cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 267 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015" : 267 Documents clear
Simulasi Dan Analisis Pengalokasian Sumber Daya Radio Menggunakan Algoritma Ant Colony Optimization (aco) Pada Sistem Long Term Evolution (lte) Arah Downlink Revi Dianawati; Arfianto Fahmi; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi nirkabel yang dapat memberikan laju data yang tinggi dengan penggunaan Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA). Namun di sisi lain OFDMA memiliki masalah lain yaitu pada multiuser diversity. Cara untuk menangani isu multiuser diversity adalah dengan pengalokasian resource block (RB) yang efisien. Pada jurnal ini diajukan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) untuk pengalokasian RB pada sistem LTE arah downlink. ACO memanfaatkan dua informasi, yaitu nilai heuristik dan feromon, dalam membuat solusi pengalokasian RB. ACO bergerak secara paralel dan akan mengevaluasi solusi-solusi pengalokasian dengan fungsi objektif tertentu. Simulasi pengalokasian RB dilakukan dengan melihat pengaruh variasi jumlah semut dan iterasi. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa dua variabel tersebut dapat disesuaikan untuk meningkatkan nilai average user throughput. ACO juga dapat memberikan performansi yang baik pada sisi fairness, yaitu sekitar 0.9998 atau 99.98% fair. Dalam hal kompleksitas waktu, ACO memiliki kompleksitas lebih tinggi dibandingkan algoritma konvensional, seperti proportional fair (PF), dikarenakan adanya variabel jumlah iterasi dan semut. Namun kompleksitas waktu ACO dapat direduksi dengan mengkuantifikasi dua variabel tersebut sehingga kompleksitasnya setara dengan PF. Kata kunci : LTE, OFDMA, resource block, alokasi, ACO
Pengaruh Pemasangan Absorber Di Langit-langit Terhadap Performansi Akustik Di Ruang Rapat P213gedung P Universitas Telkom Fatma Junita; Suwandi Suwandi; Muhammad Saladin Prawirasa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyampaian secara lisan membutuhkan penekanan dan kejelasan pengucapan kata. Ruang rapat merupakan tempat yang berfungsi untuk menyampaikan informasi melalui percakapan atau disebut dengan room for speech. Kinerja akustik pada suatu ruang ditentukan oleh medan suara yang dihasilkan oleh ruangan tersebut. Pembentukan medan suara dipengaruhi oleh bentuk geometri, dimensi ruang, material penyusun ruangan serta noise. Sebagai evaluasi, maka ruang rapat harus memiliki kinerja akustik yang baik dan dinilai melalui parameter Listening Level (LL), Reverberation Time (RT), RASTI (Rapid Speech Transmission Index), dan ambient noise dengan nilai yang direkomendasikan. Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengaruh treatment akustik berupa pemasangan absorber di langit-langit terhadap pembentukan medan suara dan kinerja parameter akustik. Ada beberapa modifikasi yang dilakukan yaitu koefisien absorpsi, posisi, luas permukaan dan ketinggian dari absorber yang dikombinasikan satu sama lain. Dari hasil simulasi, pemasangan absorber pada langit-langit dengan nilai koefisien absorpsi rata-rata 0,13-0,15 belum mampu memperoleh nilai parameter akustik ruang P213 sesuai nilai rekomendasi untuk room for speech. Kata kunci : medan suara, RT, LL, RASTI, absorber, langit-langit
Penghitungan Kepadatan Kendaraan Di Jalan Tol Menggunakan Metode Gaussian Mixture Model Dan Kalman Filter Muhammad Jendro Yuwono; Bedy Purnama; Febryanti Sthevanie
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kepadatan volume kendaraan yang terdapat di jalan tol menjadi acuan dalam mengetahui informasi kepadatan kendaraan di jalan tol. Untuk mengetahui cara penghitungan ataupun cara pendeteksian kepadatan kendaraan terserbut, perlu adanya metode yang efisien untuk mengetahui tingkat kepadatan kendaraan yang melintas di jalan tol. Karena pemantauan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dinas perhubungan, maupun pihak penyelenggara jalan tol saat ini menggunakan berbasis video pengintai yang masih dipantau oleh manusia / orang secara manual. Maka dari itu perlu adanya sistem yang dapat menghitung kepadatan objek kendaraan yang terdapat di jalan tol.  Seperti yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya dimana metode yang digunakan adalah edge detection, mampu menghasilkan tingkat akurasi hingga 80% dalam menghitung kepadatan kendaraan di jalan tol[6]. Metode edge detection menggunakan resource yang tinggi dalam keperluan komputasi, ini menjadi kelemahan penggunaan edge detection sebagai metode dalam kasus tersebut[6].  Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mengimpementasikan metode Gaussian Mixture Model dan Kalman Filter dalam kasus penghitungan kendaraan di jalan tol.  metode GMM digunakan untuk mensubstraksi background dan foreground. Serta metode Kalman Filter yang digunakan untuk tracking kecepatan untuk memenuhi standar klasifikasi kepadatan jalan tol di Indonesia[8].  Dari hasil penelitian diperoleh tingkat akurasi rata rata sebesar 93.04%, dengan menggunakan parameter – parameter metode Gaussian Mixture Model yaitu Model GMM sebesar 5 modes, Threshold sebesar 0.5. Dan parameter yang digunakan pada metode Kalman Filter yaitu state covariance matrix sebesar [1 1], process noise matrix sebesar [25 10] dan measurement noise sebesar 25. Kata kunci: CCTV, vehicle counting, jalan tol, statistic kepadatan, Gaussian Mixture Model, Kalman Filter.
Pengontrolan Kecepatan Motor Induksi Pada Mesin Cuci Menggunakan Inverter Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535 Fahmi Irmansyah; Erwin Setiawan; Budi Setiadi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini, pengunaan mesin cuci adalah hal yang wajib di setiap rumah tinggal. Mesin cuci yang digunakan di rumah tinggal saat menyala besar kecepatan putaran motor induksi pada mesin cuci langsung menjadi tinggi sehingga mengakibatkan biaya untuk membayar listrik menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini penulis akan membuat besar putaran kecepatan motor induksi pada mesin cuci pertama – tama kecil terlebih dahulu kemudian naik secara bertahap sehingga biaya listrik menjadi lebih murah. Masukan pada sistem adalah sumber AC dari PLN sebesar 220 volt. Sumber AC dari PLN frekuensinya tidak bisa berubah. Supaya sumber AC tersebut dapat diatur frekuensinnya, maka sumber AC tersebut diubah terlebih dahulu ke sumber DC dengan menggunakan penyearah. Setelah sumber AC diubah menjadi sumber DC, maka perlu dilakukan perataan bentuk gelombang DC yang masih ada riak dengan menggunakan kapasitor. Setelah itu, sumber DC dikonversikan kembali ke AC menggunakan inverter. Besar kecepatan putar motor induksi ditentukan oleh frekuensi menggunakan mikrokontroller ATMega 8535. Hasil pengujian yang telah dilakukan pada rancangan inverter 200 Watt, untuk beban mesin cuci 170 Watt adalah kecepatan putaran mesin cuci dapat berubah naik berdasarkan perubahan frekuensi. Akan tetapi, pada saat frekuensi maksimum (50 Hz) mesin cuci tidak dapat mencapai putaran kecepatan maksimum. Sedangkan pengujian untuk beban berbeda (lampu dan kipas angin) 120 Watt. tingkat keterangan lampu dan kecepatan putaran kipas dapat berubah berdasarkan perubahan frekuensi sehingga dapat diambil kesimpulan inverter ini memiliki tingkat lossis sebesar 27 %. . Kata Kunci : Inverter, Mesin Cuci, Mikrokontroller
Analisis Dan Simulasi Hasil Perancangan Jaringan Ftth Untuk Layanan Triple Play Di Apartemen Ciumbuleit Dengan Menggunakan Teknologi Gpon Harry Rachmatsyah; Rendy Munadi; Akhmad Hambali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apartemen Ciumbuleit yang terletak di Kota Bandung merupakan Apartemen yang cukup mewah dan sudah dilengkapi dengan teknologi tinggi seperti layanan triple play yang dimiliki oleh jaringan Fiber To The Home (FTTH). Namun, belum ada analisa khusus terhadap jaringan FTTH yang telah dibangun pada apartemen. Untuk itu, penulis ingin membantu dalam menganalisis jaringan link optik tersebut agar pihak apartemen bisa memasarkan sesuai standar yang telah ditentukan. Pada tugas akhir ini akan menganalisa kinerja jaringan FTTH STO Hegarmanah ke Apartemen Ciumbuleit berdasarkan beberapa parameter yaitu Link Power Budget, Rise Time Budget, Signal to Noise Ratio (SNR), Bit Error Rate (BER) dan Quality of Service (QoS) serta menganalisa secara langsung masalah yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil uji link yang dilakukan, terbukti bahwa jaringan yang telah terimplementasi FTTH ini telah layak dan memenuhi standar jaringan yang ditetapkan oleh PT. Telkom dengan parameter uji yang digunakan yaitu Link Power Budget, Rise Time Budget, SNR, dan BER. Dari hasil pengujian kualitas layanan berdasarkan parameter QoS untuk layanan triple play yang diimplementasikan pada Apartemen Ciumbuleuit bahwa dengan bandwidth yang telah diberikan untuk tiap layanan tersebut masih memenuhi standar ketentuan ITU-T dan memberikan hasil kualitas layanan dengan kategori nilai 1 hingga 5 didapat yaitu 4 atau termasuk dalam kategori baik. Dengan 1010 pelanggan yang akan menempati dengan jumlah 34 core serat optic yang diimplementasi maka tiap pelanggan dapat meningkatkan total layanan mereka hingga 77 Mbps. Kata kunci: Link Power Budget, Rise Time Budget, SNR, BER, QoS.
Perancangan Dan Implementasi Sistem Robot Line Follower Multiple User Dengan Kemampuan Deteksi Warna Menggunakanlogika Kontrol Adaptif Fariz Adilah; Iswahyudi Hidayat; Rizky Ardianto Priramadhi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses transfer material atau limbah pada industri terkadang sangat sulit dilakukan karena kurangnya tenaga untuk melakukan proses tersebut dan membuat keseluruhan proses produksi terhambat. Hal ini dapat diminimalisir dengan cara mengganti para pengirim material ini dengan sistem robot terautomatisasi. Pada tugas akhir ini penulis akan merancang suatu sistem line follower yang mampu mengenali dan membedakan warna RGB pada jalur yang telah ditetapkan, yang diautentifikasi dengan RFID. Sistem ini dirancang untuk menggunakan mikrokontroler ATMega328 sebagai pusat proses, menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) dan Light Emitter Diode (LED) berwarna untuk mendeteksi garis dan pembaca RFID dengan standar EM4001 low-frequency. Kartu RFID yang didekatkan pada pembaca yang akan menentukan jenis warna yang diprioritaskan oleh robot line-follower. Sebagai pemroses sinyal masukan dari LDR akan digunakan algoritma adaptif sebagai logika kontrol dalam pemilahan warna. Hasil yang diperoleh yaitu robot mampu beradaptasi dengan perubahan warna pada jalur yang telah tersedia dan RFID sebagai user identification dengan input card yaitu merah, hijau, biru. Robot mampu mengikuti jalur dengan menggunakan refresh rate dibawah 100 ms. Kecepatan robot untuk tiap-tiap jalur ± 0,01 m/s. Kata Kunci : Line-Follower, RFID, Color Detection, Algoritma Adaptif
Evaluasi Coverage Area Untuk Jaringan Selular 2g Operator Xyz(studi Kasus Kota Bandung) Coverage Area Evaluation For 2g Cellular Network Operator Xyz( Study Case At Bandung City Evan Adhi Kurniawan; Rendy Munadi; Periyadi Periyadi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah pelanggan suatu operator jaringan seluler tidak hanya berdampak pada peningkatan penghasilan operator tersebut, tetapi berdampak juga pada penurunan kualitas jaringan. Penurunan kualitas jaringan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kegagalan panggilan. Kegagalan panggilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kesalahan pada perangkat telekomunikasi pelanggan, lokasi pelanggan yang berada diluar jangkauan BTS dan jaringan yang sedang padat. Untuk menghindari terjadinya penurunan kualitas jaringan maka harus dilakukan optimasi jaringan secara berkala. Salah satu metoda dalam melakukan optimasi jaringan adalah dengan menggunakan drive test dimana diharapkan hasil dari drive test sesuai dengan standar yang ada. Rx level dan Rx Qual adalah salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan baik buruknya suatu coverage area. Kegiatan evaluasi performansi jaringan 2G dilakukan dengan cara antara lain: pelaksanaan Drive Test, reporting masalah, analisis masalah, optimasi dan implementasi hasil optimasi. Dengan bantuan software TEMS dan software MapInfo digunakan sebagai software untuk drive test dan pembuatan reporting, sementara optimasi sendiri merupakan sebuah tindakan untuk menganalisis masalah dan juga membuat sebuah keputusan untuk memperbaiki masalah coverage yang terjadi. Kata kunci: Drive Test, Optimasi, Jaringan 2G, Rx level, TEMS, MAP Info.
Implementasi Dan Analisis Algoritma A*(star) Untuk Menentukan Jalur Dengan Multiple Goal Pada Pergerakan Npc(non-playable Character) Pratama Juliantono Taufiq; Agung Toto Wibowo; Gia Septiana Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri game sampai saat ini tidak pernah berkurang peminatnya bahkan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Salah satu genre game yang banyak dimainkan adalah turn-based strategy, yaitu game (yang biasanya permainan perang terutama strategi perang) dimana pemain secara bergantian mengatur strateginya untuk mendekati pihak lawan. Selain dimainkan dengan player lain, biasanya game dengan genre ini pun bisa dimainkan dengan NPC atau biasa disebut Non- playable character. Oleh karena itu dibutuhkan NPC yang pintar dan bisa bersaing layaknya manusia yangmemainkannya. Pembuatan NPC yang pintar membutuhkan algoritma pencarian jalur yang bisa memudahkan NPC tersebut mencapai musuh dengan tepat dan cepat. Untuk menciptakan NPC yang sesuai dibutuhkan algoritma yang bisa menentukan rute yang optimal yang bisa diimplementasikan untuk kasus lebih dari satu karakter. Pada umumnya algoritma A*(A Star) sering digunakan pada game untuk kasus pencarian jalur. Penerapan algoritma A*(Star) dengan menggunakan nilai heuristik yang didapat dari mengkombinasikan jarak garis lurus antar masing-masing tujuan mampu menyelesaikan kasus multiple-goal dengan hasil yang complete dan optimal. Kata kunci :algoritma, jalur, tercepat, optimal, multiple-goal, non-playable character, A*(Star), heuristic, mobile game
Implementasi Dan Analisis Mobile Cloud Games Pada Client Android Menggunakan Open-source Coud Gaming Server Gaminganywhere
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mobile cloud games merupakan sebuah layanan cloud computing yang merupakan pengembangan dari Infrastruktur sebagai layanan pada model layanan cloud computing. Perangkat mobile phone dengan operation sytem android yang bekerja sebagai client mampu mengakses server yang menjalankan suatu game melalui jaringan nirkabel (WLAN). Server melakukan capture terhadap frame audio dan frame video kemudian dikodekan dan dikirimkan kepada client. Setelah client mendapatkan frame A/V, client akan mengdekodekan frame-frame yang diterima sehingga user bisa bermain dan melakukan input control . dilakukan pengujian dengan tiga parameter yaitu kebutuhan resource, Quality of Service, dan Quality of Experience. Hasil pengujian dihasilkan kebutuhan resource client yang hanya memakai 10% cpu usage, 20 MB RAM untuk game Lego Batman dan 3% cpu usage, 12 MB RAM untuk game Deadpool. Nilai FPS client yaitu 27 untuk Lego Batman dan 14 untuk deadpool, nilai ini terbilang kecil dikarenakan kemampuan rendering server yang kurang maksimal. Untuk delay respon sistem cukup memuaskan yaitu bernilai 0,78 detik untuk Lego Batman dan 0,26 detik untuk Deadpool pada bandwidth 3 Mbps dengan topologi jaringan lokal. Keyword : Keyword : cloud computing, mobile cloud Games, gamingsnywhere
Sistem Automatic Speech Recognition Menggunakan Metode Mfcc Dan Hmms Untuk Deteksi Kesalahan Pengucapan Kata Bahasa Inggris Rahmawati Sitti Azizah; Dade Nurjanah; Florita Diana Sari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Automatic Speech Recognition (ASR) memiliki kemampuan yang dapat membuat komputer mengenali apa yang diucapkan oleh seseorang berdasarkan sinyal suara yang diucapkan oleh seseorang. Dengan kemampuan tersebut sistem ini dapat digunakan untuk mengenali jika seseorang salah dalam mengucapkan sebuah kata. Terutama pada masalah kesalahan pengucapan akibat tertukarnya satu kata dengan kata lain yang mirip. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) untuk ekstraksi ciri yang akan mengubah deretan nilai amplitudo menjadi frame-frame yang kemudian akan diolah menggunakan mel-filterbank yang mengadaptasi cara kerja pendengaran manusia sehingga terbentuklah nilainilai koefisien yang menjadi fitur ciri. Hasil dari MFCC kemudian diolah menjadi codebook yang nantinya akan menjadi masukkan dalam Hidden Markov Models (HMM) untuk menghasilkan sebuah model yang merepresentasikan kata tersebut. Hasil dari ekstraksi ciri dari data tes kemudian dikuantisasi untuk menjadi data yang akan dikenali menggunakan model yang telah didapat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 10 pasangan kata dengan tingkat kemiripan yang tinggi dan sering tertukar jika dilafalkan secara terpisah. Dari hasil pengujian didapat tingkat akurasi rata-rata setiap pasangan kata sebesar 78,89% pada model HMM 3 state dan 78,33% pada model HMM 5 state. Kata Kunci : Automatic Speech Recognition, MFCC, HMM

Page 7 of 27 | Total Record : 267