cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
+6289661704102
Journal Mail Official
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Hospital Management
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 26158337     EISSN : 2828836X     DOI : -
Core Subject : Economy, Health,
ournal of Hospital Management adalah jurnal ilmiah yang memuat artikel hasil penelitian dan non penelitian bidang manajemen administrasi rumah sakit. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun yaitu di bulan Maret dan September
Articles 66 Documents
ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI DARI KUALITAS HUBUNGAN PENGUNJUNG RUMAH SAKIT : STUDI PADA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
Journal of Hospital Management Vol 5, No 02 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial merupakan peran penting dalam strategi pemasaran. Media sosial dapat dimanfaatkan untuk mencipatakan komunikasi langsung dan hubungan baik dengan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan yang menggunakan media sosial harus memilih konten yang tepat dalam melakukan aktivitas pemasaran untuk meningkatkan hubungan pelanggan yang kuat, sehingga mempengaruhi niat partisipasi pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas pemasaran melalui media sosial dan pengalaman pelanggan terhadap kualitas hubungan serta pengaruhnya terhadap niat partisipasi dalam aktivitas pemasaran melalui media sosial. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 200 responden yaitu pengunjung yang memiliki media sosial dan mengikuti media sosial Rumah Sakit Kanker Dharmais. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan program LISREL 8.8. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas pemasaran media sosial (APMS) dan pengalaman pelanggan (PP) berpengaruh signifikan terhadap kualitas hubungan (KH) yang juga berdampak positif pada niat partisipasi (NP), dan kualitas hubungan memediasi secara parsial pengaruh aktivitas pemasaran media sosial dan pengalaman pelanggan terhadap niat partisipasi. Hasil penelitian ini memberikan implikasi kepada manajer pemasaran untuk meningkatkan aktivitas pemasaran media sosial dan pengalaman pelanggan dalam membangun kualitas hubungan yang lebih baik sehingga menimbulkan niat partisipasi pelanggan
Budaya Organisasi Berpengaruh Terhadap Iklim Organisasi Dan Kepuasan Kerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi Jakarta
Journal of Hospital Management Vol 5, No 02 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Kepuasan kerja sangat penting bagi organisasi dan pegawai, khususnya untuk meningkatkan kinerja, sehingga kepuasan kerja perlu untuk ditingkatkan terus menerus. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh budaya organisasi terhadap iklim organisasi dan kepuasan kerja  perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi Jakarta. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan desain kausal. Sampel penelitian adalah 120 perawat. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis dengan analisis jalur yang diolah dengan SPSS. Unit analisis yaitu individu perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja, iklim organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja, dan budaya organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap iklim organisasi.  Temuan penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi lebih berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Kesimpulan dengan demikian implikasi praktis penelitian ini adalah kepuasan kerja dapat ditingkatkan melalui perbaikan budaya organisasi dan iklim organisasi.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENGGUNAAN SISTEM REKAM MEDIK ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE UTAUT
Journal of Hospital Management Vol 5, No 02 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Rekam medis elektronik adalah sistem informasi kesehatan berbasis komputerisasi yang menyediakan dengan rinci catatan tentang data demografi pasien, riwayat kesehatan, alergi, dan riwayat hasil pemeriksaan laboratorium serta beberapa diantaranya juga dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh faktor ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi fasilitas dengan variabel intervening niat perilaku yang dimoderasi faktor umur dan pengalaman terhadap perilaku penggunaan sistem rekam medis elektronik. Metode: Model yang digunakan untuk menguji penerimaan dan penggunaan teknologi adalah Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain  penelitian explanatoris causalitas dengan sampel sebanyak 109 orang. Tehnik pengambilan data dengan kuesioner dan wawancara, diuji dengan analisis jalur. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dirangkum bahwa temuan pada penelitian ini adalah sejalan dengan teori UTAUT dengan variabel faktor ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi fasilitas berpengaruh terhadap perilaku penggunaan rekam medis elektronik melalui niat perilaku yang dimoderasi faktor umur baik secara masing-masing maupun simultan. Selain itu, faktor moderasi umur berpengaruh terhadap perilaku penggunaan sistem rekam medis elektronik namun faktor moderasi pengalaman tidak berpengaruh terhadap perilaku penggunaan sistem rekam medis elektronik.  Implikasi: Penelitian ini membantu manajemen rumah sakit menyadari pentingnya dukungan manajemen dalam implementasi penerapan sistem yaitu penyediaan fasilitas dan tenaga pendukung IT yang akan membantu user jika mengalami kendala, juga membantu manajemen dalam mengembangkan fitur dan aplikasi sistem rekam medis elektronik ini untuk lebih mudah digunakan sesuai kebutuhan professional pemberi asuhan. 
Motivasi Resiliensi Karakteristik ODHA Di Klinik Utama X
Journal of Hospital Management Vol 5, No 02 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup akan meningkat apabila kepatuhan minum obatnya bagus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik pasien ODHA (dengan penyakit penyerta dan dengan tidak penyakit penyerta) dan kompetensi tenaga kesehatan terhadap kualitas hidup dengan kepatuhan minum obat ARV sebagai variabel intervening di Klinik Utama X. Penelitian kuantitatif tipe kausatif dengan besar populasi sampel adalah sampel  jenuh. Data dianalisa dengan menggunakan Uji Path. Penelitian menunjukan bahwa karakteristik pasien ODHA dengan penyakit penyerta  sebesar 34,375% dan karakteristik pasien dengan tidak penyakit penyerta sebesar 65,625% Berdasarkan analisa deskriptif didapatkan kualitas hidup adalah tinggi (24,581±SD), kepatuhan minum obat ARV sedang (21,1077±SD) dan kompetensi tenaga kesehatan  tinggi (25,346±SD). Hasil  penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang positif antara kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup (p=0,003), terdapat hubungan secara langsung karakteristik pasien ODHA dengan kualitas hidup (p=0,001)  dan terdapat hubungan secara langsung antara kompetensi tenaga kesehatan dengan kualitas hidup (p=0,043) serta tidak terdapat hubungan secara tidak langsung baik karakteristik pasien ODHA (p=0,062) dan kompetensi tenaga kesehatan (p=0,805) terhadap kualitas hidup melalui kepatuhan minum obat ARV. Karakteristik pasien ODHA dengan tidak penyakit penyerta mempunyai kualitas hidup lebih baik dan terdapat motivasi untuk patuh pada diri pasien (Resiliensi). Kata kunci : kualitas hidup, kepatuhan, karakteristik, tenaga kesehatan.
Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura
Journal of Hospital Management Vol 5, No 01 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekam medis adalah catatan yang berisi antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, serta tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran kelengkapan rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura, Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan populasi dan sampel 96 rekam medis rawat inap bulan mei 2021. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi dan wawancara, berikut hasil penelitian yang telah dilakukan di rumah sakit Islam Jakarta Sukapura terhadap 96 rekam medis identifikasi pasien 100%, catatan / laporan yang penting 77%, autentikasi penulis 74% dan catatan yang baik 100% dan didapatkan rata rata nilai kelengkapan terendah yaitu 88%. Faktor ketidaklengkapan rekam medis rawat inap yaitu kurangnya pengetahuan terhadap tata cara pengisian rekam medis dikarenakan tidak adanya standar prosedur operasional di rumah sakit Islam Jakarta Sukapura, Kurang pedulinya dokter untuk mengisi lembar rekam medis yang seharusnya diiisi dengan lengkap. Oleh karena itu perlu dibuat Standar Prosedur Operasional yang mengatur khusus pengisian rekam medis dan sosialisasi tentang pengisian kelengkapan rekam medis di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan RS X Dalam Masa Pandemik Covid-19
Journal of Hospital Management Vol 5, No 01 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Per tanggal 24 Mei 2021 diketahui terdapat 1.781.127 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Kondisi pandemik ini menyebabkan aktivitas masyarakat, termasuk melakukan kunjungan ke rumah sakit (RS), menjadi terbatas. Studi ini ingin melihat pengaruh dimensi kualitas pelayanan terhadap minat kunjungan ulang, dengan citra rumah sakit sebagai variabel intervening di masa pandemik.Penelitian ini dilakukan di RS umum swasta (RS X) yang terletak di Medan, Sumatera Utara pada bulan September – Oktober 2021. Populasi penelitian sebanyak 200 sampel, merupakan pasien rawat jalan RS X. Desain penelitian adalah kausal menggunakan VB-SEM berbasis varian yakni PLS (Partial Least Square), data diperoleh melalui kuesioner fisik dan daring. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pasien rawat jalan di RS X mayoritas adalah perempuan yaitu sebanyak 112 orang (56%). Rentang populasi usia terbesar adalah 35 – 49 tahun (38,5%). Ditemukan keandalan dan jaminan memiliki pengaruh positif terhadap minat kunjungan ulang dimasa pandemik (t-statistik 2.561 dan 570.805). Ketanggapan, wujud dan empati tidak memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan ulang dimasa pandemik (t-statistik 0.867, 0.712 dan 0.637). Dari penelitian ini ditemukan citra RS X dimasa pandemik ikut memengaruhi dimensi keandalan dan jaminan dari kualitas pelayanan terhadap minat kunjungan ulang.
BEBAN KERJA DAN JOB DEMAND MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTION MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL TENAGA PENUNJANG MEDIS
Journal of Hospital Management Vol 5, No 01 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Tingginya terjadi turnover pada tenaga penunjang medis di rumah sakit diperlukan perhatian yang lebih karena turnover dapat merugikan organisasi, baik dari segi biaya, sumber daya, maupun efektifitas tenaga penunjang medis itu sendiri. Untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan jod demand terhadap turnover intention tenaga penunjang medis di rumah sakit swasta kelas B di Bekasi melalui komitmen organisasional. Metode Penelitian ini penulis merupakan kuantitatif asosiatif, metode sampling menggunakan total populasi, seluruh tenaga penunjang medis di RS  Swasta Kelas B di Bekasi sebanyak 117 orang dengan Teknik wawancara dan pengisian kuisioner. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan SPSS. Hasil penelitian ada hubungan terhadap semua variabel, komitmen organisasional berpengaruh negatif terhadap turnover intention sedangkan beban kerja dan job demand berpengaruh positif antara terhadap turnover intention Kesimpulan secara garis besar terdapat pengaruh beban kerja dan job demand terhadap turnover intention tenaga penunjang medis di Rumah Sakit Swasta Kelas B di Bekasi melalui komitmen organisasional
THE EFFECT OF NURSE’S KNOWLEDGE ABOUT PATIENT SAFETY, WORKLOAD AND WORK MOTIVATION ON NURSE COMPLIANCE IN IMPLEMENTATION OF PATIENT FALL PREVENTION IN THE INFANT ROOM OF HOSPITAL X JAKARTA
Journal of Hospital Management Vol 5, No 01 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge is very closely related to behavior, the practice of documenting nursing care must be sustainable which pays attention to patient safety. Workload and motivation also play an important role in improving behavior, high motivation and low workload have a positive effect on the behavior of a nurse in a hospital in the application of patient fall prevention. The purpose of this study was to determine the effect of nurses' knowledge on patient safety, workload and work motivation on nurse compliance. Quantitative type with a cross sectional approach with a sample of 117 people which is the total population with a statistical test t-test. The results showed that the characteristics of nurses aged < 20-30 years (61.5%), female (95.7%), D3 Nursing education (70.9%), working years > 3 years (62.4%) and serving on the 3rd floor (47.0%). Nurses have high knowledge of 99.7, high workload with a score of 101.22, high motivation, a score of 95.70 and compliance with a score of 100.1. The bivariate test has a relationship between knowledge and compliance (p-value: 0.021), workload (p-value: 0.000) and there is no relationship between motivation and compliance (p-value: 0.961). And there is a relationship between knowledge and workload on motivation (p-value: 0.000). Multivarite test found that knowledge and workload with a significance of <0.05, but knowledge has the smallest significant (p-value = 0.000). It is recommended to the hospital to increase the knowledge of nurses about patient safety, namely by providing education and training regularly both internally and externally to all nurses who work in the inpatient room.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS MELALUI KEPATUHAN PENGOBATAN
Journal of Hospital Management Vol 5, No 01 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Penyakit ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal, yang disebabkan oleh berbagai faktor. Penanganan penyakit ginjal kronis tahap akhir yang banyak dilakukan di Indonesia adalah hemodialisis. Masalah psikososial seperti kurangnya dukungan keluarga, menjadi masalah berat yang harus dihadapi pasien hemodialisis. Selain itu kepatuhan pengobatan juga harus diperhatikan karena tindakan hemodialisis dilakukan secara rutin 2x setiap minggunya dengan durasi 4-5 jam. Kompetensi SDM yang terlatih sangat diperhatikan karena harus sesuai dengan standart unit hemodialisis. Kualitas hidup pasien hemodialisis dapat dinilai untuk mengevaluasi keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel yang mempengaruhi terhadap kepatuhan pengobatan dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS Anna. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif. Metode sampling populasi menggunakan sampel jenuh, seluruh pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RS Anna sebanyak 56 pasien dengan teknik wawancara dan pengisian kuesioner. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan SPSS. Hasil penelitian ada hubungan terhadap semua variabel, tetapi hubungan dukungan keluarga tidak secara langsung mempengaruhi kualitas hidup pasien hemodialisis. Kepatuhan pengobatan memediasi pengaruh dukungan keluarga terhadap kualitas hidup. Kesimpulan secara garis besar terdapat pengaruh dukungan keluarga dan kompetensi SDM terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal melalui kepatuhan pengobatan.
Risiko Terinfeksi Covid 19 pada Pasien dengan Komorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi di Rumah Sakit Mekar Sari Kota Bekasi
Journal of Hospital Management Vol 5, No 01 (2022): Journal of Hospital Management
Publisher : Journal of Hospital Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Desember 2019 seluruh dunia harus menghadapi tantangan luar biasa karena penyakit yang sangat menular teridentifikasi sebagai virus corona jenis baru atau biasa disebut COVID-19. Covid-19 memiliki tingkat penularan yang tinggi serta dapat menyebabkan kematian. Angka kematian akibat Covid-19 terus meningkat dari waktu ke waktu. Tingginya angka kematian cenderung pada pasien yang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Diabetes Mellitus dan Hipertensi kini menjadi penyakit penyerta yang harus diperhatikan karena dapat meningkatkan risiko kematian bagi pasien COVID-19. Penelitian dilakukan di bagian rekam medis RS Mekar Sari, Bekasi, Jawa Barat dengan observasi langsung pada 220 formulir penyelidikan epidemiologi COVID-19 bulan Maret 2020 - Maret 2021. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif analitik. Uji yang digunakan adalah uji chi square. Karakteristik responden dalam penelitian ini menunjukkan jenis kelamin yang paling banyak ditemukan 50,9% adalah perempuan, kategori usia terbanyak adalah 46 -59 tahun dengan prosentase 37,3%, pekerjaan non medis 85,5%, kondisi penyerta yang paling banyak ditemukan adalah hipertensi yaitu 22,3%, riwayat faktor kontak dan pajanan virus sebagian besar pasien yang memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19, yaitu 15,9%. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara penyakit penyerta diabetes melitus dengan kejadian covid. Sedangkan untuk penyerta hipertensi terdapat hubungan antara hipertensi komorbid dengan kejadian covid dengan nilai OR sebesar 2,190. Pasien yang memiliki penyakit penyerta harus mematuhi protokol yang telah ditetapkan terus memperbarui informasi dan menyaring informasi yang valid agar tidak mudah stres dan patuh dalam menjalani pengobatan agar risiko komplikasi  tidak terjadi.