cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 517 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018" : 517 Documents clear
Bayesian Personalized Ranking – Matrix Factorization untuk Rekomendasi Buku Fikri Bahiransyah; Dade Nurjanah; Rita Rismala
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada umumnya, sistem merekomendasi sejumlah barang yang dibutuhkan oleh pengguna, terutama dalam merekomendasikan sebuah buku, namun terkadang sistem rekomendasi merekomendasikan beberapa buku yang tidak dibutuhkan oleh pengguna. Penyebab sebuah sistem rekomendasi merekomendasikan buku yang tidak sesuai kebutuhan pengguna, salah satunya dikarenakan sistem rekomendasi tersebut berfokus hanya pada rating buku dan tidak pada personal atau kepribadian pengguna. Metode Bayesian Personalized Ranking (BPR) merupakan metode yang berfokus ranking item yang berdasarkan pada item yang lebih disukai atau diketahui oleh user, dibandingkan menerapkan teknik dengan memprediksi rating. Pada tugas akhir ini, akan menerapkan metode Bayesian Personalized Ranking (BPR) dalam sistem rekomendasi buku, dataset yang akan digunakan dalam sistem menggunakan dataset Goodreads dan Bookcrossing. Dataset yang digunakan akan dimodelkan menggunakan teknik Matrix Factorization (MF). Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui nilai Area Under Curve (AUC) yang dihasilkan dengan menggunakan metode BPR-MF. Dari hasil tugas akhir ini didapatkan nilai skor ( ) = 0.962 untuk dataset Goodreads dan ( ) = 0.95518 untuk dataset Bookcrossing. Dari skor yang didapat menjelaskan bahwa metode BPR-MF bekerja dengan baik dalam memprediksi buku untuk direkomendasikan kepada user. Kata kunci : sistem rekomendasi, bayesian personalized ranking, matrix factorization, buku Abstract In general, the recommendation system is recommending a number of items that the user needs, especially in recommending a book, but sometimes recommendation systems is recommending some books that are not required by the user. The cause of a recommendation system recommends books that do not fit the needs of users, which is because the recommendation system focuses only on book ratings and not on personal or user personalities. The Bayesian Personalized Ranking (BPR) method is a method of rankingbased items that are based on favored items or items that known by the user, rather than applying a technique by predicting a rating. In this final project, will implementing Bayesian Personalized Ranking (BPR) method in recommendation system for recommending books, the dataset will be used in the system using Goodreads and Bookcrossing dataset. Dataset will be modeled using the Matrix Factorization (MF) technique. This final project aims to find out the value of Area Under Curve (AUC) produced by using BPR-MF method. From the results of this final task is obtained value of ( ) = 0.962 for datasets Goodreads and AUC (u) = 0.95518 for Bookcrossing datasets. From the scores obtained explained that the BPR-MF method works well in predicting books to be recommended to users.. Keywords: recommendation system, bayesian personalized ranking, matrix factorization, book
Usulan Kebijakan Pengelolaan Spare Part Pada Mesin Autoloader Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Spares (rcs) Dan Inventory Probabilistik Muhammad Rifki Fadil; Judi Alhilman; Endang Budiasih
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu industri besar dalam pembuatan mie instan adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. Ada 3 jenis mie yang diproduksi pada perusahaan ini yakni Normal Noodles, Cup Noodles dan Dry Noodles. Dalam proses produksi mie instan sering kali terjadi hal yang tidak diinginkan pada perusahaan yang dapat mengganggu jalannya proses produksi, salah satunya adalah tidak tersedianya spare part ketika terjadi kerusakan sehingga menimbulkan downtime. Untuk mencegah hal tersebut maka perusahaan melakukan kegiatan maintenance, dalam pelaksanaan kegiatan maintenance juga tidak jarang terdapat komponen yang apabila terjadi kegagalan atau kerusakan tidak dapat diperbaiki, melainkan harus diganti (replace). Oleh karena itu dibutuhkan komponen pengganti atau cadangan (spare part), sehingga komponen tersebut dapat diganti dan sistem dapat terus berjalan sebagaimana mestinya. Metode Reliability Centered Spares (RCS) adalah salah satu metode analisis spare part management dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti kebutuhan maintenance apa yang dibutuhkan oleh mesin, akibat yang terjadi jika spare part tidak tersedia, antisipasi kebutuhan spare part, jumlah stock holding spare part yang dibutuhkan, Lalu Inventory Probabilisik yang digunakan untuk menentukan kebijakan persediaan seperti penentuan re-order point dan re-order quantity. Kata Kunci: Inventory Probabilistik, Reliability Centered Spares, Spare Part Abstract One of the big industries in making instant noodle is PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. There are 3 types of noodles produced in this company that is Normal Noodles, Cup Noodles and Dry Noodles. In the process of instant noodle production often happens undesirable things to companies that can disrupt the production process, one of which is the unavailability of spare parts when damage occurs causing downtime. To prevent this, the company does maintenance activities, in the implementation of maintenance activities are also not uncommon there are components that in case of failure or damage can not be repaired, but must be replaced (replace). Therefore it takes a replacement or spare part, so that the component can be replaced and the system can continue to run properly. Reliability Centered Spares (RCS) method is one of spare part management analysis method by considering some aspect such as maintenance requirement what is needed by machine, consequence if spare part is not available, anticipate spare part requirement, stock stock spare part needed, Then Inventory Probabilisik used to determine the inventory policy such as the determination of re-order point and re-order quantity. Keywords: Inventory Probabilistic, Reliability Centered Spares, Spare Part
Perancangan Aplikasi Perencanaan Wisata (travelkey) Pada Modul Admin Dengan Menggunakan Metode Iterative And Incremental Dhany Nurdiansyah; Rachmadita Andreswari; Muhamad Azani Hasibuan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pariwisata merupakan aktifitas yang dapat dilakukan oleh siapapun ketika memiliki waktu luang. Aktifitas ini bisa memberikan keuntungan bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya, entah itu wisatawan sendiri maupun pihak penyedia layanan wisata. Saat ini masih jarang ditemui aplikasi yang dapat membantu wisatawan untuk melakukan perencanaan wisata. Berdasarkan permasalah tersebut, maka dibuatlah aplikasi perencanaan wisata pada modul admin dengan metode iterative and incremental. Metode ini menerapkan model pengembangan aplikasi melalui iterasi dimana setiap iterasi memiliki beberapa tahap yaitu requirement, analysis, design, dan coding. Analysis dan perancangan aplikasi ini menggunakan diagram UML. Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan framework Laravel, dan diuji menggunakan black box testing. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi perencanaan wisata modul admin berbasis website. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan black box testing, dapat diketahui bahwa sistem secara keseluruhan dapat bekerja optimal sebagaimana diharapkan. Saran untuk penelitian ini adalah menambah beberapa fitur yang saat ini belum tersedia di aplikasi. Kata kunci: perencanaan, wisata, aplikasi, iterative and incremental. Abstract Tourism is an activity that can be done by anyone when they have free time. This activity can provide benefits for everyone involved in it, whether it's tourists themselves or tourism service providers. Currently there are still rare applications that can help tourists to do tourism planning. Based on these problems, a travel planning application is made on the admin module with iterative and incremental methods. This method applies the application development model through iteration where each iteration has several stages, namely requirements, analysis, design, and coding. Analysis and design of this application using UML diagrams. The application was developed using the PHP programming language and Laravel framework, and tested using black box testing. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 7249 The results of this study are a website-based admin module travel planning application. Based on the results of testing using black box testing, it can be seen that the overall system can work optimally as expected. The suggestion for this research is to add some features that are currently not available in the application. Keywords: planning, tourism, application, iterative and incremental.
Analisis Efek Penggunaan Kontroler Ryu Dan Pox Pada Performansi Jaringan Sdn Romi Afan; Agus Virgono; Rumani M
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan jaringan komputer terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan dan menciptakan jaringan yang handal. Software Defined Network (SDN) merupakan salah satunya. SDN merupakan pemisahan sistem pengontrol arus data dari perangkat kerasnya. Konsep tersebut memberikan fleksibilitas pada jaringan sehingga dapat mengolah jaringan menggunakan kontroler tanpa harus menyentuh perangkat keras. Pada SDN kendali jaringan di pusatkan dalam control plane yang dapat secara pintar mengatur jaringan berdasarkan kondisi keseluruhan jaringan. Untuk melakukan itu SDN menggunakan interface yang disebut kontroler. Kontroler ini umumnya menggunakan kontroler OpenFlow (NOX, POX, Beacon, Floodlight, MuL, Maestro, Ryu). Dalam kontroler OpenFlow sendiri memiliki basis Bahasa pemograman yang berbeda seperti python dan java. Masing-masing kontroler memiliki kelebihan, kekurangan dan penggunaan yang berbeda. Pada penelitian ini membandingkan nilai QoS (Quality of Service) jaringan yang dibangun menggunakan kontroler Ryu dan POX. Kedua kontroler ini diuji pada topologi full-mesh yang jumlah switch 6, 8 dan 10 dan masing-masing switch mempunyai 2 host yang terhubung. Nilai QoS yang didapat untuk kedua kontroler masih didalam standar ITU-T G.1010 1010 yaitu delay kecil dari 15 s untuk data, kecil dari 150 ms untuk VoIP dan kecil dari 10 s untuk video. Kata kunci: Software Defined Network, Openflow, Mininet, Ryu, POX Abstract The development of computer networks continues to increase to meet the needs and create a reliable network. Software Defined Network (SDN) is one of them. SDN is the separation of data flow controller system from hardware. The concept provides flexibility on the network so that it can process the network using a controller without having to touch the hardware. In the SDN network control is centered in a control plane that can intelligently manage the network based on the overall condition of the network. To do that the SDN uses an interface called a controller. These controllers generally use OpenFlow controllers (NOX, POX, Beacon, Floodlight, MuL, Maestro, Ryu). In OpenFlow controllers themselves have different programming Language bases like python and java. Each controller has advantages, disadvantages and different uses. In this study comparing network QoS values built using Ryu and POX controllers. Both of these controllers are tested in full-mesh topologies with the number of switches 6, 8 and 10 and each switch has 2 connected hosts. The QoS value obtained for both controllers is still in the ITU-T G.1010 standard 1010, delay less than 15 s in data, less than 150 ms in VoIP and less than 10 s in video. Keywords: Software-Defined Network, Controller, Performance, Ryu, POX
Desain Dan Permodelan Pengaturan Lampu Lalu Lintas Untuk Mengakomodasi Kendaraan Darurat Yang Lewat Perlintasan Jalan Agung Siwi Widagda; Sony Sumaryo; Erwin Susanto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Selain mengganggu aktivitas masyarakat, kemacetan juga menyebabkan kendaraan-kendaraan darurat seperti ambulan dan mobil pemadam kebakaran mengalami hambatan untuk melintas di persimpangan jalan. Makalah ini menyajikan sebuah desain dan permodelan dari sebuah lampu lalu lintas yang lebih baik dari kontrol sinyal waktu tetap (fixed time) di sebuah persimpangan tunggal. Model yang dikembangkan menggunakan SIMULINK/SimEvent yang disediakan oleh aplikasi MATLAB. Model yang dikembangkan adalah dengan menggunakan pre-emptive traffic signal logic yang akan digabungkan dengan satu buah switch, switch tersebut akan menghubungkan jalur pada persimpangan. Dalam penilitian ini, kontrol algoritmanya berada pada traffic signal logic block. Masing-masing jalan terdiri dari satu jalu untuk aliran lurus. Setiap aliran dimodelkan dalam model M/M/1. Antrian pada setiap jalurnya menggunakan disiplin FIFO. Waktu antar kedatangan kendaraan dimodelkan dengan distribusi eksponensial. Validasi model di uji dengan dua skenario yaitu dengan menggunakan pre-emptive traffic logic dan normal traffic logic. Hasil dari penilitian menunjukkan bahwa waktu tempuh ratarata kendaraan darurat pada lampu lalu lintas dengan menggunakan pre-emptive logic lebih cepat dibanding dengan lampu lalu lintas fixed time. Hal ini menunjukkan bahwa model yang dikembangkan lebih baik dari model yang sudah ada. Kata kunci : kendaraan darurat, kemacetan, lampu lalu lintas, adaptif, simulasi. Abstract Traffic jam can disrupting people activities and also cause emergency vehicles like ambulance and firetruck blocked its way to go through a road junction. This paper provides design and model from a traffic light that is better than fixed time signaling control at a single junction. The model is developed using SIMULINK/ SimEvent from MATLAB. Developed model uses pre-emptive traffic signal logic that will be combined with one switch. The switch will connect lanes from a junction. In this research, the algorithm control is in the traffic signal logic block. Each road consists one lane for straight flow. Each flow is designed in M/M/1 model. The queue on each lane uses FIFO discipline. The time between arriving vehicles is designed with exponential distribution. Model validation is tested with two scenarios, which are using pre-emptive traffic logic and normal traffic logic. The result from this research shows that emergency vehicles average travelling time on traffic light that uses preemptive logic is faster than fixed time traffic light. It proves that the developed model from this research is better than current applied model. Keywords: emergency vehicles, traffic jam, traffic lights, adaptive, simulation.
Deteksi Kualitas Keju Dengan Metode Gabor Wavelet Dan Klasifikasi Learning Vector Quantization (lvq) Berbasis Android Afina Fatharani; Bambang Hidayat; Sjafril Darana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keju adalah makanan yang terbuat dari susu dengan memanfaatkan proses fermentasi atau olahan susu yang mempunyai rasa gurih dan umumnya berwarna kuning. Dalam menggunakan keju sebagai bahan konsumsi, perlu memperhatikan kualitas yang digunakan. Keju yang digunakan adalah masih layak untuk dikonsumsi atau tidak. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklayakan keju untuk dikonsumsi biasanya karena sudah melewati batas tanggal kadaluarsa. Selain itu, suhu yang tidak sesuai juga dapat memengaruhi kelayakan kualitas keju. Cara yang biasanya dilakukan untuk mengetahui kualitas keju masih layak atau tidak untuk dikonsumsi adalah dengan melihat secara visual perubahan warna dan teksturnya. Namun terkadang dalam memastikannya dengan cara mencoba mencicipi keju akibat keterbatasan visual manusia. Dalam tugas akhir penulis membuat penelitian mengenai deteksi kualitas keju dengan teknik pengolahan citra untuk mempermudah pengindentifikasian kualitas keju melalui pengamatan pola tekstur. Penulis menggunakan metode ektraksi ciri Gabor Wavelet dengan parameter frekuensi spasial, orientasi filter, standar deviasi, dan rasio filter. Klasifikasi Learning Vector Quantization (LVQ) dengan parameter Epoch, Learning rate dan minimum error. Penelitian tugas akhir menggunakan software Android Studio untuk implementasi aplikasi deteksi kualitas keju. Implementasi berdasarkan serangkaian proses pengujian dan pengamatan terhadap beberapa 48 sample citra uji dan 8 sample citra latih yang diambil menggunakan microscop digital. Dari penelitian diperoleh waktu komputasi sistem 20.69 s dan akurasi sistem 85.42%. Diharapkan hasil dari penelitian dapat mempermudah mengetahui idetentifikasi keju berkualitas baik atau tidak. Kata kunci : Keju, Gabor Wavelet, Learning Vector Quantization. Abstract Cheese is food made from milk by utilizing the fermentation process or processed milk which has a savory taste and is generally yellow. In using cheese as a consumption material, it is necessary to pay attention to the quality used. Cheese used is still suitable for consumption or not. Factors that influence the unworthiness of cheese to be consumed usually because it has passed the expiration date. In addition, inappropriate temperatures can also affect the feasibility of cheese quality. The way that is usually done to find out the quality of cheese is still feasible or not to be consumed is to see visually changes in color and texture. But sometimes in ensuring it by trying to taste cheese due to human visual limitations. In the final task the author makes a study on the detection of cheese quality with image processing techniques to facilitate identification of cheese quality through observation of texture patterns. The author uses the Gabor Wavelet feature extraction method with spatial frequency parameters, filter orientation, standard deviation, and filter ratio. Classification of Learning Vector Quantization (LVQ) with Epoch parameters, Learning rate and minimum error. Final task research using Android Studio software for the implementation of cheese quality detection application. Implementation is based on a series of testing processes and observations of some 48 test image samples and 8 training image samples taken using digital microscopes. From the research, the system computation time was 20.69 s and the system accuracy was 85.42%. It is expected that the results of the study can facilitate the identification of good quality cheese or not Keywords: Cheese, Gabor Wavelet, Learning Vector Quantization.
Perancangan Dan Analisis Performansi Jaringan Lte-advanced Menggunakan Fitur Carrier Aggregation Di Kota Bandung Zulyano Rizqullah; Uke Kurniawan Usman; Zulfi Zulfi
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penerapan teknologi jaringan seluler Long Term Evolution (LTE) di Indonesia saat ini sudah cukup merata, terutama di Kota Bandung. Namun, penerapan jaringan LTE ini dirasa kurang optimal dikarenakan jaringan ini beroperasi pada frekuensi 900 MHz, yang mana pada frekuensi ini juga beroperasi jaringan seluler 2G. Hal ini menyebabkan terbatasnya bandwidth yang dapat dipakai oleh jaringan LTE sehingga berdampak pada jumlah user yang dapat dilayani pada suatu waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, digunakan teknologi dari 3GPP yang dinamakan LTE-Advanced yang mendukung fitur carrier aggregation (CA). Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan jaringan seluler LTE-Advanced menggunakan metode inter-band CA pada bandwidth 20 MHz pada frekuensi 1800 MHz dan bandwidth 20 MHz pada frekuensi 2300 MHz. Perancangan dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu coverage planning dan capacity planning di Kota Bandung dengan operator yang digunakan adalah Telkomsel. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perencanaan sebuah jaringan LTE-Advanced dengan menggunakan fitur carrier aggregation, untuk mendapatkan jaringan LTE-Advanced yang sesuai dengan Key Performance Indicator yang ditentukan. Parameter analisis yang digunakan pada penlitian ini adalah: jumlah sel, throughput, received signal reference power (RSRP), signal interference noise ratio (SINR), dan user connected. Kata kunci : LTE-Advanced, Carrier Aggregation, Coverage Planning, Capacity Planning. Abstract Long Term Evolution application in Indonesia is already distributed equally, especially in Bandung City. However, the application of LTE network is not yet optimal because LTE network is operated in 900 MHz frequency, which is also used by 2G network. This phenomenon caused the bandwidth which used in LTE network is limited and that makes the number of user that can be served is reduced. To resolve that matter, a technology from 3GPP is used which named LTE-Advanced that supports Carrier Aggregation (CA) method. In this final project, a planning of LTE-Advanced network that use inter-band CA in 1800 MHz frequency and 2300 MHz with 20 MHz bandwidth each was done. The planning was done with two methods, coverage planning and capacity planning in Bandung City with Telkomsel provider. The purpose of this experiment is to make an LTEAdvanced network with CA method to get an LTE-Advanced network that suitable within Key Performance Indicator that has been determined. Analysis parameter used in this experiment is: cell amount, throughput, received reference power (RSRP), signal interference noise ratio (SINR), and user connected. Keywords: LTE-Advanced, Carrier Aggregation, Coverage Planning, Capacity Planning
Implementasi Algoritma Fuzzy C-covering Untuk Mengetahui Pola Pembelian Produk Pada Data Transaksi Swalayan Kuntari Nur Angraini; iIndwiarti Indwiarti; Fhira Nhita
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Market Basket Analysis merupakan sebuah analisis terhadap kebiasaan pembeli pada saat berbelanja, tujuannya untuk mengetahui item apa saja yang dibeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Fuzzy c-Covering pada data transaksi swalayan untuk mengetahui barang yang sering dibeli oleh konsumen dan mengukur performansi yang didapatkan oleh rule untuk data transaksi swalayan, peneliti mengumpulkan data-data transaksi swalayan Sastra Mas di Bali dalam waktu satu tahun. Hasil minumum support 1% yaitu sebanyak 4 assosiation rule dan hasil dari minumum support 0.5% yaitu sebanyak 10 assosiation rule. Pada setiap pertambahan nilai minimum support yang diujikan, terlihat rule yang terbentuk semakin berkurang. Kata kunci : Market Basket, Fuzzy C-Covering, Abstract Market Basket Analysis is an analysis of the habits of buyers when shopping, the goal is to find out what items are purchased. This study aims to implement Fuzzy c-Covering on self-service transaction data to find out items that are often purchased by consumers and measure the performance obtained by the rule for self-service transaction data, the researchers collected self-service Sastra Mas transaction data in Bali within one year. The 1% support result is 4 associations rule and the result of the support is 0.5% which is 10 associations rule. At each additional minimum value of support is tested, it appears that the rule that is formed decreases. Keywords: Market Basket, Fuzzy C-Covering
Perancangan Alat Pendeteksi Gempa Menggunakan Sensor Accelerometer Dan Sensor Getar Cahya Kusuma Ardhi; Muhammad Ary Murti; Ramdhan Nugrah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan daerah rawan gempa baik gempa tektonik maupun gempa vulkanik. Terjadinya gempa tidak dapat di prediksi kejadiannya. Hal tersebut meyebabkan gempa dapat terjadi secara tiba-tiba pada zona gempa. Banyak korban jiwa yang tidak dapat menyelamatkan diri karena terjebak disuatu tempat atau minimnya pemberitahuan akan informasi gempa yang terjadi. Dengan adanya kondisi ini penulis tertarik untuk membuat sebuah inovasi untuk menanggulangi masalah tersebut, dengan cara membuat sistem pendeteksi gempa menggunakan sensor accelerometer dan vibration sensor, untuk menangkap gerakan tanah/getaran tanah dan memberikan sebuah notifikasi kepada pengguna penduduk melalui aplikasi Android tepat pada saat gempa berlangsung. Sistem ini terdiri dari mikrokontroller Arduino Uno, sensor accelerometer dan sensor getar. Mikrokontroller Arduino Uno digunakan sebagai pengolah data yang di deteksi oleh sensor accelerometer dan sensor getar. Sensor accelerometer digunakan untuk mengetahui posisi atau keadaan tanah saat keadaan diam atau bergerak yang memiliki keluaran berupa nilai koordinat x, y,z. Sensor getar digunakan untuk mengetahui besar getaran yang bergetar pada tanah yang memiliki keluaran tegangan. Parameter keberhasilan dari penelitian ini adalah mampu mendeteksi gempa bumi dan nilai yang dideteksi sesuai dengan nilai realtime dari pembacaan sensor yang diolah sesuai dengan data yang digunakan dalam British Geological Survey.Setelah beberapa pengujian dan analisis dari sensor Adxl 335 memiliki error rate pada 0,80% pada sumbu x, 0,30% pada sumbu y,dan 0,017% pada sumbu z. Sedangkan, dari sensor getar telah mendapatkan nilai tegangan sesuai porsi tekanan. Dari hasil yang diperoleh tersebut, dapat diketahui bahwa pembacaan data oleh sensor Adxl 335 menghasikan nilai yang hampir sama dengan accelerometer pada smartphone. Kata kunci : Gempa bumi, Accelerometer Adxl 335,sensor getar, Arduino Uno Abstract Indonesia is an area prone to earthquakes both tectonic earthquakes and volcanic earthquakes. The occurrence of earthquakes can not be predicted in the event. This causes the earthquake to occur suddenly in the earthquake zone. Many casualties can not save themselves because they are trapped somewhere or the lack of notice of earthquake information that occurred. The most important thing in earthquake disaster is the speed of information received by the community from the earthquake detection system, given the earthquake disaster happened very quickly. With this condition the author is interested to make an innovation to overcome the problem, by making earthquake detection system using accelerometer and vibration sensor, to capture ground motion or ground vibration and give a notification to resident user through Android app right at the time of earthquake . This system consists of Arduino Uno microcontroller, accelerometer sensor and vibration sensor. Arduino Uno microcontroller is used as a data processor that is detected by accelerometer sensor and vibration sensor. The accelerometer sensor is used to determine the position or state of the ground when a stationary or moving state has an output of coordinate values x, y, z. The vibration sensor is used to find out the magnitude of vibration vibrating on the ground that has a voltage output. The success parameter of this research is able to detect earthquake and detected value according to the realtime value of sensor readings processed according to the formula used in real world. After some tests and analysis of the Adxl 335 sensor has an error rate at node A of 0,80% on the x-axis, 0,30% on the y-axis, 0.017% on the z axis. Whereas, from vibration sensor has get value of stress according to portion of pressure. From the results obtained, it can be seen that the reading of data by the sensor Adxl 335 menghasikan value almost equal to the accelerometer on the smartphone. Keywords: Earthquake, Accelerometer Adxl 335, vibration sensor, Arduino Uno
Design Criteria Of Performance Management System Using Balanced Scorecard And Analytic Hierarchy Process (case Study Pt. Duta Harapan Tunggal) Muhammad Firhand Aswad; Budi Sulistyo; Budhi Yogaswara
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract PT. Duta Harapan Tunggal is a company engaged in the production of beverages. This company employed performs a financial aspect to evaluate company’s performance. However, this is unable to control the company’s operational process,customers, and learning and growth. Therefore, it is necessary to create a measurement tool that is in line with the vision and mission of the company. This study aims to develop a balanced scorecard to measure the company’s performance. The final result of this final project is determine the strategies based on the company’s vission and mission, to determine the performance indicators. The weighting of each indicator for financial perspective is 26%, customer perspective is 44%, internal business process perspective is 15%, learning and growth perspective is 14%. The highest weighting score is the customer perspective. Keywords – Balanced Scorecard (BSC), Analytical Hierarchy Process (AHP), Performance Management

Page 3 of 52 | Total Record : 517