cover
Contact Name
Mochamad Nuruz Zaman
Contact Email
scientium@scientium.co.id
Phone
+6281232891993
Journal Mail Official
editorial@scientium.co.id
Editorial Address
Jl Tebet Raya No.2 Blok C lt.3 Tebet Barat, Tebet. Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12810
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Accounting Issues
ISSN : 29856027     EISSN : 29855713     DOI : https://doi.org/10.56282/sar.v1i1.160
Journal of Accounting Issues is the premier journal for publishing articles reporting the results of accounting research and explaining and illustrating related research methodology. It publishes two issues per year in June and December
Articles 6 Documents
COMPARISON OF BUSINESS VALUE WITH A BUSINESS VISIBILITY STUDY APPROACH BETWEEN THE PRODUCTION OF PANDAN MAT AND LOPAK MAT IN LENGKOK LENDANG Andi Sri Mulyani Indrawati
Journal of Accounting Issues Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Accounting Issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.581 KB)

Abstract

This research is a quantitative descriptive study that aims to find out how the value of business compares with the feasibility approach of business studies of pandan mat production and lopak mats in Tembeng Putek village. The ‘subjects in the study were pandan mat craftsmen and lopak mats, while the objects in this study were financial and non-financial aspects. The results of this study obtained (a) based on non-financial analysis of market and marketing aspects showed that the overall results of respondents’ responses can be concluded that the efforts of pandan mat craftsmen and lopak mats are worth trying with a feasibility value of 4.1 and 4.3 (b) based on analysis of aspects of the business environment showed that the efforts of pandan mat craftsmen and lopak mat craftsmen are worthy to be tried with the overall results of respondents with an average value of 4.6 for pand mats. an and 4.1 for lopak mats. (c) based on the results of financial aspect analysis shows the efforts of pandan mat crafismen are not feasible and lopak mat craftsmen are worthy of business with an average value of respondents 3.4 and 3.9. (d) Financial analyst B/C Ratio shows a comparison with the results of Rp 0.43 for pandan mats and Rp 1.89 for lopak mats, each showing that pandan mats are not feasible and lopak mats are feasible. (e) based on payback analysis the lopak mat is more feasible compared to pandan mats judging from the results of 0.25 years and 0.02 years respectively.
Organizational Performance Based on Comparison of Five Theories: A Literature Review Elvrida N. Sinaga
Journal of Accounting Issues Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Accounting Issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.02 KB) | DOI: 10.56282/sar.v1i1.139

Abstract

Studi tentang kinerja organisasi tidak dapat terlepas dari bangunan teori yang selama ini masih eksis, terutama dalam penelitian internasional. Berdasarkan kajian literature dan studi perbandingan terhadap 5 (lima) penelitian yang ada, disimpulkan bahwa stakeholder theory, teori kinerja perusahaan, teori human capital management (HCM), matriks Strength-Weaknesses-Opportunities-Threats (SWOT), dan agency theory memadai dalam menjawab permasalahan yang berhubungan dengan kinerja suatu organisasi. Penggunaan masing-masing teori tersebut didasarkan pada kekhasan dan kemampuan tersendiri dalam menjawab permasalahan atau hipotesis yang diajukan dalam suatu penelitian.
BEYOND POSITIVISM TRADITION IN TACKLING CORRUPTION IN INDONESIA: DEVELOPING THE LAW WITH MAKRIFAT DIMENSION Ryan Saputra Alam
Journal of Accounting Issues Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Accounting Issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.452 KB) | DOI: 10.56282/sar.v1i1.140

Abstract

Implikasi tidak menguntungkan paradoks dan kontradiksi keuangan negara baik dalam pemikiran dan empirisnya di Indonesia, yang erat kaitannya dengan peminggiran keadilan substantive dan pengabaian peranan human spiritual quotient dalam hukum, mengakibatkan massive-nya korupsi yang ternyata telah melibatkan oknum pada beberapa elemen masyarakat. Hal ini tidak dapat terlepas dari sistim civil law yang dianut di Indonesia yang cenderung mengideologikan tradisi positivism, padahal setiap manusia Indonesia diberi makrifat (transcendental) area, sebagaimana dasar negara dan konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara Indonesia adalah negara hokum yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Berdasarkan studi yuridis normative, dihasilkan 2 (dua) kesimpulan. Pertama, hokum keuangan negara yang layak dalam penanganan korupsi di Indonesia harus melampaui tradisi positivisme karena absurd-nya pengertian kerugian negara dan dualisme perlakuan kerugian keuangan negara, sehingga setiap manusia yang terlibat dalam hal keuangan negara tidak bisa serta merta hanya diobjektifkan dan direduksi oleh hokum sebagaimana layaknya positivism yang dalam wilayah-wilayah ilmu alam harus selalu mengkontrol objek. Hukum berada di wilayah sosial yang sangat membutuhkan pemahaman yang saling timbal balik dengan manusia dan kemanusiaan. Kedua, perlu pengembangan hukum berdimensi makrifat dalam menanggulangi korupsi di Indonesia melalui sintesis a priori dengan a posteriori pada aparatur negara yang tentunya harus memegang teguh Shari’ah sebagai system komprehensif dalam dalam menuntun pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan penegakan hokum keuangan negara dan ketika melakukan tindakan solutif terhadap keterbatasan undang-undang tertulis yang berlaku. Tugas, tanggung jawab, dan penegakan hokum yang dapat menjamin keadilan substantive maupun daya gunanya hanya dapat dilakukan sepanjang pelaksanaannya berdasarkan perspektif makrifat dengan segala aspek kapasitas nuraninya, yakni yang tidak mengabaikan hal keagamaan, etika, dan moral, karena di dalamnya melekat kejujuran, empati, dedikasi, dan spiritual quotient.
TAX AUDIT IN INDONESIA:: An Agency Theory Perspective Anis Wahyu Hermawan
Journal of Accounting Issues Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Accounting Issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.094 KB) | DOI: 10.56282/sar.v1i1.159

Abstract

Kewajiban untuk menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan dan pemberlakuan self assessment system di Indonesia menunjukkan bahwa audit pajak ideal sebagai sarana untuk menguji pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan para wajib pajak berdasarkan studi literature, disimpulkan bahwa pemeriksaan yang ideal tetap melalui penerapan teori keagenan secara konsekuen. Adanya teori ini akan mengikat secara kontraktual antara otoritas pajak dengan pemeriksa pajak melalui capaian kinerja pemeriksaan yang harus dipenuhi, antara lain efektivitas pemeriksaan dan audit coverage ratio.
Breaking the Domination of Legal Positivism in Internal Audit in Indonesia: Literature Study on Government Internal Supervisory Apparatuses Henry D. P. Sinaga; Rintis Nanda Pramugar
Journal of Accounting Issues Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Accounting Issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.187 KB) | DOI: 10.56282/sar.v1i1.160

Abstract

Audit pengawasan di Indonesia saat ini menjadi cenderung formal-legistik yang hanya bersifat memenuhi keadilan formal, sehingga berpotensi memarjinalkan keadilan substantif para auditee. Berdasarkan studi literature dengan pendekatan legal pluralism, dihasilkan 2 (dua) kesimpulan. Pertama, Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) cenderung formal-legistik menjalankan peraturan perundang-undangan tertulis dan SOP dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai auditor internal pemerintah. Kedua, diperlukan pemahaman terhadap sintesis kecerdasan spiritual dan kapasitas nurani dalam setiap melaksanakan tugas dan tanggungjawab para APIP di Indonesia.
The Construction Industry and Financial Statement Fraud: A Literature Review of Fraud Triangle Theory Anis Wahyu Hermawan; Yudha Pramana
Journal of Accounting Issues Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Accounting Issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.19 KB) | DOI: 10.56282/sar.v1i2.225

Abstract

Kecurangan yang terjadi pada industry konstruksi telah menciptakan efek domino terhadap perusahaa dan kesinambungannya serta terhadap negara. Berdasarkan kajian ringkas terhadap teori fraud triangle, disimpulkan bahwa masih terjadinya motive atau pressure, rationalization, and opportunity yang belum dapat ditangani secara komprehensif merupakan penyebab masih maraknya kecurangan dalam pelaporan keuangannya. Adapun inti dari kecurangan yang terjadi dalam industry konstruksi adalah penghasilan yang dilakukan melalui illegal act, sebagaimana modusnya dilakukan dalam bentuk kecurangan tagihan untuk unit kerja fiktif, vendor fiktif, perusahaan “pinjam bendera”, mengganti atau menurunkan kualitas bahan material, pengalihan biaya lump-sump ke biaya material, pemakaian pribadi atas peralatan/perlengkapan proyek, kolusi tender, dan pencucian uang. Strategi utama dalam menangani kecurangan tersebut adalah pemilihan eksekutif puncak yang berintegritas dan akuntabel, serta kesadaran dan partisipasi dari semua pegawai di semua lini perusahaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6