cover
Contact Name
Ahmad Nubli Gadeng
Contact Email
nubliyuslian@gmail.com
Phone
+6285270000352
Journal Mail Official
nubliyuslian@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala. Gedung Lama FKIP, Lantai 2. Jl. Teuku Hasan Kreung Kalee, Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24415. email: jpgeosfer@gmail.com dan jurnalpendidikangeosfer@gmail.com
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geosfer
ISSN : 25416936     EISSN : 28082834     DOI : https://doi.org/10.23701/jpg
Pendidikan dan Sains Geografi dengan fokus pembahasan pada: Pendidikan Sosial, Pendidikan Sains, Pendidikan Geografi, Fenomena Geosfer,Kelingkungan & Kewilayahan, Sistem Informasi Geografi, Penginderaan Jauh, Kajian Perpetaan, Evaluasi Lahan, Perencanaan Pembangunan, Pariwisata, serta Demografi, Sosial Budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 126 Documents
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN SIMEULUE CUT KABUPATEN SIMEULUE Abdul Wahab Abdi; Rika Mauliza Cahyani
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.345 KB)

Abstract

Kesiapsiagaan adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan mengantisipasi resiko bencana yang kemungkinan terjadi melalui pengorganisasian dan penyusunan  rencana yang efektif ketika bencana akan datang. Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kecamatan Simeulue Cut Kabupaten Simeulue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kecamatan Simeulue Cut Kabupaten Simeulue. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kecamatan Simeulue Cut. Sampel yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling menggunakan rumus Slovin sebanyak 97 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuisioner) berdasarkan sistem penilaian skala likert. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan tabulasi dengan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sembilan puluh tujuh responden dengan dua puluh pernyataan nilai tertinggi 60% menjawab sangat setuju, 37% setuju, 3% tidak setuju, dan 0,1% sangat tidak setuju. Berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar masyarakat Kecamatan Simeulue Cut memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir.
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS OLEH GURU DI SMPN BANDA ACEH Mauliana Wahyudi; Ruaida Ruaida; Nana Suraiya
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.291 KB)

Abstract

Based on this the researchers conducted this study aimed to determine (1) the learning resources used by teachers in SMPN Banda Aceh (2) constraints experienced by teachers in the use of learning resources in the learning of IPS (3) the efforts of teachers to seek solutions in the utilization of resources learn. This study used a qualitative approach with descriptive research. Subjects in this study was a social studies teacher at SMPN Banda Aceh consisting of 10 teachers. Data collection techniques in this study in the form of documentation and interviews. Data analysis technique used is data reduction, data presentation in the form of descriptive to draw conclusions. The results showed that 8 out of 10 social studies teachers who were respondents in this study have made use of learning resources IPS diverse and followed by media use social studies, but there are 2 of the 10 respondents who have never used the environment outside the school as a source of learning IPS as museum , offices or tourist attractions, the obstacles encountered in the use of learning resources outside the school environment such as cost, distance and time as well as the limitations of school facilities, the efforts of many teachers assign students to search for information through the internet as a homework assignment.
PEMETAAN JALUR EVAKUASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL MENGGUNAKAN METODE NETWORK ANALYST Irwan Dirgantara; Novia Zalmita
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.136 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v7i2.28458

Abstract

Banjir yang terjadi di Kecamatan Gunung Meriah terjadi beberapa tahun terakhir, banyak masyarakat di Kecamatan Gunung Meriah merasakan dampak berupa kerugian serta banyak terjadi kerusakan lahan di berbagai daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan model jalur evakuasi banjir di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil yang paling efektif dengan menggunakan sistem informasi geografis. Metode yang digunakan yaitu Network Analyst dilakukan dengan menggunakan aplikasi ArcGIS Versi 10.6. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan studi literatur dan dokumentasi. Metode analisis data pertama menentukan tempat evakuasi dan yang kedua menentukan jalur evakuasi menggunakan metode Network Analyst. Hasil penelitian terdapat 18 jalur evakuasi dan di 13 Shelter Area yang berada di Kecamatan Gunung Meriah. Jalur evakuasi paling aman dan efisien dengan jarak antar titik rawan dengan fasilitas evakuasi berkisar paling dekat berjarak 355 meter yaitu dari titik rawan yang berada di Desa Bukit Harapan menuju titik Shelter Area yaitu di SMAN 2 Gunung Meriah. hingga paling jauh 13.227 meter dari titik rawan yang berada di Silulusan menuju titik Shelter Area yaitu di SDN 2 Silulusan dan SDN Blok VI Baru.
DAMPAK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI SUAK GEUDUBANG TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT GAMPONG SUAK GEUDUBANG KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT Nana Suwilma; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.858 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v7i1.22583

Abstract

Pengembangan pariwisata menjadi pilihan penting bagi suatu negara atau daerah karena efek yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata sangat besar pengaruhnya terhadap masyarakat. Sebagian masyarakat memanfaatkan objek wisata sebagai penambah perekonomian dalam memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu pariwisata yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah Pantai Suak Geudubang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Dampak Pengembangan Objek Wisata Pantai Suak Geudubang terhadap Perekonomian Masyarakat Gampong Suak Geudubang, Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak pengembangan objek wisata Pantai Suak Geudubang terhadap perekonomian masyarakat Gampong Suak Geudubang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan berupa angket.  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Gampong Suak Geudubang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria masyarakat yang diberi kuesioner dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia minimal 20 tahun dan mampu berkomunikasi dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, 46,67% responden menyatakan bahwa pengembangan objek wisata pantai Suak Geudubang memiliki dampak terhadap perekonomian masyarakat.Kata Kunci : dampak, pengembangan, objek wisata, perekonomian masyarakat
ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA AIR KRUENG ACEH Hasmunir Hasmunir; Anggun Maulida N
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.062 KB)

Abstract

Pencemaran air merupakan masuknya dan dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lainnya ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran air disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah masuknya logam berat pada air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah air yang berada di Krueng Aceh mengandung kadar Logam Pb melebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Subyek dari penelitian ini adalah air dari Krueng Aceh, sedangkan objeknya ialah kualitas air pada Krueng Aceh dalam hal ini ialah logam Pb yang terkandung di dalam air. Ada 5 titik aliran sungai yang di­jadikan sampel dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan beberapa per­timbangan tertentu. Pengolahan data menggunakan metode eksperimen yaitu pengujian sampel menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) yang pengujiannya dilakukan di Laboratorium MIPA Kimia Unsyiah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 5 aliran air sungai Krueng Aceh (aliran sungai di Desa Lambaro, aliran sungai di Desa Lampulo, aliran sungai di Desa Krueng Cut, aliran sungai di Desa Kuta Alam, dan aliran sungai di Desa Beurawe) terdapat 2 aliran sungai yang mengandung logam Pb yaitu aliran sungai di Desa Lampulo dan aliran sungai di Desa Krueng Cut. Namun hanya aliran sungai di Desa Krueng Cut yang kandungan logam Pbnya melebihi ambang batas. Jadi, dapat dikatakan secara keseluruhan air pada Krueng Aceh tidak mengandung logam Pb
TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN TERHADAP ALUMNI JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP USK TAHUN 2022 Mice Putri Afriyeni; Ahmad Nubli Gadeng
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.952 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v7i1.28500

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pengguna lulusan yang meliputi aspek: (1) integritas (etika dan moral), (2) keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), (3) kemampuan bahasa Inggris, (4) penggunaan teknologi informasi, (5) komunikasi, (6) kerjasama tim, dan (7) pengembangan diri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pengguna lulusan atau seluruh SMA di Aceh dan universitas tempat para alumni Program Studi  Pendidikan Geografi bekerja. Jumlah  sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang memberikan gambaran secara deskriptif dari hasil penelitian dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil analisis evaluasi kinerja lulusan Program Studi S1 Pendidikan Geografi dari 7 (tujuh) jenis kemampuan sebagai berikut: 1) Sebagian besar (93%) kemampuan integritas dinilai baik. 2) Sebagian besar (83,7%) kemampuan profesionalisme dinilai baik. 3) Sebagian besar (60,5%) kemampuan bahasa Inggris dinilai cukup. 4) Sebagian besar (76,7%) kemampuan pengunaan teknologi informasi  dinilai baik. 5) Sebagian besar (88,4%) kemampuan komunikasi dinilai baik. 6) Sebagian besar (86%) kemampuan kerjasama tim dinilai baik. 7) Sebagian besar (81,48%) kemampuan pengembangan diri dinilai baik. Hasil analisis evaluasi kinerja lulusan harus segera ditindaklanjuti Program Studi Pendidikan Geografi dengan beberapa upaya, antara lain: 1) Melakukan usaha perbaikan dalam proses pembelajaran (penyelenggaraan mata kuliah pendidikan karakter, kewirausahaan, komunikasi interpersonal). 2) Melakukan pelatihan-pelatihan (ICT, ESQ, softskill, TOEFL) dengan anggaran dari USK. 3) Mengintensifkan jejaring dengan alumni melalui keberadaan MGMP Geografi Kabupaten/Kota.
PENGGUNAAN SIG UNTUK MENGANALISIS DAERAH RAWAN LONGSOR DI KABUPATEN GAYO LUES Emi Susanti; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.41 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v6i2.22560

Abstract

Kabupaten Gayo Lues merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang memiliki faktor-faktor pendukung terjadinya tanah longsor seperti curah hujan yang tinggi, kemiringan lereng yang terjal, kurangnya tutupan lahan dan topografi yang beragam. Selain dari faktor kondisi fisik wilayah yang berpotensi terjadinya tanah longsor, faktor sosial masyarakat juga menjadi penyebab terjadinya tanah longsor di Kabupaten Gayo Lues. Penebangan hutan dan konversi lahan menjadi penyebab terjadinya tanah longsor yang menimbulkan korban baik korban jiwa ataupun materi. Oleh karena itu, peneliti ingin mengidentifikasi daerah-daerah rawan longsor yang ada di Kabupaten Gayo Lues memenggunakan sistem informasi geografis. Peneliti mengidentifikasi daerah rawan longsor berdasarkan empat parameter yang meliputi: curah hujan, kemiringan lereng, tekstur tanah dan penggunaan lahan. Analisis tersebut menggunakan metode skoring dan overlay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 310.937.59 ha (56%) daerah sangat rawan longsor, 235.056,03 ha (42%) daerah rawan longsor dan terdapat 8.218,55 ha (2%) daerah yang tidak rawan longsor. Dapat diketahui bahwa daerah yang sangat rawan longsor terdapat di Kecamatan Putri Betung yaitu seluas 62.439,17 ha. 
EKSISTENSI LEMBAGA ADAT PANGLIMA LAOT DALAM MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN LAUT DI GAMPONG JEUMEURANG KECAMATAN KEMBANG TANJUNG KABUPATEN PIDIE Raudhatul Munawwarah; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.006 KB)

Abstract

Lembaga adat di wilayah pesisir Aceh dinamakan lembaga adat Panglima laot.  Fungsi Panglima Laot meliputi tiga hal, yaitu mempertahankan keamanan di laut, mengatur pengelolaan sumber daya alam di laut dan mengatur pengelolaan lingkungan laut. Fokus utama penelitian ini adalah mengenai eksistensi Lembaga Adat Panglima Laot dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. Penelitian ini dilakukan di Gampong Jeumerang yang merupakan wilayah pesisir dengan memiliki kebudayaan berbentuk lembaga adat yang diatur oleh Panglima Laot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi Lembaga Adat Panglima Laot dalam menjaga kelestarian lingkungan di Gampong Jeumerang, Kecamatan Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 79,6 % masyarakat menyatakan keberadaan Lembaga Adat Panglima Laot memiliki peran tersendiri dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan 20,8% masyarakat menyatakan tidak berpengaruh dengan keberadaan Lembaga Adat Panglima Laot dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.
PENGARUH METODE SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PESERTA DIDIK SMP NEGERI 4 CIGEULIS KABUPATEN PANDEGLANG DALAM MENGHADAPI ANCAMAN GEMPA BUMI TRI WIDODO
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.174 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v6i1.22133

Abstract

Secara geografis wilayah yang dekat dengan zona subduksi sering mengalami fenomena gempa bumi, SMPN 4 Cigeulis Kabupaten Pandeglang merupakan sekolah yang dekat dengan zona subduksi dan sekolah merupakan tempat yang cukup rentan apabila terjadi sebuah bencana. Sehingga diperlukan sebuah metode khusus agar peserta didik memiliki kesiapsiagaan menghadapi bencana, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode simulasi bencana terhadap kesiapsiagaan peserta didik. Objek penelitiannya adalah peserta didik SMPN 4 Cigeulis, teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan penelitian eksperimen, alat pengumpulan data yang digunakan soal tentang materi kesiapsiagaan bencana gempa bumi, teknik analisis data berupa analisis deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan metode simulasi bencana memberikan pengaruh terhadap kesiapsiagaan peserta didik SMP Negeri 4 Cigeulis Kabupaten Pandeglang dalam menghadapi ancaman gempa bumi. Rekomendasi yang diajukan perlu dikembangkan variabel dan indikator untuk penelitian selanjutnya tentang kesiapsiagaan peserta didik dalam menghadapi bencana.Kata kunci: simulasi, bencana, kesiapsiagaan, gempa bumi
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOREFERENCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENENTUAN REFERENSI SPASIAL DATA RASTER Syahrul Ridha
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.704 KB)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang menganalisis materi georeferencing dalam buku SIG menyimpulkan bahwa terdapat kekurangan pada substansi berupa penyampaian konsep dan prosedur melakukan georeferencing. Penyampaian konsep terdapat kekurangan yang menyebabkan kesalahpahaman pada materi yang disampaikan. Selain itu, prosedur georeferencing yang dijelaskan tidak lengkap yang mengakibatkan ketidaktuntasan pada proses pemberian referensi spasial data raster. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka perlu dilakukan pengembangan bahan ajar georeferencing. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar georeferencing yang baik sebagai upaya peningkatan kemampuan penentuan referensi spasial data raster. Penelitian ini menggunakan rancangan model Dick and Carey sebagai prosedur pengembangan yang terdiri dari delapan langkah. Desain uji coba dalam penelitian ini adalah uji coba lapangan (field trial). Uji coba produk dilakukan pada mahasiswa pendidikan geografi. Hasil uji coba menyimpulkan bahwa bagian yang harus direvisi menurut tanggapan mahasiswa adalah kepraktisan bahan ajar georeferencing yang didasari dari persentase yang diperoleh yaitu 45%. Sedangkan kemampuan pemberian referensi spasial data raster terjadi peningkatan. Dengan demikian, bahan ajar georeferencing dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sebagai bahan ajar dalam pembelajaran Sistem Informasi Geografis (SIG).

Page 5 of 13 | Total Record : 126