cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 5,804 Documents
Pengukuran Kelelahan Kerja Menggunakan Metode Bourdon Wiersma Untuk Mengurangi Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Paviliun Anak Rumah Sakit Xyz Kevin RA Joelian; Mira Rahayu; Ilma Mufidah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Rumah sakit merupakan salah satu instansi di bidang pelayanan jasa kesehatan yang beroperasi selama 24 jam penuh dalam 1 hari sehingga jumlah perawat yang memadai merupakan faktor terpenting dalam pelayanan pasien. Pekerjaan seorang perawat akrab dengan sistem shift kerja. Sistem shift kerja di Rumah Sakit XYZ menggunakan tiga shift setiap hari dengan pembagian jam kerja setiap shift yang terbagi atas shift pagi, sore, dan malam dimana shift pagi berlangsung selama 7 jam mulai jam 7.00-14.00, shift sore selama 7 jam mulai jam 14.00-21.00, dan shift malam selama 10 jam mulai dari jam 21.00-7.00. Penelitian ini menganalisis tingkat kelelahan kerja antara shift pagi, siang, dan malam. Dalam hal ini menggunakan metode Bourdon Wiersma dan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2). Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa perawat yang bekerja shift malam mempunyai indikasi kelelahan dengan nilai p value tingkat kecepatan sebesar 0,048 (<0,05), tingkat konsistensi kerja sebesar 0,004 (<0,05), dan tingkat ketelitian sebesar 0,008 (<0,05), dibandingkan perawat shift pagi dengan nilai p value setiap variabel tingkat kecepatan sebesar 0,252, tingkat konsistensi sebesar 0,287, dan tingkat ketelitian sebesar 0,045, serta perawat shift siang yang mempunyai nilai p value tingkat kecepatan sebesar 0,511, tingkat konsistensi sebesar 0,066, dan tingkat ketelitian sebesar 0,008. Kata kunci : shift kerja, kelelahan kerja, Bourdon Wiersma.
Implementasi Analisa Implementasi Web Proxy Berdasarkan Page Load Resi Pramudyo Pariwibowo; Rendy Munadi; Andri Suwignyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewas a in i kita dapat ju mpa i berbagai ISP ( Internet Serv ice Provider ) dengan beragam pa ket layanan yang bervarias i berdas arkan harga , bandwidth , dan kuota yang mere ka tawa rkan kepada pe langgan. Dala m menja lankan us aha warung internet ( wa rnet ), keters ediaan bandwidth dan kes tabilan koneks i merupakan s uatu hal yang penting. Koneks i internet yang digunakan bers ama -s ama me rupakan hal yang bias a. Na mun akan berbeda kis ahnya jika beberapa us er me merlukan prioritas berupa kes tabilan ping untuk keperluan gaming. Banyaknya pengguna yang mengaks es s itus dan mengunduh file s ecara bers amaan dapat menyebabkan ping naik s ehingga men imbulkan ketidaknyamanan untuk pelanggan yang bermain game online. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk mengatas i permas alahan ini, yang pertama ya itu menerapkan bandwidth manage ment. Bandwidth manage ment adalah pengaturan alokas i bandwidth internet untuk tiap pe langgan, dengan tujuan penggunaan bandwidth s ecara kumu latif bis a dikontrol dan kita bis a me mberikan prioritas kepada pelanggan yang me mbutuhkan ping s tabil. Alternatif la in adalah menggunakan pro xy. Pro xy ini nantinya akan berperan s ebagai local cache untuk konten web, sehingga dalam imp le mentas inya pelanggan akan lebih banyak mengamb il konten web dari pro xy te rs ebut, bukan dari s erver luar. Dengan demikian, pe ma kaian bandwidth untuk internet a kan berkurang karena s ebagian konten s udah ter-cache dalam proxy ters ebut. Tugas Akhir ini akan me mbahas perbandungan dalam kecepatan mengaks es s itus jika menggunakan pro xy dengan menggunakan s kenario konten dengan protokol http. Kata kunci: cache, server,proxy, bandwidth , bandwidth management, Internet Service Provider
Implementasi Word Sense Disambiguation Dengan Metode Maximal Marginal Relevance Pada Peringkasan Teks Bening Suryani Pratiwi; Shaufiah Shaufiah; Moch. Arif Bijaksana
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam meringkas sebuah teks terdapat permasalahan yang muncul dan mempengaruhi hasil dari peringkasan teks tersebut. Permasalahan yang muncul seperti ambiguitas kata dan redundansi. Untuk meningkatkan kualitas dari peringkasan teks tersebut maka, permasalahan ambiguitas dan redundansi harus diatasi. Sehingga pada tugas akhir ini dilakukan peringkasan teks pada single dokumen yang mengimplementasi Word Sense Disambiguation dengan metode Maximal Marginal Relevance. Tahapan yang dilakukan terdiri dari Preprocessing, Word Sense Disambiguation, perhitungan Cosine Similarity, perhitungan Maximal Marginal Relevance, dan evaluasi. Pada tahapan preprocessing dilakukan cleaning pada data seperti stopwords removal, tokenization, remove tag, lemmatization dan stemming. Proses Word Sense Disambiguation dipilih untuk mengatasi masalah ambigu pada term dan diganti dengan synset term pada peringkasan teks tersebut. Pada peringkasan ini akan menggunakan cosine similarity untuk mengukur kemiripan setiap kalimat dengan kalimat pada keseluruhan isi dokumen. Sedangkan metode Maximal Marginal Relevance digunakan untuk merangking ulang hasil dari perhitungan cosine similarity dan memilih kalimat dengan nilai MMR paling tinggi yang akan dijadikan summary dengan nilai compresion rate yang ditentukan. Metode MMR termasuk metode yang sederhana namun efisien untuk mengurangi redundansi. Hasil peringkasan teks otomatis ini selanjutnya dievalusi dan dianalisis dengan pengukuran precision, recall, dan F-Measure dan dilihat dari hasil survey pembaca terhadap summary yang dihasilkan. Dengan nilai Recall 35%, Precision 21%, dan F-Measure 25%. Kata kunci : Word Sense Disambiguation, Maximal Marginal Relevance, Cosine Similarity.
Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Cv. Arga Konveksi Di Kota Depok, Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Finansial Siti Hadijah; Endang Chumaidiyah; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Arga Konveksi merupakan sebuah usaha konveksi menengah yang beralamat di Jl. Pekapuran RT. 02 RW 02 , Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. CV.Arga berdiri sejak  tahun  2001  dengan  melakukan  produksi  berdasarkan pesanan   dan   telah   mengalami   peningkatan   pendapatan. Kebutuhan pakaian yang terus meningkat, peningkatan pendapatan,   kapasitas   produksi   perusahaan   yang   masih tersedia menimbulkan keinginan pemilik untuk melakukan pengembangan usaha, dalam hal ini melakukan pendirian toko di  kota  Depok.  Analisis  kelayakan  usaha  perlu  dilakukan untuk melihat peluang kelayakan pengembangan usaha. Pengumpulan dan perhitungan data dengan rating factors dilakukan untuk menentukan lokasi toko yang kemudian ditentukan di kecamatan   Beji. Hasil   pengolahan   data kuisioner   yang   telah   disebar   diketahui   persentase   pasar potensial    kemeja   wanita   sebesar   31.36%,    dress/terusan 31.36%, kaos wanita 30.62%, celana wanita 31.36%, kemeja pria 35.56%, kaos pria 35.56%, celana pria 35.56%, dan jaket pria  34.57%.  Pasar  tersedia  untuk  kemeja  wanita  sebesar 91.34%,  90.55%  untuk  dress,  96.77%  untuk  kaos  wanita, 96.85%  untuk  celana  wanita,  96.53%  untuk  kemeja  pria, 95.14% untuk kaos pria, 98.61% untuk celana pria, 93.57% untuk produk jaket pria. Persentase ini merupakan persentase terhadap pasar potensial. Pasar sasaranperusahaan ditentukan  sebesar  1.2%  dari   pasar  tersedia,   dan  pasar sasaran toko sebesar 6% dari pasar sasaran perusahaan. Pengeluaran  pada  aspek  finansial,  seperti  kebutuhan  dana investasi,  perkiraan  pendapatan,  biaya  operasional,  income state, cashflow dan balance sheet yang digunakan untuk menghitung Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dengan  periode investasi 5 tahun. Dari hasil perhitungan nilai tingkat investasi diperoleh nilai NPV sebesar 1,07 miliar rupiah, IRR = 29,13% dan PBP = 2.66 tahun. Pengembangan usaha pendirian toko oleh CV. Arga Konveksi dikatakan layak, karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR , NPV bernilai positif, dan PBP lebih singkat dari masa investasi. Kata kunci :Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, CV. Arga Konveksi.
Analisis Pengaruh Penambahan Variance-based Constraints Dan Global Variance-based Constraints Terhadap Optimasi Portofolio Mean Variance Alberila Fraida Loceseima Putri; Deni Saepudin; Rian Febrian Umbara
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Portofolio merupakan gabungan atau kombinasi dari berbagai instrumen atau aset investasi yang disusun untuk mencapai tujuan investasi investor. Berdasarkan teori portofolio Markowitz, risiko dapat diminimumkan dengan cara diversifikasi dan dikombinasikan dengan berbagai instrumen aset investasi. Metode yang digunakan dalam meminimumkan risiko adalah Mean Variance. Walaupun Mean Variance dapat membantu meminimumkan risiko, tetapi bobot portofolio yang dihasilkan ekstrim, terutama jika jumlah aset investasi cukup banyak. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kekurangan tersebut digunakanlah metode Variance-Based Constraints (VBC) dan metode terbaik, Global Variance-Based Constraints (GVBC) dengan menggunakan varian aset, standar deviasi, dan nilai 𝜶 sebagai parameter untuk untuk menentukan range bobot optimal. Dari hasil perhitungan yang dilakukan menggunakan data historis, α optimal dicapai pada saat α = 0% untuk mendapatkan nilai return, risiko dan Sharpe Ratio terbaik. Sedangkan dari hasil pengujian dengan data uji, nilai return dan Sharpe Ratio terbaik dicapai pada saat menggunakan VBC dan GVBC, begitu pula dengan risiko portofolio terkecil nya. Metode VBC dan GVBC memberi pengaruh yang baik terhadap risiko portofolio Mean Variance, sehingga risiko portofolio yang diuji menghasilkan nilai yang terkecil atau terbaik. Kata kunci : Portofolio, LQ45, Mean Variance, Variance-Based Constraints, Global Variance-Based Constraints, VBC, GVBC
Deteksi Penyakit Gagal Jantung Berdasarkan Sinyal Ekg Menggunakan Naive Bayes Preddy Desmon; Adiwijaya Adiwijaya; Dody Qory Utama
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gagal jantung merupakan masalah kesehatan masayarakat yang banyak ditemukan dan menjadi salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Resiko terkena penyakit ini sangat besar terjadi pada usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seseorang terkena penyakit gagal jantung atau tidak terkena penyakit gagal jantung (normal). Sinyal EKG (ElektroKardioGram) merupakan data yang digunakan untuk mengtahui detak jantung seseorang yang akan diteliti. Sinyal EKG kemudian akan diperhalus menggunakan wavelet, kemudian akan diolah lagi dengan Metode Naive Bayes. Metode Naive Bayes digunakan dalam mengklasifikasi sinyal yang sudah di extraksi menjadi penentuan hasil akhir. Hasil prediksi dari Naive bayes mendapat akurasi 70% . Kata kunci : Gagal Jantung, Naive Bayes, EKG, wavelet Abstract Heart failure is a public health problem that many found and became one of the most dangerous diseases. The risk of this disease is very large in the elderly. This study aims to analyze a person affected by heart failure or not affected by heart failure (normal). ECG signal (ElectroKardioGram) is the data used to knowing a person's heartbeat to be studied. The ECG signal will then be decomposed using a wavelet, then it will be processed again with the Naive Bayes Method. The Naive Bayes method is used in classifying the already extracted signals into the final result determination. Predicted results from Naive bayes got 70% accuracy. Keywords: Congestive Heart Failure Naive Bayes, EKG, wavelet
Desain Dan Realisasi Kombiner 4 : 1 Pada Antena Array Transmitter 2,425 Ghz Untuk Stasiun Bumi Pada Sistem Nano Satelit Muhammad Raudhi Azmi; Heroe Wijanto; Arfianto Fahmi
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nano satelit merupakan satelit berukuran kecil yang menggunakan komponen elektronik berukuran kecil pula. Nano satelit hanya memiliki berat sekitar 10-15 kg. satelit ini dirancang dengan misi mengumpulkan berbagai macam data. Dalam kasus ini, perancangan komponen yang dapat digunakan sebagai pengkombine catuan antena yang disusun secara array sebanyak 4 susunan. Hal ini dikarenakan beam yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal dibutuhkan beam yang sempit. Dalam penilitian ini perancangan komponen ini di pasang pada bagian base station (stasiun bumi). Kombiner yang dirancang hanya untuk bagian transmiter, yang dibutuhkan isolasi (kopling) masing-masing port output yang berdekatan paling besar -15dB pada s12, s13m, s14 dan s15, agar masing-masing port output yang berdekatan tidak mempengaruhi satu sama lain, sehingga maching impedance yang di hasilkan murni dari masing-masing port, apabila impedansi yang dihasilkan maching, maka VSWRnya akan semakin mendekati 1, dan artinya dapat digunakan. Berdasarkan hasil pengukuran dan simulasi yang tidak jauh berbeda dengan yang diharapkan, dapat disimpulkan parameter seperti VSWR, return loss, insertion loss, dan kopling sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk power divider. Teknik perancangan power divider dapat menghasilkan return loss dan VSWR yang sesuai sehingga didapat impedansi yang mendekati nilai Z0 (50 ohm). Insertion loss dan kopling yang dihasilkan power divider pada simulasi dan realisasi sudah sangat baik sesuai dengan spesifikasi power divider yang bagus untuk digunakan. Spesifikasi power divider yang dirancang sudah sesuai dengan spesifikasi dari Wilkinson-Power divider, yaitu memiliki insersion loss -6dB dan dapat bekerja pada frekuensi yang diinginkan sehingga power divider ini dapat diimplementasikan untuk aplikasi nano satelit yang menggunakan frequensi 2,435 GHz. Kata Kunci : nano satelit, combiner, isolasi, transmitter, power divider, return loss
Strategi Penetapan Harga Properti Di Pt Fortuna Karya Persada Bandung Dengan Menggunakan Metode Value Based Pricing Taripar Rumapea; Budi Praptono; Maria Dellarosawati Idawicaksakti
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dakota Fortune Pasteur merupakan salah satu produk dari PT Fortuna Karya Persada yang ditujukan bagi kalangan menengah ke atas. Pertengahan tahun 2014 lalu, produk Dakota Fortune Pasteur ini sudah mulai dipasarkan yang dimana produknya terdiri dari 12 unit yang dimana rata-rata bertipe 110. Dalam industri properti, harga merupakan suatu variabel yang sangat berpengaruh terhadap konsumen yang akan membelinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi harga dari Cluster tersebut sesuai dengan benefit yang dirasakan pelanggan dengan harga yang harus dibayar pelanggan untuk menghindari penetapan harga yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dari kemauan bayar pelanggan menggunakan metode value based pricing. Berdasarkan hasil perhitungan dan evaluasi didapat rekomendasi usulan harga dengan mempertimbangkan harga existing dari produk Dakota Fortune Pasteur, harga kompetitor, customer value map, dan customer willingness to pay. Kata Kunci: Dakota Fortune Pasteur, Harga, Customer Value Map, Customer Willingness To Pay, Value Based Pricing
Sintesis Al2o3 Nanopartikel Dari Bahan Bijih Bauksit Untuk Aplikasi Pada Model Radiator Devi Silfia Istiqomah; Muhamad Ramdlan Kirom; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanofluida mempunyai potensi untuk menggantikan fluida pendingin konvensional. Penelitian ini membahas mengenai invensigasi nanofluida Air-Al2O3 dengan menggunakan model radiator. Al2O3 anopartikel diperoleh dari proses bayer dan solgel. Bahan alam bijih bauksit diekstraksi hingga menghasilkan senyawa Al2O3. Al2O3 ditambah sukrosa, dipanaskan, kemudian dikalsinasi sehingga diperoleh Al2O3 nanopartikel berukuran 6,31 nm dengan menggunakan metode karakterisasi Surface Area Meter. Al2O3 nanopartikel didispersikan dengan air dengan konsentrasi 0,03 % volume, 0,08% volume dan 0.13% volume per 300 ml air sehingga diperoleh nanofluida Air-Al2O3 yang kemudian diaplikasikan pada model radiator. Hasil yang didapatkan pada penelitian yaitu makin besar konsentrasi Al2O3 nanopartikel yang dimasukan, makin besar penurunan suhu yang terjadi. Penurunan suhu terbesar sebesar 3ï‚°C pada konsentrasi Al2O3 nanopartikel 0,13% volume. Kapasitas panas nanofluida menurun seiring ditabahkan konsentrasi nanopartikel Al2O3, sementara nilai laju perpindahan kalor meningkat seiring dengan kenaikan selisih suhu fluida sebelum dan sesudah didinginkan dengan nilai laju perpindahan kalor tertinggi terjadi pada nanofluida Air-Al2O3 0,13 %volume yaitu sebesar 70,15 J/s. Kata kunci: Al2O3 nanopartikel, nanofluida Air-Al2O3, model radiator, koefisiensi kerja
Perancangan Atribut Kafe Yellow Truck Berdasarkan Preferensi Konsumen Kafe Bandung Dengan Menggunakan Metode Conjoint Muhammad Dary Fauzan; Agus Achmad Suhendra; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kafe Yellow Truck merupakan salah satu kafe yang mengadopsi segmentasi anak muda – dewasa muda di rentang usia 16 – 30 tahun, yang terdapat di Bandung sejak tahun 2010. Semakin berkembangnya industri kreatif yaitu salah satunya industri kuliner, coffee shop atau kafe, tiap tahun presentasi kenaikan kafe di Kota Bandung mengalami kenaikan. Artinya Kafe yang ada dikota Bandung semakin berkembang dan semakin banyak. Hal ini menjadi ancaman buat Yellow Truck untuk mempertahankan posisi nya sebagai kafe yang berdiri sejak 2010 ini. Dampaknya adalah pendapatan Yellow Truck yang cenderung naik turun setiap bulannya. Hal tersebut membuat Yellow Truck harus membuat suatu formula agar konsumen tetap mengunjungi Yellow Truck. Salah satunya adalah membuat atribut yang sesuai dengan keinginan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali preferensi masyarakat terhadap atribut kafe yang ingin mereka dengarkan, dan merumuskan kombinasi antara atribut dan taraf terkuat untuk dijadikan rekomendasi kepada pihak Yellow Truck. Dalam mengidentifikasi nilai yang responden berikan pada atribut, fitur, dan kegunaan produk, analisis conjoint menciptakan fungsi part-worth utilities atau nilai guna. Hasil analisis conjoint berupa informasi kuantitatif yang dapat memodelkan preferensi konsumen untuk beberapa kombinasi fitur produk. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga, produk, fasilitias, promosi dan atmosfir. Sampel dari penelitian ini berjumlah 120 responden yang pernah ke Yellow Truck, domisili Bandung dan rentang usia 16-30 tahun. Data penelitian ini didapatkan dari penyebaran kuisioner yang bersifat online dan offline. Data tersebut akan dijadikan input untuk pengolahan data dengan cara conjoint. Setelah diolah dengan menggunakan conjoint, dihasilkan kombinasi atribut dan taraf terkuat. Atribut harga dengan taraf Rp 5.000-Rp 30.000 memiliki nilai paling tinggi, hal ini menunjukkan atribut dan taraf tersebut memiliki peran yang paling penting menurut masyarakan Kota Bandung. Kata Kunci : Conjoint, Yellow Truck, Atribut, Preferensi Masyarakat. Abstract Yellow Truck cafe is one of the cafes that adopt the segmentation of young people - young adults in the age range 16 - 30 years, located in Bandung since 2010. The development of creative industries, especially in the culinary industry such as coffee shops or cafes, continues to grow with a prove that the presentation of cafes in Bandung City increased every year. This poses a threat to Yellow Truck cafes which resulted in Yellow Truck revenue that tends to rise and fall each month. This makes Yellow Truck must create a formula so that consumers will visit Yellow Truck. One of the formula is creating attributes that match the desires of consumers. The purpose of this study is to explore people's preferences for the cafe attributes they want to hear, and to formulate the combination of attributes and the strongest level to be recommended to Yellow Truck. In identifying the value that respondents give to the attributes, features, and usability of the product, conjoint analysis creates the function of part-worth utilities. Conjoint analysis results in the form of quantitative information that can model the consumer preferences for some combination of product features. Attributes used in this study are price, product, facility, promotion and atmosphere. Samples from this study amounted to 120 respondents who have been visit Yellow Truck, Bandung domicile and age range 16-30 years. This research data obtained from the spread of questionnaires that are online and offline. The data will be used as input for data processing by conjoint. The output of this study are combination of attributes and the strongest level which is the price attribute with the level of Rp 5.000 to Rp 30,000. It shows the attribute and the level has the most important role according to the people of Bandung. Keywords : Conjoint, Yellow Truck, Attribute, Public Preference.

Page 5 of 581 | Total Record : 5804