months to 24 months. The recommendation emphasizes that socio-cultural MP-ASI should be made from cheap and easy-to-obtain food in the local area (indigenous food). Given the importance of socio-cultural aspects and aspects of community empowerment in the provision of MP-ASI, training will be held that is the training of local MP-ASI production or also called "MP-ASI of mother's kitchen". Training is expected to increase cadre activity and community participation to come to Posyandu. This is very important in the effort to encourage Posyandu activities, because MP-ASI can be used as a "entry point" for Posyandu revitalization. Therefore, the provision of local MP-ASI should involve posyandu and PKK desa / kelurahan in this case posyandu mugi lestari Miri sub-district Sragen regency Central Java Province.
FENOMENA RELAWAN GACA DALAM PENDAMPINGAN ANAK DI LINGKUNGAN PWA PROPINSI JAWA TENGAH Wahyuningsih, Istiqomah Risa; S, Suparmi; Kustiyati, Sri
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Balai Besar Litbang Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/jpks.v20i2.2635

Abstract

GACA merupakan sebuah gerakan masif dalam upaya membentuk generasi penerus yang kokoh, unggul danberkemajuan dalam hal mengantisipasi terjadinya kekerasan pada anak, termasuk kekerasan seksual terhadap anak danperempuan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Gerakan Aisyiyah ini selaras dengan program Pemerintah dalammengatasi kasus kekerasan terhadap anak. Masyarakat yang bersedia melakukan pendampingan terhadap kasus kekerasanpada anak di bawah Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Propinsi Jawa Tengah disebut relawan GACA. Tujuan penelitianuntuk mendeskripsikan fenomena relawan GACA dalam pendampingan anak di lingkungan PWA Propinsi Jawa Tengah.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan April-Nopember 2019 diPWA Jawa Tengah khususnya PDA Kabupaten Banjarnegara. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposivesampling dengan jumlah informan 10 orang. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi danstudi dokumen. Wawancara dilakukan kepada 10 orang informan, rata-rata berumur 61 tahun. Informan ini sebelummasuk sebagai relawan GACA sudah aktif dalam organisasi Aisyiyah Muhammadiyah, dimulai dari IPM, NA, PCA/PCMdan PDA/PDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena relawan GACA digambarkan dalam beberapa aspekantara lain motivasi menjadi relawan, hambatan atau kendala, perilaku prososial relawan, faktor yang mempengaruhiperilaku prososial relawan, proses pendampingan GACA dan respon keluarga klien terhadap GACA dari sisi relawan.Rekomendasi penelitian ini adalah upaya menurunkan angka kekerasan terhadap anak, Pemerintah dapat melakukankolaborasi dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah dalam optimalisasi GACA.