cover
Contact Name
Jumain
Contact Email
jumainmain55@gmail.com
Phone
+6285342117116
Journal Mail Official
jumainmain55@gmail.com
Editorial Address
https://journal.stik-ij.ac.id/index.php/kesmas/Editorial_Team
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesmas-IJ (Indonesia Jaya)
ISSN : -     EISSN : ISSN2722     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal ilmiah Kesmas -IJ (Indonesia Jaya) adalah Artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk wujud pengabdian diri sebagai dosen dalam Tri dharma perguruan Tinggi merupakan alternatif dalam mengkomunikasikan informasi informasi aktual di bidang kesehatan masyarakat khususnya bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat .untuk mempublikasikan berbagai temuan ilmiah ,konsep ,teori dan dedikasi dalam bentuk ilmu pengetahuan yang berlandaskan temuan kasus yang nyata ada di lapangan. Berdasarkan kesepakatan yang disetujui ,Jurnal ilmiah ini diberi nama " Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ (Indonesia Jaya) yang diterbitkan setiap bulan februari dan september .Jurnal ilmiah Kesmas -IJ (Indonesia Jaya) diperuntukkan bagi praktisi akademis , tenaga kesehatan dan mahasiswa yang berminat dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat
Articles 102 Documents
KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PENGGUNA JAMINANKESEHATAN NASIONAL KARTU INDONESIA SEHAT DAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO PARIGI Matius Paundanan
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.545 KB)

Abstract

Hasil studi pendahuluan terhadap 10 responden menunjukkan bahwa 8 orang pasien menyatakan puas terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan, namun 2 orang pasien menyatakan bahwa kurangnya kebersihan ruangan perawatan tersebut terutama kamar mandi, 3 orang pasien menyatakan perawat kurang cepat tanggap dan terkadang lama dalama merespon pasien, 2 orang pasien menyatakan perawat terkadang kurang ramah dalam melayani pasien, 3 orang pasien menyatakan perawat kurang memberikan perhatian kepada keluhan pasien dan terkadang memberikan kesan yang kurang baik.. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya kepuasan pasien rawat inap peserta BPJS Kesehatan di Ruang Penyakit Dalam RSUD Anuntaloko Parigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif .Variabel dalam penelitian ini adalah Kepuasan pasien yang meliputi 5 dimensi kepuasan yakni tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Jenis data dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap peserta JKN KIS BPJS di RSUD Anuntaloko Parigi pada bulan Agustus 2019. Sampel berjumlah 43 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling, Hasil Penelitian menunjukkan kepuasan pasien berdasarkan aspek tangibles puas 39 (90,7%) tidak puas 9 (9,30%), reliability puas 37 (86%) tidak puas 6 (14%), responsiveness puas 42 (97,67%) tidak puas 1 (2,33%), assurance puas 34 (79,07%) tidak puas 9 (20,93%), dan emphaty puas 38 (88,37%) tidak puas 5 (11,63%) pasien. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa mayoritas 42 (77,7%) pasien peserta JKN KIS BPJS merasa puas terhadap pelayanan kesehatan di Ruang Penyakit Dalam RSUD Anuntaloko Parigi. Sedangkan sebanyak 1 (2,3%) pasien tidak puas. Saran dari penelitian ini kiranya dapat menjadi masukan bagi Rumah Sakit untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, terutama pelayanan aspek jaminan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada pasien.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG MANFAAT POSYANDU DI DESA TALAGA KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA Fitriani Fitriani
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.36 KB)

Abstract

Salah satu faktor rendahnya kedatangan balita ke posyandu di sebabkan oleh ketidak tahuan ibu tentang manfaat posyandu bagi balitanya. Hal ini dapat dilihat dari kunjungan Posyandu terendah yaitu tahun 2016 dari 110 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu hanya 62 balita (56,3%), tahun 2017 dari 135 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu 66 balita (48,8%), dan tahun 2018 dari 210 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu 95 balita (45,23%). Tujuan penelitian ini adalah di ketahuinya pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pemanfaatan posyandu di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Jenis penelitian yang di gunakan adalah deskriftif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita. Data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita berjumlah 180 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 36 ibu balita. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu yang kurang sebanyak 36,1%, cukup sebanyak 41,7% dan baik sebanyak 22,2%. Dari sikap menunjukan bahwa sikap ibu yang cukup sebanyak 38,9% dan baik sebanyak 61,1%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pengetahuan dan sikap ibu balita tentang manfaat posyandu di Desa Talaga sudah cukup. Di sarankan kepada aparat pemerintah Desa Talaga tetap memperhatikan dan mengarahkan parakader posyandu agar tetap selalu melakukan promosi kesehatan kepada ibu balita tentang pentingnya posyandu untuk anak balitanya.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KONSUMSI TABLET Fe DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG Rikwan Rikwan; Ni Gusti Ayu Wisma Sari
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.003 KB)

Abstract

Anemia pada ibu hamil yang disebut “Potensial danger of mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak), oleh sebab itu diperlukan perhatian khusus oleh pelayanan kesehatan dalam menangani anemia.Data dari Puskesmas Sausu menunjukkan bahwa pada tahun 2016 jumlah ibu hamil sebanyak 490 orang, dan jumlah yang mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 485 orang. Tahun 2017 jumlah ibu hamil menjadi 528 orang dengan jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 525 orang. Dan pada tahun 2018 jumlah ibu hamil mengalami peningkatan sebanyak 563 orang dan yang mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 557 orang. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Konsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Sausu. Jenis penelitian ini adalah deskritif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil tentang tablet Fe. Jenis data dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sausu berjumlah 145 orang.Sampel berjumlah 59 respondem dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 59 responden, pengetahuan kurang 45,8% dan pengetahuan baik 23,7%. Kesimpulan dari penelitian ini Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Konsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Sausu dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang. Diharapkan kepada petugas kesehatan yang di Puskesmas Sausu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama bagi ibu hamil tentang manfaat pemberian tablet Fe dan meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor yang ada ditingkat kecamatan dalam rangka memperoleh dukungan dalam rangka pelaksanaan program kesehatan buat ibu hamil.
KINERJA BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIMBAR KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG Siti Fajrah
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.992 KB)

Abstract

Kelemahan pembangunan kesehatan dari sudut tenaga kesehatan adalahmenyangkut penyebaran tenaga yang belum merata, mutu pendidikan yang belum memadai, komposisi tenaga kesehatan yang timpang karena masih sangat di dominasi oleh tenaga medis serta kinerja dan produktifitas yang rendah.Berdasarkan data yang berada di Puskesmas Kasimbar bahwa jumlah tenaga bidan berjumlah 42 orang yang ditempatkan di 18 desa dan di Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinyakinerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Kasimbar. Jenis penelitian ini adalah deskritif. Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja bidan. Jenis data dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhbidan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kasimbar.Sampel berjumlah 42 respondem dengan teknik pengambilan sampel yaitutotal populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 42 responden, sebagian besar bidan di wilayah kerja Puskesmas Kasimbar memiliki kinerja kurang 52,4% dan kinerja baik sebanyak 47,6%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa bahwa kinerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Kaisimbar yaitu kurang. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kasimbar untuk lebih meningkatkan kinerja dengan meningkatkan menjalankan tupoksi dan menambah wawasan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan kebidanan.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TENTANG PELAYANAN DI POLI UMUM PUSKESMAS PASANGKAYU 2 KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN MAMUJU UTARA Niluh Desy Purnamasari
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.262 KB)

Abstract

Puskesmas sebagai tempat pengobatan menuntut pelayanan yang mmeuaskan. Kepuasan pelayanan di Puskesmas merupakan permasalahan penting dans aling berhubungan. Puskesmas sebagai lembaga yang menyediakan layanan kesehatan perlu memiliki SDM yang mampu memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat, karena kepuasan pasien tergantung pada kualitas pelayanan.Tujuan penelitian adalah diketahuinya tingkat kepuasan pasien tentang pelayanan di Poli Umum Puskesmas Pasangkayu 2 Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien tentang pelayanan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisa data menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung di Poli Umum Puskesmas Pasangkayu 2 Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara saat penelitian sedang berlangsung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43orang, denganteknik pengambilan sampel yaituAccidental sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 43 responden dalam penelitian ini, sebagian besar merasa puas dalam menerima pelayanan yaitu 53,5% dan sebagian kecil merasa tidak puas yaitu 46,5%. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu lebih banyak pasien yang merasapuas terhadap pelayanan di Poli Umum Puskesmas Pasangkayu 2 Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Saran yaitu petugas Puskesmas Pasangkayu 2 hendaknya berusaha meningkatkan upaya-upaya yang menunjang pelayanan kesehatan, misalnya bersikap ramah kepada pasien, menanggapi keluhan-keluhan pasien, menjaminkenyamanan pasien, cepat tanggap serta terampil dalam memberikan pelayanan.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT ASAM URAT DI DESA WAWONDULA KECAMATAN MORI UTARA KABUPATEN MOROWALI UTARA Saiful A; Stevanus Tanonggi
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.563 KB)

Abstract

WHO sejak enam tahun lalu memperkirakan bahwa beberapa ratus juta orang telah menderita karena penyakit sendi dan tulang (reumatik dan asam urat) dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2020. Berdasarkan data Puskesmas Mayumba bahwa jumlah pasien asam urat tahun 2017 sebanyak 114 pasien, tahun 2018 meningkat menjadi 129 pasien, sementara pada bulan Januari-Juni 2019 sebanyak 81 pasien. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pengetahuan dan sikap lansia dengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen adalah pengetahuan dan sikap, variabel dependen adalah upaya pencegahan penyakit asam urat. Jenis data adalah primer dan sekunder. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Populasi adalah semua lansia di Desa Wawondula sebanyak 117 orang. Sampel berjumlah 32 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil analisis menunjukkan, terdapat hubungan antara pengetahuan lansia dengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara (p- value = 0,006) dan terdapat hubungan antara sikap lansia dengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara (p-value = 0,015). Kesimpulan yaitu ada hubungan antara pengetahuan dan sikap lansia dengan upaya pencegahan penyakit asam urat di Desa Wawondula Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara. Saran yaitu diharapkan pihak Puskesmas Mayumba dapat memberi sosialisasi terkait asam urat pada lansia sehingga lansia dapa memahami cara pencegahan asam urat.
PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT PADA PASIEN YANG MENDERITA PENYAKIT TUBERCULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIMPU Parmi Parmi
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.484 KB)

Abstract

TB masih menjadi masalah kesehatan global. Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TB dimana sebagian besar penderita TB adalah usia produktif (15-55 tahun). Jumlah penderita TB di Puskesmas Gimpu pada bulan Januari-Mei tahun 2019 jumlah penderita TB sebanyak 51 orang, laki-laki sebanyak 29 orang dan perempuan sebanyak 22 orang Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya peran keluarga sebagai PMO pada pasien yang menderita penyakit TB di Wilayah Kerja Puskesmas Gimpu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel penelitian ini adalah peran keluarga sebagai PMO. Data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data dengan analisis univariat. Populasi pada penelitian ini adalah semua keluarga dari pasien TB tahun 2019 yang berada di wilayah kerja Puskesmas Gimpu berjumlah 51 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 responden pada penelitian ini, sebagian responden mempunyai peran yang baik sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) pada pasien yang menderita penyakit Tuberculosis yaitu 54,9% dan sebagian kecil mempunyai peran yang kurang baik yaitu 45,1%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian besar responden sudah mempunyai peran yang baik sebagai Pengawas Minum Obat pada pasien yang menderita penyakit Tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Gimpu. Saran yaitu diharapkan bagi pihak Puskesmas Gimpu untuk merencanakan kembali program penangulangan Tuberculosis secara terstruktur dan terarah, serta menggerakan seluruh pihak yang terkait agar pemberantasan Tuberculosis dapat terlaksana dengan baik. Selain itu memberikan penyuluhan terhadap keluarga pasien agar keluarga dapat berperan dengan baik sebagai PMO guna mempercepat pemulihan pasien Tuberculosis.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA AMBESIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMINI KECAMATAN TOMINI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Robert V. Pelima; Fitra Fitra
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.648 KB)

Abstract

Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolik > 90 mmHg. Berdasrkan hasil sistem perekapan penyakit terpadu (SP2TP) Puskesmas Tomini Kecamatan Tomini. Tahun 2019, hipertensi merupakan kasus tertinggi urutan kedua yaitu pada tahun 2016 kejadian hipertensi sebanyak (21,27%), pada tahun 2017 sebanyak (28,81%) dan mengalami peningkatan menjadi (40,78%) hipertensi tahun 2018, sejak bulan Januari-April 2019 kasus hiperetensi sebanyak (14,12%). Tujuan dalam penelitian ini diketahuinya hubungan umur, aktivitas fisik dan pola makan. Desain penelitian yang digunakan adalah case control, uji Chi Square dengan kemaknaan 5%. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Desa Ambesia Wilayah Kerja Puskesmas Tomini. Dengan pendekatan retrospective. Jumlah sampel sebanyak 58 responden terdiri dari 29 sampel dan 29 kontrol. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian hipertensi p-Value = 0,746 (p > 0,05). Untuk aktivitas fisik dengan hipertensi p-Value = 0,012 (p < 0,05), dan pola makan dengan hipertensi p-Value = 0,004 (p < 0,05). Artinya ada hubungan yang bermakna dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur denga kejadian hipertensi, untuk aktivitas fisik, pola makan ada hubungan yang bermakna dengan kejadian hipertensi . Disarankan kepada pihak Puskesmas Tomini dapat memperhatikan dan mengatasi faktor yang menjadi penyebab terjadinya hipertensi di Desa Ambesia Wilyah Kerja Puskesmas Tomini dengan memberikan penyuluha kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya sehat, membiasakan selalu memeriksakan tekanan darah kepada tenaga kesehatan.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG MANFAAT POSYANDU DI DESA TALAGA KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA Subardin AB; Hairun Prayoga Yahya
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.11 KB)

Abstract

Salah satu faktor rendahnya kedatangan balita ke posyandu di sebabkan oleh ketidak tahuan ibu tentang manfaat posyandu bagi balitanya. Hal ini dapat dilihat dari kunjungan Posyandu terendah yaitu tahun 2016 dari 110 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu hanya 62 balita (56,3%), tahun 2017 dari 135 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu 66 balita (48,8%), dan tahun 2018 dari 210 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu 95 balita (45,23%). Tujuan penelitian ini adalah di ketahuinya pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pemanfaatan posyandu di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Jenis penelitian yang di gunakan adalah deskriftif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita. Data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita berjumlah 180 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 36 ibu balita. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu yang kurang sebanyak 36,1%, cukup sebanyak 41,7% dan baik sebanyak 22,2%. Dari sikap menunjukan bahwa sikap ibu yang cukup sebanyak 38,9% dan baik sebanyak 61,1%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pengetahuan dan sikap ibu balita tentang manfaat posyandu di Desa Talaga sudah cukup. Di sarankan kepada aparat pemerintah Desa Talaga tetap memperhatikan dan mengarahkan parakader posyandu agar tetap selalu melakukan promosi kesehatan kepada ibu balita tentang pentingnya posyandu untuk anak balitanya.
PENGARUH PELAYANAN KEBUTUHAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT WOODWARD Agustinus Talindong; Minarsih M
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.87 KB)

Abstract

Pembedahan atau operasi merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan teknik invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani melalui sayatan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Reaksi emosional pasien yang sering muncul sebelum dilakukan operasi salah satunya kecemasan. Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Berdasarkan hasil wawancara langsung yang peneliti lakukan pada tanggal 10 Oktober 2019 di Rumah Sakit Woodward pada pasien yang akan menjalani operasi 3 orang pasien mengalami kecemasan dari cemas ringan sampai cemas berat. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh pelayanan kebutuhan spiritual terhadap tingkat kecemasan pasien pra operasi di Rumah Sakit Woodward. Jenis penelitian yang digunakan adalah praeksperimen (pre-eksperimental design). Variabel penelitian adalah pelayanan kebutuhan spiritual dan kecemasan pasien pra operasi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dianalisa menggunakan analisis univariat dan bivariat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien pra operasi di Rumah Sakit Woodward. Sampel diambil dengan menggunakan metode non probability sampling, dengan pendekatan total sampling Sampel berjumlah 10 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 10 responden sebelum diberikan pelayanan kebutuhan spiritual yang mengalami cemas ringan sebanyak (20,0%), cemas sedang (60,0%), dan cemas berat (20,0%). setelah diberikan pelayanan kebutuhan spiritual menunjukkan sebanyak 3 orang (30,0%) didapatkan tidak cemas, dan cemas ringan 7 orang (70,0%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,004 (nilai p>0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna antara tingkat kecemasan pasien pra operasi sebelum dan sesudah diberikan pelayanan kebutuhan spiritual. Diharapkan pemberi doa agar menerapkan dan memaksimalkan pemberian intervensi khususnya pelayanan kebutuhan spiritual kepada pasien yang akan menjalani operasi.

Page 1 of 11 | Total Record : 102