cover
Contact Name
Gigih Forda Nama
Contact Email
gigih@eng.unila.ac.id
Phone
+6285289774152
Journal Mail Official
gigih@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung Rectorat Building
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung
Published by Universitas Lampung
Kegiatan penelitian di Perguruan Tinggi yang dewasa ini digalakkan Pemerintah dengan tinjauan output riset, memacu para peneliti untuk menghasilkan output yang mendapat pengakuan tinggi baik dalam bentuk artikel jurnal internasional bereputasi maupun dalam bentuk paten produk/proses yang pada akhirnya mengarah kepada hilirisasi hasil dalam bentuk bisnis produk penelitian. Berdasarkan kepada hal tersebut, Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT UNILA) telah menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Sains, Teknik dan Aplikasi Industri (Semnas SINTA) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk penelitian Perguruan Tinggi, berdiskusi tentang perkembangan penelitian terkini dalam bidang sains dan keteknikan dan meningkatkan peluang kerjasama antar bidang bagi para peneliti. Untuk mempublikasikan artikel-artikel yang telah dikirimkan ke seminar tersebut, maka diterbitkanlah buku Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Sains, Teknik dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung (Prosiding Semnas SINTA FT Unila).
Articles 95 Documents
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi daerah irigasi Belitang I Efransyah; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.633 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.59

Abstract

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagai salah satu daerah otonom hasil pemekaran mempunyai fungsi strategis sebagai daerah transit, karena letaknya yang merupakan simpul arus transportasi yang menghubungkan beberapa daerah seperti berbatasan dengan provinsi lampung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir serta dilewati oleh jalur lintas tengah Sumatera. Berdasarkan fungsi dan letak tersebut, maka laju perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup cepat. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai jaringan irigasi, baik yang di kelola oleh Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa.. Sebagian besar kondisi Jaringan Irigasi tersebut belum memadai dan merupakan bangunan lama, sarana dan prasarana yang belum bisa menampung seluruh debit air yang harus dialirkan ke area persawahan milik warga Oleh sebab itu, diadakanlah secara berkala program operasi dan pemeliharaan pada sistem jaringan irigasi.
Review Perencanaan Teknis Jembatan Sungai Burnai di Desa Bungin Jaya terhadap Peningkatan Layanan Transportasi antara Desa Bungin Jaya dan Desa Kota Tanah, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Habibi Nur Arifin; Dikpride Despa; Lusmeilia Afriani
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.976 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.60

Abstract

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) merupakan daerah yang berbasis agraris dengan penopang utama ekonomi masyarakat berasal dari sektor pertanian. Untuk menunjang kelancaran kegiatan perekonomian antar daerah, salah satu infrastuktur utama yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah jembatan. Untuk mendapatkan hasil dan fungsi bangunan atau struktur jembatan yang tepat, dibutuhkan perencanaan teknis yang tepat pula. Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang memiliki program perencanaan dan pembangunan jembatan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan jalan atau transportasi di wilayah Kabupaten, sehingga diharapkan akan terwujudnya konektifitas yang baik antar desa yang didominasi oleh sektor pertanian. Dengan demikian diharapkan pula akan meningkatkan transportasi dan arus distribusi hasil-hasil pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan review terhadap perencanaan teknis Jembatan Sungai Burnai di Desa Bungin Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, yang menghubungkan 2 (dua) desa di Kecamatan Semendawai Timur, yaitu Desa Bungin Jaya dan Desa Kota Tanah. ßßKondisi saat ini, dengan tidak adanya lagi jembatan penghubung antar kedua desa tersebut, jalan penghubung yang semula ada pun hilang fungsinya, sehingga masyarakat setempat harus memutar menggunakan jalan yang jarak tempuhnya lebih panjang dan membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama.
Desain Perencanaan Jembatan Komposit Jembatan Desa Harapan Jaya, Kec. Semendawai Timur Abdul Khoir; Trisya Septiana; Dikpride Despa
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.157 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.61

Abstract

Perencanaan bertujuan untuk menentukan fungsi struktur secara tepat, dan bentuk yang sesuai, efisiensi serta mempunyai fungsi estetika. Seorang perencana merasa yakin bahwa dengan mengumpulkan data dan informasi tentang lokasi jembatan dan beban-beban yang bekerja telah cukup memadai untuk melakukan perencanaan. Pada kenyataannya, sering di jumpai bahwa setelah memperoleh data-data yang memadai, cukup sulit untuk menghubungkannya dengan rumus atau persamaan-persamaan yang telah ada. Oleh karenanya, bagaimana mungkin perencana akan menganalisis dan merancang serta melakukan proses perhitungan bila rumus-rumus yang diinginkan tidak ada, untuk itu perlu dipahami adanya suatu proses desain (design process) sebelum perencana melakukan perhitungan dan pemilihan struktur. Program Pembinaan Jaringan Jembatan merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menunjang pencapaian sasaran Pembangunan Nasional, yang mana pelaksanaannya di Kabupaten Lahat salah satunya dilaksanakan oleh Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan. Pembinaan Jaringan Jembatan sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya melalui pengembangan prasarana jembatan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan jalan akibat laju pertumbuhan lalu lintas dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada umum dan Kabupaten Lahat pada khususnya. Oprit Jembatan merupakan konstruksi yang memiliki posisi dibelakang sebuah abutment. Oprit menghubungkan jalan dengan jembatan. Dalam kata lain, oprit juga biasa disebutkan sebagai timbunan tanah sebelum memasuki jembatan. Penelitian ini mengambil studi kasus Oprit Jembatan Pangi I. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk Mereview Desain Jembatan yang sudah ada, dan lingkup yang akan dikerjakan yaitu Oprite Jembatan, Dinding Penahan, Lantai Kendaraan dan Jalan Akses Menuju Jembatan, dalam pelaksanaannya menggunakan standar BM 100 dan jembatan khusus dengan BM 125.
Pengelolaan Aset Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Baturaja Bungin Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Menggunakan Aplikasi E-Paksi Firmansyah Novandaya; Aleksander Purba; Ratna Widyawati
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.05 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.62

Abstract

Peningkatan kinerja air melalui operasi dan pemeliharaan irigasi yang benar merupakan salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan dan energi. Diperlukan upaya pelaksanaan operasi dan pemeliharaan irigasi baik secara teknis maupun dalam hal kelembagaannya sehingga terbangun pelaksanaan operasi dan pemeliharaan yang baik. Peningkatan kinerja air melalui operasi dan pemeliharaan irigasi yang benar merupakan salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan dan energi. Diperlukan upaya pelaksanaan operasi dan pemeliharaan irigasi baik secara teknis maupun dalam hal kelembagaannya sehingga terbangun pelaksanaan operasi dan pemeliharaan yang baik. Pengelolaan Aset Jaringan Irigasi merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam pengelolaan irigasi modern yang baik, yang mana pelaksanaannya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur salah satunya dilaksanakan oleh Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Ogan Komering Ulu Timur. Pembinaan monitoring aset jaringan irigasi ini sangat terkait dengan pemeliharaan jaringan irigasi berkala yang bertujuan untuk meningkatkan layanan jaringan irigasi akibat laju pertumbuhan kebutuhan pangan dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada umum dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada khususnya.. Pada umumnya Pengelolaan Aset Jaringan irigasi yang dilaksanakan berupa pelaksanaan pengelolaan aset irigasi dan penilaian indeks kinerja sistem irigasi. Penelitian ini mengambil studi kasus Pengelolaan Aset pada Jaringan Irigasi Baturaja Bungin. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk Menginventarisasikan asset asset irigasi pada aplikasi E-Paksi.
Perencanaan DED Penataan Pembangunan Kota Gumawang di Kabupaten OKU Timur Budi Setya; Dikpride Despa; Trisya Septiana
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.822 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.63

Abstract

Salah satu unsur yang memerlukan perhatian dalam proses rekayasa lalu lintas di daerah perkotaan adalah ketersediaan fasilitas pejalan kaki (available of pedestrian facility). Umumnya di daerah permukiman (urban area) dan di kawasan pusat bisnis dan perdagangan (central of business district), jalur pejalan kaki (pedestrian lane) mewakili bagian yang sering mengalami konflik dengan arus lalu lintas kendaraan, maka berakibat pada hal penundaan arus lalu lintas dan tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi. KotaMartapura merupakan pusat pemerintahan, perkantoran, perdagangan, dan industri. Semakin berkembangnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang semakin bertambah dapat mengakibatkan banyaknya aktivitas dan keragaman kegiatan yang dilakukan, terutama di kota Martapura. Sehingga penggunaan lahan untuk kegiatan perdagangan dan fasilitas umum di jalan tersebut membuat tingkat pergerakan manusia menjadi tinggi dan meningkat untuk menuju kawasan tersebut. Untuk pelayanan pedestrian sangatlah diperlukan agar pejalan kaki merasa nyaman. Oleh karena itulah untuk mewujudkan kawasan pusat kota menjadi kawasan yang lebih nyaman bagi pejalan kakinya Karena semakin banyaknya orang yang melakukan aktivitas sehari – hari di kawasan tersebut maka dapat membawa pengaruh terhadap kelancaran lalu lintas. Hal tersebut disebabkan oleh adanya interaksi sosial antar pejalan kaki dan tempat pemberhentian kendaraan umum. Oleh karena itu perluadanya rencana kebutuhan jalur trotoar pedestrian di jalan Kota Martapura. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membentuk suatu dokumen pekerjaan sehingga dapat dicapai hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana semula, dengan acuan jadwal yang telah ditetapkan dan dengan biaya yang telah diperhitungkan.
Analisis Penentuan Desain Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kabupaten OKU Timur Firmansyah; Aleksander Purba; Ratna Widyawati
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.211 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.64

Abstract

Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) merupakan sistem pengolahan air limbah domestik di lokasi sumber menggunakan unit pengolahan setempat yang selanjutnya lumpur hasil olahan diangkut dengan sarana pengangkut ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Pengelolaan air limbah domestik melalui SPALD-S merupakan system yang umumnya diterapkan di Kabupaten/Kota di Indonesia. Berdasarkan data Riskerdas 2014 cakupan pelayanan air limbah domestik mencapai 61,04% dimana 59,04% telah dilayani melalui SPALD-S. Sesuai Kebijakan dan Strategi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019, untuk mencapai 100% pelayanan air limbah domestic ditargetkan pembangunan IPLT sebanyak 222 unit di Indonesia. Pembangunan IPLT tersebut membutuhkan perencanaan yang baik dan terstruktur untuk menjamin keandalan dan keberlanjutan infrastruktur terbangun. Dalam rangka mendukung program pemerintah akan pentingnya pembangunan IPLT di kabupaten OKU timur yang didasari Perencanaan Teknik Terinci IPLT, sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SID Jaringan Irigasi D.I. Lempuing (8,500 Ha) di Kabupaten OKI dan OKU Timur Toni Hidayat; Herry Wardono; Aleksander Purba
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.728 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.65

Abstract

Daerah irigasi Air Lempuing merupakan bagian (sub sistem) dari Daerah Irigasi Komering dengan total areal potensial seluas 13.500 Ha. Daerah irigasi ini terletak di Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan. Areal seluas 13.500 Ha saat ini sudah merupakan sawah tadah hujan yang digarap oleh masyarakat sekali dalam setahun. Sebagai salah satu sentra penghasil beras utama di Provinsi Sumatera Selatan, dengan peningkatan areal di Lempuing, maka akan menambah manfaat Daerah lrigasi Komering di Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKI, sehingga menjadi daerah irigasi terluas di Sumatera Selatan dan turut serta dalam menunjang ketersediaan pangan khususnya beras. Dari total seluas 13.500 Ha tersebut, areal seluas 5.000 Ha telah tersedia DED-nya dan tahap konstruksinya akan segera dilaksanakan melalui Pembangunan Irigasi Komering Stage II Phase-2, dana Loan IP-523. Sebagai upaya meningkatkan kembali produksi beras di Provinsi Sumatera Selatan dan sejalan dengan kebijakan nasional pemerintah dalam upaya meningkatkan ketersediaan pangan nasional khususnya beras, maka pada Tahun Anggaran 2012, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII sebelum menindaklanjuti dengan kegiatan pembangunan jaringan lrigasi, perlu untuk melakukan penyiapan DED untuk areal sisa seluas 8,500 Ha melalui kegiatan Survei-Investigasi dan Desain jaringan irigasl D.l. Komering (areal Lempuing) seluas 8.500 Ha yang ada di Kabupaten Ogan Komering llir.
Perencanaan DED Penataan Pembangunan di Kabupaten OKU Timur Lanosin; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.209 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.66

Abstract

Salah satu unsur yang memerlukan perhatian dalam proses rekayasa lalu lintas di daerah perkotaan adalah ketersediaan fasilitas pejalan kaki (available of pedestrian facility). Umumnya di daerah permukiman (urban area) dan di kawasan pusat bisnis dan perdagangan (central of business district), jalur pejalan kaki (pedestrian lane) mewakili bagian yang sering mengalami konflik dengan arus lalu lintas kendaraan, maka berakibat pada hal penundaan arus lalu lintas dan tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi. Kota Martapura merupakan pusat pemerintahan, perkantoran, perdagangan, dan industri. Semakin berkembangnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang semakin bertambah dapat mengakibatkan banyaknya aktivitas dan keragaman kegiatan yang dilakukan, terutama di kota Martapura. Sehingga penggunaan lahan untuk kegiatan perdagangan dan fasilitas umum di jalan tersebut membuat tingkat pergerakan manusia menjadi tinggi dan meningkat untuk menuju kawasan tersebut. Untuk pelayanan pedestrian sangatlah diperlukan agar pejalan kaki merasa nyaman. Oleh karena itulah untuk mewujudkan kawasan pusat kota menjadi kawasan yang lebih nyaman bagi pejalan kakinya Karena semakin banyaknya orang yang melakukan aktivitas sehari – hari di kawasan tersebut maka dapat membawa pengaruh terhadap kelancaran lalu lintas. Hal tersebut disebabkan oleh adanya interaksi sosial antar pejalan kaki dan tempat pemberhentian kendaraan umum. Oleh karena itu perlu adanya rencana kebutuhan jalur trotoar pedestrian di jalan Kota Martapura. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membentuk suatu dokumen pekerjaan sehingga dapat dicapai hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana semula, dengan acuan jadwal yang telah ditetapkan dan dengan biaya yang telah diperhitungkan.
Survey Jaringan Irigasi Air Tanah di Kecamatan Madang Suku II Mulawarman; Aleksander Purba; Dikpride Despa
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.123 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.67

Abstract

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagai salah satu daerah otonom hasil pemekaran mempunyai fungsi strategis sebagai daerah transit, karena letaknya yang merupakan simpul arus transportasi yang menghubungkan beberapa daerah seperti berbatasan dengan provinsi lampung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir serta dilewati oleh jalur lintas tengah Sumatera. Berdasarkan fungsi dan letak tersebut, maka laju perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup cepat. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai jaringan irigasi, baik yang di kelola oleh Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa.. Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) adalah jaringan irigasi yang airnya berasal dari tanah, dengan infrastruktur yang terdiri dari sumur, instalasi pompa, dan saluran irigasi air tanah termasuk bangunan di dalamnya. Teknologi ini didesain dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di lahan kering yang tidak terjangkau dilahan irigasi teknis. Keadaan jaringan irigasi tanah sangat berpengaruh sekali terhadap hasil pertanian masyarakat Kabupaten OKU Timur pada umumnya dan petani di Kecamatan Madang Suku II pada khususnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan dan fungsi dari jaringan irigasi air tanah yang ada di kecamatan madang suku II kabupaten OKU Timur
Implementasi Perencanaan Rehabilitasi Jalan Kota Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Benedictus Adi Oktawidyanto; Trisya Septiana; Dikpride Despa
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.435 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.68

Abstract

Jalan sebagai bagian sistem transportasi Nasional memiliki perana penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan dan dikembangklan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar supaya tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan untuk daerah, membentuk dan memperkokoh kesatuan Nasional untuk memantapkan pertahanan dan keamanan Nasional serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan Sasaran Pembangunan Nasional Meningkatnya volume lalu lintas di ruas jalan kota Kurungan Nyawa seiring berjalannya waktu dan meningkatnya peran suatu daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup serta memajukan perekonomian diperlukan prasarana penghubung yang fungsinya sangat penting dan vital terutama sarana penghubung suatu jalan untuk menunjang perkembangan di sektor-sektor lainnya. Demikian pengembangan jalan dengan meningkatkan dan membina jalan guna mempermudah akses bagi suatu daerah atau wilayah. Lancarnya sarana perhubungan suatu wilayah akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut, karena sistem mobilisasi barang dan jasa berjalan lancar dan efisien. Perencanaan Rehabilitasi Jalan Kota Kurungan Nyawa Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam menunjang pencapaian sasaran Pembangunan Nasional. Pembinaan Jaringan Jalan sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya melalui pengembangan prasarana jalan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan jalan akibat laju pertumbuhan lalu lintas dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada umum dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada khususnya.. Pada umumnya perencanaan rehabilitasi jalan merencanakan kegiatan perbaikan lapis permukaan, peningkatan struktur jalan lama dan peningkatan kapasitas jalan. Perencanaan ini mengambil lokasi ruas Jalan Kota Kurungan Nyawa Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, hasil perencanaan yang didapat perlunya Pelebaran Jalan Selebar 150 cm dengan rincian 75 cm di sisi kanan dan 75 cm di sisi kiri. Tujuan diadakannya perencanaan ini adalah untuk merencanakan desain jalan yang sudah ada terhadap peningkatan volume lalulintas agar dicapai hasil yang maksimal dan layak untuk dilaksanakan, dimana lingkup yang dikerjakan meliputi pekerjaan Pelebaran Jalan, Lapis Pondasi Bawah Agregat Kelas B, Lapis Pondasi Agregat Kelas A, Lapis Permukaan AC-BASE, dan Lapis Permukaan AC-WC menggunakan Spesifikasi Umum 2018 Revisi Ke 2.

Page 6 of 10 | Total Record : 95