cover
Contact Name
Made G. Juniartha
Contact Email
madejuni87@gmail.com
Phone
+6285936147164
Journal Mail Official
madejuni87@gmail.com
Editorial Address
Jl.Kenyeri Gg. Sekar Kemuda No.1 Tonja Denpasar Timur.
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Yoga Dan Kesehatan
ISSN : 26210185     EISSN : 27229440     DOI : https://doi.org/10.25078/jyk.v5i2.1884
Jurnal Yoga dan Kesehatan adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Jurusan Yoga dan Kesehatan, Fakultas Brahma Widya, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Jurnal ini memuat tulisan yang isinya tidak hanya penting bagi kalangan akademis di lingkungan kampus Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, tetapi juga bagi masyarakat luas, dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang yoga dan kesehatan. Jurnal ini bisa dijadikan referensi, dokumentasi atau kajian ilmiah dalam menganalisis/menulis ilmiah dan memecahkan berbagai masalah Yoga dan Kesehatan yang semakin kompleks dewasa ini seirama dengan perkembangan globalisasi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2023)" : 10 Documents clear
Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Manfaat Yoga dengan Kecemasan Menghadapi Menopouse di Desa Gadungan Kadek Sri Ariyanti; Putu Arik Herliawati; Cokorda Istri Mita Pemayun; Ni Made Indra Peratiwi
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause merupakan periode transisi dari masa produktif ke tidak produktif, sehingga ibu dapat mengalami keluhan fisik ataupun psikologis. Keluhan tersebut dapat dicegah dengan terapi non-farmakologis, salah satunya dengan yoga. Yoga memberikan banyak manfaat bagi ibu perimenopouse antara lain mengurangi keluhan fisik, stress, kecemasan dan susah tidur. Kesiapan menghadapi menopouse dapat diperoleh ibu dari pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang yoga dan menopouse itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang manfaat yoga dengan kecemasan menghadapi menopouse. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Kuesioner adalah alat pengumpulan data yang digunakan. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu usia 35-55 tahun dengan jumlah 110 orang. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Uji chi square digunakan untuk analisa data bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat yoga dengan kecemasan menghadapi menopouse di Desa Gadungan dengan p-value sebesar 0,002. Wanita perimenopouse perlu mendapatkan informasi yang baik tentang manfaat yoga untuk mengurangi kecemasan menghadapi menopouse agar mereka lebih siap menjalani masa menopouse. Pengembangan terapi komplementer khususnya yoga untuk meningkatkan derajat kesehatan wanita menopouse diharapkan dapat ditingkatkan dan hasil penelitian ini dapat menjadi acuannya.
Kajian Determinan Stunting Pada Anak di Indonesia Sri Sulistyawati Anton; Ni Made Umi Kartika Dewi; Icci Ghina Adiba
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, infeksi, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak stunting mengalami hambatan pertumbuhan fisik dan otak yang merugikan masa depan mereka. Artikel ini bertujuan untuk membahas faktor determinan kejadian stunting melalui kajian review. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual penyebab stunting oleh WHO. Artikel yang relevan dari tahun 2017–2020 dicari melalui database elektronik PubMed dan Google Scholar. Studi ini menggunakan sepuluh artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Tabel matriks yang membandingkan metode penelitian, subjek penelitian, dan lokasi penelitian digunakan untuk melakukan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keluarga dan rumah tangga, pemberian ASI, faktor pemberian makanan pendamping ASI, faktor infeksi, dan faktor komunitas dan sosial adalah beberapa penyebab stunting. Program penanggulangan stunting di Indonesia harus disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk mengatasi stunting di Indonesia, disarankan untuk meningkatkan faktor keluarga dan rumah tangga, memberikan ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI sesuai kebutuhan, mencegah dan menangani infeksi, dan memperbaiki faktor sosial dan komunikasi.
Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh dan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Fleksibilitas Otot Punggung Bawah dan Hamstring pada Siswa SMK Kesehatan Bali Kresna I Nyoman Agus Pradnya Wiguna; Ni Made Umi Kartika Dewi
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fleksibilitas otot punggung bawah dan hamstring adalah kemampuan otot-otot di sekitar area tulang belakang dan paha untuk meregang dan memanjang dengan lebar yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan tingkat aktivitas fisik terhadap fleksibilitas otot punggung bawah dan hamstring pada siswa SMK Kesehatan Bali Khresna. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Subjek penelitian ini merupakan siswa SMK Kesehatan Bali Khresna yang merupakan siswa kelas X yang telah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dan diperoleh subjek penelitian sebanyak 32 siswa SMK Kesehatan Bali Khresna. IMT didapat dengan membagi berat badan (kg) dan tinggi badan (m2) dengan satuan hasil kg/m2. Sedangkan aktivitas fisik diukur menggunakan International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF) dan fleksibilitas otot punggung bawah dan hamstring diukur dengan sit and reach test. Hasil uji spearman’s rho diperoleh nilai signifikansi p>0,05 pada masing-masing uji korelasi, baik hubungan antara variabel IMT dengan fleksibilitas ataupun pada variabel aktivitas fisik dengan fleksibilitas yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan fleksibilitas otot punggung bawah dan hamstring, begitu pula aktivitas fisik dengan fleksibilitas otot punggung bawah dan hamstring. Meskipun demikian penulis tetap menyarankan untuk menjaga IMT tetap normal, meningkatkan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan tubuh, serta melakukan latihan spesifik untuk dapat meningkatkan fleksibilitas otot punggung bawah dan hamstring.
Anulom Vilom : Pranayama Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Remaja Ni Ketut Anjani; Ni Wayan Mutiara Nandini
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan adalah perasaan subyektif dari ketegangan mental yang mengganggu sebagai reaksi umum terhadap ketidakmampuan untuk memecahkan masalah atau kurangnya rasa aman. Kecemasan sering dialami dikalangan remaja, dimana selama fase remaja banyak terjadi penyesuaian, tuntutan, kekhawatiran yang terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab dan akibat dari kecemasan, beserta pranayama yang tepat untuk mengatasi kecemasan. Penelitian ini menggunakan metode literature review dan dimodifikasi dengan pendapat dan pemikiran penulis. Kesimpulannya, kecemasan disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor internal yang meliputi rendahnya tingkat religiusitas, pesimisme, takut gagal, pengalaman negatif masa lalu dan pemikiran irasional maupun faktor eksternal seperti kurangnya dukungan sosial. Kecemasan dapat mengganggu kesehatan fisik dan psikis, seperti insomnia, gangguan sistem pencernaan, penyakit jantung, dan depresi. Kecemasan dapat diatasi dengan pernapasan yang dituangkan dalam ajaran Anulom Vilom Pranayama.
Pengaruh Hatha Yoga Terhadap Kesejahteraan Psikologis Anak - Anak Anggota Sanggar Samirata I Kadek Darmo Suputra; Made G. Juniartha
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai permasalahan tidak terkecuali pada aspek psikologis anak-anak anggota Sanggar Samirata. Keterbatasan ruang gerak anak-anak menyebabkan eksplorasi diri anak cenderung kurang sehingga menimbulkan permasalahan dalam hal kesejahteraan psikologis anak. Banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan aktivitas fisik seperti hatha yoga dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hatha yoga terhadap kesejahteraan psikologis anak -anak anggota Sanggar Samirata. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one group pretest posttest design. Sampel penelitian berjumlah 23 orang yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpul data menggunakan psychological well-being scale yang berjumlah 18 aitem dengan nilai koefisien realibilitas sebesar 0.704. Intervensi hatha yoga diberikan sebanyak 16 kali pertemuan. Setiap minggu diberikan 2 kali latihan hatha yoga dengan durasi waktu 2 jam setiap pertemuan. Intervensi hatha yoga diberikan oleh instruktur yoga yang memiliki kompetensi dibidangnya. Uji beda paired sample t test digunakan dalam analisis data. Hasil uji beda pada penelitian ini menunjukkan nilai t sebesar -3,202 dengan signifikansi 0,004 (P < 0,05). Hal ini berarti ada pengaruh hatha yoga terhadap kesejahteraan psikologis anak-anak anggota Sanggar Samirata.
Pentingnya Investasi Gizi untuk Anak Usia Dini Kadek Bayu Indrayasa; Putu Emy Suryanti
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini sedang berada dalam masa keemasan, dimana semua potensi anak bertumbuh dan berkembang paling cepat. Di sisi lain, masa keemasan anak sekaligus disebut sebagai masa kritis karena apabila potensinya tidak distimulasi secara optimal dan maksimal, dapat menghambat tahapan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada permasalahan gizi ganda atau “double burden of malnutrition”, di sisi lain, Indonesia harus melakukan upaya intensif untuk mengatasi masalah gizi buruk, termasuk stunting. Di sisi lain, gizi lebih meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah kasus penyakit tidak menular (PTM) di usia dewasa. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji manfaat investasi gizi pada anak usia dini. Metode penulisan adalah studi kepustakaan. Untuk dapat mengatasi permasalahan gizi yang terjadi, Pemerintah Indonesia menggalakkan program investasi gizi. Pendidikan gizi komprehensif merupakan pendidikan gizi yang terintegrasi dalam pendidikan anak usia dini yang termasuk dalam investasi gizi. Implementasi pendidikan gizi yang komprehensif diharapkan mampu mewujudkan kualitas generasi penerus bangsa serta sumber daya manusia yang pada akhirnya mampu mewujudkan cita-cita bangsa.
Indonesia Pengaruh Hatha Yoga terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar Ni Komang Arik Yunitri Arik; I Made Dwitayasa; Made G. Juniartha
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang lanjut usia mengalami perubahan struktur otot yaitu penurunan massa otot dan atrofi. Efek dari perubahan tersebut dapat mempengaruhi kekuatan dan mobilitas otot. Kekuatan otot merupakan bagian terpenting dalam berjalan, berjalan dan keseimbangan. Kelemahan otot pada anggota tubuh bagian bawah, terutama anggota tubuh bagian bawah, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pada tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Hatha Yoga terhadap keseimbangan tubuh lansia. Latihan Hatha Yoga berfokus pada pikiran, gerakan fisik, dan pernapasan. Gerakan-gerakan yang dihasilkan dalam Hatha Yoga dikoordinasikan oleh otot-otot tubuh untuk mencapai stabilitas dan kelenturan tubuh yang baik, sehingga dapat membantu meningkatkan keseimbangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperimental dengan desain single group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan melibatkan 11 orang lansia berusia 60 hingga 74 tahun. Data keseimbangan tubuh lansia pre dan post intervensi dikumpulkan dengan menggunakan checklist Berg Balance Scale (BBS). Sebelum diberikan intervensi hatha yoga, sebagian besar responden keseimbangan tubuhnya sedang yaitu 7 responden (63,6%). Setelah diberikan intervensi hatha yogaselama 4 minggu yang dilakukan 3 kali seminggu, terjadi perubahan tingkat keseimbangan tubuh lansia. Sebagian besar responden tingkat keseimbangan tubuhnya menjadi baik yaitu sebanyak 6 responden (54,5 Berdasarkan uji statistik Wilcoxon diperoleh p-value sebesar 0,025 yang berarti Hatha Yoga berpengaruh terhadap keseimbangan tubuh lansia. Berdasarkan hasil ini, diharapkan para lansia meningkatkan keaktifannya dalam kegiatan hatha yogadengan mengikuti jadwal yang ditentukan secara teratur untuk meningkatkan tingkat keseimbangan tubuh sehingga menurunkan risiko jatuh.
Analisis Kualitas Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur I Luh Santi Pratiwi; Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ayu Laksmini
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Misi pusat kesehatan masyarakat adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat melalui inisiatif layanannya. Namun masih terdapat permasalahan pada petugas yang menyampaikan informasi yang membingungkan, sehingga menyebabkan pasien merasa bingung, waktu tunggu yang terlalu lama untuk mendapatkan layanan, dan kurangnya informasi mengenai prosedur pendaftaran di loket. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di loket pendaftaran pasien, Puskesmas harus menerapkan langkah-langkah untuk mengelola mutu pelayanan pendaftaran. Penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan desain cross-sectional, dan mensurvei 120 pasien. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non-probabilistik, yaitu sampling aksidental. Istilah "accidental sampling" mengacu pada praktik pemilihan responden secara acak untuk melakukan survei mengenai kualitas layanan dengan menggunakan karakteristik "nyata", "dapat diandalkan", "empati", "responsif", dan "jaminan". Instrumen yang digunakan adalah kuisoner dimana metode analisis data dilakukan dengan perhitungan rata – rata. Dari hasil penelitian Bukti fisik / penampilan (Tangible) mencapai skor 3,0 dengan kategori baik, variabel Kehandalan (Reliability) mencapai skor 3,0 dengan kategori baik, indikator Perhatian (Empathy) mencapai skor 2,8 dengan kategori cukup, variabel Ketanggapan (Responsiveness) mencapai skor 2,7 dengan kategori cukup, terakhir yaitu variabel Jaminan (Assurance) mencapai skor 2,9 dengan kategori baik.  Hal ini dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasat Timur dikategorikan sudah baik dari semua aspek penilaian.
Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kelir Adelia Berliana Febiola; Ratih Kumoro Jati; Fatimah Dewi Anggraeni
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan ditandai dengan proses pembuahan yang diikuti nidasi atau implantasi, yang biasanya terjadi setelah 280 hari atau 40 minggu setelah dimulainya siklus menstruasi terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pijat Endorfin terhadap penurunan keparahan Remai punggung yang dialami Ibu hamil (gravida) trimester ketiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Pre-Eksperimental, khususnya menggunakan desain One Group pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini berjumlah sekitar 62 orang gravida trimester III yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Kelir. Strategi purposive sampling digunakan dengan memilih sampel sebanyak 22 gravida. Penelitian ini menguji hubungan antara variabel bebas yaitu Pijat Endorphin dan variabel terikat yaitu ketidaknyamanan punggung. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Pengolahan data mencakup banyak teknik seperti pengeditan, pengkodean, penilaian, tabulasi, dan pemasukan data, yang digunakan bersamaan dengan analisis data Uji T Sampel Berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pelaksanaan Pijat Endorfin, sebagian besar peserta melaporkan mengalami Remai sedang dengan rentang 4-6, dibuktikan oleh 17 responden (77,3%). Selain itu, proporsi responden yang lebih kecil, yaitu 5 orang (22,7%), melaporkan mengalami Remai hebat, dengan kisaran 7-9. Namun, setelah terapi, tingkat Remai berkurang secara signifikan. Secara khusus, 86,4% peserta (19 responden) melaporkan mengalami Mild Pain, sedangkan 13,6% sisanya melaporkan benar-benar bebas rasa sakit. Analisis statistik yang dilakukan dengan uji Paired Sample T-test menunjukkan bahwa diperoleh p-value sebesar 0,000, lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Pijat Endorfin memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi keparahan Remai punggung yang dialami gravida trimester ketiga.
Uji Teratogenik Ekstrak Etanol Biji Beligo (Benincasa Hispida (Thunb.) Cogn.) Pada Mencit Betina (Mus Musculus) Nur Alim; Sri Sulistyawati Anton; Rusman Hasanuddin; Muhammad Ihsan; Ni Ketut Sinarsih
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama kehamilan, janin dapat mengalami efek yang tidak dikehendaki dari penggunaan obat herbal dan kimia, terutama pada fase embrionik organogenesisTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana biji beligo (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) mempengaruhi mencit betina (Mus musculus). Penelitian ini melibatkan pengujian teratogenik menggunakan 16 ekor mencit sebagai hewan uji dan ekstraksi melalui maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hewan-hewan ini dibagi menjadi 4 kelompok. Pada kelompok perlakuan, ada tiga betina dan satu jantan dalam setiap kelompok. Kelompok 1 kontrol negatif diberi Na-CMC 1%, kelompok II, III, IV diberi ekstrak etanol biji beligo dengan dosis masing-masing 140 mg/kgBB, 280 mg/kgBB dan 420 mg/kgBB. Semua kelompok diberikan sediaan selama hari ke-6 sampai ke-15 masa kebuntingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji beligo memberikan efek penuh pada fetus mencit. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji beligo dengan dosis 140 mg/kgBB, 280 mg/kgBB, dan 420 mg/kgBB tidak memiliki efek teratogenik pada fetus mencit.

Page 1 of 1 | Total Record : 10