cover
Contact Name
Gigih Forda Nama
Contact Email
gigih@eng.unila.ac.id
Phone
+6285289774152
Journal Mail Official
gigih@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung Rectorat Building
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung
Published by Universitas Lampung
Kegiatan penelitian di Perguruan Tinggi yang dewasa ini digalakkan Pemerintah dengan tinjauan output riset, memacu para peneliti untuk menghasilkan output yang mendapat pengakuan tinggi baik dalam bentuk artikel jurnal internasional bereputasi maupun dalam bentuk paten produk/proses yang pada akhirnya mengarah kepada hilirisasi hasil dalam bentuk bisnis produk penelitian. Berdasarkan kepada hal tersebut, Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT UNILA) telah menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Sains, Teknik dan Aplikasi Industri (Semnas SINTA) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk penelitian Perguruan Tinggi, berdiskusi tentang perkembangan penelitian terkini dalam bidang sains dan keteknikan dan meningkatkan peluang kerjasama antar bidang bagi para peneliti. Untuk mempublikasikan artikel-artikel yang telah dikirimkan ke seminar tersebut, maka diterbitkanlah buku Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Sains, Teknik dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung (Prosiding Semnas SINTA FT Unila).
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 (2021)" : 17 Documents clear
Potensi reservoir minyak bumi pada batupasir formasi gading di tangkit serdang, tanggamus, lampung A Sagitariyanti; D Novianto; D Syabirin; J J Gultom; S Simanjuntak; A N Widiatama
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.655 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.41

Abstract

Penelitian pada wilayah Lampung yang masih terbilang sedikit memerlukan banyak penelitian tentang aspek kegeologian. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang potensi reservoir minyak bumi pada batupasir Formasi Gading di Tangkit Serdang, Tanggamus, Lampung. Formasi Gading yang berada di Tangkit Serdang memiliki potensi untuk menjadi suatu sistem reservoir hidrokarbon karena terdiri dari berbagai macam jenis batuan sedimen salah satunya batupasir kuarsa. Batupasir kuarsa ini merupakan batupasir yang penyusunya mayoritas kuarsa. Batupasir kuarsa pada beberapa wilayah di Indonesia seperti di Formasi Talangakar, Sumatra Selatan yang sudah terbukti sebagai batuan reservoir berproduksi. Penelitian ini menggunakan metode berupa pembagian fasies dan asosiasi fasies, pemodelan lingkungan pengendapan, dan analisis petrografi. Hasil yang diperoleh berupa sembilan variasi fasies, tiga asosiasi fasies, dan dua jenis nama batuapasir berdasarkan klasifikasi Pettijohn. Berdasarkan pengamatan petrografi ditemukan dua jenis kuarsa yaitu kuarsa polikristalin atau jamak dan kuarsa monokristalin atau tunggal. Kuarsa polikristalin atau jamak berasal dari batuan metamorf sedangkan kuarsa monokristalin atau tunggal berasal dari batuan beku felsik atau bersifat asam. Tujuan akhir dari penelitian ini untuk mengetahui fasies dan asosiasi fasies sehingga dapat ditentukan lingkungan pengendapan serta potensi sistem reservoir hidrokarbon pada lokasi penelitian.
Model pesebaran marmer kompleks gunungkasih, tanggamus, lampung MW Hidayatullah; A Fissilmi; MF Giovanny; BA Lokanata; MD Seprian; AJ Widiatamaa; R Ikhrama
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1431.225 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.42

Abstract

Provinsi Lampung memiliki potensi marmer yang cukup besar di Indonesia. Salah satu daerah potensi marmer di Lampung terletak di Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik marmer daerah penelitian dan pesebarannya sehingga diharapkan mampu memberikan informasi mengenai marmer di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Analisis dilakukan dengan data observasi lapangan menggunakan metode lintasan geologi dan analisis petrografi untuk mengetahui komposisi mineralogi dan tekstur batuan. Pada daerah penelitian terdapat tiga satuan batuan yaitu marmer, sekis, dan meta-batupasir kuarsa. Satuan batuan metamorf daerah penelitian menunjukkan protolith berupa batuan sedimen klastik. Pengendapan batuan sedimen klastik mengikuti kaidah horizontality of strata yang menyebabkan terbentuknya perlapisan. Adanya perlapisan pada protolith akan membuat terbentuknya domain pada batuan metamorf. Observasi lapangan menunjukkan secara umum seluruh satuan batuan berstruktur foliasi dengan menunjukkan foliasi dominan dari batuan metamorf berarah barat laut-tenggara, sehingga dalam mencari domain mineral tertentu dapat di lacak melalui arah foliasi.
Pelestarian bangunan arsitektur mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di pekon kenali kabupaten lampung barat D Lisa; F Rusmiati; Y Kesuma
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.566 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.43

Abstract

Bangunan arsitektur khas dan menjadi bagian dari generasi selanjutnya telah ada sejak lama dan sampai saat ini tetap megah, unik berdiri, yakni bangunan panggung. Konstruksi bangunan panggung tinggi rata-rata dua meter dari atas permukaan tanah, sistem sambungan kayu, dengan teknik kearifan tukang kayu lokal/setempat, umumnya berbahan organik seperti kayu, bambu, sirap, alang-alang, daun rumbia, rotan yang ada dan tumbuh di wilayah setempat, ornamen bermotif hias tanaman dan hewan dengan pola pembangunan rumah diawali ritual permohonan doa dengan tujuan keselamatan bagi penghuni rumah, serta tidak melupakan tetap dengan bentuk bangunan panggung, sehingga hal ini menjadi bagian dari bangunan dan prosesi pembangunan seutuhnya hingga sekarang. Keberadaanya kini patut dilestarikan karena warga masih meyakini dan percaya serta menghormati para leluhur mereka juga sebagai nilai filosofi terhadap pewarisan bangunan tempat tinggalnya menjadi bagian satu kesatuan kawasan seutuhnya guna memperkaya kearifan lokal dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang berfungsi melindungi dan menjaga warisan budaya. Menggunakan metode deskriptif kualitatif diharapkan dapat menjelaskan dan pendalaman analisis dengan bantuan observasi/pengamatan terhadap obyek sekitar lingkungan kawasan. Bangunan arsitektur khususnya bangunan panggung seperti rumah tinggal, rumah tokoh, rumah adat, rumah raja/bangsawan sekitar obyek penelitian ini rata-rata berusia lebih dari lima puluh tahun, bahkan ada yang sudah berusia ratusan tahun. penelitian dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian yang patut dihargai dan dilestarikan keberadaannya sampai sekarang bagi generasi di masa yang akan datang. Berlokasi di Pekon Kenali, Kabupaten Lampung Barat, diharapkan menjadi warisan budaya setempat sebagai bentuk pelestarian bangunan.
Identifikasi keberadaan rongga bawah permukaan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole daerah Karst Desa Monggol Kabupaten Gunungkidul DS Hikmah; IK Dewi; Yatini Yatini
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.156 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.44

Abstract

Keberadaan rongga bawah permukaan yang berisi air berdasarkan nilai resisitivitas dilakukan di Desa Monggol Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Rongga terbentuk karna adanya proses pelarutan batuan dibawah permukaan karena air hujan yang masuk melalui celah rekahan batuan yang kemudian melarutkan batuan yang ada dibawah permukaan, batuan yang mudah larut itu adalah batu gamping karna mengandung kalsium karbonat yang tinggi sehingga mudah terlarutkan oleh air. Akuisisi data metode geofisika yang digunakan adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi dipole-dipole dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan rongga bawah permukaan yang berisi air, sehingga dapat mengatasi pemasalahan kesulitan mendapatkan air bersih. Karakteristik batuan yang ada pada Daerah penelitian Desa Monggol sama seperti karakteristik batuan Formasi Wonosari. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 lintasan. Berdasarkana pengolahan data dan hasil interpretasi maka dapat diketahui penyebaran rongga bawah permukaan yang berisi air ditemukan pada semua lintasan yaitu tiga lintasan dapat dilihat dari nilai resistivitasnya 4,04 -<100 ?m yang tersebar secara acak pada tiap lintasan.
Perbandingan nilai porositas hasil perhitungan log dan pengukuran core pada sumur A-1 dan B-1 di cekungan Sumatera Tengah Ordas Dewanto; WP Prihadita
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.427 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.45

Abstract

Eksplorasi akan kebutuhan minyak dan gas bumi dapat dilakukan dengan berbagai macam metode eksplorasi salah satunya metode well logging. Metode well logging merupakan perekaman data secara kontinu dari pengukuran yang dibuat pada satu lubang bor untuk menyelidiki variasi beberapa sifat fisis dari batuan yang berasal dari pengeboran lubang bor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai porositas pada sumur A-1 dan sumur B-1 menggunakan perhitungan yang kemudian di bandingkan dengan nilai porositas dari hasil pengukuran core. Pada penelitian ini memanfaatkan software Techlog untuk pengolahan data untuk sumur A-1 dan sumur B-1. Adapun dari penelitian ini didapatkan nilai-nilai porositas tiap target nya, dimana pada sumur A-1 memiliki 14 target dan sumur B-1 memiliki 18 target. Hasil dari perbandingan porositas antara hasil perhitungan log dengan pengukuran core memiliki korelasi yang tinggi, dengan nilai r lebih dari 0.5 hal ini menandakan bahwa pada target-target tersebut dapat dilakukan perhitungan, karena hasil perhitungan log sudah cukup sesuai dengan pengukuran core.
Evaluasi struktur kolom gedung 2 lantai eksisting terhadap rencana penambahan beban 2 lantai di atasnya dan beban gempa KHF Sari; VA Noorhidana; F Alami; L Irianti; M Helmi
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.816 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.46

Abstract

Kebijakan pemerintah dalam mengembangan pendidikan di Perguruan Tinggi akan meningkatkan kebutuhan ruang kelas yang memadai untuk proses pembelajarannya. Pengembangan ruang kelas pada umumnya dengan membangun gedung baru yang bisa mengurangi jumlah luasan ruang terbuka. Salah satu cara menambah ruang kelas tanpa mengurangi luasan ruang terbuka adalah dengan menambah lantai di atas gedung yang sudah ada. Paper ini menyajikan studi kasus evaluasi gedung 2 lantai yang akan di tambah 2 lantai di atasnya untuk meningkatkan jumlah ruang kelas. Model dan jenis struktur gedung 2 lantainya menggunakan kondisi lapangan Gedung E Jurusan Teknik Sipil Unila yang dibangun tahun 1995. Struktur gedung ini menggunakan sistem rangka beton bertulang yang berbentuk tidak simetris di keempat sisinya. Pengambilan data di lapangan berupa dimensi struktur, kuat tekan beton, dan jumlah tulangan terpasang. Evaluasi struktur dititikberatkan pada bagian struktur kolom yang akan menerima langsung beban tambahan akibat penambahan 2 lantai. Analisis kemampuan struktur kolom terhadap beban gravitasi dan beban gempa menggunakan respon spektrum. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur kolom eksisting tidak mampu menahan beban grafitasi akibat penambahan 2 lantai di atasnya, serta simpangan antarlantai melebihi batas ijin. Dengan demikian diperlukan upaya perkuatan struktur kolom jika akan dilakukan penambahan beban 2 lantai di atasnya.
Identifikasi telur fertile dan infertile berbasis suhu T Muthia; SR Sulistiyanti; FXA Setyawan; A Yudamson; YE Putra
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.476 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.47

Abstract

Artikel ini menyajikan hasil penelitian tentang daya tetas telur berdasarkan suhu. Daya tetas telur merupakan faktor penting dalam industri penetasan telur. Namun, faktor terpenting adalah memastikan bahwa telur yang ditempatkan di inkubator benar-benar telur yang subur. Deteksi telur yang tidak subur dan tidak dapat menetas akan meningkatkan produktivitas dan menguntungkan, karena menghemat ruang, biaya, dan mencegah kontaminasi bakteri pada telur. Tingkat keberhasilan pada penetasan telur dapat ditingkatkan dengan memilih dan memisahkan antara telur berembrio (fertile) dengan telur yang tidak berembrio (infertil). Pada umumnya untuk mengetahui kesuburan telur dilakukan proses peneropongan (candling). Faktor kelelahan dan kesalahan penglihatan para pekerja pada proses peneropongan menjadi masalah utama, karena mereka harus memeriksa ratusan bahkan ribuan telur per hari. Selain masalah sumber daya manusia dan kapasitas, sisa telur yang tidak subur di dalam inkubator mungkin telah terkontaminasi bakteri, dan akibatnya telur membusuk dan melapaskan gas tertentu ke lingkungan sehingga membuat situasi menjadi bermasalah bagi telur berembrio. Sistem identifikasi karakteristik ini dibuat untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat. Pada penelitian ini digunakan kamera termal sebagai media pengukur suhu telur, dan identifikasi kesuburan telur. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan telur infertile mempunyai suhu yang lebih kecil dari 35°C, sedangkan telur fertile mempunyai suhu antara 35°C—36°C.

Page 2 of 2 | Total Record : 17