cover
Contact Name
Cahyo Setiawan
Contact Email
cahyos@aiska-university.ac.id
Phone
+62271-631141
Journal Mail Official
jurnalgaster@aiska-university.ac.id
Editorial Address
https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/about/editorialTeam
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Gaster
ISSN : 18583385     EISSN : 25497006     DOI : https://doi.org/10.30787/gaster
Core Subject : Health,
Gaster is a national periodical journal which contains research articles in health sector. Gaster: Health journals are expected to be a medium for conveying scientific findings and innovations in the health sector for those in the health sector, both those engaged in the health sector. Gaster is published twice a year (February and August) by the Research Center of Aisyiyah University Surakarta. The editorial team invited health observers to express their ideas in order to improve self-professionalism and responsibility for national education. This journal was first published in 2007. Gaster is a peer reviewed journal and an open access journal that focuses on health. This focus covers the related areas and scopes related to the following : Nursing Midwifery Physiotherapy Pharmacy Community Nutrition Public Health Noted: Articles have primary citations and have never been published online or printed before.
Articles 265 Documents
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM MEMANFAATKAN PELAYANAN KESEHATAN SELAMA HAMIL DENGAN KEPATUHAN IMMUNISASI PADA ANAK DI SUKOHARJO . Indarwati
Gaster Vol 4 No 1 (2008): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.773 KB)

Abstract

Laporan departemen kesehatan tahun 2001 menyatakan bahwa tetanus, difteri, pertusis dan campak merupakan penyakit penyebab kematian bayi yang utama.SDKI 2002-2003menyebutkan  di Propinsi Jawa Tengah peningkatan jumlah anak yang lengkap diimunisasi  baru sebesar  63.5 persen pada tahun 2002-2003. Tujuan: mengidentifikasi kepatuhan ibu dalam mengimunisasikan anaknya  sehingga dapat memberikan kontribusi pada suksesnya pelaksanaan program imunisasi. Metode : merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional, Hasil : terdapat hubungan antara ANC dengan kepatuhan immunisasi  p= 0.00 dan OR 0.31 dengan conviden interval 95% (0.15-0.61). Simpulan:perilaku ibu memanfaatkan pelayanan kesehatan selama hamil (ANC) adalah salah satu faktor yang dapat memprediksi kepatuhan ibu mengimmunisasikan anaknya dikemudian hari; 2) pendapatan keluarga bukan merupakan faktor yang memprediksi status kelengkapan imunisasi anaknya; 3) terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik ibu (usia ibu) dengan  status kelengkapan imunisasi anaknya, dan tidak ada hubung yang bermakna antara karakteristik ibu (pendidikan, status pekerjaan) dengan status immunisasi pada anaknya.Keywords : ANC, Immunisasi
DETERMINAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN, PENULARAN PENYAKIT TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDOSARI W Wahyuni
Gaster Vol 4 No 1 (2008): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.536 KB)

Abstract

Penyakit Tuberculosis merupakan salah satu di antara 10 penyebab kematian utama di dunia.. di Indonesia penyakit Tuberculosis merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit Kardiovaskuler dan penyakit saluran Pernafasan pada semua kelompok usia ,dan nomor satu dari golongan infeksi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan factor pengetahuan, sikap, pendidikan dan kondisi perumahan dengan perilaku masyarakat dalam pencegahan, penularan penyakit Tuberculosis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional (survey).hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; determinan yang berpengaruh terhadap perilaku pencegahan penularan penyakit Tuberculosis adalah pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan, kepadatan hunian rumah, luas ventilasi rumah. Serta determinan yang paling besar pengaruhnya adalah tingkat pendidikan, kepdatan hubian rumah dan pengretahuan.Keywords :  Pencegahan, penularan, Tubeculosis
ANALISIS KEBIJAKAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DALAM KONTEK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PADA PEMBANGUNAN NASIONAL DI KAB. SUKOHARJO . Maryatun; . Wahyuni
Gaster Vol 4 No 2 (2008): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.478 KB)

Abstract

kekerasan dalam rumah tangga perlu mendapatkan kajian analisa kebijakan pemerintah karena dampak akibat terjadinya kekerasan rumah tangga akan berkaitan dengan kesejahteraan dalam rumah tangga. Analisa kebijakan akan masalah kekerasan dalam rumah tangga perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah baik dari segi perlindungan maupun undang-undang yang mendukung pada masalah ini. Dampak yang ditimbulkan pada kasus ini dapat berupa fisik dan psikis yang berujung pada kemiskinan. Kemiskinan pada kenyataannya memberikan beban pada pemerintah.   Keywords :Kekerasan dalam rumah tangaa, kebijakan pemerintah
STRUKTUR KELUARGA DAN LAMA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO . Indarwati
Gaster Vol 4 No 2 (2008): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.395 KB)

Abstract

Air susu ibu secara umum diakui baik untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi. Menyusui merupakan kunci kelangsungan hidup spesies manusia.  Kenyataan yang ada di Indonesia angka  menyusui secara  umum adalah tinggi 94%, akan tetapi jika kita lihat lama menyusui ada kecenderungan menurun Data menyusui di Sukoharjo dari hasil penelitian Wahyuni (2006; 3) menjelaskan bahwa secara umum cakupan ibu meyusui adalah 33,4% persen, Tujuan secara umum adalah menganalisis struktur keluarga  dalam hal ini keluarga batih  tentang  lama pemberian air susu ibu. Design penelitian crossectional pada  101 ibu yang mempunyai anak balita. Hasil Analisis multivariable dengan uji regresi logistic menunjukkan bahwa  tidak terdapat hubungan antara struktur keluarga dengan lama ibu menyusui dengan p = 0.75. Probabilitas ibu yang tinggal dalam keluarga inti untuk menyusui hingga paling sedikit umur dua tahun atau lebih, tidak jauh beda dengan ibu yang tinggal dalam keluarga besar.   Keywords : struktur keluarga, lama menyusui
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN STIMULASI SARAF ELEKTRIK TENS DAN TERAPI ES TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN SIMPLE FRAKTUR DIRUANG PREMEDIKASI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSU HAJI SURABAYA Fahrun Nur Rosyid; Dony Dwi Purnama Putra
Gaster Vol 7 No 2 (2010): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.286 KB)

Abstract

Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Salah satu penatalaksanaan untuk menurunkan intensitas nyeri adalah dengan menggunakan Stimulasi Elektrik Saraf Transkutan (TENS) dan terapi es, sebagai metode pereda nyeri nonfarmakologis, terhadap manajemen nyeri pada pasien Simple Fraktur di ruang premedikasi Instalasi Bedah Sentral RSU Haji Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain One-group pra-post test, dengan populasi penelitian adalah semua pasien Simple Fraktur yang akan menjalani operasi di ruang premedikasi Instalasi Bedah Sentral RSU Haji Surabaya. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik sampling purposive dari populasi yang sudah memenuhi kriteria inklusi sebanyak 12 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Stimulator Saraf Elektrik Transkutan (TENS) dan terapi es. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah intensitas nyeri. Penelitian ini dianalisa dengan menggunakan uji Paired T-test dengan tingkat signifikasi α ≤ 0,05 dan uji Independent T-test dengan tingkat signifikasi α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan intensitas nyeri yaitu rerata skala nyeri 1, dengan menggunakan uji Independent T-test didapatkan nilai p = 0,003 (α = 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah TENS lebih efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dibandingkan dengan terapi es pada pasien Simple Fraktur karena TENS memiliki mekanisme frekuensi dan amplitude yang dapat disetting berdasarkan sensasi nyeri yang dialami oleh pasien Simple Fraktur. Fungsi dari frekuensi dan amplitude ialah dapat menghasilkan aliran listrik sesuai tingkatan nyeri yang dirasakan pasien saat pemberian terapi. Kata Kunci : Intensitas nyeri, Transcutan Electric Neurogenic Stimulator (TENS), Terapi es
KAJIAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN LAMA IBU MENYUSUI DI SUKOHARJO . Indarwati
Gaster Vol 5 No 1 (2009): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.165 KB)

Abstract

Air susu ibu secara umum diakui baik untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi. Menyusui merupakan kunci kelangsungan hidup spesies manusia.  Kenyataan yang ada di Indonesia angka  menyusui secara  umum adalah tinggi 94%, akan tetapi jika kita lihat lama menyusui ada kecenderungan menurun. Pemakaian alat kontrasepsi di Kabupaten Sukoharjo pada  pemakaian alat kontrasepsi hormonal seperti suntik mengalami peningkatan yang lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan metode kontrasepsi non hormonal.  Selain data tersebut dari hasil  survey pendahuluan di Sukoharjo tentang  menyusui ditemukan bahwa prevalensi ibu menyusui 94% dan median lama ibu menyusui 18 bulan. Tujuan secara umum adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal selama menyusui dengan lamanya ibu menyusui di Sukoharjo. Design crossectional pada  161 ibu yang mempunyai anak balita. Hasil Analisis multivariable dengan uji regresi logistic menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal  dengan lama ibu menyusui dengan p = 0.002 Probabilitas ibu untuk menyusui hingga paling sedikit umur dua tahun atau lebih, lebih besar pada ibu  yang menggunakan kontrasepsi hormonal   Keywords: kontrasepsi, lama menyusui
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI YOGA TERHADAP FATIQUE PENDERITA KANKER PASCA KEMOTERAPI DI R. S. HASAN SADIKIN BANDUNG Irawan Danismaya
Gaster Vol 5 No 1 (2009): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.041 KB)

Abstract

Kelelahan atau fatique adalah keluhan subyektif yang lazim dialami penderita kanker yang semakin bertambah kualitas kelelahannya ketika menjalani program kemoterapi. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh teknik relaksasi Yoga terhadap tingkat fatique pada penderita kanker pasca kemoterapi di RS Hasan Sadikin Bandung. Perubahan tingkat fatique pada kelompok intervensi yang telah melakukan teknik relaksasi Yoga dibandingkan dengan perubahan dalam kelompok kontrol. Responden 40 orang ditetapkan dengan simple random sampling yang dibagi menjadi 20 orang kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol, yang terbagi secara random permuted blocks. Tingkat fatique adalah keluhan subyektif penderita kanker setelah menjalani kemoterapi yang meliputi 4 dimensi kuantitatif Fatique dari Skala Piper yaitu severity, afektif, sensory dan kognitif yang diukur setiap hari sampai hari ke-5 sesudah melakukan teknik relaksasi Yoga. Nilai mean tingkat fatique pada kelompok intervensi menunjukan selisih skala terbesar pada hari ke-5 yaitu 2.73409. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok kontrol yaitu di hari ke-5 sebesar 0.75682.  Penurunan skala tingkat fatique terjadi setiap hari pada kedua kelompok, tapi pengaruh latihan relaksasi Yoga menunjukan perbedaan diantara kedua kelompok dengan nilai p 0.001 di hari ke-3, serta nilai p 0.000 di hari ke-4 dan ke-5 dalam 95 % tingkat kepercayaan. Teknik relaksasi Yoga disimpulkan mempunyai pengaruh untuk mengurangi keluhan fatique penderita kanker pasca kemoterapi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sehingga teknik tersebut hendaknya dijadikan protap baku dalam pelayanan keperawatan di ruangan kemoterapi. Karena banyaknya faktor yang diketahui berkontribusi terhadap kualitas fatique maka penelitian lanjutan direkomendasikan agar dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dengan metodologi penelitian yang lebih beragam.   Kata Kunci: Kanker, Kemoterapi, Fatique, Teknik Relaksasi Yoga
PENGARUH LARUTAN DETERGENT DAN LARUTAN KLORIN PADA PROSES PENCUCIAN ALAT MAKAN DENGAN METODE TRHEE COMPARTEMENT SINK TERHADAP PENURUNAN JUMLAH ANGKA KUMAN PADA ALAT MAKAN DI RS PKU MUHHAMADIYAH SURAKARTA Annisa Andriyani
Gaster Vol 5 No 1 (2009): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.067 KB)

Abstract

Salah satu jalur perjalanan makanan  melewati proses pencucian alat makan. Proses pencucian alat makan yang sempurna memegang peranan di dalam mencegah menularnya penyakit, sebab alat makan yang tidak bersih dan mengandung mikroorganisme dapat menularkan penyakit lewat makanan. Oleh sebab itu diperlukan proses pencucian yang memenuhi standar kesehatan. Metode pencucian alat makan yang digunakan saat ini di RS PKU Muhammadiyah Surakarta adalah three compartemen sink (TCS) dengan modifikasi penggunaan larutan detergent dan larutan klorin.Tujuan: Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan detergent dan larutan klorin pada proses pencucian alat makan dengan metode three compartement sink dalam menurunkan jumlah angka kuman alat makan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah eksperiment dengan rancangan percobaan acak lengkap (RAL). Populasi adalah semua alat makan yang ada di RS PKU Muhammadiyah Surakarta Sampel yang digunakan adalah 9 yang berupa 3 piring, 3 gelas dan 3 sendok. Jumlah unit percobaan dalam penelitian ini adalah 3 ulangan x 3 alat makan x 2 pemeriksaan = 18  unit percobaan. Analisis akan dilakukan dengan uji-t. Hasil: Rata-rata jumlah angka kuman alat makan sebelum dicuci sebesar 832 koloni/cm² dan setelah dicuci sebesar 51,1 koloni/cm². Uji t menunjukkan p=0,0019 yang berarti signifikan Simpulan : Ada pengaruh larutan detergent dan larutan klorin pada proses pencucian alat makan dengan metode three compartement sink dalam menurunkan jumlah angka kuman alat makan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Kata Kunci : Alat makan, Angka Kuman, three compartement sink
TINJAUAN LAMA IBU MENYUSUI BERDASARKAN PERILAKU IBU MEMANFAATKAN PELAYANAN KESEHATAN SELAMA HAMIL DI INDONESIA (Kajian Survei demografi Kesehatan tahun 2002-2003) . Indarwati
Gaster Vol 7 No 1 (2010): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.779 KB)

Abstract

anak usia kurang 2 tahun yang tidak lagi diberi air susu ibu cenderung meningkat dari 34% data SDKI 1997 menjadi 41% selama lima tahun terakhir, dan median lamanya menyusui di Indonesia cenderung menurun dari 23.9 bulan SDKI 1997 menjadi 22.3 bulan SDKI 2002-2003. Apakah hal ini berhubungan dengan perilaku ibu memanfaatkan pelayanan kesehatan selama hamil(ANC)? Tujuan: umum mengetahui hubungan antenatal care dengan lamanya ibu menyusui di Indonesia. Metode: Penelitian menggunakan data SDKI 2002-2003. Design penelitian cohort retrospektif terhadap 5940 wanita umur 15-49 tahun pernah kawin dan mempunyai anak balita. Variabel yang diambil adalah lama ibu menyusui, antenatal care, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, paritas. Analisis data dengan regresi logistik dengan proportional odds models. Untuk mengetahui kelangsungan ibu menyusui dengan Live table. Hasil: probabilitas ibu untuk menyusui anak hingga umur dua tahun atau lebih, tidak berbeda antara kelompok ibu ANC dengan yang tidak ANC. Risiko ibu menyapih pada ibu yang tidak ANC 1.1 kali dibanding ibu yang tidak ANC. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan secara signifikan dengan lama ibu menyusui adalah antenatalcare, karakteristik ibu dan status ekonomi keluarga. Dan menurunnya median lama ibu menyusui di Indonesia secara kuat berhubungan dengan penggunaan penggunaan botol susu. Kata Kunci : Menyusui, antenatal care, demografi
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN INFORMASI MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR (KOMIK) VERSI BKKBN DENGAN MEDIA LEAFLET Sri Handayani
Gaster Vol 7 No 1 (2010): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.606 KB)

Abstract

Era globalisasi dan era informasi menjadi masalah yang besar yang dihadapi oleh para pemberi pesan, yaitu adanya kebingungan yang dihadapi penerima pesan tentang pengaruh sosial yang ada di sekelilingnya. Remaja memerlukan informasi yang sesuai dengan usianya mengenai gaya sehat remaja. Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan sehingga membantu mengatasi hambatan dalam proses komunikasi. Leaflet dan model buku bergambar (komik) merupakan alat bantu pendidikan  yang termasuk alat peraga sederhana yang dapat digunakan di berbagai tempat termasuk dalam rumah tangga.Media berbasis visual memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat mmberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan model pemberian informasi melalui media cerita bergambar(komik) versi BKKBN dan media leaflet sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan sikap  remaja terhadap gaya  sehat  Remaja.  Kata kunci: Komik, leaflet, pengetahuan, sikap, remaja.

Page 1 of 27 | Total Record : 265