cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 5,804 Documents
Membangun Web E-preparation Smb Universitas Telkom Modultry Out Online Dengan Menggunakan Metode Iterativeincremental Hosiana Ariska Silalahi; Nia Ambarsari; Taufik Nur Adi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Try out merupakan salah satu persiapan dalam bentuk latihan soal yang dibutuhkan oleh siswa sebelum menghadapi ujian. Try out konvensional memiliki beberapa kekurangan yang merugikan; misalnya saja kertas Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang robek, human error, dsb. Dengan semakin meningkatnya mobilitas seseorang dan juga perkembangan teknologi internet yang semakin pesat, maka try out online merupakan sebuah solusi yang sesuai untuk sekarang ini. Maka dari itu dibuatlah sebuah aplikasi try out online yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam mempersiapkan ujian. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah iterative incremental. Fase-fase yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu inception, elaboration, construction, dan transition. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP framework Codeigniter. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi try out online E-Preparation. Try out online pada E-Preparation diharapkan dapat memfasilitasi siswa yang ingin melatih kemampuannya sebelum mengikuti ujian SMB Universitas Telkom. Kata Kunci: try out, try out online, codeigniter, iterative incremental.
Implementasi Ftp Server Menggunakan Mikrotik Pada Ubuntu 10.4 Azwar Hamsir; Hafidudin Hafidudin; Ratna Mayasari
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi jaringan komputer merupakan hal penting yang harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan tersebut, jaringan komputer juga harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan manusia sekarang. Salah satunya yaitu dengan penyediaan layanan FTP (File Transfer Protocol) yang dilengkapi dengan berbagai service yang memberikan kenyamanan terhadap client yang menggunakannya. FTP ini akan sangat membantu client berbagi file. Untuk menunjang hal tersebut maka dibutuhkan suatu implementasi layanan jaringan yang menyediakan layanan-layanan tersebut. Implementasi FTP Server ini di dukung dengan berbagai macam service diantaranya yaitu DNS untuk pemberian domain sehingga client lebih mudah untuk mengakses. VPN digunakan sebagai akses jaringan menggantikan IP Publik. Sedangkan untuk FTP dan DNS diterapkan pada Ubuntu 10.4. Implementasinya antara Mikrotik sebagai routerboard OS dan Ubuntu sebagai OS pada server sehingga dapat diakses oleh client. Kemudian winbox digunakan untuk memantau trafik client. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tanpa PPTP memiliki hasil pengukuran Quality of Service yang lebih baik dibandingkan dengan PPTP ditandai dengan delay yang lebih kecil sebesar 8 ms, 5 ms, dan 1 ms dengan bandwidth sebesar 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps sedangkan dengan PPTP sebesar 38.827 ms, 18.391 ms, dan 11.247 ms dengan bandwidth 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps. Dan throughput yang lebih baik pada tanpa PPTP sebesar 0.091 Mbps, 0.166 Mbps, dan 0.282 Mbps dengan bandwidth sebesar 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps sedangkan dengan PPTP sebesar 0.024 Mbps, 0.075 Mbps, 0.086 Mbps dengan bandwidth sebesar 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps. Tetapi, dari segi keamanan penggunaan dengan PPTP lebih baik karena menggunakan VPN yang mempunyai fitur tunneling. Kata kunci : VPN, mikrotik, QoS
Perancangan Dan Implementasi Sistem Catu Daya Otomatis Menggunakan Solar Cell Pada Robot Beroda Pengikut Garis Yulianto Dwi Nurul Haqqi; Angga Rusdinar; Ramdhan Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tugas akhir ini merancang sebuah sistem catu daya otomatis menggunakan solar cell yang mampu menjadi sumber catu daya alternatif pada robot agar robot bekerja secara otomatis. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ATmega8 sebagai kontrol manajemen pemakaian catu daya dan solar cell dengan modul Buck Converter sebagai sistem charging. Sistem catu daya otomatis ini menggunakan charging method sebagai metode dalam pengisian baterai. Sistem ini menggunakan solar cell dan modul Buck Converter sebagai sistem charging, kemudian keluarannya akan dikontrol oleh mikrokontroler menggunakan relay sebagai pengisi baterai yang kosong serta pemakaian baterai yang akan dipakai robot. Berdasarkan hasil pengujian lamanya robot bekerja dengan berada di luar ruangan menjadi 450 menit. Sedangkan untuk robot bekerja di dalam ruangan 180 menit. Kerja robot menjadi lebih lama ketika berada di luar ruangan. Kata kunci : Solar Cell, Buck Converter, Relay, Mikrokontroler
Perancangan Sistem Kanban Untuk Meminimasi Waste Inventory Pada Proses Produksi Modul Surya 260wp Pt. Xyz Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Corrie Susanto1; Agus Alex Yanuar; Pratya Poeri Suryadhini
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang didirikan pada tahun 1965. Salah satu produk yang diproduksi adalah Modul Surya 260WP. Pada tahun 2017, Modul Surya 260 WP memiliki permintaan 2980 unit. Dikarenakan PT. XYZ memiliki persediaan Modul Surya 260WP sejumlah 1483 unit, maka untuk memenuhi jumlah permintaan akan dilakukan produksi Modul Surya 260WP sebanyak 1497 unit. Berdasarkan data PT. XYZ, masih terdapat kekurangan realisasi sebanyak 833 unit. Hal tersebut terjadi karena pada proses produksi ditemukan penumpukan barang work in process (WIP) pada beberapa stasiun kerja. Penumpukan WIP termasuk dalam kategori waste inventory. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi akar permasalahan dan perancangan usulan perbaikan untuk mengurangi penyebab waste inventory pada proses produksi Modul Surya 260 WP dengan pendekatan lean manufacturing yaitu sistem kanban dan peraturan kerja. Berdasarkan rancangan sistem kanban, didapatkan kartu kontrol produksi dan kanban post. Hasil dari penelitian ini adalah penurunan jumlah WIP pada workstation laminating sebesar 56% dan di workstation E.L 2 sebesar 33%. Kata kunci : Lean Manufacturing,Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Waste Inventory, Fishbone Diagram, Kanban Abstract PT. XYZ is the manufacture company established in 1965. One of the products produced is Modul Surya 260 WP. In 2017, Modul Surya 260 WP has 2980 units demand. Based on company data, amount of products that achieved is only 1200 unit. Because PT. XYZ has a stock Modul Surya 260WP of 1483 units, so to meet the number of requests will be made production of Modul Surya 260WP as much as 1497 units. Based on data PT. XYZ , there is still a shortage about 833 units. This occurred because in the production process found workpiece accumulation work in process (WIP) on some workstations. The accumulation WIP is included in the category of waste inventory Therefore, the purpose of this study is to identify the root of the problem and design the proposed improvement to reduce the cause of waste inventory in the production process Modul Surya 260 WP with lean manufacturing approach that is kanban system and work regulation. Based on the design of kanban system, obtained the production control card and kanban post. The result of this research is the decreasing number of WIP on workstation laminating by 56% and in workstation E.L 2 equal to 33%. Keywords: Lean Manufacturing,Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Waste Inventory, Fishbone Diagram, Kanban
Perancangan Dan Implementasi Sistem Monitor Cuaca Menggunakan Mikrokontroler Sebagai Pendukung Sistem Peringatan Dini Banjir Dian Kurniawan; Agung Nugroho Jati; Asep Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak maraknya kasus pemanasan global di dunia ini, cuaca pun menjadi tidak menentu. Tidak seperti saat 10 atau 20 tahun yang lalu, cuaca dapat diprediksi dengan mudah. Bahkan sebuah daerah bisa hujan, tetapi daerah lain yang berdekatan dengan daerah tersebut tidak hujan sedikitpun. Di kalangan pelajar maupun profesional, anomali cuaca pun bisa menjadikan sebuah masalah tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan sebuah monitoring cuaca yang dapat diakses oleh semua orang. Monitoring keadaan cuaca adalah salah satu solusi untuk mengetahui kondisi cuaca secara real-time. Data yang diterima oleh sensor nantinya dikirim ke server menggunakan module GSM yang nantinya akan diolah untuk keperluan forecasting. Parameter yang diukur adalah suhu, kelembaban, dan barometric pressure. [12] Data pengukuran tersebut nantinya juga akan dibandingkan dengan data dari http://openweathermap.org/ dan aplikasi Weather bawaan dari Windows 10. Dari hasil percobaan pengukuran sensor sebanyak 5 kali, sensor dapat mengukur parameter suhu, kelembaban, dan tekanan udara. Sistem juga dapat bekerja untuk mengunggah data pengukuran tersebut ke server. Kemudian didapatkan hasil pengukuran sensor dibandingkan dengan http://openweathermap.org/ dan aplikasi Weather bawaan dari Windows 10 adalah: suhu sebesar 3,64 % dan 5,9 % ; kelembaban udara sebesar 22,65 % dan 28,13 % ; sedangkan tekanan udara sebesar 4,43 % dan 7,5 %. Kata kunci: Monitor Cuaca, Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan, Tekanan Udara, Modul GSM
Identifikasi Dan Pengendalian K3 Menggunakan Hirarc Untuk Memenuhi Requirement Ohsas 18001: 2007 Terkait Klausul 4.4.7 Dan 4.5.3 Di Pt. Beton Elemenindo Perkasa Mutiah Rositasari; Sri Widaningrum; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013 terkait Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karyawan, maka setiap perusahaan perlu memperhatikan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerjanya dengan menerapkan Sistem Manjemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3), utamanya perusahaan yang memiliki risiko kerja tinggi dalam aktivitas kerjanya. PT. Beton Elemenindo Perkasa merupakan salah satu perusahaan manufaktur penghasil berbagai jenis olahan beton yang didirikan pada 5 Februari 1990. Dalam dua tahun terakhir terdapat catatan kejadian kecelakaan kerja yang tergolong tinggi. Diketahui pula saat ini PT. BEP belum menerapkan SMK3 yang sesuai dengan requirement OHSAS 18001:2007, namun telah berupaya menerapkan dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan. Untuk itu diperlukan adanya perancangan pengendalian yang sesui dengan risiko sumber bahaya yang ada agar kecelakaan kerja dan risiko kecelakaan yang mungkin terjadi dapat diminimalisir. Proses perancangan pengendalian yang dilakukan menggunakan pendekatan metode HIRARC, didalamnya terdapat tiga tahapan utama yaitu tahap identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko yang telah dinilai. Pengendalian yang dilakukan berdasarkan hasil analisis integrasi requirement OHSAS 18001:2007 khususnya klausul 4.4.7 dengan PP nomor 50 Tahun 2012 yang disesuaikan dengan hirarki kontrol pengendalian guna meminimalisir tingginya risiko kerja pada PT. BEP yang juga dapat dijadikan pertimbangan dalam rangka penyusunan SMK3 di PT. BEP. Kata kunci : K3, SMK3, HIRARC, OHSAS 18001:2007, Peraturan Pemerintah
Studi Dan Analisis Antena Mimo 2x2 Menggunakan Metamaterial Untuk Frekuensi Lte 2.6 Ghz. Husnul Khatim; Bambang Setia Nugroho; Budi Syihabuddin
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sistem komunikasi nirkabel Multiple Input Multiple Output (MIMO) menggunakan beberapa antena baik disisi pengirim maupun pada sisi penerima. Penggunaan beberapa antena ini dapat meningkatkan kualitas suatu sistem komunikasi. Antena MIMO diterapkan pada teknologi Long Term Evolution (LTE) untuk memperoleh laju bit yang tinggi dan kapasitas yang lebih besar. Disamping keuntungan tersebut, penggunaan beberapa antena akan menimbulkan efek mutual coupling, yaitu efek yang dapat mengurangi kualitas suatu antena karena pengaruh dari antena yang berdekatan. Kebutuhan akan dimensi antena yang kecil juga menjadi salah satu pertimbangan dalam merancang antena MIMO . Oleh karena itu, diperlukan metode yang dapat mengurangi ukuran antena dengan tetap memperhatikan adanya efek mutual coupling pada antena MIMO. Pada tugas akhir ini dirancang dan direalisasikan antena mikrostrip MIMO 2x2 dengan patch berbentuk lingkaran serta penambahan elemen metamaterial complementary split ring resonator (CSRR) pada bidang ground. Peletakan metamaterial CSRR pada bidang ground akan mengakibatkan pergeseran frekuensi resonan antena sehingga dapat dimanfaatkan untuk memperkecil ukuran antena. Perancangan dan simulasi antena mikrostrip menggunakan software Ansoft HFFS Version 13. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan metamaterial CSRR dapat memperkecil ukuran antena sebesar 62.32% dari antena konvensional. Pada frekuensi 2.6 GHz antena MIMO metamaterial hasil realisasi mempunyai nilai return loss S11= -19.29 dB, S12 =-25.86 dB, S21 = -26.06, dan S22= -21.63. Pola radiasi yang dihasillkan untuk masing-masing patch antena MIMO berbentuk pola radiasi omnidirectional dengan polarisasi vertikal sehingga antena ini baik digunakan untuk antena penerima. Kata kunci : mikrostrip, MIMO, metamaterial, CSRR.
Perancangan Dan Analisis Audio Watermarking Berbasis Discrete Sine Transform (dst) Dengan Metode Lifting Wavelet Transform (lwt) Dan Centroid Muhammad Aprianda Rahmadi; Gelar Budiman; Irma Safitri
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran informasi dan data digital terutama lagu di internet telah berdampak negatif terhadap perlindungan hak cipta dari lagu tersebut. Untuk melindungi hak cipta pada lagu tersebut, maka di perlukan suatu teknik yang tidak hanya handal, namun tahan terhadap berbagai serangan yaitu teknik audio watermarking. Pada paper ini, dilakukan perancangan dan analisis audio watermarking dengan menggabungkan beberapa metode seperti Discrete Sine Transform (DST), Lifting Wavelet Transform (LWT), dan Centroid. Di metode LWT, Host audio akan di segmentasi melalui dua filter yaitu High Pass Filter (HPF) dan Low Pass Filter (LPF). Setelah itu, host akan di osilasi dengan fungsi sinus amplituda dan frekuensi yang berbeda-beda sehingga korelasi unsur-unsur dari sinyal dapat dihilangkan dan diperoleh sinyal dalam domain frekuensi. Metoda Centroid, digunakan untuk mencari nilai amplituda titik pusat dari sinyal, setalah mendapatkan titik pusat dari centroid lalu watermark disisipkan dengan mengubah titik pusat nya menggunakan teknik QIM. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa sistem audio watermarking yang dirancang memiliki parameter robustness yang baik terhadap serangan LPF, BPF (25-6k), Resampling, TSM, LSC, Kompresi MP3, dan kompresi MP4 dimana BER yang diperoleh <10 %. Memiliki kapasitas watermark yang besar yaitu 689,0625 bps, dan nilai SNR 24 dB.
Evaluasi Implementasi Sap Materials Management Menggunakan Balanced Scorecard (Studi Kasus : Pt. Greenfields Indonesia) Mul’Adi Mul’Adi; Eko Darwiyanto; Amarilis Putri Fiani
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Greenfields Indonesia adalah salah satu perusahaan yang mengimplementasikan ERP SAP untuk mengelola seluruh sumber daya perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi dengan melakukan pengukuran kinerja salah satu modul yang diimplementasikan di PT. Greenfields Indonesia yaitu modul Materials Management. Materials Management merupakan sebuah modul yang berfungsi untuk pengelolaan material. Pentingnya pengukuran kinerja dilakukan untuk mengetahui dampak implementasi terhadap kinerja pengelolaan material. Dalam penelitian ini, pengukuran kinerja dilakukan menggunakan metode Balanced Scorecard dengan bantuan Analytical Hierarchy Proses (AHP) untuk pembobotan. Balanced scorecard digunakan untuk memetakan sasaran strategis ke dalam empat perspektif yaitu Perspektif Finansial, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, dan Pembelajaran dan Pertumbuhan, serta untuk menentukan indikator keberhasilan masing-masing perspektif. Sasaran strategis dan indikator keberhasilan yang telah didefinisikan menggunakan Balanced Scorecard selanjutnya dilakukan pembobotan menggunakan metode Analitical Hierarchy Proses. Berdasarkan pengukuran kinerja yang telah dilakukan menggunakan Balanced Scorecard, maka dihasilkan nilai pengukuran kinerja perspektif Finansial sebesar 4.9203 dengan kriteria sangat baik, perspektif Pelanggan sebesar 4.9251 dengan kriteria sangat baik, perspektif Proses Bisnis Internal sebesar 4.7732 dengan kriteria sangat baik, dan perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan sebesar 4.2678 dengan kriteria baik. dari nilai kinerja masing-masing perspektif, didapatkan nilai kinerja keseluruhan sebesar 4.8114 dengan kriteria sangat baik pada tahun 2014 dan 4.4527 dengan kriteria baik pada tahun 2013. Kata Kunci: Balanced Scorecard, analytical hierarchy prosess, Materials Management
Rancang Bangun Sistem Pengaturan Bumbu Di Dapur Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535 Rizky Devi Permatasari; Mas Sarwoko Suraatmadja; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dunia kuliner dibutuhkan kecepatan dan ketepatan proses masak memasak. Salah satu proses tersebut adalah pengaturan penyimpanan dan pengambilan bumbu dapur. Sering terjadinya pekerja didapur melakukan kesalahan dalam menyimpan bumbu tidak pada tempatnya, menyebabkan terganggunya kinerja pekerja lain yang memerlukan bahan/bumbu tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat melakukan pengaturan distribusi bumbu secara otomatis. Riset ini akan membahas tentang perancangan dan implementasi sistem pengaturan bumbu di restoran berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535 untuk pengolahan data masukan dan penentuan nilai keluaran. Motor yang digunakan adalah Motor DC dan Mikrokontroler yang digunakan adalah ATMEGA 8535. Dari hasil pengujian sistem diperoleh tingkat keberhasilan sebesar 98%. Kata kunci : Pengaturan Bumbu, Motor Dc

Page 4 of 581 | Total Record : 5804