cover
Contact Name
Aisyah Ratnaningtyas
Contact Email
aisyah.ratnaningtyas@esaunggul.ac.id
Phone
+6221-5674223
Journal Mail Official
aisyah.ratnaningtyas@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510 Indonesia
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 19077483     EISSN : 25283227     DOI : https://doi.org/10.47007
Jurnal Psikologi published by Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul. This journal is an open access, peer-reviewed, this journal dedicated to the publication of research in all aspects of psychology scopes. Jurnal Psikologi is published two times a year and accepts original research articles featuring well-designed studies with clearly analyzed and logically interpreted results. Jurnal Psikologi uses an online submission and peer review platform, which allows authors to track the progress of their manuscript and enables shorter processing times. Only submissions made through this platform are accepted, with submitting authors required to create an Account. Please read the author guidelines carefully. Author who wants to submit their manuscript should obey the Article Template. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format. Jurnal Psikologi, publishes research and innovative ideas on psychology. The Jurnal Psikologi is published by Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul with coverage the fields on: Clinical Psychology Educational Psychology Developmental Psychology Industrial and Organizational Psychology Social Psychology Psychological Testing
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi" : 7 Documents clear
PENGARUH FEAR OF MISSING OUT TERHADAP PERILAKU PHUBBING PADA REMAJA Sitasari, Novendawati Wahyu; Hura, Mei Sandrin; Rozali, Yuli Asmi
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.191

Abstract

Idealnya remaja memiliki perilaku sosial yang bertanggung jawab di dalam masyarakat, mencapai kemandirian emosional, serta memiliki pola hubungan yang lebih matang. Namun, realitanya dengan kemudahan akses internet yang terdapat dalam smartphone membuat remaja lebih berfokus menggunakan smartphone untuk mengatasi kecemasan akan keingintahuannya seputar kegiatan yang dilakukan oleh teman-temannya di luar sana yang pada akhirnya mengabaikan lawan bicara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara fear of missing out terhadap perilaku phubbing pada remaja. Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif berjenis kausal komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden. Skala FoMO memiliki 14 aitem valid dengan nilai (α) = 0,848. Skala phubbing memiliki 20 aitem valid dengan nilai (α) = 0,887. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi Y= 35,017 + 0,247 X dan  sig p 0,018 (<0,05) artinya hipotesis diterima yakni terdapat pengaruh positif signifikan fear of missing out terhadap perilaku phubbing pada remaja. Fear of missing out memiliki pengaruh sebesar 5,6% terhadap phubbing. Remaja lebih banyak memiliki Fear of missing out tinggi (56%) dan melakukan phubbing (51%). Hasil crosstab menunjukkan remaja jenis kelamin laki-laki lebih banyak melakukan phubbing. Selain itu, semakin tinggi durasi pemakaian smartphone maka remaja semakin melakukan phubbing, dan remaja yang menggunakan media sosial 3 dan >5 lebih banyak tidak melakukan phubbing.
OPTIMISME IBU BEKERJA DI INDONESIA DITINJAU DARI WORK-FAMILY CONFLICT DAN KEPEMILIKAN ASISTEN RUMAH TANGGA Mariyanti, Sulis; Lunanta, Lita Patricia; Handayani, Sri
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.186

Abstract

AbstrakIbu yang bekerja di luar rumah akan menjalani dua tuntutan peran berbeda. Dengan kedua tuntutan tersebut, ia mengalami keterbatasan waktu, merasakan ketegangan emosional dan dituntut menampilkan perilaku berbeda antara di tempat kerja dan di rumah. Menghadapi kondisi tersebut, ibu bekerja harus memiliki energi ekstra agar tidak lelah secara fisik maupun psikologis. Salah satu upaya untuk meringankan beban ibu bekerja adalah adanya bantuan fisik dari asisten rumah tangga, agar ia memiliki waktu untuk membagi perhatian antara keluarga dan pekerjaan hingga tetap optimis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh simultan work-family conflict dan kepemilikan asisten rumah tangga terhadap optimisme ibu bekerja di Indonesia. Metode penelitian ini berjenis kuantitatif-kausal komparatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 204 ibu bekerja dan telah menikah di wilayah Indonesia. Alat ukur optimisme menggunakan teori Seligman (2008) dengan 35 item valid (rentang (r) ≥ 0,3) dan reliabilitas (α) = 0,956. Skala work-family conflict menggunakan teori Greenhaus & Beutell (1985) dengan 22 item valid dan reliabilitas  (α) = 0,912. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh secara simultan work-family conflict dan kepemilikan asisten rumah tangga terhadap optimisme ibu bekerja di Indonesia (sig. (p) = 0,000); (p) < 0,05 dengan persamaan regresi berganda Y =  147,392 - 0,804 X1 + 0,320 X2. Work-family conflict dan kepemilikan asisten rumah tangga memberikan kontribusi sebesar 44,8% terhadap optimisme. Selain itu, ditemukan secara parsial ada pengaruh work family conflict terhadap optimisme (p) = 0,000 <0,05, akan tetapi tidak ada pengaruh secara parsial kepemilikan asisten rumah tangga terhadap optimisme dengan nilai (p)= 0,775 >0,05. Ibu bekerja dengan optimisme tinggi lebih banyak yang telah menikah >20 tahun, memiliki anak >3 serta berprofesi sebagai doker dan nakes.    AbstractWomen who worked outside the house had two different roles that are both demanding. With those two roles, there were time management issues, emotional burden, and pressure to show different behaviour at work and at home. Facing these challenges, working women needed extra energy to prevent physical and emotional fatigue. One of the thing to do was to provide a house assistant to help with some of house chores so women could have more time to handle family and work and in the end could experience optimism. The aim of this research was to find out the simultaneous effect of work-family conflict and the usesage of house assistant toward the level of optimism of working women in Indonesia. Method of this research was quantitative-causal comparative with purposive sampling technique, involving 204 working and married women. Optimism was measured with a scale based on Seligman (2008) with 35 items (range (r) ≥ 0,3) and reliability(α) = 0,956). Work family conflict was measured with a scale based on Greenhaus & Beutell (1985) with 22 items (reliability (α) = 0,912). The result of this research showed the simultaneous influence of work-family conflict and the usage of house assistant to level of optimism of working women in Indonesia (sig. (p) = 0,000); (p) < 0,05) with double regression equation: Y =  147,392 - 0,804 X1 + 0,320 X2. Work-family conflict and usage of house assistant gave a 44.8% contribution on optimism. Beside that, it was also found a partial influence of work family conflict toward optimism ((p) = 0,000 <0,05) but there was no partial influence of usage of house assistant toward optimism ((p)= 0,775 >0,05. Working women with higher level of optimism were those who were married more than 20 years, have equal and more than three children, and had doctor and health practitioner as their professions.   
PERILAKU AGRESIF SISWA DILIHAT DARI REGULASI EMOSI Putryani, Suci; Situmorang, Nina Zulida; Bashori, Khoiruddin; Syuhada, Muhammad Nur
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.138

Abstract

Regulasi emosi sangat penting dimiliki oleh setiap siswa agar bisa terhindar dari perilaku agresif yang akan merugikan semua kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara regulasi emosi dengan perilaku agresif siswa SMK di DIY. Subjek penelitian berjumlah 101 siswa. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, alat pengumpulan data menggunakan skala regulasi emosi dan perilaku agresif. Hasil korelasi menunjukkan nilai koefisien R sebesar 0.552 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0.000 (p<0.01). Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara perilaku agresif dan regulasi emosi pada siswa SMK di DIY. Semakin tinggi regulasi emosi maka semakin rendah perilaku agresif siswa, dan sebaliknya semakin rendah regulasi emosi maka semakin tinggi perilaku agresif siswa
PENGARUH PSYCHOLOGICAL WELL BEING (PWB) TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA DI ERA PANDEMI Grahani, Firsty Oktaria; Mardiyanti, Ressy; Sela, Nina Permei; Nuriyah, Sinta
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.182

Abstract

AbstractIn this era of the Covid-19 pandemic, learning is carried out online (on a network) to stop the spread of Covid-19, so students are required to be able to manage their achievement motivation in learning, because learning is not done face-to-face. At this time, achievement motivation is one of the important aspects that must be possessed by students in order to achieve optimal learning competencies. According to Nakayama et al (2014) that all literature indicates that not all students will be successful in online learning, this is due to differences in learning environment factors and student characteristics. The online learning policy demands adaptation to the teaching and learning process accompanied by high motivation, independence and responsibility for learning as reflected in the psychological well being of students. Based on this opinion, it can be interpreted that psychological well being is related to efforts to fulfill and realize basic human nature through the process of self-actualization of their potentials, so it is hoped that students who have high psychological well being will have high achievement motivation so that they are not hampered by the existence of pandemic conditions. Therefore, researchers want to further examine the influence of Psychological Well Being on Student Achievement Motivation in the Pandemic Era. The purpose of this study was to determine the effect of Psychological Well Being on student achievement motivation in the Pandemic Era and to obtain an overview of the dynamics of Psychological Well Being on student achievement motivation in the pandemic era. This research is a descriptive study with a sample of students who have at least one year of study at Wijaya Putra University. The sampling technique used was accidental sampling (non-probability test) with data analysis techniques using regression analysis techniques. The results of the hypothesis test show that sig = 0.000 <0.05, which means that there is an influence between psychological well being on achievement motivation. R square = 0.607 indicates that psychological well being has an influence of 60.7%, while 39.3% is influenced by other variables.
GAMBARAN SELF-COMPASSION DALAM HUBUNGAN BERPACARAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN Zahra, Amicita Nurfatiha; Prasetyo, Prista El Annisa; Hanafitri, Aulia
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.109

Abstract

Dalam menjalani hubungan berpacaran, self-compassion berperan sebagai sikap perhatian dan baik terhadap diri sendiri saat menghadapi kesulitan situasional atau kekurangan diri. Pengambilan data awal menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran cenderung memiliki self-compassion tergantung konteks konflik yang muncul. Melalui metode penelitian kualitatif, proses wawancara dilakukan untuk mengetahui gambaran self-compassion mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang berpacaran. Sampel diperoleh dengan teknik quota non-probability sampling dan berjumlah 9 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dari tiga angkatan, yaitu angkatan 2016, 2017, dan 2018. Analisis data dilakukan melalui sistem coding dengan hasil sebagai berikut: (1) 4 dari 9 partisipan (44%) memiliki self-compassion; (2) Partisipan yang menjalani hubungan berpacaran jarak jauh cenderung memiliki self-compassion daripada partisipan yang menjalani hubungan dengan sesama Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang seangkatan; (3) Usia partisipan dan lama hubungan tidak berpengaruh signifikan terhadap self-compassion, dan (4) Partisipan perempuan cenderung memiliki self-compassion daripada partisipan laki-laki. Hasil ini menyimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang berpacaran, terutama pihak laki-laki, cenderung tidak memiliki self-compassion apabila terjadi konflik dalam hubungannya. Konteks hubungan jarak jauh atau jarak dekat pun mempengaruhi self-compassion yang dimiliki keduanya. Penelitian lanjutan dapat berfokus pada tingkatan self-compassion yang dimiliki ketika terjadi konflik dalam hubungannya, apakah cenderung tinggi, rendah, atau sedang.
PERANCANGAN ONLINE TEST UNTUK MENGUKUR MINAT CALON MAHASISWA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Khairina, Shafira Qonita; Yulianto, Aries
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.133

Abstract

Calon mahasiswa sering kali bimbang saat memilih program studi dikarenakan banyaknya pilihan dan kurangnya eksplorasi mengenai program studi. Hal ini juga terjadi pada calon mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) yang hendak memilih salah satu dari 10 program studi yang tersedia. Saat individu telah mengetahui dan mengenali minat dirinya, maka akan mempermudah dalam menentukan karier melalui pemilihan program studi yang tepat. Holland membagi minat menjadi 6 tipe yaitu: Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional (RIASEC). Sayangnya, saat ini belum tersedia tes yang dapat mengukur minat calon mahasiswa UPJ yang kemudian dapat digunakan untuk mengetahui program studi mana yang cocok. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah tes minat untuk calon mahasiswa UPJ yang diadministrasikan secara online. Peneliti juga melakukan studi awal pengujian psikometri terhadap tes minat tersebut. Administrasi online ini memanfaatkan Google Form yang dihubungkan dengan Google Sheet untuk membuat sistem skoring dan interpretasi hasil. Tes minat ini terdiri dari 30 nomor soal berformat forced-choice, dimana setiap pada nomor peserta memilih salah satu dari dua pernyataan yang masing-masing mewakili tipe minat yang berbeda. Dari hasil pengujian reliabilitas tes-retes, ada 33% peserta yang skornya konsisten setelah dites kembali dalam jangka 1 minggu. Untuk reliabilitas konsistensi internal setiap 6 tipe, diperoleh diperoleh koefisien Alpha antara 0,012 hingga 0,611. Sedangkan untuk pengujian validitas, tidak ditemukan perbedaan IPK antara mahasiswa yang hasil tes minatnya sesuai dengan rekomendasi program studi dengan mahasiswa yang hasil tes minatnya tidak sesuai dengan rekomendasi program studi. Pengembangan tes minat online ini akan dilanjutkan agar dapat diperoleh hasil yang memuaskan.
HUBUNGAN HARDINESS DENGAN STUDENT ENGAGEMENT PADA SISWA SMP NEGERI 1 BANJARBARU Zwagery, Rika Vira; Leza, Nor Mai
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dengan student engagement pada siswa SMP Negeri 1 Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan total sampling, yaitu seluruh siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Banjarbaru berjumlah 312 orang digunakan sebagai subjek penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Person dan metode pengumpulan data menggunakan skala hardiness dan skala student engagement. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara hardiness dengan student engagement pada siswa SMP Negeri 1 Banjarbaru memiliki korelasi 0,121 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Hasil analisis data menunjukan ada hubungan positif dengan signifikansi yang sangat rendah antara hardiness dengan student engagement. Semakin rendah hardiness maka akan semakin rendah student engagement, sebaliknya semakin tinggi hardiness maka akan semakin tinggi student engagement. Sumbangan efektif hardiness terhadap student engagement sebesar 1,47% dan sebesar 98,53% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 7