cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 798 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019" : 798 Documents clear
Usulan Perbaikan Proses Pencetakan Core Dan Proses Molding Untuk Meminimasi Defect Keropos Pada Proses Produksi Part Body Casing Produk Meteran Air Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt. Multi Instrumentasi Ivan Ganika Biyantoro; Agus Alex Yanuar; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

manufaktur yang bergerak dalam bidang linflow produksi meteran air. Pada pembuatan produk meteran air, terdiri beberapa proses diantaranya adalah proses pemanasan material, proses pencetakan, proses pemotongan, proses shortblast, proses penghalusan, proses pengecatan serta proses pengujian. Berdasarkan data historis perusahaan periode Januari-Desember 2018 pada proses pencetakan di mesin cetak, diidentifikasi bahwa masih terdapat jumlah cacat yang melebihi toleransi yang diberikan perusahaan yaitu sebesar 2% untuk setiap bulannya dengan cacat terbesar disebabkan oelh hasil pencetakan yaitu keropos. Untuk mengatasi masalah perusahaan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan metode six sigma. Metode ini terdiri dari beberapa tahap yang disebut DMAI yang terdiri dari define, measure, analyze dan improve. Pada tahap define akan dilakukan penentuan CTQ (Critical to Quality) dengan pemetaan produksi menggunakan diagram SIPOC. Pada tahap measure dilakukan perhitungan stabilitas dan kapabilitas proses dengan rata-rata nilai DPMO dan rata-rata nilai level sigma. Pada tahap analyze dilakukan analisa mengenai akar penyebab cacat dengan menggunakan diagram fishbone dan 5 Why’s. selanjutnya menentukan prioritas perbaikan tersebut menggunakan analisis FMEA. Pada tahap improve, diusulkan perbaikan berupa pembuatan alat bantu yaitu pencuci material dan pembuatan display visual mengenai aturan dalam melakukan pengaturan proses pencetakan core. Kata Kunci : CTQ, Six Sigma, Proses Pencetakan, DMAI, Fishbone, 5 Why’s, FMEA Abstract PT. Multi Instrumentasi is a manufacturing company engaged in the field of water meter production flow. In making water meter products, it consists of several processes including the process of heating the material, the printing process, the cutting process, the shortblast process, the refining process, the painting process and the testing process. Based on the company's historical data from January 2018 to December 2018 in the printing process in the printing press, it was identified that there were still a number of defects that exceeded the tolerance given by the company, namely 18% -21% for each month with the largest defects caused by porous printing. To overcome the company's problems, this study uses the Six Sigma method approach. This method consists of several stages called DMAI which consists of define, measure, analyze and improve. The define phase will be carried out by determining CTQ (Critical to Quality) with production mapping using a SIPOC diagram. In the measure stage, calculation of process stability and capability is calculated by averaging DPMO values and average sigma level values. In the analyze stage, the analysis of the root causes of defects is carried out using a fishbone diagram and 5 Why's. Next, determine the priority of these improvements using FMEA analysis. In the improve phase, proposed improvements in the form of making tools that are material washers and making visual displays of the rules in regulating the core printing process Keywords: CTQ, Six Sigma, Printing process, DMAI, Fishbone, 5 Why’s, FMEA
Analisis Unjuk Kerja Perfomance-oriented Congestion Control (pcc) Menggunakan Video Streaming Rezy Noerdyah Ayu Saputri; Hilal Hudan Nuha; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakArsitekstur Transmission Control Protocol (TCP) congestion control mengalami masalah kinerja yang tidak optimal. Sehingga membuat TCP dan berbagai variasinya mempunyai harapan kecil dalam mencapaikinerja yang tinggi. Penyebabnya adalah TCP menggunakan hardwired mapping yaitu suatu kejadian yangsudah diasumsikan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi kejadian itu tanpa mengertikondisi dari jaringan secara nyata dan kinerja yang dihasilkan. Perfomance-oriented Congestion Control(PCC) merupakan arsitekstur congestion control baru yang membuat setiap pengirim mengamati tindakandan kinerja jaringan secara empiris, bertujuan mengambil tindakan yang menghasilkan kinerja tinggi.PCC melakukan percobaan dalam beberapa kasus, salah satu kasus yaitu video streaming. Prosespengujian video streaming mendapatkan data berupa throughput, delay dan packet loss. Data tersebutdibandingkan antara PCC dan TCP dengan tujuan untuk mengetahui hasil kinerja yang lebih baik. Hasildari pengujian dari setiap parameter yaitu throughput TCP adalah 1064,841 kbps dan PCC 150,825 kbps,delay dari TCP adalah 5,326 ms dan PCC 3,843 ms dan packet loss dari TCP adalah 0,905% dan PCC0,016%. Sehingga PCC memiliki kinerja yang baik dari parameter delay dan packet loss. Sedangkan TCPkinerjanya lebih baik dilihat dari parameter throughput.Kata kunci : delay, packet loss, PCC, TCP congestion control, throughput, video streaming AbstractTransmission Congestion Control (TCP) congestion control architecture experienced poor perfomance for several years. It’s make TCP variants has little hope for achieve high perfomance. The reason is TCP usedhardwired mapping that is the assumed occurrence and the actions that be taken to resolve the event withoutunderstand condition in real network and the result of perfomance. Perfomance-oriented CongestionControl (PCC) is new congestion control architecture in which each sender continuously observes theconnection between its actions and empiricially experience perfomance, enabling it to consitently adoptactions that result in high perfomance. PCC do the experiment in many cases, one of them is videostreaming. In the testing video streaming obtained data in the form of throughput, delay and packet loss. The data obtained compared between PCC and TCP with the purpose of finding out better perfomanceresults. The test results form each parameter TCP throughput is 1064,841 kbps and PCC 150,825 kbps,delay from TCP is 5,326 ms and PCC 3,843 ms and packet loss from TCP is 0,905% and PCC 0,016%. Withthat result PCC have better perfomance from delay and packet loss parameter. Whereas TCP performsbetter seen from throughput parameters.Keywords: delay, packet loss, PCC, TCP, congestion control, throughput, video streaming
Enterprise Architecture Untuk Transformasi Digital Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Menggunakan Pendekatan Togaf (studi Kasus: Umkm Snack Masa Kini) Lolly Asri Widyastri; Irfan Darmawan; Asti Amalia Nur Fajrillah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan Teknologi Informasi (TI) tidak lagi menjadi suatu hal asing yang dapat dihindari oleh masyarakat dari berbagai kalangan, perkembangan TI juga menyebabkan adanya pergeseran dalam hal mengakses serta mendistribusikan suatu informasi dari manual menjadi digital. Namun tingkat implementasi TI di UMKM masih sangat rendah karena adanya beberapa permasalahan seperti karakteristik individu, karakteristik teknologi, konteks perusahaan, konteks lingkungan, dan kemampuan sumber daya yang di miliki UMKM tersebut. Untuk dapat memanfaatkan peran teknologi secara maksimal sehingga selaras dengan proses bisnis yang berjalan, maka perlu dilakukan perancangan enterprise architecture sebagai bentuk transformasi digital pada UMKM Snack Masa Kini. Perancangan EA pada penelitian ini menggunakan pendekatan TOGAF karena di nilai sesuai dengan kebutuhan UMKM yang mendefinisikan domain bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Hasil dari perancangan EA ini adalah berupa blueprint enterprise architecture UMKM Snack Masa Kini sebagai panduan untuk UMKM Snack Masa Kini dalam melakukan transformasi digital. Kata kunci : UMKM, UMKM Snack Masa Kini, Transformasi Digital, Enterprise Architecture, TOGAF Abstract The development of Information Technology (IT) is no longer the first thing that can be done by people from various circles, the development of IT also caused a shift in accessing and distributing information from manual to digital. However, the level of IT implementation in SMEs is still very low because there are differences characteristics such as technology characteristics, company context, environmental context, and the ability of the resources owned by these SMEs. To be able to use optimal functions, you need to design Enterprise Architecture (EA) as a form of UMKM Snack Masa Kini digital transformation. The design of EA in this study uses the TOGAF framework because the value is in accordance with the needs of SMEs that require business, data, application, and technology domains. The results of this EA design are Enterprise Architecture Blueprint of UMKM Snack Masa Kini as a guide in the development of digital transformation in SMEs. Keywords: SMEs, UMKM Snack Masa Kini, Digital Transformation, Enterprise Architecture, TOGAF ADM
Analisa Penggunaan Sumber Daya Jaringan Pada Migrasi Aplikasi Dalam Linux Container (lxd) Menggunakan Lxd Api Helmi Khairullah Setiana; Adityas Widjajarto; Avon budiono
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Linux container merupakan salah satu container yang dibangun di atas linux fitur kernel. Linux Container ini dapat digunakan sebagai virtual di dalam suatu host. Kegunaan dari hal ini adalah kita bisa menggunakan linux container seperti host sendiri. Salah satu keuntungan dengan menggunakan linux container adalah yaitu lebih sederhana, lebih cepat, lebih aman, dan dapat diukur. Dengan menggnakan container, dapat digunakan dalam migrasi aplikasi dari satu linux container ke linux container yang lain. Selain hal mudah tersebut, linux container dapat juga digunakan di jaringan eksternal. Salah satu contoh penggunannya adalah di dalam suatu virtual private server. didalam virtual private server, linux container dapat berjalan dengan baik. Dengan mulai berjalannya migrasi didalam suatu virtual private server, terdapat prokol jaringan yang ada didalamnya. Dengan adanya protokol jaringan tersebut dapat menghitung quality of service dari suatu virtual private server ini. Quality of service yang dapat di cari adalah throughput, propagation delay, packet loss, jitter. . Kata kunci: linux container, quality of service, throughput, packet loss, end to end delay, jitter. Abstract The Linux container is one container that is built on the Linux kernel feature. This Linux Container can be used as a virtual inside a host. The usefulness of this is that we can use linux containers like their own hosts. One of the advantages of using a linux container is that it is simpler, faster, safer, and can be used. By using a container, it can be used in promotional applications from one linux container to another linux container. Besides this, Linux containers can also be used on external networks. One example of its use is on a virtual private server. inside the private server the virtual linux container can run properly. By starting it on a virtual private server, there is a network protocol in it. With this network protocol, it can protect the quality of services from this virtual private server. The quality of service that can be searched for is throughput, propagation delay, packet loss, jitter. Keywords: linux container, quality of service, throughput, packet loss, end to end delay, jitter.
Optimasi Desain Trash Rack Dengan Parameter Nilai Head Loss Menggunakan Full Factorial Design Latip Sutiyana; Rino Andias Nugraha; Ilma Mufidah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masalah sampah plastik merupakan masaah yang umum dan terjadi di berbagai negara di dunia. Semakin meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat yang menghasilkan sampah plastik yang tidak diimbangi pengelolaan sampah yang baik menyebabkan sampah plastik terbawa oleh aliran air melalui saluarn air, sungai hingga berujung di lautan. Salah satu solusi untuk mencegah aliran sampah agar tidak terus mengalir hingga ke lautan yaitu dengan peasangan alat penyaring sampah (trash rack) pada saluran air. Namun pemasangan trash rack ini menimbulkan masalah baru yaitu banjir yang diakibatkan nilai head loss yang tinggi yang ditimbulkan oleh pemasangan trash rack tersebut. Oleh karena itu, diperlukan perubahan desain trash rack untuk meminimalkan nilai head loss yang ditimbulkan. Untuk menghasilkan nilai head loss yang minimm, diperlukan perubahan pada bentuk bar, sudut kemiringan pemasangan, serta ketebalan bar. Dengan ketiga faktor desain tersebut dengan masing-masing memiliki tiga level, maka dilakukan eksperimen sebanyak 27 kali menggunakan simulasi CFX pada ANSYS untuk mengetahui nilai head loss yang ditimbulkan oleh masing-masing desain. Pada tahap pengolahan data digunakan metode two-way ANOVA untuk mengetahui tingkat signifikansinya. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, dihasilkan parameter optimal yang dihasilkan yaitu bentuk ke-3 untuk bentuk bar, 45o untuk sudut kemiringan pemasangan, dan 8 mm untuk ketebalan bar. Kata kunci : trash rack, head loss, ANSYS, ANOVA Abstract The problem of plastic waste is the problem that occurs in various countries in the world. The higher level of public consumption that produces plastic waste which is not balanced by good waste management causes plastic waste to be carried by the water flow through the river to the end in the ocean. One solution to prevent the flow of plastic waste so that it does not continue to flow into the ocean is by pairing a trash rack device on the water duct. But the installation of this trash rack raises a new problem, namely flooding caused by the value of the head loss caused by the installation of the trash rack. Therefore, it is necessary to change the design of the trash rack to ask for the resulting head loss value. To produce a minimum head loss value, changes in the shape of the bar, the angle and thickness of the bar are needed. With three design factors each of which has three levels, 27 experiments were carried out using CFX simulations on ANSYS to determine the value of head losses caused by each design. In the process of making data used the two-way ANOVA method to determine the level of significance. From the data processing that has been done, the optimal parameters produced are the third form for the bar shape, 45o for the angle, and 8 mm for the bar thickness. Keywords: trash rack, head loss, ANSYS, ANOVA
Information Dashboard Untuk Monitoring Kualitas Air Di Sungai Citarum Secara Real-time Dengan Penggunaan Sistem Telemetri Abel Junando; Ahmad Musnansyah; Deden Witarsyah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Citarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat. Sungai yang hampir membelah Jawa Barat ini bersumber dari mata air Gunung Wayang (sebelah selatan Kota Bandung), mengalir ke Utara melalui Cekungan Bandung dan bermuara di Laut Jawa. Saat ini Sungai Citarum adalah salah satu sungai yang tercemar di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kadar kualitas air pada Sungai Citarum. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sungai citarum tentang kualitas air sungai, serta dampak ataupun pengolahan air tersebut untuk masyarakat. Penelitian ini merancang suatu pemetaan informasi suatu titik observasi menggunakan aplikasi berbasis Geographic Information System (GIS) yang dapat dijalankan dan diaplikasikan pada suatu Information dashboard yang dapat diakses pada website. GIS dapat memberikan informasi mengenai titik suatu lokasi observasi tentang kualitas air di Sungai Citarum. Diharapkan dengan adanya GIS ini dapat memberikan informasi suatu titik observasi tentang kualitas air di Sungai Citarum pada stakeholder yang sedang mengakses website untuk mengetahui informasi kualitas air. Information dashboard diharapkan dapat memberikan informasi seputar kadar kualitas air kepada masyarakat ataupun kepada stakeholder instansi pemerintah terkait untuk tanggap dan melakukan tindakan serta evaluasi. Information Dashboard diharapkan dapat memudahkan seluruh stakeholder untuk memantau dan melihat kualitas air di Sungai Citarum secara real-time melalui website. Dengan adanya website ini diharapkan dapat dengan mudah diakses secara bebas dengan terhubungnnya melalui jaringan internet. Kata kunci: Sungai Citarum, Information Dashboard, Website, GIS, Kualitas AirKata kunci: Sungai Citarum, Information Dashboard, Website, Kualitas Air. Abstract Citarum is the longest and largest river in West Java Province. The river which most divides West Java is sourced from the springs of Mount Wayang (south of Bandung), flows north through the Bandung Basin and empties into the Java Sea. At present the Citarum River is one of the polluted rivers in the world. This study aims to provide information on the level of water quality in the Citarum River. The results of this study are expected to provide education to the community to be more concerned about the environment of the Citarum river about river water quality, as well as the impact or treatment of the water for the community. This study designed an information mapping of an observation point using an application based on Geographic Information System (GIS) which can be implemented and applied to an Information dashboard that can be accessed on the website. GIS can provide information about the point of observation of the location of water quality in the Citarum River. It is expected that with the existence of this GIS can provide information on an observation point about water quality in the Citarum River to stakeholders who are accessing the website to find out water quality information.Information dashboards are expected to provide information about the level of water quality to the community or to stakeholders of relevant government agencies to respond and take actions and evaluations. The Information Dashboard is expected to facilitate all stakeholders to monitor and see the water quality in the Citarum River in real-time through the website. With this website, it is expected that it can be easily accessed freely by connecting through the internet network. Keywords: Citarum River, Information Dashboard, Website, GIS, Water Quality.
Analisis Beban Kerja Mental Dan Perancangan Kebutuhan Jumlah Pegawai Menggunakan Metode Nasa-tlx Pada Divisi Human Resource Department Di Pt Pikiran Rakyat Bandung Ovie Isnanda Irsa; Christanto Triwibisono; Fida Nirmala Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - PT Pikiran Rakyat Bandung adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media cetak. Pada divisi Human Resources Department (HRD) di PT Pikiran Rakyat , terjadi ketidak seimbangan beban kerja yang diakibatkan oleh perubahan strategi bisnis dan beban kerja yang tidak merata. Oleh karena hal tersebut dibutuhkan analisis beban kerja mental untuk menghitung jumlah karyawan ideal pada divisi tersebut. NASATLX merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung beban kerja mental. Metode NASA-TLX membagi beban kerja menjadi 6 dimensi elemen kerja. Berdasarkan hasil analisis beban kerja menggunakan metode NASA-TLX didapatkan urutan beban kerja grup tertinggi hingga ke terendah yaitu: grup D (213,42) – grup B (133,53) – grup C – (117,37) – grup F (114,96) – grup E (77,92) – grup A (56,69). Jumlah karyawan HRD PT Pikiran Rakyat saat ini adalah 12 orang. Berdasarkan hasil perhitungan karyawan ideal, didapatkan bahwa dibutuhkan tambahan 2 orang karyawan tambahan yaitu 1 orang sebagai kepala urusan (grup B) dan 1 orang sebagai staf perencanaan dan pengembangan (grup E). Kata kunci : beban kerja, NASA-TLX, kebutuhan pegawai Abstract - PT Pikiran Rakyat Bandung is a company engaged in the print media business. In the Human Resources Department (HRD) division at PT Pikiran Rakyat, workload imbalances occur due to changes in business strategies and uneven workloads. Therefore, this requires an analysis of the mental workload to calculate the ideal number of employees in the division. NASA-TLX is a method that can be used to calculate mental workload. NASA-TLX method divides workload into 6 dimensions of work elements. Based on the results of the workload analysis using the NASA-TLX method, the highest to lowest group workload sequences are: group D (213.42) - group B (133.53) - group C - (117.37) - group F (114 , 96) - group E (77.92) - group A (56.69). The current number of HRD employees of PT Pikiran Rakyat is 12 people. Based on the calculation of ideal employees, it was found that additional 2 additional employees were needed, namely 1 person as head of affairs (group B) and 1 person as planning and development staff (group E). Keywords : workload, NASA-TLX , employee need
Identifikasi Usia Pada Area Pulpa Gigi Berdasarkan Radiograf Panoramik Dengan Metode Statistical Moments Descriptor Dan Klasifikasi Artificial Neural Network Dyah Avita Sari; Suryo Adhi Wibowo; Yurika Ambar Lita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan negara yang penduduknya cukup banyak yang tidak memiliki dokumen kelahiran, hal ini merupakan masalah yang cukup serius. Untuk itu perlu adanya proses identifikasi untuk mengetahui estimasi umur seseorang. Banyak sekali proses identifikasi individu, tetapi masih ada yang tidak bisa digunakan pada kondisi tertentu. Salah satu cara untuk mengidentifikasi estimasi umur seseorang yaitu dengan cara identifikasi menggunakan gigi karena gigi adalah organ tubuh yang cukup kuat dan tidak mudah terkikis atau hancur. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada Tugas Akhir ini penulis merancang suatu sistem yang dapat mengidentifikasi usia pada area pulpa gigi kaninus (rahang bawah dan atas sebelah kanan) dari usia 5 sampai 60 tahun. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah citra radiograf panoramik. Sistem yang dirancang pada Tugas Akhir ini menggunakan metode Statistical Moments Descriptor dan klasifikasi Artificial Neural Network. Jumlah data yang digunakan adalah 681 citra, yang dikelompokan menjadi 28 kelas dan tiap kelasnya berisi 2 rentan usia. Nilai accuracy tertinggi yang diperoleh dari sistem ini adalah 89,7 % dengan computation time 26,870 (s) dari variasi parameter training = 80%, validation = 10%, testing = 10%, hidden layer= 3 dan hidden neuron= 70. Kata Kunci : Artificial Neural Network, Statistical Moments Descriptor, Citra Radiograf Panoramik Abstract Indonesia is a country which mostly its people have no birth document, so that it is a quite serious problem. For this reason, we need to do an identification process to determine the estimated age of a someone. There are so many individual identification processes, yet few of them still cannot be able to operate in any situation . The way for identifying someones age forecast is using a tooth because the tooth is a organ which is strong enough, so it woud not be easily eroded or destroyed. Based on those problems, in this Final Project the researcher designed a system that can identify the age in the pulp area of the canine teeth (lower and upper right jaw) from the ages of 5 to 60 years. The data used in this study is the image of a panoramic radiograph. The designed system in this Final Project used Statistical Moments Descriptor method and classification of Artificial Neural Network. The amount of data used are 681 images, which are grouped into 28 classes and each class contained 2 age susceptible. The highest accuracy value obtained from this system is 89,7% by 26,870 seconds of computation time with variations in train parameters = 80 %, validation = 10%, testing = 10%, hidden layer = 3 and hidden neurons = 70. Key Word : Artificial Neural Network, Statistical Moments Descriptor, Panoramic Radiograph Image
Perancangan Pengembangan Bisnis Di Korohouse Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Aryananda Astungkoro; Endang Chumadiyah; Rosad Ma’ali el Hadi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

- KoroHOUSE merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri kreatif dengan konsep menjadi platform media dan promosi properti dengan menguatkan unsur kreatif seperti membuat video review, kontenkonten lain yang berkaitan dengan properti. KoroHOUSE dimulai pada tahun 2018, KoroHOUSE memiliki beberapa permasalahan yang dihadapi. Pada faktor internal, KoroHOUSE masih belum mendapatkan hasil dari bisnisnya kemudian KoroHOUSE masih kesulitan untuk mendapatkan client untuk kerjasama promosi properti. Pada segi eksternal perusahaan KoroHOUSE, terdapat hubungan pelanggan yang kurang memuaskan dan juga masih belum maksimalnya pelayanan yang bisa diberikan oleh KoroHOUSE kepada calon buyer dan client.Model bisnis merupakan cara untuk merancang strategi bisnis dengan cara memetakan dan memvisualisasikan peta model bisnis secara keseluruhan. Salah satu metode yang digunakan adalah pendekatan business model canvas (BMC) melalui analisis SWOT terhadap sembilan blok pada BMC, yaitu customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, cost structure, key activities, key partnerships dan key resources. Tujuannya adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki KoroHOUSE. Selanjutnya adalah merancang strategi model bisnis usulan dengan mempertimbangkan aspek analisis lingkungan, customer profile untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang akan mempengaruhi model bisnis. Langkah terakhir pada penelitian adalah merancang model bisnis baru dengan Sembilan blok BMC. Kata kunci: Bisnis Model, Business Model Canvas, SWOT, Customer profile, Value propositions canvas.
Analisis Performansi Jaringan Battlefield Management System Menggunakan Multi Hop Wireless Network Risyad Riyadi; Ahmad Tri Hanuranto; Doan Perdana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Medan perang modern merupakan skenario jaringan yang kompleks yang mencakup domain jaringan yang berbeda. Domain-domain ini termasuk entitas militer yang berbeda seperti pasukan sekutu, objek bergerak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antar elemen militer mulai dari komunikasi suara hingga mengontrol jalannya suatu operasi militer yang sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menganalisis jaringan komunikasi yang paling baik untuk diimplementasikan dalam bidang militer. Dimana bidang tersebut merupakan bidang vital yang membutuhkan konektivitas dan jaringan yang stabil serta real-time. Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat menciptakan suatu sistem komunikasi yang dapat dimanfaatkan di berbagai wilayah dan dapat memberikan informasi mengenai pertempuran yang sedang terjadi melalui perancangan jaringan Battlefield Management System menggunakan Multi Hop Wireless Network. Diharapkan Battlefield Management System ini dapat memenuhi kebutuhan pertukaran informasi yang didalamnya tidak hanya mengenai komunikasi suara antar pangkalan militer dan entitas pendukungnya, namun dapat mengetahui juga apa saja yang terjadi dalam suatu pertempuran. Kata kunci : multi-hop, wireless network, ad hoc, BMS. Abstract Modern battlefields are a complex network scenario that contains different network domain. These domains including different military entities like allied forces, moving objects, etc. Therefore we need a system that can be used to communicate between military elements ranging from voice communication to controlling the running of an ongoing military operation. The purpose of this study is to design and analyze the best communication networks to be implemented in the military field. Where the field is a vital field that requires a stable connectivity and real-time network. Through this research, the authors hope to create a communication system that can be utilized in various regions and can provide information about the fighting that is going on through the design of the Battlefield Management System network using the Multi Hop Wireless Network. It is expected that this Battlefield Management System can meet the need for information exchange which is not only about voice communication between military bases and supporting entities, but can also know what happens in a battle. Keywords: multi-hop, wireless network, ad hoc, BMS.