cover
Contact Name
Debi Setiawan
Contact Email
rumahjurnalrahmatan@gmail.com
Phone
+6281297409136
Journal Mail Official
jurnalcerdas@gmail.com
Editorial Address
Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah Jl. Datuk Tunggul, Kel Teluk Kenidai, Kec Tambang, Kab Kampar, Prov Riau, Indonesia.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Cerdas-Jurnal Pendidikan
ISSN : 29647053     EISSN : 29647053     DOI : -
Core Subject : Education,
Pendidikan Dasar dan Menengah, Model Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Media Pembelajaran, RnD Pembelajaran, Pengembangan Pembelajaran dan Praktek Mengajar Pembelajaran.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022)" : 6 Documents clear
Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Perilaku Sosial Anak Usia Dini Choirun Nisaa'; Empi Aryanti
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.234 KB) | DOI: 10.58794/cerdas.v1i2.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh ibu dalam mengembangkan perilaku sosial dan pengaruh pola asuh ibu terhadap perilaku sosial anak. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatatif, subyek penelitian adalah ibu dari peserta didik di TK Grinda PMB X Kalidadap 1 Selopamioro, Imogiri, Bantul yang diklarifikasikan berdasarkan ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dalam rangka mencari keabsahan data dan validitas data dengan cara : 1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2) membandingkan data wawancara orang tua dengan sikap/perilaku anak, 3) membandingakan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh ibu dalam mengembangkan perilaku sosial pada anak usia dini, dari ibu yang bekerja 1) Pola asuhnya cenderung tegas dan otoriter. 2) sedangkan ibu yang tidak bekerja bentuk pola asuhnya yang diterapkan adalah demokratis. Perilaku sosial anak ada pada orang tua yang bekerja, tampak pada perilaku yaitu anak cenderung diam, kurang percaya diri. Mempunyai perasaan empati teman, dapat bekerja sama tanpa membeda-bedakan. Sedangkan ibu yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga anak tumbuh perasaan simpati terhadap orang lain, dapat bekerja sama dan berbagi dengan temannya.
Penerapan Model Double Loop Problem Solving (DLPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Pencernaan Manusia Nurul Fadillah; Farahdiba Thahura; Rahmat Surya
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.772 KB) | DOI: 10.58794/cerdas.v1i2.98

Abstract

Pengajar atau pendidik memegang peran penting dalam proses belajar mengajar, baik dalam merencanakan maupun melaksanakan pembelajaran. Kualitas pengajar menjadi salah satu faktor keberhasilan siswa. Model Double Loop Problem Solving (DLPS) adalah variasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian kausal (penyebab) utama dari timbulnya masalah. Model Double Loop Problem Solving  (DLPS) banyak digunakan untuk menunjang pendekatan pembelajaran yang  mengajak  peserta  didik  untuk  aktif  dalam  kegiatan  belajar mengajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peningkatan dengan Penerapan Model Double Loop Problem Solving  (DLPS)  Pada  Mata Pelajaran  Sistem  Pencernaan  Manusia. Penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VI di SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur. Sampel yang terpilih sebanyak 29 siswa. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari penerapan model Double Loop Problem solving (DLPS) pada materi sistem pencernaan pada manusia kelas VI.a di SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur, dapat dilihat dari perhitungan uji peningkatan yaitu peningkatan sebesar 66,43% dengan kriteria tergolong tinggi. Model ini merupakan model pembelajaran pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian penyebab utama dari timbulnya masalah. Sehingga dalam pembelajaran siswa dituntun untuk memikirkan suatu permasalahan semakin mendalam, dengan demikian siswa dapat memahami materi dengan baik.
Child Abuse pada Pendidikan Anak Usia Dini Ratih kemalasari
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.898 KB) | DOI: 10.58794/cerdas.v1i2.151

Abstract

Child abuse  terhadap anak menjadikan anak tidak berdaya sehingga memiliki dampak negatif terhadap psikologisnya. Beberapa bentuk kekarasan yang biasanya dilakukan kepada anak seperti kekerasan fisik dan kekerasan psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan seberapa tinggi tingkat kekerasan pada anak dalam keluarga di Taman Kanak-kanak tersebut. Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 20 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Kesimpulan dari penelitian adalah Hasil penelitian menjelaskan bahwa dari 20 responden, sebagian besar mengalami kekerasan. Implementasi penelitian ini adalah sosialisasi kepada orangtua dan guru mengenai kekerasan yang tanpa disadari sudah kita lakukan kepada anak, baik secara verbal, fisik maupun secara psikis.
Dampak “Tiktok” pada Kemampuan Berkomunikasi Siswa Puja Kusuma Wati
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.738 KB) | DOI: 10.58794/cerdas.v1i2.183

Abstract

Keberadaan aplikasi Tiktok semakin banyak diminati sejak Pandemi COVID-19. Aplikasi Tiktok memudahkan pemula untuk membuat video pendek yang menarik perhatian. Sebagian besar konten video berisi komentar yang tidak pantas, salah satunya adalah bahasa yang menyinggung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bahasa mana saja yang ditiru oleh anak dari konten aplikasi Tiktok. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan subjek kelas 1 adalah SDN 173 Pekanbaru, Subbagian Tenayan Raya. Berbagai macam bahasa ofensif ditemukan dalam hasil survei. Jenis bahasa kotor ini dapat diklasifikasikan menjadi lima jenis, yaitu keadaan, nama binatang, makhluk astral, benda dan bagian organ tubuh manusia. Mereka mengakui bahwa berdasarkan konten Tiktok mereka, mereka meniru dan berpartisipasi dalam penyebaran bahasa yang menyinggung ini. Para remaja ini mengakui bahwa berbicara dengan bahasa yang menyinggung seperti itu adalah wajar dan sehari-hari.
Problematika Profesionalitas dan Pemenuhan Kualifikasi Akademik Guru dalam Lembaga PAUD Mutiya Febrina
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.36 KB) | DOI: 10.58794/cerdas.v1i2.199

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membahas isu profesionalitas guru di lembaga pendidikan anak usia dini sesuai dengan standar nasional pendidikan tahun 2003. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif, teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, analisis data dilakukan sejak pengumpulan data sampai kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di TK Al-Hidayah pekanbaru tidak memenuhi standar nasional sebagai guru PAUD, hal ini diketahui dari lulusan setiap guru tidak ada yang relevan dengan bidang PAUD. Problematika yang terjadi yakni kurangnya SDM guru PAUD yang sesuai standar nasional, berdampak pada kualitas guru juga kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan pengembangan guru melalui pelatihan menjadi upaya peningkatan kualitas kelayakan guru di lembaga ini.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Engklek Ella Ramadani Ritonga Utari; Hariyanti; Lutfiah Aini; Wahyuni; Khadijah
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.755 KB) | DOI: 10.58794/cerdas.v1i2.208

Abstract

Anak-anak di perkotaan lebih banyak cenderung mengembangkan keterampilan otak mereka melalui bermain game modern daripada melalui penguatan otot mereka melalui bermain game tradisional. Alhasil, para orang tua di perkotaan disarankan untuk mengenalkan anak-anaknya pada permainan yang membutuhkan kekuatan otot lebih. Karena dianggap kuno dan melelahkan, permainan tradisional sedikit demi sedikit namun pasti mulai ditinggalkan. Padahal, jika ditelaah lebih mendalam, sejumlah permainan tradisional dapat secara langsung bermanfaat bagi anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan motorik kasar anak melalui permainan engklek. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif. Penelitian dilaksanakan di TK Darul Al Fazri. Metode penarikan sampel adalah snowball sampling dengan informan penelitian guru, kepala sekolah, anak, orangtua dan masyarakat sekitar. Studi ini mengacu pada penyelidikan menyeluruh atas deskripsi verbal atau tertulis dari orang-orang yang telah disaksikan. Teknik analisa data melalui tahapan pemeriksaan keabsahan data dilakukan atas dasar kridebilitas, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian yang murni berasal dari penemuan data bukan dari konseptualisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan engklek berpengaruh terhadap perkembangan motorik kasar anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 6