cover
Contact Name
Aisyah Ratnaningtyas
Contact Email
aisyah.ratnaningtyas@esaunggul.ac.id
Phone
+6221-5674223
Journal Mail Official
aisyah.ratnaningtyas@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510 Indonesia
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 19077483     EISSN : 25283227     DOI : https://doi.org/10.47007
Jurnal Psikologi published by Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul. This journal is an open access, peer-reviewed, this journal dedicated to the publication of research in all aspects of psychology scopes. Jurnal Psikologi is published two times a year and accepts original research articles featuring well-designed studies with clearly analyzed and logically interpreted results. Jurnal Psikologi uses an online submission and peer review platform, which allows authors to track the progress of their manuscript and enables shorter processing times. Only submissions made through this platform are accepted, with submitting authors required to create an Account. Please read the author guidelines carefully. Author who wants to submit their manuscript should obey the Article Template. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format. Jurnal Psikologi, publishes research and innovative ideas on psychology. The Jurnal Psikologi is published by Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul with coverage the fields on: Clinical Psychology Educational Psychology Developmental Psychology Industrial and Organizational Psychology Social Psychology Psychological Testing
Articles 78 Documents
Hubungan Antara Parenting Stress Dengan Strategi Regulasi Emosi Orang Tua yang Memiliki Anak Usia Sekolah Dasar (Middle Childhood) di JABODETABEK Lutfi, Srifianti
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 18, No 02 (2020): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v18i02.93

Abstract

AbstractThe increasing number of violence against children, which in 2015 was reported to be 1,975 increased to 6,820 cases in 2016. This shows that the psychological condition of parents can influence how their behavior is in care and greatly influences the child's development. Parents who have children who are at a critical stage of development that is the age of elementary school (Middle Childhood) where at this age is the first experience of school in children and various demands for development tasks and school work begins. This will be a stressor for parents. If parents can not regulate the emotions they feel it will be associated with higher levels of parenting stress. The purpose of this study is to analyze how the relationship between parenting stress and emotional regulation strategies of parents who have elementary school age children in Jabodetabek. The population and sample in this study are parents who have Elementary School Age Children (Middle Childhood), amounting to 241 people. The measuring instrument used to measure Parenting Stress is a measuring tool developed by Berry and Jones (1995) with a total of 18 items and after being tested into 16 items with a reliability value of 0.87. While the measuring tool to measure the Emotion Regulation was developed by Gross and John (2003) with 10 items. And after testing the reliability value of 0.75 obtained for aspects of cognitive reappraisal. As for the Expressive Suppression aspect, it has a reliability value of 0.71. The research method used is a quantitative descriptive study with correlational methods, and the analytical test used is to use correlation analysis from Charles Spearman. The statistical test results obtained -0.200 with a significance level of 0.01 which means there is a negative relationship between parenting stress with emotional regulation strategies of parents who have elementary school age children (Middle Childhood) in JABODETABEK. Keywords: Parenting Stress, emotion regulation, middle childhood  AbstrakMeningkatnya angka kekerasan pada anak, yang pada tahun 2015 dilaporkan berjumlah 1.975 meningkat menjadi 6,820 kasus di tahun 2016. Hal ini menunjukkan kondisi psikologis orang tua dapat memengaruhi bagaimana perilakunya dalam pengasuhan dan sangat memengaruhi perkembangan anak. Orangtua yang memiliki anak yang berada pada tahapan perkembangan yang kritis yakni usia Sekolah Dasar (Middle Childhood) dimana pada usia ini merupakan pengalaman pertama sekolah pada anak dan berbagai tuntutan tugas perkembangan dan tugas sekolah dimulai.  Hal ini akan menjadi stressor bagi orang tua. Apabila orang tua tidak dapat mengatur emosi yang dirasakannya maka akan berkaitan dengan tingkat stres orang tua yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis bagaimana hubungan  parenting  stress   dengan strategi regulasi emosi orang tua yang memiliki anak usia Sekolah Dasar (Middle Childhood) di kawasan JABODETABEK. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak Usia Sekolah Dasar (Middle Childhood) yang berjumlah 241 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur Parenting Stress adalah alat ukur yang dikembangkan oleh Berry dan Jones (1995) dengan jumlah aitem adalah 18 aitem dan setelah diuji coba menjadi 16 item dengan nilai reliabilitas sebesar 0.87. Sedangkan alat ukur untuk mengukur Regulasi Emosi dikembangkan oleh Gross dan John (2003) dengan jumlah aitem sebanyak 10 aitem. Dan setelah diuji coba didapatkan  nilai reliabilitas sebesar 0,75 untuk aspek Cognitive Reappraissal. Sedangkan untuk aspek Expressive Suppression memiliki nilai reliabilitas 0,71. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi deskriptif kuantitatif dengan metode korelasional, dan uji analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis korelasi dari Charles Spearman. Hasil uji statistik diperoleh hasil sebesar -0.200 dengan taraf signifikansi sebesar 0,01 yang berarti terdapat hubungan negatif antara parenting stress dengan strategi regulasi emosi orang tua yang memiliki anak usia Sekolah Dasar (Middle Childhood) di JABODETABEK. Kata kunci : Parenting Stress, regulasi emosi, middle childhood
KEBERSYUKURAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PADA WANITA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL Wijaya, Yenny Duriana; Widiastuti, Mariyana
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 17, No 01 (2019): Jurnal Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v17i01.13

Abstract

The purpose of the study was to determine the effectiveness of the gratitude intervention to improve subjective welfare for victims of sexual abuse. Many of the effects of sexual abuse include low of self-confidence,low of self-esteem, depression, anxiety, fear of rape and increased fear of other criminal acts. This condition causes the woman becoma low of well being , which tends to feel dissatisfied with their lives, does not feel happiness and often feels negative emotions such as anxiety and anger. Therefore, it is necessary to handle efforts so that victims of sexual abuse can improve their welfare. One way that can be done is to provide a gratitude intervention. Gratitude is the construction of cognitive, emotional, and behavioral. Gratitude as cognitive construction is shown by recognizing the generosity and kindness of the blessings that have been received and focusing on the positive things in him today. As an emotional construction, gratitude is characterized by the ability to change the emotional response to an event so that it becomes more meaningful. Quantitative data analysis using nonparametric Wilcoxon Signed Ranks Test. Qualitative data analysis from observations and interviews. The result of data analysis shows that the probability is 0.021, this value indicates that the probability is below 0.05. So it can be concluded that the gratitude intervention can improve subjective well-being of sexually abused victim Keywords: Gratitude, subjective well-being, women victims of sexual abuse
RANCANGAN MODUL PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENGALAMI GANGGUAN POST-POWER SYNDROME DI PEMERINTAHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Hatta, Andi Rina
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 16, No 02 (2018): Jurnal Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v16i02.4

Abstract

Masa pensiun pada orang-orang lanjut usia biasanya menimbulkan dampak negatif dalam hal psikis. Individu yang menganggap bahwa masa pensiun menjadi penyebab kehilangan sumber penghasilan, lebih cenderung berisiko untuk mengalami post-power syndrome karena tidak mampu menerima kondisi tersebut. Dalam penelitian juga ditemukan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah habis masa tugasnya dapat mengalami mental shock. Mental shock terjadi karena kecemasan yang muncul mengenai masa depannya. Kondisi tersebut menimbulkan stress, cemas dan depresi terutama pada pensiunan PNS yang tidak memiliki resiliensi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan modul pelatihan guna meningkatkan resiliensi pada pensiunan PNS di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil uji coba dengan menggunakan metode one-group pre-test post-test menunjukkan bahwa rancangan pelatihan tersebut cukup efektif untuk meningkatkan resiliensi pada partisipan Kata Kunci: Post-Power Syndrome, Resiliensi
KEPUASAN HUBUNGAN ROMANTIS PADA WANITA DEWASA AWAL YANG MENJALIN HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH (STUDI DESKRIPTIF) Chrisnatalia, Maria; Ramadhan, Fernanda Ajeng Egi
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 20, No 2 (2022): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v20i2.266

Abstract

Wanita dewasa awal yang sedang menjalin hubungan pacaran jarak jauh akan merasakan kepuasan hubungan romantis saat bersama dengan pasangan secara langsung, namun tidak jarang ada halangan yang membuat untuk menjauh dan menjalin hubungan pacaran jarak jauh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan hubungan romantis pada wanita dewasa awal yang menjalin hubungan pacaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 78 responden yang sedang menjalin hubungan pacaran jarak jauh. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah uji dekriptif. Hasil uji dekriptif diperoleh hasil bahwa variabel kepuasan hubungan romantis memiliki kategori tinggi dan aspek cinta memiliki kategori sangat tinggi. Hasil analisis diketahui bahwa subyek dalam penelitian ini memiliki kombinasi kognisi, emosi dan perilaku yang dapat menunjukan rasa cinta kepada pasangan walaupun terkendala jarak dan ruang.
Pengaruh Employer Branding terhadap Employee Retention dengan Employee Engagement sebagai Mediator Kristianto, Nico Ari; Handoyo, Seger
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 18, No 01 (2020): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v18i01.65

Abstract

Abstrak: Perkembangan industri e-commerce di Indonesia sedang berkembang pesat namun tingkat turnover di Industri e-commerce tinggi. Tingginya tingkat turnover membuat Employee Retention menjadi sebuah isu penting dalam Industri e-commerce. Employer Branding menjadi salah satu aspek penting dalam Employee Retention (Cascio, 2014). Selain itu, faktor emosional seperti Employee Engagement memiliki dampak lebih kuat pada Employee Retention daripada faktor non emosional (Gibbons, 2006). Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menjelasakan; 1) Pengaruh Employer Branding terhadap Employee Retention pada Milenial Profesional di Industri E-Commerce, 2) Pengaruh Employee Engagement terhadap Employee Retention pada Milenial Profesional di Industri E-Commerce 3) Pengaruh Employer Branding terhadap Employee Retention melalui Employee Engagement pada Milenial Profesional di Industri E-Commerce. Penelitian menggunakan tipe eksplanatori (Explanatory Research). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, sampel pada penelitian ini berjumlah 130 responden dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian menggunakan teknik analisis mediasi statistical bootstrapping dan path analysis dengan bantuan program jamovi 1.1.9 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Employer Branding memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap Employee Retention, 2) Employee Engagement memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap Employee Retention 3) Employee Engagement memediasi secara parsial pada Employer Branding terhadap Employee Retention dengan pengaruh signifikan dan positif.
PENGARUH FEAR OF MISSING OUT TERHADAP PERILAKU PHUBBING PADA REMAJA Sitasari, Novendawati Wahyu; Hura, Mei Sandrin; Rozali, Yuli Asmi
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.191

Abstract

Idealnya remaja memiliki perilaku sosial yang bertanggung jawab di dalam masyarakat, mencapai kemandirian emosional, serta memiliki pola hubungan yang lebih matang. Namun, realitanya dengan kemudahan akses internet yang terdapat dalam smartphone membuat remaja lebih berfokus menggunakan smartphone untuk mengatasi kecemasan akan keingintahuannya seputar kegiatan yang dilakukan oleh teman-temannya di luar sana yang pada akhirnya mengabaikan lawan bicara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara fear of missing out terhadap perilaku phubbing pada remaja. Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif berjenis kausal komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden. Skala FoMO memiliki 14 aitem valid dengan nilai (α) = 0,848. Skala phubbing memiliki 20 aitem valid dengan nilai (α) = 0,887. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi Y= 35,017 + 0,247 X dan  sig p 0,018 (<0,05) artinya hipotesis diterima yakni terdapat pengaruh positif signifikan fear of missing out terhadap perilaku phubbing pada remaja. Fear of missing out memiliki pengaruh sebesar 5,6% terhadap phubbing. Remaja lebih banyak memiliki Fear of missing out tinggi (56%) dan melakukan phubbing (51%). Hasil crosstab menunjukkan remaja jenis kelamin laki-laki lebih banyak melakukan phubbing. Selain itu, semakin tinggi durasi pemakaian smartphone maka remaja semakin melakukan phubbing, dan remaja yang menggunakan media sosial 3 dan >5 lebih banyak tidak melakukan phubbing.
HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DAN LOYALITAS KARYAWAN PADA SEBUAH PERUSAHAAN E-COMMERCE DI JAKARTA Yulianto, Aries; Martina, Devi
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 16, No 1 (2018): JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v16i1.27

Abstract

AbstractThe development of e-commerce business in Indonesia has increased dramatically since the last few years. This e-commerce business development is using by an e-commerce startup companylocated in West Jakarta.Researchers found some problems related to the company and its employees. Shortly, it could be assumed that their employee loyalty and organizational climate are low. Employee loyalty is an orientation toward organization that related with personal identification to their organization. On the other hand, organizational climate is an environment qualitywithin an organization that relatively felt and stayed by an employee. The objective of this study is to determine the relationship between organizational climate and employee loyalty, by controlling the effect of age and gender on loyalty. Participants were 50 employees (21 males, 29 females) of the company, aged 23 to 34 year old (M = 27.62,SD = 2.899). This research found the correlations range from .540 and .588, p < .01. It can be concluded that there is a positive and significant correlation between organizational climate and loyalty, including whencontrolling effect of age and gender to loyalty. Keywords: e-commerce, loyalty, organizational climate. AbstrakBisnis e-commerce atau jual beli online di Indonesia mengalami peningkatan drastis sejak beberapa tahun belakangan ini. Perkembangan bisnis e-commerce ini juga dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan rintisan bisnis e-commerce yang berlokasi di Jakarta Barat. Namun peneliti menemukan permasalahan berkaitan dengan karyawan dan perusahaan tersebut. Diduga loyalitas dan iklim organisasi di perusahaan tersebut rendah.Loyalitas karyawan merupakan orientasi terhadap organisasi yang berkaitan dengan identifikasi seseorang terhadap organisasi. Di lain pihak,iklim organisasi adalah kualitas lingkungan di dalam suatu organisasi yang secara relatif dapat dirasakan dan dapat bertahan oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dan loyalitas, dengan mengontrol pengaruh usia maupun jenis kelamin terhadap loyalitas. Responden berasal dari seluruh karyawan perusahaan berjumlah 50 orang (laki-laki = 21; perempuan = 29) berusia 23 – 34 tahun (M = 27,62; SD = 2,899). Diperoleh korelasi berkisar antara 0,540 hingga 0,588, p< 0,01. Dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan loyalitas, termasuk ketika mengontrol pengaruh usia maupun jenis kelamin terhadap loyalitas. Kata kunci: e-commerce, loyalitas, iklim organisasi.
Gambaran Pola Pengasuhan, Disiplin, dan Komunikasi Orangtua terhadap Remaja di Kawasan Kumuh Penjaringan Kristiani, Reneta; Lunanta, Lita Patricia; Ardani, Aurelia
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 01 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i01.105

Abstract

AbstractThis research aimed to describe the parenting style that the parents had on their teenagers. This research was held in slum area of Penjaringan in DKI Jakarta. Total of 154 people became the participants in this research. This was a descriptive study that wants to explore the parenting style that parents implemented to their teenagers. Along with that we also explored about discipline and communication pattern and relation in family. We used questioners for information gathering and implemented observation, interview and focus group discussion. To analyze the data, we used a qualitative approach with a reflexive thematic analysis method. Most of the participant used authoritarian and permissive-indulgent parenting. Most of the fathers did not involve in their teenager’s live.The parents actually cared about their teenagers. Nevertheless, they implemented harsh communication style to their teenagers. The participants had  hope to be an ideal parent, but did not have any idea what to do. Further research needed to be done and actions had to be implemented in order to create a healthy and fully functioning family in the slum area of Penjaringan.  Keywords : Penjaringan, Slum Area, Discipline, Communication AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk menggambarkan pola pengasuhan yang diterapkan orang tua pada anaknya yang sudah remaja. Penelitian ini dilakukan di kawasan kumuh Penjaringan di DKI Jakarta. Sebanyak 154 partisipan orangtua terlibat dalam penelitian. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bertujuan untuk mengeksplorasi pola pengasuhan yang diterapkan orang tua pada anaknya. Sejalan dengan itu, peneliti juga mengeksplorasi pola disiplin dan komunikasi serta hubungan dalam keluarga. Peneliti menggunakan kuesioner, observasi, wawancara dan diskusi kelompok kecil (focus group discussion) untuk pengumpulan data. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis tematik reflektif. Sebagian besar partisipan orangtua menggunakan pola asuh authoritarian dan permissive-indulgent. Sebagian besar ayah dalam penelitian ini kurang terlibat dalam pengasuhan anaknya.. Sebenarnya para orangtuamengasihi dan peduli akan anak-anaknya. Namun demikian, mereka mengimplementasikan pola disiplin yang keras kepada anaknya yang remaja. Partisipan memiliki harapan untuk menjadi orang tua yang ideal namun tidak memahami bagaimana cara melakukannya. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dan berbagai aksi sebaiknya diterapkan untuk menciptakan keluarga yang sehat dan berfungsi dengan baik pada daerah kumuh Penjaringan. Kata Kunci : Pola Pengasuhan, Disiplin, Komunikasi Orang tua, Remaja, Kawasan Kumuh
CRITERION (PREDICTIVE) VALIDATION STUDY OF RELIGIOUS SCHEME SCALE Budiarto, Yohanes
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 15, No 1 (2017): JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v15i1.18

Abstract

Abstract The purpose of this study was to confirm the factors of Religious Scheme Scale (RSS) using Indonesian Christian student sample. Participants were 230 students (male n= 100, female = 130) with age ranged from 15 – 23 years old (M = 16.8, SD = 1.588). Factor Analysis using Confirmatory Factor Analysis (CFA) was conducted using AMOS 21 did not confirm the 15 – item 3 – factor as proposed by Streib et al. (2010) but 13 – item 3 factor model. The unsatisfactory 2 variables were found in xenosophia sub scale. This study was considered similar to Proios’ study (2015) in Greece which dropped 2 items from xenosophia sub scale. The predictive validity of RSS showed a good predictor of identity fusion. In conclusion, RSS is satisfactory to be implemented in Indonesian Christian student samples. Keywords: Religious Scheme Scale, Factor analysis, Indonesian Christian students sample AbstractsTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkonfirmasi faktor Skala Skema Keagamaan (RSS) dengan menggunakan sampel siswa Kristen Indonesia. Peserta adalah 230 siswa (laki-laki n = 100, perempuan = 130) dengan usia berkisar antara 15 - 23 tahun (M = 16,8, SD = 1,588). Analisis Faktor menggunakan Analisis Faktor Konfirmasi (CFA) yang dilakukan dengan menggunakan AMOS 21 tidak mengkonfirmasi faktor 15 item 3 seperti yang diusulkan oleh Streib dkk. (2010) namun model faktor 13 - item 3. 2 variabel yang tidak memuaskan ditemukan pada sub skala xenosophia. Studi ini dianggap serupa dengan studi Proios (2015) di Yunani yang menjatuhkan 2 item dari sub skala xenosophia. Validitas prediktif RSS menunjukkan prediktor fusi identitas yang baik. Kesimpulannya, RSS cukup memuaskan untuk diimplementasikan dalam sampel siswa Kristen Indonesia. Kata kunci: Skala Skema Agama, Analisis Faktor, Sampel Mahasiswa Kristen Indonesia
EFEKTIVITAS PSIKOEDUKASI KETERAMPILAN SOSIAL UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA TUNARUNGU Agustin, Ardianti
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 17, No 01 (2019): Jurnal Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v17i01.9

Abstract

This study aims to reduce social anxiety in deaf adolescents through psychoeducation of social skills. The research design used was quasi experiment Oneqroup Pretest-Posttest design with psychoeducation intervention of social skills. Sample of this research was 6 (six) students selected by purposive sampling technique through observation stage and direct interview both to student and teacher of class which was in SMA Karya Mulia Surabaya. The collected data was analyzed by using mannwhitneytest and the result was Z = - 2,741 with significance level 0,006 it means significant social anxiety score before and after psychoeducation of social skill. Based on the results of the study concluded that psychoeducation of social skills effectively reduce social anxiety in deaf adolescentsKeywords : social skill, social anxiety, deaf adolescent