cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 233 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018" : 233 Documents clear
Mitigasi Serangan Wormhole Pada Teknologi Wireless Sensor Network Menggunakan Protokol Routing Aodv Dengan Sistem Shutdown Tania Almira Pamudji; M. Teguh Kurniawan; Adityas Widjajarto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless sensor network (WSN) merupakan sebuah jaringan nirkabel yang terdiri dari sejumlah sensor node berukuran kecil untuk memantau kondisi lingkungan tertentu. Setiap sensor node akan saling berkomunikasi dan mengirimkan informasi ke base station. Seperti halnya router, sensor node pada WSN juga memiliki kemampuan routing. Protokol routing pada WSN salah satunya dalah AODV yang memiliki karakteristik mencari jalur routing ketika adanya permintaan dari souce node untuk mengirim pesan ke destination node. Dikarenakan sensor node yang dipasang di lingkungan dapat diakses secara fisik maka meningkatkan potensi terjadinya serangan. Serangan wormhole merupakan jenis serangan dimana penyerang memindahkan jalur routing pada WSN ke terowongan yang dibuat diantara source dan destination node. Serangan wormhole dapat menjadi pemicu timbulnya serangan lain pada WSN. Berdasarkan kondisi yang rentan terhadap adanya serangan, maka dibutuhkan adanya mitigasi serangan pada wireless sensor network menggunakan protokol routing AODV dengan sistem shutdown. Hal ini bertujuan untuk mematikan sensor node yang telah mengalami modifikasi dari penyerang sebelum informasi tersebut diproses oleh sistem dan dikirim ke user. Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa pada penerapan sistem shutdown terjadi efisiensi energi yang dikonsumsi dengan tidak adanya penurunan dalam performansi jaringan. Sehingga sistem shutdown dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam memitigasi serangan wormhole. Kata kunci: Wireless sensor network, serangan wormhole, AODV, sistem shutdown.
Perancangan Sistem Kanban Untuk Meminimasi Waste Inventory Pada Proses Produksi Modul Surya 260wp Pt. Xyz Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Corrie Susanto1; Agus Alex Yanuar; Pratya Poeri Suryadhini
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang didirikan pada tahun 1965. Salah satu produk yang diproduksi adalah Modul Surya 260WP. Pada tahun 2017, Modul Surya 260 WP memiliki permintaan 2980 unit. Dikarenakan PT. XYZ memiliki persediaan Modul Surya 260WP sejumlah 1483 unit, maka untuk memenuhi jumlah permintaan akan dilakukan produksi Modul Surya 260WP sebanyak 1497 unit. Berdasarkan data PT. XYZ, masih terdapat kekurangan realisasi sebanyak 833 unit. Hal tersebut terjadi karena pada proses produksi ditemukan penumpukan barang work in process (WIP) pada beberapa stasiun kerja. Penumpukan WIP termasuk dalam kategori waste inventory. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi akar permasalahan dan perancangan usulan perbaikan untuk mengurangi penyebab waste inventory pada proses produksi Modul Surya 260 WP dengan pendekatan lean manufacturing yaitu sistem kanban dan peraturan kerja. Berdasarkan rancangan sistem kanban, didapatkan kartu kontrol produksi dan kanban post. Hasil dari penelitian ini adalah penurunan jumlah WIP pada workstation laminating sebesar 56% dan di workstation E.L 2 sebesar 33%. Kata kunci : Lean Manufacturing,Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Waste Inventory, Fishbone Diagram, Kanban Abstract PT. XYZ is the manufacture company established in 1965. One of the products produced is Modul Surya 260 WP. In 2017, Modul Surya 260 WP has 2980 units demand. Based on company data, amount of products that achieved is only 1200 unit. Because PT. XYZ has a stock Modul Surya 260WP of 1483 units, so to meet the number of requests will be made production of Modul Surya 260WP as much as 1497 units. Based on data PT. XYZ , there is still a shortage about 833 units. This occurred because in the production process found workpiece accumulation work in process (WIP) on some workstations. The accumulation WIP is included in the category of waste inventory Therefore, the purpose of this study is to identify the root of the problem and design the proposed improvement to reduce the cause of waste inventory in the production process Modul Surya 260 WP with lean manufacturing approach that is kanban system and work regulation. Based on the design of kanban system, obtained the production control card and kanban post. The result of this research is the decreasing number of WIP on workstation laminating by 56% and in workstation E.L 2 equal to 33%. Keywords: Lean Manufacturing,Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Waste Inventory, Fishbone Diagram, Kanban
Deteksi Penyakit Gagal Jantung Berdasarkan Sinyal Ekg Menggunakan Naive Bayes Preddy Desmon; Adiwijaya Adiwijaya; Dody Qory Utama
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gagal jantung merupakan masalah kesehatan masayarakat yang banyak ditemukan dan menjadi salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Resiko terkena penyakit ini sangat besar terjadi pada usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seseorang terkena penyakit gagal jantung atau tidak terkena penyakit gagal jantung (normal). Sinyal EKG (ElektroKardioGram) merupakan data yang digunakan untuk mengtahui detak jantung seseorang yang akan diteliti. Sinyal EKG kemudian akan diperhalus menggunakan wavelet, kemudian akan diolah lagi dengan Metode Naive Bayes. Metode Naive Bayes digunakan dalam mengklasifikasi sinyal yang sudah di extraksi menjadi penentuan hasil akhir. Hasil prediksi dari Naive bayes mendapat akurasi 70% . Kata kunci : Gagal Jantung, Naive Bayes, EKG, wavelet Abstract Heart failure is a public health problem that many found and became one of the most dangerous diseases. The risk of this disease is very large in the elderly. This study aims to analyze a person affected by heart failure or not affected by heart failure (normal). ECG signal (ElectroKardioGram) is the data used to knowing a person's heartbeat to be studied. The ECG signal will then be decomposed using a wavelet, then it will be processed again with the Naive Bayes Method. The Naive Bayes method is used in classifying the already extracted signals into the final result determination. Predicted results from Naive bayes got 70% accuracy. Keywords: Congestive Heart Failure Naive Bayes, EKG, wavelet
Proses Pembuatan Bioetanol dari Tongkol Jagung dengan Metode SSF Delignifikasi Basa dan Metode SHF Maruli Tua Baja Sihotang; Suwandi Suwandi; Hartono Adi Bharata
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bioetanol merupakan bahan bakar nabati yang dihasilkan dari tanaman yang mengandung pati dan limbah biomassa yang mengandung senyawa lignoselulosa. Telah dilakukan penelitian yang menghasilkan etanol dengan menggunakan limbah biomassa yaitu tongkol jagung dengan metode SSF delignifikasi basa (NaOH) dan metode SHF hidrolisis air pH 5,6. Penelitian ini dilakukan untuk melihat variasi berat ragi dan variasi lama fermentasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan. Sehingga kadar etanol yang dihasilkan dengan metode SSF sebesar 0% (tidak menghasilkan etanol), sedangkan menggunakan metode SHF hidrolisis air pH 5,6 tanpa bahan kimia (NaOH dan HCl) diperoleh hasil kadar etanol yang optimal pada fermentasi 7 hari dengan kadar etanol sebesar 4% dengan pemberian ragi 10 gram. Semakin lama fermentasi menyebabkan ragi menjadi lebih aktif sehingga kadar etanol yang dihasilkan semakin besar. Kata Kunci: Bioetanol Generasi Kedua, Delignifikasi Basa (NaOH), Metode SSF dan Metode SHF. Abstract Bioethanol is a biofuel produced from plants containing starch and biomass waste containing lignocellulose compounds. Research has been done to produce ethanol by using biomass waste that is corncob with SSF method of delignification of base (NaOH) and SHF method of hydrolysis of water pH 5,6. This research was conducted to see the variation of yeast weight and fermentation length variation to ethanol content produced. The process of making bioethanol by SSF method of Basic Delignification (NaOH) and SHF method. So the ethanol content produced by SSF method is 0% (not producing ethanol), while using SHF method hydrolysis with water pH 5.6 without chemicals (NaOH and HCl) obtained the results of optimal ethanol content on fermentation 7 days with ethanol content by 4% with 10 grams of yeast. The longer the fermentation causes the yeast to become more active so that the resulting ethanol content is greater. Key Word: Second Generation of Bioethanol, Base Delignification (NaOH), SSF method and SHF method.
Menghitung Jumlah Buah Cabe Berwarna Hijau Menggunakan Metode Transformasi Ruang Warna Rgb Atika Mardhotillah; Anditya Atfianto; Kurniawan Nur Rahmadhani
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perhitungan otomatis hasil panen dan tanaman seperti buah dan sayur merupakan sistem yang dapat membantu pekerjaan untuk mendapatkan informasi. Transformasi ruang warna merupakan pengolahan citra membantu dalam mendeteksi warna dalam citra dan mengolahnya sehingga mempermudah proses identifikasi suatu objek dalam citra tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat diterapkan pada perhitungan jumlah buah cabe hijau dengan akurasi 87,9%. Kata Kunci, hitung jumlah buah cabe, cabe hijau, transformasi ruang warna. Abstract Automatic calculation of crops and crops such as fruits and vegetables is a system that can help the job to obtain information. Transformation of color space is an image processing helps in detecting the color in the image and process it so as to facilitate the process of identifying an object in the image. The results showed that this method can be applied on the calculation of the number of green chili with an accuracy of 87.9%. Keywords, counting green chillies, green chilli, color space transformation.
Analisis Cabling Design Consideration Building Automation System Di Data Center Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Pemerintah Kabupaten Bandung Menggunakan Standar Ansi/bicsi 002 Dengan Metode Ppdioo Riffan Fauzia; M. Teguh Kurniawan; Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, menjadikan seluruh proses yang berkaitan dengan teknologi informasi harus terpusat dan mudah dalam pengelolaannya serta terkoneksi dengan internet, intranet ataupun keduanya. Data center adalah sebuah contoh fasilitas yang memungkinkan teknologi informasi bisa menjadi terpusat dan mudah dalam hal pengelolaan serta mendukung akses internet, intranet maupun keduanya. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah kabupaten Bandung telah membangun suatu fasilitas Data center untuk mendukung proses dari DISKOMINFO Pemerintah daerah kabupaten Bandung agar bisa lebih terpusat dan lebih praktis karena menggunakan koneksi internet. Dibutuhkan rancangan agar Data center yang ada di DISKOMINFO Pemerintah daerah kabupaten Bandung bisa mencapai standar yang telah ditentukan khusunya untuk Cabling Design Consideration Building Automation System yang ada di Data center DISKOMINFO Pemerintah daerah kabupaten Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memberikan hasil untuk mengolah Data center yang ada di DISKOMINFO Pemerintah daerah kabupaten Bandung berdasarkan standar ANSI/BICSI 002. Hasil akhir dari penelitian ini berupa suatu usulan keluaran tentang pengolahan Data center pada Cabling Design Considerations Building Automation System yang dapat diimplementasikan di DISKOMINFO Pemerintah daerah kabupaten Bandung. Kata Kunci: Data center, DISKOMINFO Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, Cabling Design Considerations Building Automation System, ANSI/BICSI 002, PPDIOO.
Analisis Perancangan Kebijakan Maintenance Pada Ekskavator Kobelco Sk200 Dengan Menggunakan Metode Life Cycle Cost (lcc) Dan Overall Equipment Effectiveness (oee) Di Po Rajawali Project Ahmad F Abdillah; Judi Alhilman; NURDININTYA ATHARI SUPRATMAN
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rajawali Project merupakan perusahaan penyewaan alat berat yang terletak di Baleendah, Kabupaten Bandung yang menyewakan pelbagai macam alat berat seperti ekskavator, buldoser, truk, dan lain sebagainya. Kobelco SK200 merupakan salah satu ekskavator yang dimiliki oleh Rajawali Project yang mempunyai frekuensi kerusakan paling tinggi dibandingkan dengan alat berat lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, metode yang dapat digunakan adalah metode Life Cycle Cost (LCC) dan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Berdasarkan metode LCC, diperoleh total nilai LCC paling minimum sebesar Rp.250.877.275 dengan umur ekskavator optimal selama 17 tahun dan jumlah maintenance crew optimal sebanyak dua orang. Berdasarkan metode OEE, diperoleh nilai OEE sebesar 85.05% serta faktor losses terbesar yaitu faktor defect losses dan reduced speed dari six big losses sebesar masing-masing 27.3% dari total losses. Kata Kunci – Life Cycle Cost, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses ABSTRACT Rajawali Project is a heavy equipment rental company located in Baleendah, Kabupaten Bandung which rents a various kinds of heavy equipment such as excavators, bulldozers, trucks, etc. Kobelco SK200 excavator is one of the excavators owned by Rajawali Project which has the highest failure rate compared to the other heavy equipment. To overcome this, two methods are needed. They are Life Cycle Cost (LCC) and Overall Equipment Effectiveness (OEE). Based on the LCC method, the lowest LCC total amount is Rp.250.877.275 with the optimal retirement age life for 17 years and the optimum maintenance crew of two people. Based on the OEE method, the OEE value is 85.05%, and the biggest losses factor was defect losses and reduced speed factor from six big losses, which is 27.3% each from the total losses. Keywords – Life Cycle Cost, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses
Analisis Perancangan Management And Operational Information Dalam Rancangan Data Center Di Diskominfo Pemerintah Kabupaten Bandung Menggunakan Standar En 50600-3-1 Dan Metode Ppdioo Life-cycle Approach Andika Julian Perdana Putra; M. Teguh Kurniawan; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Kabupaten Bandung adalah sebuah lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab untuk mengurusi segala urusan kewarganegaraan di wilayah Kabupaten Bandung. Salah satu layanan pemerintah kepada rakyatnya adalah memberikan pelayanan dibidang komunikasi dan informatika. Dinas yang bertanggung jawab terhadap hal ini adalah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bandung. Saat ini Dinas tersebut memiliki data center yang berfungsi sebagai penyedia layanan dibidang komunikasi dan informatika bertempat pada gedung kantor DISKOMINFO. Berdasarkan rencana jangka panjang data center tersebut akan dikembangkan baik secara infrastruktur, hardware, dan layanan yang diberikan. Dibutuhkan perancangan management and operational information data center yang sesuai dengan kebutuhan pada data center tersebut. Rancangan ini menggunakan metode PPDIOO Life-Cycle Approach pada tiga tahapan awal, yaitu prepare, plan, design dan sesuai dengan standar EN 50600-3-1. Penggunaan metode ini cocok dengan pengembangan data center DISKOMINFO Pemerintah Kabupaten Bandung yang berkelanjutan dengan adanya tahap optimize untuk pengembangan jangka panjang data center tersebut. Hasil akhir dari penelitian ini berupa usulan rancangan pengembangan data center sesuai Standar EN 50600-3-1 management and operational information untuk DISKOMINFO Pemerintah Kabupaten Bandung yang mendukung operasional dan manajemen data center. Kata kunci : data center, EN 50600-3-1 management and operational information, PPDIOO life-cycle approach, manajemen data center, operasional data center.
Perancangan Kebijakan Perawatan Mesin Cutting Pada Pabrik Pipa Dengan Menggunakan Reliability, Availability, Maintainability (ram) Analysis Dan Metode Reliability Centered Maintenance (rcm) (studi Kasus: Pt Xyz) Fididio Agoeng Pamboedi; Endang Budiasih; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT XYZ merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak dibidang Baja dan Beton siap pakai untuk industri kontruksi, kelistrikan, pertambangan, telekomunikasi dan perhubungan. Mesin Cutting merupakan salah satu mesin yang harus selalu siap pakai karena mempengaruhi proses produksi dan target produksi. Karena tingginya tingkat frekuensi downtime pada Mesin Cutting, maka diperlukan suatu kegiatan perawatan yang efektif, cara yang dilakukan pada penelitian keandalan mesin adalah menggunakan metode Reliability, Availability, Maintainability (RAM) analysis dan juga untuk menentukan kebijakan perawatan yang efektif dan tepat untuk Mesin Cutting adalah menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Berdasarkan perhitungan metode RAM Analysis dengan menggunakan pemodelan Reliability Block Diagram diketahui bahwa Reliability sistem pada waktu 112 jam sistem memiliki nilai Reliability (1%). Nilai Maintainability sistem pada waktu 5 jam adalah 100%. Nilai Inherent Availability sebesar 97,34% dan nilai Operational Availability sebesar 88,77%. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan World Class Key Performance Indicator, indikator dari Lagging Indicator belum mencapai target indikator yang diberikan sedangkan Leading Indicator telah mencapai target. Dengan metode RCM, didapat 2 Schedule On-Condition Task, 3 Schedule Restoration Task dan 1 Schedule Discard Task dengan interval waktu perawatan yang berbeda sesuai dengan subsistemnya masing-masing, serta penurunan biaya preventive maintenance sebesar Rp 3.467.688.301. Kata Kunci: Reliability Availability Maintainability (RAM), Reliability Centered Maintenance (RCM), Preventive Maintenance, Key Performance Indicator, Downtime. Abstract PT XYZ is one of the manufacturing industries engaged in ready-made Steel and Concrete for construction industry, electricity, mining, telecommunication and transportation. Cutting machine is one of the machines that must always be ready to use because it affects the production process and production targets. Due to the high level of downtime frequencies in Cutting Machines, an effective maintenance activity is required, the way in which the reliability research of the machine is to use Reliability, Availability, Maintainability (RAM) analysis and also to determine the effective and appropriate maintenance policy for Cutting Machine is using Reliability Centered Maintenance (RCM) method. Based on calculation method of RAM Analysis by using Reliability Block Diagram is known that Reliability system at 112 hour system have value Reliability (1%). The value of Maintainability system at 5 hours is 100%. Inherent Availability value of 97,34% and the value of Operational Availability of 88,77%. Based on the evaluation conducted using World Class Key Performance Indicator, indicator of Lagging Indicator has not reached the target indicator given while Leading Indicator has reached the target. With RCM method, 2 Schedule On-Condition Tasks, 3 Schedule Restoration Tasks and 1 Schedule Discard Task with different maintenance intervals based on their respective subsystems, and Rp 3.467.688.301 reduction in preventive maintenance cost. Keywords : Reliability Availability Maintainability (RAM), Reliability Centered Maintenance (RCM), Preventive Maintenance, Key Performance Indicator, Downtime
Perancangan Jaringan Fiber To The Building (fttb) Dengan Menggunakan Teknologi Berbasis Gpon Di Mall Cihampelas Walk Andika Putra Ramadhan; Akhmad Hambali; Brian Pamukti
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PON (Passive Optical Network) merupakan teknologi baru yang telah menggantikan teknologi sebelumnya yaitu narrow band dan broadband.Teknologi GPON memiliki bit rate sebesar 2,5 Gbps untuk arah downstream dan 1,25 Gbps untuk arah upstream. Dalam Tugas Akhir ini telah dilakukan perancangan jaringan Fiber To The Building (FTTB) yang diaplikasikan pada bangunan di Mall Cihampelas Walk. Dengan jarak terjauh sebesar 2,6782 km dan menggunakan splitter 1:4 dan 1:8. Penentuan uji kelayakan dilakukan dengan menghitung parameter kelayakan. Hasil yang didapat dari perhitungan empiris dan simulasi, maka diperoleh LPB terbaik pada jarak terjauh dengan titik ODCB 1 sebesar –17,4 dBm untuk arah downstream, -22,467 dBm untuk arah upstream, dan pada simulasi sebesar -16,919 dBm pada arah downstream, dan -19,475 dBm pada arah upstream. Untuk Q-Factor diperoleh perhitungan empiris sebesar 20,53 dan simulasi sebesar 13,63, untuk arah upstream sebesar 15, 37 dan simulasi sebesar 7,74. BER dengan arah downstream mendapat 1,1 x 10−59 untuk perhitungan empiris dan 1,1 x 10−42 dari simulasi, sementara pada arah upstream diperoleh 2,2 x 10−42 pada perhitungan empiris, dan 4,94 x 10−15 pada simulasi. Kata kunci : GPON, FTTB, LPB, RTB, BER Abstract PON (Passive Optical Network) is a new technology that has replaced the previous technology that is narrow band and broadband. GPON technology has a bit rate of 2.5 Gbps for downstream direction and 1.25 Gbps for upstream direction. In this Final Project has been done the design of Fiber To The Building (FTTB) network that is applied to the building at Mall Cihampelas Walk. With the furthest distance of 2.6782 km and use the splitter 1: 4 and 1: 8. Determination of feasibility test is done by calculating the feasibility parameter. Results obtained from empirical and simulation calculations, then obtained the best LPB at the furthest distance with ODC-B 1 point of -17.4 dBm for downstream direction, -22.467 dBm for upstream direction, and at -16.919 dBm simulation in the downstream direction, and -19.475 dBm in the upstream direction. For Q-Factor obtained empirical calculation 20,53 and simulation equal to 13,63, for upstream direction equal to 15, 37 and simulation equal to 7,74. BER with downstream direction gets 1.1 x for empirical calculations and 1.1 x from simulation, while in upstream direction it is obtained 2.2 x on empirical calculation, and 4.94 x in simulation. Keywords: GPON, FTTB, LPB, RTB, BER

Page 1 of 24 | Total Record : 233