cover
Contact Name
Zidnal Falah
Contact Email
cerdikapublikasiindonesia@gmail.com
Phone
+6285322218207
Journal Mail Official
cerdikapublikasiindonesia@gmail.com
Editorial Address
Greendland Sendang Residence Blok H.1 Sendang, Kec. Sumber, Kab. Cirebon , Cirebon, Provinsi Jawa Barat, 45611
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
ISSN : 27746291     EISSN : 27746534     DOI : 10.36418
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia adalah jurnal yang diterbitkan sebulan sekali oleh CV. Publikasi Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia akan menerbitkan artikel ilmiah dalam lingkup ilmu sosial, sains dan ilmu kesehatan. Artikel yang dipublikasikan adalah artikel hasil penelitian, kajian atau kajian ilmiah kritis dan komprehensif tentang isu-isu penting dan terkini atau ulasan buku ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 367 Documents
Kebijakan Kriminal dalam Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi Abdullah Abdullah; Royyan Hafizi
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): CERDIKA: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4203.583 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i1.6

Abstract

Peran hukum sebagai pengayom tercermin melalai fungsi hukum sebagai sarana pengendalian sosial (social control), perubahan sosial (social engineering) dan hukum sebagai sarana integrative. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis formulasi kebijkan pemeriintah dalam penanganan prilaku tindak pidana korupsi. Jenis penelitian merupkan kajian penelitian normatif atau menggunakan pendekatan doctrinal dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan formulasi hukum pidana khususnya mengenai formulasi tindak pidana korupsi saat ini, memiliki sejumlah kelemahan yang mendasar a) kebijakan hukum pidana dalam hal tindak pidana korupsi yang berlaku saat ini, tindak mencantumkan kualifikasi delik apakah sebagai “pelanggaran” atau “kejahatan”. b) kebijakan Hukum pidana dalam hal tindak pidana korupsi saat ini tidak memberikan pengertian atau batasan-batasan yuridis mengenai “permufakatan jahat”, c) kebijakan hukum pidana dalam hal pemberantasan tidak pidana korupsi, masih tersebar di beberapa perundang-undangan dan menggunakan sanksi berdasarkan undang-undang yang berbeda.
Analisis Mutu Pelayanan Pasien Rawat Jalan pada Masa Pandemi COVID-19 Klinik Utama Melati Bunda Laras Ghassani Fadillah; Siti Yuliawati Azizah; Yuyun Yunengsih
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5304.164 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.189

Abstract

Latar Belakang: Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat kemampuan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar efisien dan efektif.  Masa pandemi COVID-19 mutu pelayanan pasti jadi sorotan no-1.Sehingga mutu pelayanan di masa pandemi COVID-19 harus sangat mengutamakan program kesehatan (Prokes) pemerintah. Sebab hal itu,untuk mewujudkan ketersediaan pelayanan yang bermutu dan efektif  di unit rawat jalan, diperlukan adanya beberapa faktor yang cukup memadai, yaitu pada kondisi unit rekam medis dengan mutu pelayanan kesehatan yang tidak memenuhi standar dapat mengganggu kenyamanan pada pasien yang berkunjung. Analisis ini dilakukan karena ada nya masalah mutu pelayanan di Klinik Utama Melati Bunda yang kurang baik di masa Pandemi COVID-19. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kualitas mutu Pelayanan Pasien Rawat Jalan pada Masa Pandemi COVID-19 di Klinik Utama Melati Bunda. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi dari unit  rawat jalan pengamatan secara langsung. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa Klinik Melati Bunda memiliki Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) yang belum cukup memadai,maka diperlukan ditingkatkan. Adapun sarana prasarananya harus diperbaharui,namun standar operasional prosedur (SOP) pelayanan cukup baik. Pada masa pandemi COVID-19 di Klinik Utama Melati Bunda yang mengakibatkan mutu pelayanan menjadi kurang baik di masa Pandemi COVID-19. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian analisis mutu pelayanan pasien rawat jalan pada masa pandemi COVID-19 di Klinik Utama Melati Bunda, dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya Manusia masih belum cukup untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien mengingat beban pekerjaan dan tenaga kerja yang tidak seimbang, sarana dan prasarana yang sudah sesuai di masa pandemi COVID-19 seperti memakai batasan plastik di bagian pendaftaran,meletakan handsanitizer pada beberapa tempat. Namun masih ada juga beberapa ruangan yang kurang pencahayaannya. Kemudian Standar Operasional Prosedur di Klinik Utama Melati yang belum diperbaharui di masa pandemi COVID-19.
Tingkat Kepuasan Pasien Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Ciranjang Poni Sapitri; Irda Sari
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3428.128 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.198

Abstract

Latar Belakang: Kesadaran masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan tentunya juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan masyarakat itu sendiri, hal ini terbukti bahwa sejak BPJS kesehatan menjangkau untuk semua kalangan masyarakat, banyak berbagai masukan perbaikan, kritik, dan saran ditujukan kepada pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan agar mutu pelayanan kesehatan di Indonesia semakin meningkat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien peserta BPJS Kesehatan terhadap mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Ciranjang. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan April s/d Juni 2021 di UPTD Puskesmas Rawat Inap Ciranjang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 orang. Teknik sampling yang diambil adalah accidental sampling. Metode pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesioner dan diukur dengan skala likert. Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien peserta BPJS Kesehatan terhadap pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Rawat inap Ciranjang sudah puas dengan nilai persentase kepuasan sebesar 80%. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah Tingkat Kepuasan Pasien Peserta BPJS Kesehatan Terhadap Mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Ciranjang sudah tergolong Puas dengan persentase sebesar 80%. Berdasarkan hasil masing-masing dimensi yaitu dimensi Responsiveness 75%, Assurance 85%, Empathy 80%, Tangible 85%, dan Reliability 70%.
K3 Perekam Medis di Bagian Penyimpanan Rekam Medis Masa Pandemi Covid-19 Rs X Bandung Rizka Auliana Putri; Sandi Pebrian Gunawan; Sali Setiatin
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3755.986 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.200

Abstract

Latar Belakang: Penyimpanan Rekam Medis merupakan kegiatan menyimpan berkas Rekam Medis yang bertujuan untuk melindungi Rekam Medis dari kerusakan fisik maupun isi dari Rekam Medis tersebut. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perekam Medis di bagian penyimpanan penting untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja pegawai sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima dan meningkatkan pelayanan kesehatan rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perekam Medis di bagian penyimpanan berkas Rekam Medis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara dari Perekam Medis bagian penyimpanan diantaranya pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bagian penyimpanan belum terpenuhi dengan baik, masih ada tumpukan berkas Rekam Medis di atas lemari penyimpanan, pelaksanaan SOP Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang belum terealisasi dengan baik, ruang penyimpanan bersatu dengan ruangan staf Perekam Medis lainnya. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rumah Sakit “X” Bandung terdiri dari bahaya biologis seperti terpapar debu, virus dan bakteri.
Pengaruh Pengisian Ekspedisi Terhadap Efisiensi Pendistribusian Rekam Medis Rawat Jalan di RSKIA Bandung Yayu Siti Solihah; Irda Sari
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3824.064 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.201

Abstract

Latar Belakang: Beberarapa petugas yang tidak mengisi ekpedisi meskipun sudah berbasis computer untuk sarana prasarana peminjaman berkas rekam medis pasien, jadi pada saat unit lain akan meminjam berkas rekam medis, berkas rekam medis tersebut tidak ada di rak penyimpanan maupun di ekspedisi SIMRS, hal itu yang membuat bagian distribusi kesulitan mencari berkas rekam medis pasien yang akan di antarkan ke peminjam rekam medis. Tujuan: Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengisian ekspedisi peminjaman terhadap proses pendistribusian rekam medis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yaitu dengan cara menjawab beberapa pertanyaan/pernyataan peneliti, teknik yang dilakukan ialah dengan cara uji validitas, reliabilitas, regresi sederhana dan korelasi pearson 5% menggunakan bantuan SPSS, sedangkan tehnik pengumpulan data dengan cara angket (kuesioner) dengan penilaian likert 1-5. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian setelah dilakukan uji korelasi pearson 5% ternyata hasil nya memiliki korelasi atau hubungan yang lemah (korelasi lemah) karena nilai korelasi pearson nya ialah 0,40 = korelasi lemah, dapat disimpulkan bahwa variable X tidak berpengaruh besar pada variable Y. Kesimpulan: Setiap pernyataan/pertanyaan yang terdapat pada kuesioner/angket di uji validitas menggunakan SPSS 17.0 dinyatakan valid begitupun dengan reliabilitas atau kekonsistenan, tetapi pada saat diujikan regresi ternyata dapat dihasilkan hubungan antara variable X (ekspedisi) dan variable Y (distribusi)  tidak berpengaruh namun memiliki hubungan yang positif.
Analisis Penjajaran Rekam Medis Straight Numerical Filing System Menjadi Terminal Digit Filing System di RS Firdaus Tahun 2021 Alfiah Nurripdah; Dina Sonia
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4359.916 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.202

Abstract

Latar Belakang: Ketersediaan berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat yang dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, maka dari itu masalah penyimpanan berkas rekam medis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Berdasarkan studi pendahuluan di Rumah Sakit Umum Firdaus, diketahui bahwa sistem penjajarannya  sedang dalam tahap transisi perubahan dari sistem penjajaran straight numerical filing system menjadi terminal digit filing system. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif tentang perubahan sistem penjajaran straight numerical filing system menjadi terminal digit filing system dalam upaya meminimalisir kesalahan peletakan berkas rekam medis atau missed file. Metode: Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan metode observasional dan studi pustaka dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah prosedur perubahan diawali dengan mempersiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan pembongkaran berkas rekam medis di rak yang masih menggunakan sistem lama satu per satu serta menyusun ke dalam rak penyimpanan yang disusun secara terminal digit filing. Kesimpulan: Berdasarkan hasil perubahan yang dilakukan ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu tempat dan rak filing yang kurang luas, dan sumber daya manusia yang tidak memadai serta saat melakukan penyimpanan dan pengambilan kembali berkas rekam medis masih ditemukan berkas rekam medis yang misfile. Dalam mengatasi terjadinya misfile dapat dilakukan dengan melakukan penyisiran berkas rekam medis secara periodik, mengaktifkan kembali penggunaan tracer, dan menerapkan kode warna pada berkas rekam medis pasien.
Tinjauan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Rekam Medis di Pendaftaran Rawat Jalan RSUD X Kabupaten Bandung Herlin Tiana; Lindya Mega Inka E; Syaikhul Wahab
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4258.201 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.203

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan manusia. Salah satunya waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan. Rumah sakit harus menyediakan pelayanan rawat jalan yang mudah dan cepat diakses oleh pasien. Hal ini berpengaruh pada utilitas pasien terhadap citra pelayanan rumah sakit tersebut. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki tentang apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan RSUD X Kabupaten Bandung. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah  deskriptif. Cara pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, wawancara dan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah pasien yang datang ke tempat pendaftaran rawat jalan dan petugas rekam medis rawat jalan. Sampel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis yaitu pasien rawat jalan yang terdiri dari pasien baru dan pasien lama. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil: Dari hasil penelitian yang di dapat bahwa faktor yang mempengaruhi  waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan RSUD X Kabupaten Bandung meliputi; Penyimpanan, Sumber daya manusia yaitu data riwayat pendidikan petugas dan pada sumber daya material yaitu bahan, peralatan, dan fasilitas. Diperoleh rata-rata waktu tunggu untuk pasien baru yaitu 4 menit 11 detik dan rata-rata waktu tunggu pasien lama yaitu 6 menit 35 detik Kesimpulan : Berdasarkan hasil tinjauan bahwa waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan rumah sakit tersebut sudah dikategorikan singkat sehingga tidak ada permasalahan yang menonjol hanya saja pada faktor  petugas yang tidak pernah mengikuti pelatihan rekam medis , tetapi tidak menutup kemungkinan karena faktor tersebut dapat menghambat waktu tunggu pelayanan rekam medis dan fasilitas tempat penyimpanan yang memiliki penerangan dan ventilasi yang kurang baik.
Asuhan Keperawatan Pada Ny.S dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal Post Op Orif Hari Ke-1 Akibat Fraktur Femur Sinistra 1/3 Proximal Complate R. Deni Indrawan; Septia Nur Hikmawati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4650.528 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.204

Abstract

Latar Belakang: Fraktur femur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat terjadi akibat trauma langsung maupun trauma tidak langsung. Indonesia menduduki peringkat kedelapan di Asia Tenggara dengan fraktur akibat kecelakaan lalu lintas. Kasus fraktur femur merupakan yang paling sering yaitu sebesar 39% diikuti fraktur humerus (15%), fraktur tibia dan fibula (11%), dimana penyebab terbesar fraktur femur adalah kecelakaan lalu lintas yang biasanya disebabkan oleh kecelekaan mobil, motor, atau kendaraan rekreasi (62,6%) dan jatuh dari ketinggian (37,3%) dan mayoritas adalah pria (63,8%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal akibat post operasi orif fraktur femur sinistra 1/3 proximal complate  secara langsung dan komprehensif meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual dengan pendekatan proses keperawatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang berbentuk studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi kepustakaan. menanyakan langsung kepada klien, keluarga, perawat, dan dokter yang menangani dan mengetahui masalah atau keluhan klien. Hasil: Sesuai hasil temuan di atas terdapat 4 masalah keperawatan yang muncul diantaranya Nyeri akut, Hambatan mobilitas fisik, resiko infeksi dan defisit perawatan diri. Tindakan keperawatan yang utama yang di berikan adalah management nyeri, latihan mobilitas fisik, monitoring tanda tanda vital dan perawatanluka post operasi. Kesimpulan: Kesimpulan dari asuhan keperawatan bahwa pencapaian hasil optimal dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritual serta ditunjang dari kerjasama dengan klien, keluarga dan tenaga kesehatan yang lain.
Analisis Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik Rawat Inap Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan di RS X Bandung Firly Oktavia Lestari; Ai Ainun Nur’aeni; Dina Sonia
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4377.096 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.205

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit sebagai sarana pemberi pelayanan kesehatan memiliki peran penting terhadap derajat kesehatan, dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang optimal. Indikator yang menunjang kualitas pelayanan rumah sakit adalah kekonsistenan pencatatan rekam medis yang dilakukan oleh dokter dan perawat. Kelengkapan rekam medis elektronik sangat penting untuk proses administrasi guna menunjang peningkatan mutu pelayanan yang diberikan rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jika terdapat pengaruh dalam pengisian rekam medis elektronik terhadap kualitas pelayanan yang dilakukan rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dibantu dengan Chi-Square. Sebanyak 93 rekam medis elektronik rawat inap di RS X Bandung yang digunakan dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil: Ketidaklengkapan rekam medis elektronik 33,3% dan sebanyak 66,6% pengisian rekam medis elektronik lengkap, berdasarkan hasil tersebut belum memenuhi standar permenkes. Hasil dari Uji Chi-Square berdasarkan kekonsistenan pencatatan pada CPPT, diagnosa, asesmen medis, asesmen keperawatan memiliki nilai p = 0,001 dan pada e-resep p = 0,013. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat hubungan kelengkapan pencatatan dengan kualitas rekam medis elektronik terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit.
Penerapan Nomor File dalam Manajemen Operasional Rekam Medis Berdasarkan Wilayah di Puskesmas Muka Adinda Amalia Nurussyifa; Nisa Sri Penti; Irda Sari
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.53 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.207

Abstract

Latar Belakang: Proses penomoran berkas rekam medis di Puskesmas Muka Cianjur masih menggunakan cara manual sehingga berkas rekam medis tidak berurutan dan berantakan. Masalah tersebut terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia, Puskesmas Muka hanya memiliki satu staf Rekam Medis dan tenaga non Rekam medis untuk memudahkan dalam pencarian dan penyimpanan berkas rekam medis maka diterapkan sistem penomoran file berdasarkan wilayah tempat tinggal pasien yang dibagi menjadi 3 kelompok daerah terdekat Puskesmas meliputi Kelurahan Muka, Kelurahan Bojong Herang, dan kelurahan Babakan Karet adapun khusus untuk pasien Luar Wilayah dari 3 kelurahan tersebut dimasukkan kedalam file “Luar Wilayah”. Tujuan: Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan nomor file bedasarkan wilayah tempat tinggal pasien. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan fenomological kepada 3 orang staf dan karyawan Puskesmas Muka Cianjur. Hasil: Dari hasil penelitian yang kami temukan bahwa masih terdapat masalah, baik dari faktor internal maupun eksternal rekam medis di Puskesmas Muka. Masih terdapat berkas yang hilang di luar ruangan rekam medis, Penerapan Nomor File ini adalah untuk memudahkan setiap petugas untuk pengambilan ataupun pengembalian berkas. Kesimpulan: Penerapan Nomor file di Puskesmas Muka Cianjur ini diterapkan untuk memudahkan petugas untuk mencari berkas pasien yang berisi identitas pasien sesuai KTP/Surat tanda pengenal lainnya.

Page 1 of 37 | Total Record : 367


Filter by Year

2021 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 5 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 4 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 12 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 11 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 10 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 9 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 8 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 7 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 6 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 5 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 12 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 11 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia Vol. 1 No. 9 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 8 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 7 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia Vol. 1 No. 6 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia Vol. 1 No. 5 (2021): CERDIKA: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 4 (2021): Cerdika : Jurnal ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): CERDIKA: Jurnal Ilmiah Indonesia More Issue