cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 517 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018" : 517 Documents clear
Perancangan Simulasi Untuk Analisis Strategi Alokasi Penyimpanan Menggunakan Interaction Frequency Heuristic Untuk Mengurangi Picking Time Di Gudang Fmcg Ghani Casydi; Ari Yanuar Ridwan; Murni Dwi Astuti
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri FMCG. Penelitian ini berfokus pada gudang finished goods. Berdasarkan data perusahaan, PT. XYZ memiliki waktu picking yang sangat lama dan menyebabkan keterlambatan saat pengiriman. Permasalahan tersebut diindikasi karena lamanya operator saat traveling searching pada saat aktivitas picking. Hal ini terjadi karena operator harus mencari barang terlebih dahulu yang tidak diketahui keberadaannya. Maka dari itu diperlukan strategi alokasi penyimpanan usulan untuk meminimasi waktu picking menggunakan interaction frequency heuristic. Dengan metode interaction frequency heuristic, dilakukan perhitungan COI-based on popularity dan interaction frequency setiap pasangan SKU dari order list. Setelah itu dapat ditentukan prioritas dari setiap SKU. Selanjutnya dilakukan perhitungan jarak sesuai dengan strategi alokasi penyimpanan aktual dan waktu tempuh. Sesuai dengan prioritas setiap SKU, dilakukan alokasi sesuai dengan jarak terdekat dengan pintu gudang. Setelah itu dilakukan tahap perbandingan antara kondisi aktual dengan kondisi usulan dengan menghitung waktu tempuh usulan menggunakan order list yang sama. Waktu tempuh usulan dapat menghasilkan pengurangan waktu picking sebesar 1237 detik dari kondisi aktual. Dengan adanya penurunan waktu picking, maka keterlambatan pengiriman dapat berkurang. Kata kunci : warehouse, order list, interaction frequency, COI-based on popularity. Abstract PT. XYZ is a company in the FMCG industry. This study focuses on the finished goods warehouse. Based on the company data, PT. XYZ has a long picking time and causes delay when shipping the product. These problems are known because of the operator's long duration when the travelling searching process during picking activities. This happens because the operator have to look for the products whose location is unknown. Therefore, a proposed storage allocation strategy is needed to minimize the picking time using interaction frequency heuristic. With the interaction frequency heuristic method, COI-based on popularity and interaction frequency of each pairs of SKU are calculated based on the order list. After that, we can determine the priority for each SKU. Then, we calculate the distance according to the actual storage allocation strategy and travel time. Based on the priority of each SKU, we do allocation according to the closest distance with the warehouse door. After that, do the comparison between actual condition and proposed condition by calculating proposed travel time using the same order list. The proposed travel time can decrease the picking time 1237 seconds from the actual condition. With the decrease of picking time, the delay of delivery can be reduced. Keywords: warehouse, order list, interaction frequency, COI-based on popularity.
Analisis Dan Perancangan Standar Operasional Prosedur (sop) Service Operation Menggunakan Iso 20000 Dan Itilv3 Dengan Metodologi Pdca (plan, Do, Check, Act) Pada Unit Kerja Sistem Informasi Bagian It Support Pt Len Industri (persero) Ibnu Muhlisin; Irfan Darmawan; Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Len Industri (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu meningkatkan efisiensi proses yang ada di perusahaannya. Perawatan terhadap perangkat yang digunakan untuk teknologi informasi tersebut juga merupakan hal yang penting. PT Len Industri (Persero) memiliki unit kerja untuk menangani masalah perawatan perangkat tersebut. Masalah yang terjadi pada perangkat akan dilaporkan ke unit kerja tersebut dan akan ditindak lanjuti oleh staff teknisi yang tersedia. Namun masih belum ada prosedur tertulis yang mengatur proses pelaporan masalah serta penangannya, proses pencatatan dalam kegiatan perawatan ini masih dilakukan secara manual yang akhirnya memunculkan berbagai masalah. Karena data masalah masih dicatat pada formulir penanganan kerusakan yang masih berbentuk kertas, sulit dilakukan pengelompokan dari kerusakan yang terjadi, sehingga akan sulit dilakukan analisis jika terdapat masalah yang terjadi secara berulang untuk mencegah masalah tersebut terjadi kembali. Berdasarkan masalah yang muncul diatas, perlu dilakukan perancangan prosedur yang mampu mengelola proses pelaporan dan pencatatan masalah yang terjadi diperangkat dan tindakan penanganannya serta tindakan untuk mencegah masalah terjadi. Prosedur dirancang menggunakan standar ISO/IEC 20000 dan kerangka kerja berbasis ITIL. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metodologi Plan, Do, Check, Act (PDCA). Metodologi ini memiliki beberapa tahapan dalam pelaksanaannya yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemeriksaan, dan tahap tindakan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa SOP yang mengatur proses pelaporan dan pencatatan masalah yang terjadi pada perangkat komputer dan jaringan serta proses penanganannya berdasarkan standar ISO/IEC 20000-1:2011 klausul 8 dan kerangka kerja ITIL tahap Service Operation. Kata kunci : Standar Operasional Prosedur, ISO 20000, Information Technology Infrastructure Library (ITIL), Plan, Do, Check, Act (PDCA) Abstract PT Len Industri (Persero) is a company that utilizes information technology for improving the bussiness processes in its company. The maintenance processes for information technology devices is very important. PT Len Industri (Persero) has a work unit for the maintenance of these devices. Problems that occur on the device will be reported to the work unit and will be followed up by the available technical staff. But there aren’t any documented procedures used for handling them, the process in this treatment action is still done manually which eventually raises various problems. Because data of problems occurred is record on the paper of the problem handling form, the categorization processes will be difficult to do. thus, it will be difficult to analyze if there are problems that occur repeatedly. Because of that, it is necessary to design procedures that allow for the process and recording of problems that occur in the device and their handling actions as well as actions to prevent problems from occurring again. Procedures are prepared using ISO / IEC 20000 standards and ITIL-based framework. This research is using the PDCA (Plan, Do, Check, Act) Methodology. This methodology ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 7097has several stages in its implementation, namely the Plan, Do, Check, and Act. The final result of this research is SOP that regulates the process and recording of problems that occur in computer and network devices as well as the handling process according to ISO / IEC 20000-1: 2011 clause 8 and ITIL Service Operation Stage.Keywords: Helpdesk Ticketing System, Standard Operational Procedure, PDCA Keywords : Standard Operating Procedure, ISO 20000, Information Technology Infrastructure Library (ITIL), Plan, Do, Check, Act (PDCA
Sistem Pengontrol Dan Pemonitor Kualitas Udara Pada Lahan Parkir Bawah Tanah (basement) Allbowaghis Di-Gandra Kheirisko; Porman Pangaribuan; Ramdhan Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masalah pada lahan parkir bawah tanah adalah penurunan tingkat kualitas udara akibat pengaturan sistem ventilasi udara yang kurang baik. Oleh sebab itu, dirancang sistem monitor dan kontrol kualitas udara secara otomatis. Sistem dirancang untuk memonitor dan mengontrol kualitas udara khususnya kadar gas CO dan NO2 . Pembacaan kadar gas tersebut menggunakan sensor MiCS-4514. Ketika pembacaan kadar gas CO mencapai 35 PPM dan atau kadar gas NO2 mencapai 3 PPM, maka, ventilasi mekanik bergerak secara otomatis, sehingga, dapat menurunkan kadar gas CO dan NO2 . Namin, ketika pembacaan nilai kadar gas masih di bawah batas normal, maka, ventilasi mekanik tidak bergerak, sehingga meningkatkan efisiensi dalam kontrol kedua gas tersebut. Sistem monitor dapat dilakukan melalui platform ThingSpeakâ„¢. Penerapan sistem kontrol pada prototipe basement mampu mengontrol kadar gas CO dan NO2 agar kembali ke kondisi aman dengan uji coba dari empat kendaraan yang berbeda dengan rata-rata waktu kembali ke kondisi aman paling cepat 36.13333 detik mampu merubah rata-rata kadar gas CO 526.0125 PPM menjadi 11.11007 PPM dan paling lama 293.6 detik mampu merubah rata-rata kadar gas CO 1761.142 PPM menjadi 9.68165 PPM. Penerapan sistem monitor mampu memonitor kadar gas CO dan NO2 secara real time dalam bentuk grafik besaran kadar gas (PPM) terhadap waktu. Kata Kunci : basement, CO, NO2 , kualitas udara, MiCS-4514 Abstract The problem of basement parking system is the decrease of air quality levels due to poor air ventilation system adjusment. Therefore, it is designed the automation of air quality monitoring and controlling system. The system is designed to monitor and control the air quality, especially the CO gas and NO2 gas levels. The measurement of both gas levels use MiCS-4514. When the measurement of CO levels reaches 35 PPM and/or the NO2 levels reaches 3 PPM, then, mechanical ventilation will automatically turns on, so, it will decrease the CO and NO2 levels. However, when the measurement of both gas levels is still within normal conditions, then, the mechanical ventilation stays off, thus, increasing the efficiency in controlling both gas levels. Monitoring system can be done by using ThingSpeakâ„¢ platform. The implementation of control system on the basement prototype is able to control the CO and NO2 levels to return to safe conditions with trials of four different vehicles with the fastest average return time is 36.13333 seconds which able to decrease the average CO gas levels from 526.0125 PPM to 11.11007 PPM and the longest average return time is 293.6 seconds which able to decrease the average CO gas levels from 1761.142 PPM to 9.68165 PPM. The implementation of monitoring system is able to monitor the CO and NO2 levels in real-time in the form of graph of the gas levels over time. Keywords : basement, CO, NO2 , Air Quality, MiCS-4514
Implementasi Salient Object Detection Pada Sistem Estimasi Berat Badan Manusia Berbasis Pengolahan Citra Digital Siti Nur Fatihah; Inung Wijayanto; Ratri Dwi Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Otak dan sistem visual manusia lebih memperhatikan beberapa bagian dari suatu gambar. Perhatian visual telah dipelajari oleh para peneliti dalam fisiologi, psikologi, sistem saraf, dan visi komputer untuk waktu lama. Studi terbaru menunjukkan bahwa perhatian visual membantu pengenalan objek, pelacakan, dan deteksi juga. Dipilihnya Salient Object Detection karena memiliki dua keuntungan. Pertama, membantu objek detektor menangani objek orientasi yang berbeda. Kedua, bentuk yang diusulkan dapat bervariasi agar sesuai dengan objek. Dalam tugas akhir ini, akan diimplementasikan Salient Object Detection pada sistem estimasi berat badan manusia berbasis pengolahan citra digital. Melalui tahapan pre-processing yang dilakukan secara manual dan dilanjutkan dengan proses saliency yang keluarannya adalah citra grayscale. Dari sana, citra akan dihitung pikselnya untuk menjadi masukan dalam perhitungan estimasi berat badan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 48 citra yang diperoleh dari 16 orang. Setelah dilakukan pengujian, teknik saliency tanpa threshold menghasilkan akurasi rata-rata sebesar 84% dengan standar deviasi 13,05 kilogram. Hasil RMSE untuk performansi sistem dengan teknik saliency tanpa threshold adalah 13,3612. Adapun untuk hasil pengujian untuk teknik saliency menggunakan threshold mempunyai akurasi rata-rata sebesar 87% dengan standar deviasi 15,06 kilogram. Hasil RMSE untuk performansi sistem dengan teknik saliency menggunakan threshold adalah 10,9173. Teknik saliency tanpa threshold menghasilkan 56% akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknik saliency menggunakan threshold. Kata Kunci: Berat Badan, Salient Object Detection, Pengolahan Citra Digital Abstract The human brain and visual system pay more attention to some parts of an image. Visual attention has been studied by researchers in physiology, psychology, nervous system, and computer vision for a long time. Recent studies show that visual attention aids object recognition, tracking, and detection as well. Salient Object Detection is chosen because it has two advantages. First, help the detector object handle different orientation objects. Second, the proposed form can vary to suit the object. In this final project, Salient Object Detection will be implemented in human body weight estimation systems based on digital image processing. Through the pre-processing stages which are done manually and continued with the saliency process, the output is a grayscale image. From there, the image will be calculated pixels to be input in calculating the estimated body weight. Testing was carried out using 48 images obtained from 16 people. After testing, the saliency technique without threshold resulted in an average accuracy of 84% with a standard deviation of 13.05 kilograms. RMSE results for system performance with saliency techniques without threshold are 13.3612. As for the test results for the saliency technique using threshold has an average accuracy of 87% with a standard deviation of 15.06 kilograms. RMSE results for system performance with saliency technique using threshold is 10.9173. The saliency technique without threshold produces 56% higher accuracy than the saliency technique using threshold. Keywords: Weight, Salient Object Detection, Digital Image Processing
Deteksi Kanker Kulit Melanoma Menggunakan Aturan Abcd Fikri Firdaus; Febryanti Sthevanie; Kurniawan Nur Ramadhani
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam beberapa waktu terakhir, kanker kulit dipandang sebagi salah satu bentuk berbahaya dari kanker, kanker kulit ditemukan dalam berbagai jenis seperti melanoma. Deteksi melanoma dalam tahap awal dapat membantu dalam proses penyembuhan. Computer Vision dapat membantu dokter dalam mendiagnosa dan telah terbukti oleh banyak sistem yang telah ada. Dalam tugas akhir ini penulis menggunakan aturan ABCD. Sistem akan mengekstraksi fitur asimetri, border, warna, dan different structure sesuai aturan ABCD dari inputan yang diterima sistem. Hasil dari ekstraksi fitur tersebut akan digunakan untuk mengklasifikasikan inputan sebagai kulit normal atau termasuk melanoma. Sistem yang dibangun dapat mengklasifikasikan melanoma dan non-melanoma dengan tingkat akurasi 66,8%. Kata kunci : Melanoma, ABCD Rule, Ekstraksi, asimetri, border, warna, different structure. Abstract In recent times, skin cancer is seen as one of the dangerous forms of cancer, skin cancer is found in various types such as melanoma. Detection of melanoma in the early stages can help in the healing process. Computer Vision can assist doctors in diagnosing and has been proven by many existing systems. In this final project the author uses ABCD rule. The system will extract the asymmetry, border, color, and different structure features according to the ABCD rules of the input the system receives. The results of feature extraction will be used to classify the input as normal skin or include melanoma. The system built can classify melanoma and non-melanoma with an accuracy rate of 66.8%. Keywords: Melanoma, ABCD Rule, Extraction, asymmetry, border, color, different structure.
Pengembangan Motif Karang Anacropora Forbesi Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Astrid Melati; Muhammad Ken; Purba Daru Kusuma; Ratna Astuti Nugrahaeni
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan warisan asli milik Indonesia, bukan hanya kesenian biasa tetapi batik sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia, bahkan di berbagai daerah terdapat motif khas milik masing-masing daerah, motif yang dibuat tidak semata-mata tanpa arti, bahkan dari motif-motif tersebut mengandung makna, seperti motif batik sekar jagad yang bermaknakan keragaman dunia. Motif telah banyak berkembang dengan seiring waktu. Motif bisa saja dikembangkan dari berbagai objek, contohnya karang . Keanekaragaman biota laut seperti karang merupakan kekayaan yang tak ada habisnya , karena Indonesia memiliki 1/8 karang Dunia. Oleh karena itu penulis ingin memanfaatkan keanekaragaman biota laut yaitu karang menjadi motif batik yang baru , dan jenis karang yang digunakan adalah jenis Anacropora Fobresi, yang mudah ditemukan di daerah Indonesia bagian timur.Pengembangan motif batik akan menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan algoritma L-System yang sering digunakan untuk mendapatkan topologi dari suatu tumbuhan. Aplikasi yang akan dibuat yaitu berbasis web, sehingga orang lain khususnya perajin batik dapat menggunakanya kapan saja. Kata kunci: Batik, Karang, Anacropora Fobresi , L-System, Sistem L Abstract Batik is Indonesia's original heritage, not only ordinary arts but batik is ingrained for the people of Indonesia, even in various regions there are distinctive motives belonging to each region, the motive is made not solely without meaning, even from these motifs contain meaning, such as batik motif sekarn jagad that berkaknakan world diversity. Motives have evolved over time. Motifs can be developed from various objects, for example corals. The diversity of marine biota like corals is an endless wealth, because Indonesia has 1/8 of the World's reefs. Therefore the authors want to take advantage of the diversity of marine biota that is a new batik motifs, and the type of coral that is used is Anacropora Fobresi, which is easily found in the eastern part of Indonesia. Development of batik motif will use the application by utilizing L-System algorithm which is often used to get topology from a plant. Applications to be made that is web-based, so that others, especially batik crafters can use it anytime. Keywords: Batik, Reef, Anacropora Fobresi, L-System, System L
Antena Vivaldi Ultra Wide Band Untuk Mobile Cognitive Radio Base Station Pada Jaringan Wireless Pasca Bencana Dammar Adi Sujiansyah; Budi Syihabuddin; Khoirul Anwar
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu teknologi untuk penanganan pasca bencana adalah teknologi Mobile Cognitive Radio Base Station (MCRBS). Tugas Akhir ini merancang antena untuk MCRBS dengan kelas Cavity yaitu antena Vivaldi. Antena ini dipilih karena dapat menghasilkan Gain tinggi, Bandwidth yang lebar sehingga dapat menerima sinyal dari sistem telekomunikasi generasi 2G sampai 5G dan dapat dicatu dengan daya yang besar. Tugas Akhir ini merancang antena dengan frekuensi kerja pada rentang 700 MHz sampai 6 GHz. Bahan yang digunakan untuk realisasi antena ini adalah aluminium dengan panjang 100 cm, lebar 50 cm, dan tebal 0.5 cm. Selain itu, antenna ini menggunakan konektor jenis N Female. Hasil realisasi dan pengukuran menunjukkan bahwa antena ini memiliki beberapa karakteristik seperti Return Loss ≤ -10 dB, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) ≤ 2, Polaradisi Unidirectional, Polarisasi elips dan Gain lebih dari 8 dB. Antena berhasil didesain dengan nilai Bandwidth yang sangat lebar sampai dengan 5.3 GHz dengan karakteristik yang baik., hasil perancangan antena ini bisa diterapkan pada MCRBS untuk jaringan kebencanaan masa depan yang dapat mencakup sistem telekomunikasi generasi 2G, 3G, 4G dan 5G. Kata kunci : MCRBS, Antena Vivaldi Ultra Wide Band, Bandwidth. Abstract One of technology for post disaster management is Mobile Cognitive Radio Base Station (MCRBS). this final project designed Vivaldi antenna which classified in Cavity class antenna for MCRBS. Vivaldi antenna has been chosen because this antenna has high Gain, wideband that could receive signal from 2G up to 5G, and also supplied with high power. in this final project designed antenna with frequency operation from 700 MHz up to 6 GHz. Aluminium is chosen for material to build this antenna, with 100 cm length, 50 cm width, and 0.5 cm for its thickness. Furthermore this antenna is using N Female for its connector type. From realization and measurement shows that this antenna have several result of characteristic as well as Return Loss value is RL ≤ -10 dB, VSWR value is VSWR ≤ 2, radiation pattern is unidirectional, elips as its polarization, and also gain is G > 8 dB. With these good results and wide bandwidth, this antenna can be implemented for MCRBS for future disaster network which can cover all generations of telecommunication from 2G, 3G, 4G, and 5G. Keyword: MCRBS, Ultra Wide Band Vivaldi Antenna, Bandwidth.
Desain Optimal Dan Implementasi Penggerak Panel Surya Menggunakan Metode Perhitungan Sudut Azimuth Matahari Radhiansyah Radhiansyah; Muhamad Reza; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengembangan listrik tenaga surya yang berbasis kepada efek photovoltaic dari peranti sel surya sebagai salah satu sumber tenaga listrik alternatif merupakan salah satu pilihan yang tepat saat sekarang ini dimana banyak perusahaan pembangkit energi terbarukan yang berlomba lomba untuk mengembangkan penggunaan photovoltaic. Akan tetapi dalam pengaplikasiannya, kemampuan dari panel surya untuk menghasilkan tenaga listrik, belum optimal. Karena pengaturan sudut penerimaan cahaya pada panel surya yang masih belum efektif. Sehingga diperlukan sebuah pengontrol gerakan dari penampang tempat panel surya berada, agar dapat diperoleh suatu sudut kemiringan yang sesuai dengan arah dating cahaya matahari sehingga kemampuan panel surya dalam menghasilkan energi listrik bias lebih optimal. Panel surya akan bekerja dengan baik, apabila memiliki posisi yang tegak lurus dengan arah datangnya sinar matahari. Dengan demikian, sistem yang akan dirancang bertujuan agar posisi panel surya, tetap tegak lurus dengan arah datangnya sinar matahari. Pada sistem ini digunakan module Real-Time Clock yang akan mengirimkan data waktu ke NodeMCU sebagai microcontroller untuk diolah menjadi data sudut dengan metode perhitungan azimuth. Setelah didapatkan sudut posisi matahari maka Microcontroller akan menggerakkan motor servo pada penampang tempat panel surya berada sehingga posisi panel surya tegak lurus dengan posisi matahri.Dari perancangan sistem ini, dihasilkan sistem yang secara otomatis mampu untuk mengontrol posisi dari panel surya agar tetap tegak lurus dengan cahaya matahari. Kata kunci : panel surya, optimal, Real-Time Clock, azimuth, motor penggerak, tegak lurus Abstract The development of solar electricity based on the photovoltaic effect of solar cell devices as an alternative power source is one of the right choices right now, where many renewable energy companies try to make develop photovoltaic. However, on the application, the ability of solar panels to produce electricity is not optimal yet. Because of the arrangement of the angle of reception of light on solar panels that are still not effective. So we need a motion controller from the cross section where the solar panel is located, so that a slope angle can be obtained that corresponds to the direction of the sun's light, so that the ability of the solar panel to produce electrical energy can be optimized. The solar panel will work well, if it has a position that is perpendicular to the direction the sun is coming from. Therefore, the system that will be designed aims to position the solar panel, remaining perpendicular to the direction of sunlight. In this system, Real-Time Clock module is used to send time data to NodeMCU as a microcontroller to be processed into angular data with azimuth calculation’s method. After obtaining the angle of position of the sun, the microcontroller will move the servo motor in the cross section where the solar panel is located so that the position of the solar panel is perpendicular to the position of the sun. Keywords: solar panel, optimal, Real-Time Clock, azimuth, drive motor, perpendicular
Deteksi Kualitas Pemasangan Ubin Berbasis Ekstraksi Ciri Zcr (zero Crossing Rate) Dan Lpc(linier Predictive Coding) Dengan Klasifikasi K-nearest Neighbor Fransiskus Firdyan Laia; Ratri Dwi Atmaja; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi dibidang pengolahan sinyal digital telah berkembang dengan sangatlah pesat, salah satu pengembangannya adalah dalam pengolahan sinyal suara dan tak bisa dipungkiri lagi bahwa manusia tak bisa lepas dari kemajuan teknologi setiap harinya. Tanpa disadari pula banyak alat maupun sofware komputer berperan penting dalam membantu manusia melakukan aktivitas. Salah satu teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah teknologi dalam bidang pengolahan sinyal suara. Pada penelitian sebelumnya pernah dirancang deteksi kualitas ubin menggunakan metode Average Energy. Sehingga pada penelitian penulis akan membuat deteksi kualitas ubin dengan metode Linier Predictive Coding dan Zero Crossing Rate. Pada tugas akhir ini, diperlukan suatu metode ekstraksi ciri suara dan metode klasifikasinya. Penelitian dilakukan dengan menjatuhkan bola golf diatas keramik dan bunyi yg dihasilkan direkam menggunakan handphone dengan bantuan aplikasi voice recorder. Penelitian ini menggunakan ekstraksi ciri yaitu Linier Predictive Coding (LPC) dan Zero Crossing Rate (ZCR) dengan metode klasifikasinya yaitu K-Nearest Neighbor (KNN) yang kemudian akan membandingkan nilai uji ekstraksi ciri yang ditangkap oleh handphone dengan suara latih yg telah tersimpan. Setelah dilakukan pengujian dengan skenario berbeda dalam sistem yg dirancang maka dapat dinentukan apakah ubin keramik yang telah terpasang tersebut harus diganti atau masih layak digunakan, setelah dilakukan ekstraksi ciri Linier Predictive Coding (LPC) diperoleh akurasi 95% pada ketinggian 40 cm dengan k=3 dan orde LPC=16,sedangkan pada Zero Crossing Rate (ZCR) diperoleh akurasi 91,66% pada ketinggian 10 cm dengan k=5 Kata kunci : pengolahan sinyal suara, Linier Predictive Coding, KNN, ZCR Abstract At the present time the development of the technological advancesin the field of digital signal processing has been growing rapidly, technology that is being developed at this time is technology in the field of signal processing and that is undeniable that humans growing together with the development of technology in every single time. Without realizing it anyway, a lot of tools and computer software that the unconscious plays an important role in helping human activity. In the previous research, quality detection of tile has been designed using Average Energy method. So in this research the authors will make quality detection of tile using Linier Predictive Coding and Zero Crossing Rate methods. In this final project, feature extraction methods and classification method are needed. the research conducted by dropping a golf ball to hit the ceramic tile that has been installed and recorded the sound that is generated using the microphone on the phone with the voice recorder application. This study will use the voice feature extraction methods called Linear Predictive Coding (LPC) and Zero Crossing Rate (ZCR) with the classification method, K-Nearest Neighbor (KNN) and then compares the value of feature extraction tests that captured by phone with a trainer sound which has been saved. After testing with different scenarios on the designed system, it can be determine whether the ceramic tiles that have been installed must be replaced or still fit for use. After do the Linear Predictive Coding (LPC) feature extraction author got 95% accuracy at 40 cm altitude with k = 3 and LPC order = 16, while the Zero Crossing Rate (ZCR) obtained an accuracy of 91.66% at 10 cm altitude with k=5. Keywords : audio signal processing, Linier Predictive Coding, KNN, ZCR
Perancangan Dan Implementasi Penggunaan Lampu Led Sebagai Pengirim Informasi Musik Kurniawan Gustyanto; Akhmad Hambali; Efri Suhartono
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Jaringan komunikasi nirkabel (wireless) menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan dimasyarakat sekitar. Ketika teknologi wireless terhubung terhadap suatu perangkat, seperti mendengarkan suatu musik, maka perangkat tersebut akan menggunakan alat pengeras suara musik seperti mini speaker. Penggunaan loudspeaker menggunakan kabel pada saat mendengarkan musik, namun masalah ini berakibat pada keterbatasan penggunaan kabel dan besarnya redaman pada kabel tembaga yang digunakan. Melihat permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem pengirim informasi musik dengan menggunakan cahaya tampak yang memanfaatkan lampu LED sebagai cahaya penerangan, lalu dipasangi transmitter untuk mengirimkan informasi musik dan mempunyai redaman yang mendekati nol.Perancangan alat tugas akhir ini melakukan implementasi pemancar dan penerima sinyal informasi musik melalui komunikasi cahaya tampak. Melalui implementasi alat ini dapat diketahui bahwa transmisi suara melalui cahaya tampak bisa direalisasikan. Sinyal yang dikirimkan dalam tugas akhir ini merupakan sinyal informasi musik mp3 module, dan di sisi receiver diterima melalui photodioda, keluaran sinyal tersebut akan dikirim menggunakan speaker mini untuk menampilkan suara musik yang diterima. Hasil dalam perancangan alat ini dapat mengirimkan sinyal informasi musik melalui cahaya tampak pada jarak 4 meter dengan LED yang sudah dimodulasi. Pada sudut 0º mendapatkan nilai gain sebesar 22.17 dB, dengan coverage 32.15 m2 serta atenuasi yang didapatkan sebesar -6.05 dB. Kata Kunci : Light Emmiting Diode, Transmitter, Receiver, Music. Abstract The wireless communication network becomes an alternative technology and is relatively easier to implement in the surrounding community. When wireless technology is connected to a device, such as listening to a music, the device will use music loudspeakers such as mini speakers. The use of loudspeakers using cables when listening to music, but this problem results in limited use of cables and the amount of attenuation on the copper cable used. Looking at these problems, the sending system of music information is made using visible light that utilizes LED lights as lighting light, then the transmitter is installed to transmit music information and has attenuation close to zero. The design of this final project implements the transmitter and receiver of music information signals through communication visible light. Through the implementation of this tool it can be seen that the transmission of sound through visible light can be realized. The signal sent in this final project is the music information signal of the mp3 module, and on the side of the receiver received through the photodiode, the signal output will be sent using a mini speaker to display the sound of the music received. The results in the design of this tool can send music information signals through visible light at a distance of 4 meters with modulated LEDs. At the 0º angle, the gain value is 22.17 dB, with coverage of 32.15 m2 and the attenuation obtained is -6.05 dB. Keywords : Light Emmiting Diode, Transmitter, Receiver, Music.