cover
Contact Name
Cahyo Setiawan
Contact Email
cahyos@aiska-university.ac.id
Phone
+62271-631141
Journal Mail Official
jurnalgaster@aiska-university.ac.id
Editorial Address
https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/about/editorialTeam
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Gaster
ISSN : 18583385     EISSN : 25497006     DOI : https://doi.org/10.30787/gaster
Core Subject : Health,
Gaster is a national periodical journal which contains research articles in health sector. Gaster: Health journals are expected to be a medium for conveying scientific findings and innovations in the health sector for those in the health sector, both those engaged in the health sector. Gaster is published twice a year (February and August) by the Research Center of Aisyiyah University Surakarta. The editorial team invited health observers to express their ideas in order to improve self-professionalism and responsibility for national education. This journal was first published in 2007. Gaster is a peer reviewed journal and an open access journal that focuses on health. This focus covers the related areas and scopes related to the following : Nursing Midwifery Physiotherapy Pharmacy Community Nutrition Public Health Noted: Articles have primary citations and have never been published online or printed before.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS" : 10 Documents clear
Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus dengan Metode Relaksasi Erika Dewi Noorratri; Ari Sapti Mei Leni
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1609.723 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.358

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik menahun yang diakibatkan oleh  pankreas yang tidak memproduksi secara cukup insulin atau insulin yang diproduksi secara efektif tidak dapat digunakan oleh tubuh. Pada tahun 2012 Prevalensi diabetes melitus tergantung insulin di Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,06 lebih rendah dibanding tahun 2011 (0,09%). Sukoharjo pada tahun 2014 melaporkan sebanyak 5.413 kasus meningkat dibandingkan kasus DM pada tahun 2013 sebanyak 5.052 kasus. Kualitas hidup sangat penting didalam mengelola sebuah penyakit, seperti penyakit DM. Kualitas hidup pasien DM dapat ditingkatkan melalui metode relaksasi. Tujuan Penelitian : Menganalisis peningkatan kualitas hidup pasien DM melalui metode relaksasi. Metode: metode Quasi Eksperimental. Rancangan penelitian pre-post group test design with control group.sampel penelitian ada 25 kelompok perlakuan dan 25 kelompok kontrol. Hasil: menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan kualitas hidup pasien DM terjadi peningkatan secara signifikan dari pertemuan pertama sampai keenam, dengan nilai p=0,000 (p< 0,05). Perlakuan relaksasi secara signifikan berpengaruh meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus, perlakuan kontrol tidak signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus dan perlakuan relaksasi lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup dibandingkan kontrol. Kesimpulan: Perlakuan relaksasi secara signifikan berpengaruh signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus
Response Time dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen ika silvitasari; W. Wahyuni
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1832.392 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.365

Abstract

Instalasi gawat darurat merupakan unit pelayanan kesehatan untuk pasien dengan kondisi gawat dan darurat. Kondisi tersebut membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Response time atau watu tanggap yang dibutuhkan untuk memberikan penanganan pasien ≤ 5 menit. Anggota keluarga dengan kondisi gawat darurat akan menyebabkan kekhawatiran bagi keluarga yang mengantar dan menunggu. Tujuan : tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Response Time dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Metode : metode penelitian adalah cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan mendapatkan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan menggunakan State Anxiety Inventory (S-AI) Form Y dan lembar response time untuk mengetahui waktu tanggap perawat. Hasil : uji analisis statistik menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan 95%, didapatkan nilai p=0,026 atau (p<0,05), sehingga didapatkan bahwa terdapat hubungan antara Response Time dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Kesimpulan : Semakin cepat response time perawat terhadap pasien akan menurunkan tingkat kecemasan keluarga. Rekomendasi : melakukukan penelitian lebih lanjut tentang response time terhadap kecemasan dengan menambahkan variebel, jumlah responden dan menggunakan metode penelitian yang berbeda.
Dukungan Suami Terhadap Perilaku WUS (30-50 Tahun) dalam Melakukan Pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Bondongan Tahun 2018 Mei Sondang; Ella Nurlaella Hadi
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2111.137 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.368

Abstract

Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa, yang terjadi pada serviks atau leher rahim dan sering disebut sebagai “silent killer”. Salah satu upaya untuk mendeteksi kanker serviks adalah dengan melakukan pemeriksaan IVA. Cakupan IVA di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Tahun 2016, cakupan IVA di Indonesia hanya 5% dan Jawa Barat  sampai tahun 2016 baru 3%. Sementara itu, cakupan IVA Puskesmas Bondongan tahun 2017 sebanyak 0,8% dan merupakan cakupan yang terendah diantara 25 Puskesmas yang ada di Kota Bogor. Tujuan: untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan perilaku WUS (30-50 tahun) dalam melakukan pemeriksaan IVA di wilayah kerja Puskesmas Bondongan, Kota Bogor Tahun 2018. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dengan responden WUS (30-50 tahun) sebanyak 59 orang. Hasil: WUS yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 27,1% dan WUS yang mendapat dukungan suami sebanyak 50% yang melakukan pemeriksaan IVA. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh tidak ada hubungan karakteristik (usia, nilai p=0,791, pendidikan, nilai p=0,956, pekerjaan, nilai p=0,116) dengan perilaku WUS (30-50 tahun) dalam melakukan pemeriksaan IVA. Ada hubungan antara dukungan suami (p=0,001) dengan perilaku WUS (30-50 tahun) dalam melakukan pemeriksaan IVA. Diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas Bondongan untuk terus mensosialisasikan tentang pemeriksaan IVA kepada WUS (30-50 tahun) dan juga kepada suami
Teknik Massage Counterpressure terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala l Fase Aktif pada Ibu Bersalin di RSUD. Dr. M.M Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo Endah Yulianingsih; Hasnawatty Surya Porouw; Suwarni Loleh
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1872.797 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.374

Abstract

Nyeri persalinan dapat mempengaruhi kondisi ibu berupa kelelahan, rasa takut, khawatir dan menimbulkan stress. Stress dapat menyebabkan melemahnya kontraksi rahim dan berakibat pada persalinan yang lama. Kondisi ini membuat sebagian besar ibu memilih cara yang paling cepat dan gampang untuk menghilangkan nyeri. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi untuk mengurangi nyeri persalinan yaitu Masase Conterpresure. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektifitas Pada Massase Conterpresure Penurunanan Nyeri Kala 1 Fase Aktif  Pada Ibu Bersalin di RSUD Dr MM Dunda Limboto 2018.Penelitian ini termasuk jenis penelitian Pre Eksperimen dengan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design, dimana peneliti akan menganalisis Efektifitas Massase Conterpresure Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif di RSUD Dr M.M  Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo 2018.  Tehnik pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling.Hasil penelitian dan analisis dengan menggunakan uji statistic Wilcoxon di dapatkan hasil p value =0,000(<α=0,05). Hal ini berarti ada Efektifitas massage conterpresure terhadap penurunan intensitas nyeri kala I fase aktif di RSUD Dr M.M Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo 2018.Kesimpulan: ada efektifitas massase conterpresure terhadap penurunana intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif pada ibu bersalin di RSUD Dr M.M Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo.
Peningkatan Produksi Asi Ibu Menyusui Pasca Melalui Pemberian Pijat Oksitosin dan Terapi Musik Klasik (Mozart) Wilayah Kerja Puskesmas Kradenan 2 M. Maryatun; Dyah Kusuma Wardhani; Eska Dwi Prajayanti
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1678.427 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.400

Abstract

Air susu ibu adalah makanan terbaik bagi bayi. Kehidupan awal seorang bayiakan rentan dan beresiko terhadap masalah ancaman kesakitan dan kematian. Seorang Ibuterutama pada primigravida pada awal persalinan akan mengalami kesulitan dalam pengeluaranASI. Tujuan: mengetahui perbedaan pemberian pijat oksitosin dan terapi musik klasik (mozart)terhadap jumlah produksi ASI. Metode: JenisPenelitian kuantitatif komperatif. Populasi ibumenyusui yang melahirkan. Sampel sebanyak 34 responden yang dibagi dalam dua kelompokyang menggunakan metode non probability sampling. Instrumen penelitian adalah observasi,.Hasil: Hasil uji Mann Whitney Test produksi ASI kelompok Pijat oksitosin dan kelompok Terapimusik klasik diperoleh nilai signifikansi (p-value) 0,011, rata-rata selisih pada kelompok pijatoksitosin lebih tinggi dari pada selisih produksi ASI pada kelompok terapi musik yaitu 65,91 >53,41 Simpulan: Terdapat perbedaan antar pijat oksitosin dan musik klasik. Produksi ASI lebihbanyak pijat oksitosin bila dibandingkan musik klasik
Pengetahuan Orang Tua Terhadap Antioksidan dan Radiasi Pengion Alam (Radon) pada SDN Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung A. Azhari; Ivhatry Rizky octavia putri Susilo; Suhardjo Sitam
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2098.345 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.405

Abstract

Kesadaran dan persepsi radon telah menjadi masalah kesehatan publik dan lingkungan selama setidaknya dua dekade ini tentang bahaya dan manfaatnya. Pemanfaatan bahan pangan dapat digunakan sebagai penangkal radikal bebas akibat radiasi pengion alami (radon).  Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan tingkat pengetahuan masyarakat  akan pentingnya penangkal terhadap radiasi pengion alami (radon) yang telah diberi penyuluhan. Penelitian ini dilakukan  pada orang tua siswa di SDN Arjasari dengan total sampel 106 subjek. Metode  yang digunakan deskriptif cross sectional dengan menggunakan kuesioner setelah penyuluhan. Hasil yang didapat  tingkat pengetahuan subjek mengenai bahan pangan dan kandungannya sebagai sumber antioksidan dan persepsi mengenai keadaan radiasi pengion alam (radon) menunjukkan baik sebesar 75,4%, pengetahuan sedang sebesar 24,6% dan tidak ada yang memiliki pengetahuan buruk. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa adanya peningkatan pengetahuan  orang tua siswa SDN Arjassari terhadap radiasi pengion alami (radon) dan bahan pangan sebagai antioksidan.
Analisis Faktor Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Instansi Pemerintah Fitriana Noor Khayati; Puput Risti Kusumaningrum
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1727.409 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.410

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik yang mengandung semua unsur zat gizi yang dibutuhkan bayi usia 0-6 bulan. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh banyak hal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. Metodologi: Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia balita dan bekerja di instansi pemerintah Kabupaten Klaten. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik non probability sampling dengan pendekatan accidental sampling sebanyak 39 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan panduan observasi ruang laktasi. Data dianalisa dengan analisa univariat distribusi frekuensi, analisa bivariat Koefisien kontingensi dan analisa multivariate Regresi Logistik dengan nilai signifikansi 95%. Hasil: Sebagian besar ibu bekerja (58,3%) melakukan praktik pemberian ASI eksklusif. Tidak ada hubungan antara karakter sosiodemografik dengan praktik pemberian ASI eksklusif, faktor pre dan post natal yang mempengaruhi praktik pemberian ASI eksklusif adalah ANC dengan p value 0,012, faktor psikososial yang memiliki hubungan signifikan dengan praktik pemberian ASI antara lain pemberian susu formula di pelayanan kesehatan (p value 0,003), pemberian MPASI saat usia kurang dari  6 bulan (p value 0,032), keyakinan ibu (p value 0,000) serta antenatal care paling besar pengaruhnya terhadap praktik pemberian ASI secara eksklusif. Kesimpulan: Faktor antenatal care paling berpengaruh terhadap praktik pemberian ASI eksklusif.
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu Studi Lapangan di Puskesmas Plupuh I Sragen K. Kamidah; Enny Yuliaswati
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1451.062 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.419

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan program yang langsung menyasar pada ibuhamil yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada ibu hamil.Selama ini pengetahuan ibu hamil hanya terbatas pada konseling yang diberikan oleh bidansaat periksa saja, sehingga pengetahuan yang diperoleh ibu hamil sangat minimal. Dalamkegiatan kelas ibu hamil diharapakan ibu akan mendapat pengetahuan yang lebih luas karenaselain mendapat materi dari petugas kesehatan diharapkan juga akan terjadi interaksi antarsesama ibu hamil, sehingga sesama ibu hamil tersebut akan berbagi pengalaman pengetahuanyang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, KB pasca salin, dan perawatan bayi.Tujuan: Mendiskripsikan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil di PuskesmasPlupuh I Sragen. Metode Penelitian:Studi Lapangan ( Field Research ) atau survey diskriptif.Hasil:Kegiatan kelas ibu hamil di Puskesmas Plupuh I dilaksanakan rutin setiap bulan dengandana anggara dari APBD non Fisik Kabupaten Sragen. Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakansejak tahun 2013.Simpulan: Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Plupuh I sudahcukup baik, semua jajaran dari kepala puskesmas sampai masyarakat ikut terlibat dan dapatdilaksanakan rutin setiap bulan.
Resiko Terjadinya Gangguan Keseimbangan Dinamis dengan Kondisi Forward Head Posture (FHP) pada Pegawai Solopos W. Wijianto; Mahendra Wahyu Dewangga; Nuraida Batubara
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2041.22 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.427

Abstract

Forward head posture adalah salah satu jenis postural yang paling umumdan digambarkan sebagai posisi kepala ke anterior. Salah satu dampak antara lain terjadinyapenurunan proprioseptif dan penurunan kemampuan keseimbangan. Keseimbangan dibutuhkanuntuk mempertahankan posisi dan stabilitas ketika bergerak dari satu posisi ke posisi yang lain.Tujuan:untuk mengetahui resiko terjadinya gangguan keseimbangan dinamis dengan kondisi forward head posture.Metode:korelasi dengan pendekatan penelitian cross sectional. Pengambilan sample pada penelitian inimenggunakan teknik random sampling. Pemeriksaan forward head menggunakan metode foto dengan melihatsudut derajat dari cervical. Hasil analisis data menggunakan uji product moment pearson didapakan nilai korelasi-0,784 dengan nilai signifikansi 0,000.Hasil:p < 0,05 maka dapat diartikan bahwa ada terdapat resiko gangguan keseimbangan dinamis denganforward head posture. Tingginya resiko gangguan keseimbangan dinamis dengan forward head posturedapat dilihat dari nilai correlation coeffcient sebesar -0,784 yang berarti termasuk sangat tinggi.Kesimpulan: forward head posture mempunyai resiko gangguan keseimbangandinamis.
Pengaruh Terapi Emotional Freedom Technique (EFT) dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Atyanti Isworo; Akhyarul Anam; Nur Indrawati
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1800.244 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.438

Abstract

Kondisi stres akan meningkatkan pelepasan kortisol sehingga akan menyebabkan peningkatantekanan darah. Terapi Emotional Freedom Technique (EFT) dipercaya mampu untukmenghilangkan emosi berlebihan seperti stres, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasipengaruh terapi EFT terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Penelitianini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan pretest-posttest with controlgroup design. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling, dengankriteria inluksi (1) bersedia menjadi responden, (2) Tekanan Darah Sistolik (TDS) 140-160mmHg dan Tekanan Darah Diastolik (TDD) 90-100 mmHg, (3) tidak menderita gagal ginjal,penyakit kardiovasuler lainnya, dan diabetes, (4) pasien yang mengkonsumi obat anti hipertensi.sedangkan kriteria eksklusi adalah (1) pasien yang tidak mengikuti semua tahapan terapi, (2)menggunakan obat atau teknik untuk menurunkan stres, (3) mengalami penurunan kesadaran,(4) mempunyai masalah pendengaran. Sebanyak 32 lansia hipertensi, dibagi menjadi duakelompok, masing-masing 16 responden untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol. TerapiEFT dilakukan selama 20 menit setiap hari selama seminggu. Alat untuk mengukur tekanandarah menggunakan sphignomanometr air raksa manual, merk Sphymed Medical. Analisis datamenggunakan Uji-T. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna TDS sebelumdan setelah diberikan terapi EFT (p<0,001), tetapi tidak ada perbedaan yang bermakna padaTDD pada kelompok intervensi (p=0,699). Pada kelompok kontrol baik TDS maupun TDD tidakada perbedaan bermakna sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,343), (p=0,620), berurutan.Namun, ditemukan adanya perbedaan yang bermakna penurunan TDS antara kelompok intervensidan kelompok kontrol (p=0,014), namun tidak demikian pada TDD (p=0,582). Dapat disimpulkanbahwa EFT mampu menurunkan tekanan darah sistolik pada lansia hipertensi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10