cover
Contact Name
Indriyani Puluhulawa
Contact Email
indriyani_p@polbeng.ac.id
Phone
+6285241111108
Journal Mail Official
tekla@polbeng.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Neberi Bengkalis Jl. Bathin Alam, Sungai Alam Bengkalis Riau – 28711
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
Jurnal Inovtek Seri Teknik Sipil dan Aplikasi (TekLA)
ISSN : -     EISSN : 2715842X     DOI : https://doi.org/10.35314/tekla.v4i1
Jurnal Inovtek Seri Teknik Sipil dan Aplikasi (TeKLA) adalah jurnal yang di jadwalkan terbit dua kali setahun. memuat artikel terkait dengan ilmu rekayasa struktur dan material, ilmu pondasi dan tanah pendukung, rekayasa hydro dan bangunan air, rekayasa transportasi dan perkerasan jalan, manajemen konstruksi serta ilmu pengukuran dan pemetaan. Jurnal Inovtek Seri Teknik Sipil dan Aplikasi (TeKLA) disuport oleh dewan redaksi nasional dan internasional yang merupakan peneliti handal dibidangnya. Selain itu TeKLA menerima paper yang berasal dari peneliti, civitas akademik, dan praktisi yang berhubungan dengan bidang Teknik Sipil. Ruang lingkup jurnal TeKLA: Teknik Struktural Beton pracetak untuk konstruksi laut Bahan Konstruksi Rekayasa Geoteknik Teknik Lingkungan Teknik Sumber Daya Air Perencanaan dan Manajemen Transportasi Desain dan Perkerasan Jalan Struktur Jembatan Manajemen Konstruksi Gempa Bumi dan Tsunami Topik studi lain yang relevan
Articles 57 Documents
Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Di Kota Dumai Dengan Menggunakan Metode PKJI Tahun 2014 dan Aplikasi PTV Visum 22 Wiwi Safitri
Jurnal TeKLA Vol 4, No 1 (2022): TEKLA VOL.4 NO1, 2022
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.343 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v4i1.2615

Abstract

Dumai City is the city with the second widest administrative area with a population growth rate of 2.17% in 2020. In the face of rapid population growth, the Dumai City government balances it by constructing public facilities, such as a city mall and a caring market. In the future, the Dumai City government plans to carry out the construction house of worship dumai Islamic center and the health services of the Awal Bross Dumai Hospital. With these buildings and facilities, of course, it will cause a large traffic generation and pull. traffic generation and pull if not balanced with additional road capacity will result in congestion.Based on the results of field reviews, 12 roads in Dumai City have the potential to experience congestion. Therefore, it is necessary to evaluate the performance of roads in Dumai City. Based on the results of the evaluation using the 2014 PKJI, the Jalan Jend Sudirman section has a degree of saturation value of 0.84, meaning that the Jalan Jend Sudirman section has experienced congestion at a certain time. Meanwhile, based on the results of modeling using the PTV Visum Application, Jalan Sudirman is the busiest road passed by vehicles with a total movement of 290 movements/day.
PENENTUAN JENIS TIKUNGAN DAN GEOMETRIK JALAN (STUDI KASUS : JL. PERKEBUNAN, DESA TENGGANAU, KEC. PINGGIR, BENGKALIS) Sait Muhammad Fadly Amri; Muhammad Idham
Jurnal TeKLA Vol 3, No 1 (2021): TEKLA VOL.3 NO1, 2021
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.003 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v3i1.2125

Abstract

Seiring meningkatnya sector ekonomi di Kecamatan Pinggir, kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi semakin tinggi. Dengan kondisi jalan yang baik, diharapkan perekonomian Kecamatan Pinggir bisa meningkat lima kali lipat. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut, kondisi geometric jalan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi geometric jalan yang kurang baik nantinya akan membahayakan pengguna jalan. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini, yakni mengetahui jenis tikungan dan klasifikasi medan pada kondisi eksisting Jalan Perkebunan, Desa Tengganau, Kec. Pinggir. Berdasarkan keseluruhan hasil evaluasi yang telah dilakukan dalam penyusunan ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Jalan Perkebunan, Desa Tengganau, Kec. Pinggir Kabupaten Bengkalis. Setelah dilakukan perhitungan terdapat 9 tikungan, dengan 7 tikungan S-C-S, 1 tikungan S-S, dan 1 tikungan F-C.
PERANCANGAN PELEBARAN SIMPANG JALAN ANTARA-GATOT SUBROTO KOTA BENGKALIS Zulia Adha; Guswandi Guswandi
Jurnal TeKLA Vol 2, No 2 (2020): TEKLA VOL. 2 N0 2
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.865 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v2i2.1828

Abstract

Persimpangan Jalan Antara-Gatot Subroto kota Bengkalis merupakan salah satu persimpangan di kota Bengkalis yang memiliki arus kendaraan yang cukup ramai. Namun kondisi jari-jari tikungan kecil di lengan Timur yaitu hanya 5,1 m yang menyebabkan kendaraan khusunya roda empat untuk membelok, ini mengakibatkan lambatnya gerak kendaraan dipersimpangan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan itu maka diperlukan perancangan ulang persimpangan, penataan ulang bangunan pelengkap dan perlengkapan kemudian memperhitungkan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Pekerjaan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna Jalan yang melewati persimpangan tersebut. Dalam merencanakan persimpangan tersebut mengacu pada PKJI 2014 untuk mengevaluasi kinerja persimpangan, sedangkan untuk geometriknya mengacu pada RSNI T-14-2004 B dan Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sebidang Pd. T-02-2002-B, perencanaan biaya mengacu pada AHSP 2016.Berdasarkan hasil hitungan kinerja persimpangan yang mengacu pada PKJI 2014 didapat nilai derajat kejenuhan lengan Timur tahun 2020 yaitu 0,972, tahun 2030 yaitu 1,558. Setelah direncanakan pelebaran pada lengan Timur, didapat nilai derajat kejenuhan 0,7792. Adapun biaya pekerjan pelebaran simpang tersebut sebesar Rp. 732.479.833.
PERANCANGAN JALAN SELATBARU – PAMBANG PADA KM 34,4 – KM 36,4 MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (BM – 2017) Muhammad Syafik; Guswandi Guswandi
Jurnal TeKLA Vol 2, No 2 (2020): TEKLA VOL. 2 N0 2
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.139 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v2i2.1819

Abstract

Jalan Selatbaru menuju Pambang, sepanjang KM 34.4 – KM 36.4 terdapat beberapa permasalahan diantaranya jalan rusak, tergenang oleh air apabila musim penhujan dan kendaraan yang melewati pun kurang nyaman sehingga sekarang banyak masyarakat yang sudah melakukan perpindahan rute, agar didapatkan kualitas jalan yang baik untuk kondisi sekarang dan masa yang akan datang, maka diperlukan perancangan perkerasan jalan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hasil dari perancangan ini menggunakan beton bersambung dengan tulangan (BBDT), pelat beton setebal 200 mm menggunakan tulangan dowel berdiameter 25 mm, tulangan tie bar berdiameter 12 mm dan tulangan anyaman welded wiremesh diameter 8 mm dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp.15.533.900.000,00.
PERANCANGAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN SEI. LUKUT DENGAN STRUKTUR KOMPOSIT (PEMBEBANAN BERDASARKAN SNI 1725:2016) Alamsyah Alamsyah
Jurnal TeKLA Vol 4, No 1 (2022): TEKLA VOL.4 NO1, 2022
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.335 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v4i1.2638

Abstract

Jembatan lukut terletak di Jalan Simpang Pramuka di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Jembatan ini penghubung jalan Simpang Pramuka Menuju ke Kota Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Jembatan Sungai Lukut  ini memiliki bentang panjang 20 m dengan lebar 11 m dan terbuat dari beton bertulang, kondisi jembatan ini masih baik dengan kokoh dikarenakan masih baru dibangun. Perubahan standar pembebanan dan belum ada data atau informasi yang jelas tentang desain jembatan tersebut, maka dilakukan rencana ulang yang menggunakan beban SNI 1725:2016 dan diterapkan pada jembatan komposit. Pada perencanaan ini dilakukan pembebanan analisa terbaru yakni menggunakan pembebanan jembatan SNI 1725:2016, slab beton mengacu SNI T-12-2004 dan girder baja mengacu pada RSNI T-03-2005.   Hasil yang diperoleh adalah berupa tulangan utama negatif dan positif slab D16-250 mm dan tulangan bagi D13-300 mm. Trotoar diperoleh tulangan utama D16-200 mm dan tulangan bagi Ø10-250 mm. Untuk tiang Railing mendapatkan tulangan lentur 4Ø10 dan tulangan geser Ø6-150 mm. Plat injak diperoleh tulangan arah memanjang dan melintang D16-250 mm. Ukuran girder yang digunakan ukuran profil WF 800x 300x14x26 mm dan dimensi diafragma yang digunakan ukuran profil WF 450x200x9x14 mm dengan sambungan type Extended End-Plate.
DESAIN JEMBATAN SUNGAI MESKOM MENGGUNAKAN GIRDER PRATEGANG Al Ikhsan Al Ikhsan; Juli Ardita Pribadi; ndriyani Puluhulawa
Jurnal TeKLA Vol 1, No 1 (2019): Jurnal TeKLA
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.724 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v1i1.1227

Abstract

Jembatan sungai Meskom awalnya merupakan jembatan balok T yang menghubungkan permukiman  masyarakat setempat. Kondisijembatan tersebut saat ini memiliki pilar yang terlalu banyak yang berada dibawah  balok T sehingga perahu-perahu  nelayan tidak bisa melintasdibawah jembatan. Sehingga dicoba mendesain ulang jembatan tersebut menggunakan girder beton prategang. Dengan menggunakan girder prategangdiharapkan, sungai nantinya bisa difungsikan  bagi  masyarakat setempat dan perahu nelayan bisa melintas dibawah jembatan. Untuk analisa bebanmengacu pada standar pembebanan untuk jembatan SNI 1725-2016, dan SNI T-12-2004 untuk perencanaan struktur jembatan beton prategang.Desain meliputi Girder, diafragma, trotoar, slab. Hasil dari Desain yaitu lebar Slab jembatan 8 m, tebal 0,2 m, momen ultimit pada tumpuan 85,853kN, tulangan lentur negatif dan positif sama, yaitu Tulangan pokok D 16 – 100, tulangan bagi D 13 – 120.. Girder prategang menggunakan PCI girderdengan spesifikasi tinggi 0,9 m, beam spacing 2 m, mutu beton girder k-800. Kabel prestress pada desain PCI girder digunakan 4 tendon yang masing – masing terdiri dari 19 kawat jenis uncoated 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270.Gaya prategang awal 5442,998 kN, gaya yang terjadiakibat jacking 4802,645 kN, dan gaya prategang akhir diperkirakan kehilangan tegangan (loss of prestress) 30% yaitu 3810,09 kN.
EVALUASI PENGARUH KONFIGURASI GEOMETRI STRUKTUR TERHADAP RESPON BEBAN GEMPA Gita Zakiah Putri; M Thariq Resmaindra; Ridho Aidil Fitrah
Jurnal TeKLA Vol 3, No 2 (2021): TEKLA VOL.3 NO2, 2021
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1351.78 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v3i2.2300

Abstract

Aspek fungsi dan aspek estetika selalu memiliki peran penting dalam perencanaan suatu bangunan.  Sebagai hasil, sering ditemukan layout bangunan yang acak sebagai manifestasi dari estetika, namun kurang mendukung pada aspek struktural. Daerah rawan gempa, ketidakseragaman geometri memberikan amplifikasi terhadap nilai kekakuan yang seterusnya berdampak pada besarnya beban gempa diterima oleh struktur. Lokasi elemen vertikal sebagai aspek pengaku bangunan menjadi salah satu penentu perilaku dan respons struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi geometri struktur terhadap besarnya beban gempa serta dampaknya terhadap tingkat kenyamanan. Penelitian ini menggunakan tiga model struktur, diantaranya persegi, persegi panjang, dan L, yang masing-masing dibedakan dari aspek kekakuan namun sama terhadap beban gravitasi dan komponen massa. Bangunan terdiri dari 10 lantai, dirancang menggunakan respons spektra dengan wilayah kategori desain seismik (KDS) D di Jakarta dengan kondisi tanah sedang. Desain menggunakan sistem struktur Rangka Beton Penahan Momen Khusus (SRPMK) mengacu kepada SNI 1726:2019. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa besarnya nilai gempa dari Model A, B, dan C berturut-turut adalah 3303.45 kN, 3733.76 kN, dan 3424.62 Kn, dengan drift masing masing bangunan sebesar 44.8mm, 55.2mm, dan 52.4mm.
Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Pada Wilayah Kepulauan Studi Kasus Kecamatan Rupat Andika Saputra; idham idham
Jurnal TeKLA Vol 3, No 1 (2021): TEKLA VOL.3 NO1, 2021
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.242 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v3i1.2009

Abstract

Jalan di Kecamatan Rupat merupakan jalan penghubung dari satu daerah ke daerah lainnya daerah. Saat ini kondisi jalan tersebut sudah tidak layak lagi untuk lalu lintas pelayanan yang disebabkan oleh kerusakan perkerasan jalan. Makalah ini mengusulkan pemilihan jenis perkerasan yang sesuai untuk Pekerjaan Rencana sesuai dengan hasil analisis secara teknis dan ekonomis. Berdasarkan DDT dan Data LHR, ditemukan bahwa jenis perkerasan kaku lebih murah daripada perkerasan lentur, dimana 160 mm untuk perkerasan kaku (Rp. 11.792.030.000,00) dibandingkan dengan perkerasan lentur lapis 100 mm (Rp14.097.460.000,00)
DESAIN JEMBATAN KOMPOSIT PADA SUNGAI JALAN ANTARA RUPAT UTARA Syahrul Amri; Alamsyah Alamsyah
Jurnal TeKLA Vol 2, No 2 (2020): TEKLA VOL. 2 N0 2
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.17 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v2i2.1824

Abstract

Jembatan adalah bagian dari sistem transportasi nasional yang  mempunyai  peranan penting. Jembatan yang terletak pada Sungai Jalan Antara awalnya adalah jembatan kayu. Dikarenakan kondisi Jembatan ini sudah mengalami kerusakan terutama pada bagian lantai, maka direncanakan menggunakan jembatan dengan jenis struktur komposit. Perencanaan ini telah dilakukan analisis beban yang mengacu pada Standart Pembebanan untuk Jembatan RSNI T-02-2005 dan untuk perencanaan struktur baja jembatan SNI T-03-2005. Tahapan perencanaan diawali dengan penentuan dimensi girder, elastomer bearing, diafragma, lantai, trotoar, tiang sandaran, dan plat. Hasil yang diperoleh yaitu tulangan utama slab D13-200. Profil girder baja menggunakan baja WF900×300×16×28 mm dengan jarak antar girder 1,5 m. Penambahan cover plate 300×10mm pada tengah bentang sepanjang 15 m, dan diafragma baja WF 500×200×10×16 mm dengan jarak antar diafragma 5,5 m.
Korelasi CBR Kondisi Soaked Dan Unsoaked Agregat Lapisan Pondasi Bawah (LPB) Pada Timbunan Jalan (Studi Kasus: Agregat LPB Jalan di Pulau Bengkalis) Junaidi Sipil
Jurnal TeKLA Vol 4, No 2 (2022): TeKLA Vol. 4 No. 2
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.197 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v4i2.3001

Abstract

By origin, the surface soil on Bengkalis Island is a type of sedimentary soil in which the subgrade has a relatively low carrying capacity and also has a low surface elevation and is prone to water inundation (flooding). In order to increase the bearing capacity and increase the elevation of the road surface, the road construction is filled with aggregate in the sub-base layer (LPB) of the road. All road LPB aggregates used on Bengkalis Island are imported from outside and spread over several quarries. Before the road LPB aggregate is used as a road construction fill material, the LPB aggregate is first tested for CBR carrying capacity under soaked sample conditions. While in the field, to check the quality of the CBR carrying capacity, testing was carried out under unsoaked sample conditions. In this study, uses road LPB aggregates from 3 (three) different quarries. A series of tests were carried out in accordance with SNI, to determine the aggregate property values and determine the correlation between the unsoaked CBR bearing capacity and the soaked CBR of the aggregate. The bearing capacity correlations of unsoaked CBR and soaked CBR are obtained with a strong correlation level (R2 > 80%) with different correlation equations between the aggregates of each query.