cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 517 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018" : 517 Documents clear
Analisis Dan Perancangan Helpdesk Ticketing System Untuk Mengelola Tindak Perbaikan Perangkat Komputer Dan Jaringan Pda Pt. Len Industri (persero) Menggunakan Metodologi Pdca (plan-do-check-act) Yurifatul Iswara; Irfan Darmawan; Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Len Industri (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu meningkatkan efisiensi proses yang ada di perusahaannya. Perawatan terhadap perangkat yang digunakan untuk teknologi informasi tersebut juga merupakan hal yang penting. PT Len Industri (Persero) memiliki unit kerja untuk menangani masalah perawatan perangkat tersebut yaitu unit kerja Sistem Informasi bagian Maintenance. Unit kerja Sistem Informasi di PT. Len Industri (Persero) telah menerapkan sistem pelaporan masalah komputer dan jaringan, namun dalam penerapannya laporan tindak perbaikan yang dilakukan dicatat menggunakan kertas sehingga data akan rentan untuk rusak, hilang data dan penumpukan data. Berdasarkan kondisi tersebut maka dibutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi yang menggunakan sistem tiket untuk melaporkan permasalahan komputer dan jaringan. Sistem yang terkomputerisasi ini berupa Open Source yaitu aplikasi Helpdesk Ticketing System menggunakan metodologi PDCA (Plan-Do-Check-Action). Metodologi ini melalui tahap Plan (analisis dan desain), tahap Do (simulasi), Check (pemeriksaan), dan Action (tindakan). Pada Penelitian ini metodologi PDCA yang digunakan hanya sampai pada tahap Check (pemeriksaan). Tujuan dari penerapan aplikasi pengelolaan tindak perbaikan perangkat komputer dan jaringan ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam melakukan permintaan perbaikan atas masalah komputer dan jaringan yang ditemui oleh karyawan, pencatatan data terkomputerisasi, serta melakukan pelaporan kepada Manajer unit kerja Sistem Informasi pada PT. Len Industri (Persero). Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan aplikasi Helpdesk Ticketing System beserta prosedur dalam melakukan permintaan perbaikan perangkat komputer dan jaringan, tanggapan dari permintaan, dan laporan data tindak perbaikan yang diserahkan kepada Manajer unit kerja Sistem Informasi. Kata kunci : Open Source, Helpdesk Ticketing System, PDCA Abstract PT Len Industri (Persero) is one company that utilizes information technology to help improve the existing processes in the company. The care of the device used for this information is also important. PT Len Industri (Persero) has a work unit to perform maintenance devices such as work units. Work Unit of Information System at PT. Len Industri (Persero) has implemented a reporting system of computer and network problems, but in its application the stages performed by using data paper data will be vulnerable to damaged, lost data and data stacking. Based on these conditions then the cost of a computerized system that uses the ticketing system for computer and network reporting. This computerized system of Open Source is the Helpdesk Ticketing System application using PDCA Architecture (Plan-Do-Check-Action). This methodology is through the planning stage (analysis and design), the stage of Conducting (simulation), Examination (Check), and Action (action). In this research, the PDCA object is only up to the stage of examination (Check). The purpose of this application is to make this computer and network to provide convenience in performing computer and network repair solution found by employee, recording of computerized data, and reporting for Manager of Information System Work Unit at PT. Len Industri (Persero). The results of this research are the ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 7149 Helpdesk Ticketing System application using functions for computers and networks, from requests, and reports of data relating to the Information System Work Unit Manager. Keywords: Open Source, Helpdesk Ticketing System, PDCA
Perancangan Peningkatan Kualitas Layanan Wifi Flashzone Seamless Menggunakan Metode Quality Function Deployment(qfd) Ibnu Junaresi Falah; Husni Amani; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Akses internet saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir setiap orang. Dengan meningkatnya jumlah pengguna jaringan seluler, maka operator seluler berlomba- lomba untuk terus meningkatkan teknologi mereka yang bertujuan untuk memberikan layanan baru dan memfasilitasi semua pelanggan.Wifi flashzone seamless merupakan sebuah teknologi terbaru yang memanfaatkan koneksi wifi Telkom sebagai jaringan seluler tambahan untuk mempercepat data seluler telkomsel. Wifi ini digunakan dengan tujuan memberikan koneksi jaringan internet dengan kecepatan tinggi dan stabil sehingga memberikan kepuasan kepada pelanggan ketika menggunakan paket data. Namun, layanan Wifi flashzone seamless menghadapi permasalahan dengan jumlah pelanggan yang tak kunjung mencapai target yang telah ditentukan oleh pihak internal Telkomsel. Jumlah pelanggan layanan Wifi flashzone seamless tidak mengalami kenaikann bahkan mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pengembangan peningkatan kualitas layanan berdasarkan dua belas true customer needs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama adalah QFD iterasi satu, yaitu House of Quality untuk menentukan prioritas karakteristik teknis. Tahap kedua adalah pengembangan konsep untuk membuat beberapa konsep alternatif yang akan dipilih oleh Telkomsel untuk dikembangkan. Tahap terakhir adalah QFD iterasi dua, yaitu Part Deployment yang bertujuan untuk menentukan prioritas critical part. Hasil dari penelitian ini adalah tujuh karakteristik teknis prioritas dan sembilan critical part prioritas yang menghasilkan sebelas rekomendasi akhir. Kata kunci : Quality Function Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, Wifi flashzone seamless Abstract Internet access today has become almost everyone's need. With the growing number of mobile network users, mobile operators are competing to continue improving their technology aimed at delivering new services and facilitating all customers. Wifi flashzone seamless is a new technology that utilizes Telkom's wifi connection as an additional cellular network to accelerate cellular data of Telkomsel . Wifi is used with the aim of providing internet connection network with high speed and stable so as to provide satisfaction to customers when using data packets. However, Wifi flashzone seamless service faces problems with the number of customers who never reach the target set by Telkomsel's internal party. The number of customers Wifi flashzone seamless service did not increase even decreased. This study aims to provide recommendations on improving the quality of service based on twelve true customer needs. The method used in this research is Quality Function Deployment (QFD). QFD method is done with three stages. The first stage is QFD iteration one, namely House of Quality to determine the priority of technical characteristics. The second stage is the development of the concept to create some alternative concepts to be ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 6834 chosen by Telkomsel to be developed. The last stage is QFD iteration of two, namely Part Deployment which aims to determine the priority of critical part. The results of this study are seven priority technical characteristics and nine critical priority parts that result in eleven final recommendations. Keywords: Quality Function Deployment, True Customer Needs, House of Quality, Part Deployment, Wifi flashzone seamless
Implementasi dan Analisis Enterprise Resource Planning Modul Purchasing, Point of Sale, Inventory dan Accounting untuk 3 outlet dan Gudang Utama di UD. Gudang Kuota Zulfikar Alfaruqi; Eko Darwiyanto; Sri Widowati
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Proses bisnis di UD. Gudang Kuota yang masih manual dan belum terintegrasi menyebabkan beberapa permasalahan diantaranya pengadaan barang dari gudang dan dari outlet, keterlambatan dalam pembelian dan pengalokasian barang, sering terjadi kesalahan dan keterlambatan dalam pelaporan penjualan harian. Solusi dari permasalahan diatas adalah dengan penerapan Enterprise Resource Planning Open Source yang sesuai untuk UMKM yang dituntut untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dengan tetap menekan biaya pengeluaran. Dimana dalam praktiknya ERP akan mengotomasi praktik bisnis dan prosedur bisnis suatu perusahaan dengan adanya integrasi antar modul dan data sehingga menghasilkan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaan sehari-hari. ERP Open Source yang akan di impelentasikan yaitu Odoo modul purchasing, point of sale, inventory, dan accounting. Tahapan penerepan ERP dimulai dengan identifikasi masalah, kemudian dilanjutkan dengan studi literatur, mengidentifikasi proses bisnis yang terjadi kemudian mengusulkan proses bisnis baru dengan sistem ERP yang terintegrasi. Setelah itu melakukan konfigurasi dan impelementasi modul ERP, dan terakhir melakukan pengujian. Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem ERP menggunakan UAT(User Acceptance Test) dan pengujian masing-masing fungsionalitas dapat disimpulkan bahwa sistem ERP sangat sesuai dengan kebutuhan UD. Gudang Kuota, dengan tingkat kesesuaian sebesar 85,4%. Kata kunci : Enterprise Resource Planning, Open Source, Odoo, User Acceptance Test. Abstract Business processes at UD. Gudang Kuota which is still manual and not integrated causes some problems such as the procurement of goods from the warehouse and from the outlet, delays in the purchase and allocation of goods, frequent errors and delays in reporting daily sales. The solution to the above problems is the implementation of Open Source Enterprise Resource Planning that is suitable for MSMEs that are required to improve the efficiency of business processes while still reducing costs. Where in practice ERP will automate business practices and business procedures of a company with the integration between modules and data so as to produce a system that is more effective and efficient in daily use. Open Source ERP that will be implemented is Odoo purchasing module, point of sale, inventory, and accounting. The ERP forwarding stage starts with problems identifying, then continues with literature study, identifying business processes that occur then proposing new business processes with an integrated ERP system. After that, configuring and implementing the ERP module, and finally testing. Based on the results of testing the ERP system using the UAT (User Acceptance Test) and testing each of the functionalities it can be concluded that the ERP system is very suitable to the needs of UD. Gudang Kuota, with a suitability level of 85.4%. Keywords: Enterprise Resource Planning, Open Source, Odoo, User Acceptance Test.
Support Vector Machine Untuk Deteksi Anemia Secara Non-invasif Melalui Konjungtiva Mata Berbasis Pengolahan Citra Digital Rizki Muhammad Iqbal; Rita Magdalena; R Yunendah Nur Fuadah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Anemia dapat dideteksi melalui darah dengan menggunakan alat Hemoglobin meter (Hb meter) yang bersifat in Anemia dapat dideteksi melalui darah menggunakan alat Hemoglobin meter (Hb meter) yang bersifat invasif karena sampel darah didapatkan melalui penusukan menggunakan jarum. Selain itu, anemia dapat dideteksi menggunakan metode alternatif yang bersifat non-invasif dengan mengamati kondisi klinis yang dapat dilihat berdasarkan kepucatan pada konjungtiva mata, lidah, telapak tangan, dan kuku. Tugas akhir ini mendeteksi anemia berdasarkan kepucatan pada konjungtiva mata sebagai metode non-invasif melalui citra digital menggunakan Support Vector Machine (SVM) dan menggunakan citra Red, Green, dan Blue (RGB), citra Hue, Saturation, dan Value (HSV), dan citra Grayscale dengan format *.png, serta mengambil nilai parameter mean, variance, skewness, kurtosis, dan entropy sebagai ekstraksi ciri. Klasifikasi citra yang digunakan adalah metode Support Vector Machine (SVM) menggunakan aplikasi MATLAB. Dalam upaya mencapai akurasi terbaik, variabel pengujian yang diteliti menggunakan variabel kombinasi antara parameter dan kernel SVM (kernel RBF, linear, dan polynomial). Secara keseluruhan dengan menggunakan metode klasifikasi SVM pada deteksi anemia, berhasil diperoleh akurasi tertinggi sebesar 72.9167% menggunakan kernel RBF dengan waktu komputasi 0.762 detik dan jumlah data latih 35 buah dan data uji 48 buah. Kata Kunci : HSV, Konjungtiva mata, RGB, Support Vector Machine Abstract Anemia can be detected through blood by using a Hemoglobin meter (Hb meter) which is invasive because the blood sample is obtained by needle pricked. It also can be detected by an alternative non-invasive method that observe the clinical conditions, can be seen from the paleness of eye conjunctiva, tongue, palms, and nails. This final project use the pallor of the eye conjunctiva as a non-invasive method through digital images using Support Vector Machine (SVM) to detect anemia, and used Red, Green, and Blue (RGB) layers, Hue, Saturation, and Value (HSV) layers, and Grayscale layers with *.png format are used in this project. Mean, variance, skewness, kurtosis, and entropy parameters are used as an extraction features. For image classification, this final project use Support Vector Machine (SVM) method with MATLAB application. In order to achieve the best accuracy, the variables are used in this project are the combination of parameter and SVM kernels (RBF, linear, and polynomial kernels). Overall, the highest accuracy was 72.9167% using the RBF kernel with a computation time 0.762 seconds and using 35 training data and 48 test data. Keywords : Eye Conjunctiva, HSV, RGB, Support Vector Machine
Perancangan Media Pembelajaran Bangun Ruang Matematika menggunakan Augmented Reality Berbasis Android
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar di ruang kelas terutama bagi siswa sekolah dasar. Dengan adanya media pembelajaran materi materi pelajaran yang bersifat abstrak dapat divisualisasikan sehingga menjadi lebih nyata. Pada Penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Gempol Sari Bandung, media yang digunakan dalam proses belajar mengajar hanyalah buku. Oleh karena itu, inovasi media pembelajaran perlu dilakukan. Sebelum mengajar materi bangun ruang, Guru harus membuat objek 3D dari karton atau kertas lipat. Sehingga Guru membutuhkan kerja lebih sebelum mengajarkan materi bangun ruang. Selain itu, menurut wali kelas V A SDN Gempol Sari setelah mengajar materi bangun ruang media yang digunakan yaitu karton dan kertas hanya digunakan untuk sekali mengajar sehingga jika akan mengajar kembali guru harus membuat media tersebut berkali – kali. Penelitian ini menarik karena dengan adanya hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi media pembelajaran bangun ruang sehingga dapat menambahkan atau melengkapi media - media lainnya yang digunakan Guru dalam mengajar sebelumnya. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan penelitian ini yakni dimulai dari pengumpulan kebutuhan, pengguna dan pengembang mngidentifikasi semua kebutuhan. Selanjutnya desain cepat, pada tahap ini akan dilakukan perancangan aplikasi dalam bentuk mockup untuk memberikan gambaran kepada pengguna terhadap interface aplikasi yang akan dibangun. Selanjutnya membangun prototipe, implementasi dari tahap desain cepat yang telah dibuat. Lalu evaluasi pelanggan terhadap prototipe, dilakukan pengujian terhadap prototipe yang telah dibangun kepada pengguna. Selanjutnya perbaikan prototipe, akan dilakukan perbaikan prototipe berdasarkan dengan hasil evaluasi dari pengguna. Selanjutnya tahap produk rekayasa, Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan pengguna sudah terpenuhi. Terakhir dilakukan pengujian kepada pengguna menggunakan black box testing, kuesioner, dan uji materi. Output dari penelitian ini berupa aplikasi media pembelajaran berbasis android dalam bentuk augmented reality. Kata Kunci : media pembelajaran, augmented reality Abstract Learning media has an important role in teaching and learning in the classroom, especially for elementary school students. Learning media can visualized abstract material subject. In research conducted at Gempol Sari Bandung Elementary School the media used in teaching and learning process is only a book. Therefore, learning media innovation needs to be done. Before teaching geometry material, Teacher must create 3D objects from cardboard or folding paper. So the Teacher needs more work before teaching the Geometry material . In addition, according to the guardian of V A SDN Gempol Sari class after teaching the material to build media space used carton and paper is only used for one teaching so that if will teach again the teacher must make the media many times. This research is interesting because the results of this study are expected to be able to provide innovations in geometry learning media so that they can add or supplement other media used by the teacher in previous teaching. The steps taken to complete this research that starts from the collection needs, users and developers identify all needs. Next, fast design, at this stage will be done in the form of mockup application design to provide an overview to the user of the application interface to be built. Next build the prototype, the implementation of the fast design stage that has been made. Then the customer evaluation of the prototype, tested the prototype that has been built to the customer. Further improvement of the prototype, will be done prototype improvement based on the evaluation of the user. Next stage of engineering products, ready-made programs and all user needs are met. Last done testing to users using black box testing, questioner, and test the material. The output of this research is the application of android-based learning media in the form of augmented reality. Keywords: learning media, augmented reality
Monitoring Dan Controlling Ketinggian Air Sawah Berbasis Wireless Sensor Network Andrea Eges Seca Barus; Rendy Munadi; Dadan Nur Ramadan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dibeberapa lokasi pertanian di Indonesia terdapat beberapa lahan yang mengalami gagal panen karena lahan tenggelam akibat hujan yang terus terjadi dan lahan yang mengalami kekeringan, pada penyelesaian tugas akhir, penulis akan membuat alat berbasis mikrokontroler yang bertujuan untuk memantau ketinggian air pada lahan menggunakan sensor ultrasonik dan alat ini dapat mengaktifkan sebuah aktuator jika dalam kondisi air kering atau meluap. Alat ini menggunakan teknologi Wireless sensor network yang merupakan seperangkat alat jaringan nirkabel yang mempunyai satu atau beberapa sensor untuk menangkap suatu informasi atau data yang cenderung berubah-ubah, dan petani akan mendapatkan pemberitahuan apabila kondisi air dilahan meluap atau sedang kosong. Untuk mengetahui performansi sistem yang dirancang, maka dilakukan pengujian kualitasi jaringan, dan hasil pengujian kinerja jaringan NodeMcu dengan menggunakan protokol MQTT pada kondisi outdoor maksimal 90 meter. nilai delay, throughput, availability, dan reliability dipengaruhi oleh jumlah node dan jarak. Nilai delay, availability, dan reliability terkecil berada di jarak 30 meter. Nilai throughput terkecil berada di jarak 90 meter. Kata Kunci : Wireless Sensor Network, monitoring, aktuator, ketinggian air, mikrokontroler, sensor ultrasonik ABSTRACT In several agricultural locations in Indonesia there are some land that have failed crops due to drowning land due to continuous rain and drought land, on completion in this final task, the authors will create a microcontroller-based tool that aims to monitor the height of water on the land using ultrasonic sensors and tolos that may activate an actuator if there is dry or overflow water condition. This tool use Wireless sensor network technology which is a set of wireless network tools that have one or several sensors to capture information or data that tends to change, and farmers will get a notification if the water conditions overflow or empty. In order to know the performance of the system designed, we do the network qualitative testing, and the performance test results NodeMcu network using MQTT protocol on outdoor conditions maximum 90 meters. Value of delay, throughput, availability, and reliability are affected by the number of nodes and distances. The smallest delay, availability, and reliability values are within 30 meters. The smallest throughput value is within 90 meters. Keywords: Wireless Sensor Network, monitoring, actuators, water height, microcontroller, sensors ultrasonic
Pembangunan Ensiklopedia Kosa Kata Al Qur’an Menggunakan Generalized Vector Space Model dan Semantics Relatedness Annisa Dian Muktiari; Moch. Arif Bijaksana; Bambang Ari Wahyudi
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Al Qur’an merupakan kitab suci bagi umat Islam dan menjadi pedoman dan sumber hukum paling utama. Al Qur’an memiliki 30 Juz, 114 Surat dan 6236 ayat. Dalam Al Qur’an terdapat ayat disetiap juz-nya yang masih kurang dipahami bagi kebanyakan orang. Dibutuhkan kamus atau ensiklopedia yang dikhususkan untuk membahas arti kata dalam Al Qur’an untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dengan menggunakan pedoman buku tafsir. Salah satu cara untuk mengukur keterkaitan kata dari setiap potongan kata dalam Al Qur’an adalah dengan menggunakan Generalized Vector Space Model (GVSM). GVSM merupakan metode pengembangan dari Vector Space Model (VSM) yang menambahkan fungsi sense dan penilaian pada makna antar kata dalam dokumen. Nilai yang didapat merupakan nilai similarity yang akan menentukan relevannya suatu dokumen dengan query yang dimasukkan user. Dalam penelitian ini, dokumen yang dimaksud adalah paragraf. Dari hasil pengujian yang dilakukan, metode GVSM mendapatkan nilai similarity yang lebih tinggi dari metode Vector Space Model (VSM) dan Latent Semantics Analysist (LSA) . Dokumen yang relevan dengan query user akan menghasilkan nilai similarity diatas 0.50. Kata kunci : al qur’an, tafsir, generalized vector space model, similarity. Abstract The Qur'an is a holy book for Muslims and the most important guideline and source of law. The Qur'an has 30 Juz, 114 Letters and 6236 verses. In the Qur'an there is a verse in every juz it is still not understood for most people. It takes a dictionary or encyclopedia devoted to discussing the meaning of the word in the Qur'an for obtaining more complete information using the guidebook of the commentary. One of measure the interconnectedness of every word in the Qur'an is to use the Generalized Vector Space Model (GVSM). GVSM is a method of development of the Vector Space Model (VSM) that adds sense function and judgment to the meaning of inter-word in documents. The value obtained is a value of similarity that will be relevant to the document that the user requested. From the results of the tests, the GVSM method gets a higher similarity value than the Vector Space Model (VSM) and Latent Semantics Analyzer (LSA) methods. Relevant documents with the user query will produce a similarity value above 0.50. Keywords: al qur'an, tafseer, generalized vector space model, similarity.
Pemanfaatan Thermoelectric Cooler Pada Photovoltaic Sebagai Pembangkit Faris Akhmad Diawan; M.Ramdlan Kirom; Porman Pangaribuan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Thermoelectric Genereator (TEG) adalah perangkat generator listrik yang dapat mengonversi perbedaan suhu menjadi energi listrik secara langsung, menggunakan fenomena yang disebut dengan efek seebeck. TEG kini sering diaplikasikan sebagai pembangkit yang melibatkan panas sebagai medianya seperti pembangkit tenaga matahari. Menurut penelitian Indonesia memiliki potensi surya sebesar 112.000 GWp, namun yang baru dapat dimanfaatkan baru sekitar 10MWp. Penelitian mengenai PhotoVoltaic/Thermal (PV/T) heat pipe hybrid system adalah salah satu upaya penggabungan antara solar thermal dan solar cell yang berawal dari sistem pendingin untuk photoVoltaic (PV), lalu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan suhu (thermal), kelistrikan, dan efisiensi energi mendekati 63.65%, 8.45% dan 10.26%. dari hasil panas tersebut yang menjadi uap dimaanfaatkan kembali. Ada juga yang memanfaatkan thermoelectric (TE) sebagai media pendingin sekaligus untuk hybrid dengan memanfaatkan suhu (thermal) yang akan diubah menjadi listrik. Pemanfaatan TE sebagai pendingin sekaligus pembangkit digunakan oleh penulis sebagai penelitian Tugas Akhir. Dengan demikian penulis merancang sistem pembangkit dan pendingin yang diterapkan pada PV. Menggunakan 10 buah TEC-12706 yang disusun seri sebagai pembangkit sekaligus pendingin PV. Lalu menggunakan air yang disirkulasikan dengan menggunakan pompa untuk bagian dingin dari TE Berdasarkan hasil pengujian menggunakan TEC-12706, pada hari pertama penurunan suhu PV rata-rata 5,5 ºC dan hasil tegangan pada saat waktu puncak 0,73 V. Sedangkan pada hari kedua menggunakakan air es dan memperoleh penurunan suhu rata-rata 16,5 ºC dan tegangan 0,9 V. . Kata Kunci : renewable energy, solar thermal, thermoelectric, photovoltaic, perbedaan suhu Abstract Thermoelectric Genereator (TEG) is an electric generator device that can convert temperature differences into electrical energy directly, using a phenomenon called the seebeck effect. TEG is now often used as a generator that involves heat as a medium such as a solar power plant. According to research, Indonesia has a solar power potential of 112,000 GWp, but only 10MWp can be utilized. Research on photoVoltaic / thermal hybrid (PV / T) heat pipe systems is one attempt to combine solar and solar solar cells derived from cooling systems for photoVoltaics (PV), then can be used to increase temperature (thermal), electricity and efficiency energy is approaching 63.65%, 8.45% and 10.26%. from the heat produced to steam, it is reused. There are also those who use thermoelectric (TE) as a cooling medium and for hybrids by utilizing temperature (thermal) which will be converted into electricity. The use of TE as a cooler or generator is used by the author as a Final Project research. Thus the author designs generators and cooling systems that are applied to PV. Using 10 pieces of TEC12706 arranged in series as generators and PV coolers. Then use water that is circulated using a pump for the cold part of TE Based on the results of testing using TEC-12706, on the first day the PV temperature decreased on average 5.5 ºC and the results of stress when the peak time was 0.73 V. Whereas on the second day ice water was used and a decrease in average temperature was used. 16.5 ºC and Voltage 0.9 V. Keywords: Seebeck effect, solar thermal, thermoelectric, photoVoltaic,temperature difference
Estimasi Bobot Ternak Karkas Domba Berdasarkan Metode Segmentasi Snake Dan Klasifikasi Learning Vector Quantization Fanny Oksa Salindri; Bambang Hidayat; Nur Ibrahim
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Domba merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Karkas menjadi salah satu bagian penting yang dapat dimanfaatkan pada domba khususnya domba pedaging. Karkas adalah berat daging hewan ternak tanpa kepala, ekor, kaki dan organ dalam. Saat ini, peternak menggunakan timbangan konvensional untuk mengukur berat dari ternak domba, namun hal ini masih memiliki beberapa kendala. Terbatasnya jumlah timbangan konvensional yang dimiliki peternak menjadi kendala pada proses pengukuran berat badan. Untuk mengatasi masalah tersebut, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara pengaplikasian menggunakan pengolahan citra digital untuk mengetahui keakuratan timbangan karkas pada domba. Pengolahan citra digital diproses dengan menggunakan algoritma yang dapat mengenali suatu objek. Proses tersebut diharapkan dapat mengestimasi bobot karkas domba agar lebih efektif dan efisien. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan aplikasi melalui teknik pengolahan citra digital yang dapat memprediksi berat karkas domba. Metode yang digunakan pada tugas akhir adalah Segmentasi Snake dan klasifikasi Learning Vector Quantization (LVQ). Kalkulasi karkas domba akan diuji dengan menggunakan rumus Ardjodarmoko yang merupakan penyempurnaan dari rumus Winter. Penelitian Tugas Akhir ini mempunyai sample sebanyak 300 data domba dengan jumlah data latih 175 citra dan jumlah data uji 125 citra. Parameter terbaik yang digunakan yaitu ratio 0.4, iterasi metode snake 100, hidden layer 30, dan epoch 300. Gabungan dari metode Segmentasi Snake dan klasifikasi Learning Vector Quantization (LVQ) menggunakan pengolahan citra digital dapat menghasilkan suatu sistem yang memiliki akurasi estimasi bobot karkas domba sekitar 76% dengan Standar Deviasi (STD) kilogram errornya senilai 1 Kg dan waktu komputasi 20.88 detik. Kata kunci: Karkas Domba, Klasifikasi Learning Vector Quantization (LVQ), Segmentasi Snake Abstract Sheep is one of livestock that is widely used by the people of Indonesia and even the world. Carcass become one of the important parts that can be used in sheep especially sheep cattle. Carcass is the weight of cattle without head, tail, legs and internal organs. Nowadays, people using conventional scale to measure the weight of a sheep cattle, however this method still have some problems. The limited number of conventional scale that farmers have become a problem in the process of weight measurement. To overcome the problem, the solution that can be done is by applying using digital image processing to know the accuracy of carcass scales on sheep. Digital image processing is processed using algorithms that can recognize an object. The process is expected to estimate sheep carcass weight to be more effective and efficient. This final project aims to design and implement applications through digital image processing techniques that can predict the weight of sheep carcass. The method used in this final project is Snake Segmentation and Learning Vector Quantization (LVQ) classification. The calculation of sheep carcass will be tested using Ardjodarmoko formula which is a refinement of the Winter formula. This final project has sample of 300 sheep data with 175 image training data and 125 image test data. The best parameters used are ratio 0.4, iteration of Snake is 100, hidden layer is 30, and eoch is 300. The combination of the Snake Segmentation method and the Learning Vector Quantization (LVQ) classification using digital image processing can produce a system that has an accuracy of sheep carcass weight estimation of about 76% with the Standard Deviation (STD) kilogram error is 1 Kg and computation time is 20.88 seconds. Keywords: Sheep Carcass, Learning Vector Quantization (LVQ) Classification, Snake Segmentation
Perancangan Dan Realisasi Antena Mikrostrip Patch Persegi Panjang Dengan U Slot Dan Proximity Coupled Untuk Wifi 5,5 Ghz Muhamad Erianto Septayadi; Dharu Arseno; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Antena merupakan salah satu komponen terpenting pada sistem telekomunikasi. Antena memiliki peran sebagai pengubah arus listrik sebagai gelombang elektromagnetik. Jenis dari macam antena sangat beragam salah satunya yaitu antena mikrostrip. Antena mikrostrip merupakan antena dengan bentuk efektif dan efisien sehingga cukup mudah untuk difabrikasi dan diaplikasikan. Pada Tugas Akhir ini akan dibuat Antena mikrostrip Rectangular U Slot Patch berbentuk Rectangular digunakan karena proses fabrkasi yang mudah. Banwidth yang dibutuhkan pada wi-fi 5 GHz keatas dapat digunakan dengan skala besar. Sehingga berdasarkan hasil penelitian sebelumnya pada Tugas Akhir ini akan dirancang Antena dengan pemberian slot yang dapat meningkatkan nilai bandwidth dan mengubah pencatu menjadi proximity coupled akan meningkatkan nilai bandwidth dan memperbesar nilai gain yang didapat. Hasil Fabrikasi pada Antena 5,5 GHz dengan U-Slot dan Proximity Coupled terbukti dapat bekerja optimal dengan nilai VSWR 1,2 , Bandwidth 230 MHz, Return Loss -25,82 dB , Gain 3,97 dBi , serta polarisasi Ellips dan pola radiasi unidireksional. Kata kunci : Antena Mikrostrip, Wi-fi, U-Slot , Proximity Coupled Abstract An antenna is one of the matters in the telecommunications system. An antenna has a role as a modifier electric current as electromagnetic waves. A type of sorts of an antenna vary greatly one of them is an antenna microstrip. An antenna microstrip an antenna efficient so easy enough to fabricate and applied. In this final task will be built an antenna rectangular patch microstrip with u slot and proximity coupled that can works at the frequency of work 5,5 ghz wifi. Banwidth needed on wifi above 5 ghz can be used in a large scale. So based on the previous studies antennae with the slot can increase the value of bandwidth and change pencatu be proximity coupled will increase the value of bandwidth to ≥ 100 mhz and gain ≥ 3,5 dbi. Hopefully with that method we applied , an antenna can work optimum at the frequency of the work. The result of fabrication on antenna 5,5 GHz with U-Slot and Proximity Coupled can work optimaly and has the value of VSWR 1,1 , Bandwidth 230 MHz, Return Loss -25.82 dB , Gain 3.97 dBi , Ellips polarization and has Unidirectional radiation pattern.. Keyword : Microstrip Antenna , Wi-fi , U-Slot , Proximity Coupled