cover
Contact Name
Muhammad Hasan
Contact Email
bbpkmakassar12@gmail.com
Phone
+628114632427
Journal Mail Official
bbpkmakassar12@gmail.com
Editorial Address
bbpkmakassar12@gmail.com
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Andragogi Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 28302931     DOI : -
Core Subject : Health,
ndragogi Kesehatan BBPK Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Widyaisawa BBPK Makassar dan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia. Andragogi Kesehatan BBPK Makassar berfokus pada hasil penelitian yang mencakup ilmu kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, farmasi, epidemiologi, analis kesehatan atau laboratorium medis dan ilmu kesehatan lainnya. Reviewer Andragogi Kesehatan BBPK Makassar melibatkan rekan sejawat yang sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing diharapkan dapat mendorong pengembangan keilmuan dalam bidang kesehatan secara umum. menjadi sumber referensi keilmuan dan menjadi wadah bagi peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM kesehatan di Indonesia
Articles 22 Documents
IMPLEMENTASI MONITORING EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA (EDOM) BERBASIS DIGITAL DI PROGRAM STUDI D-3 (TIGA) KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN GORONTALO Nanda Wahyudi; Santi Anwar; Rabia Zakaria
-
Publisher : Andragogi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.083 KB)

Abstract

ABSTRACT  Performance needs to be evaluation at the end of the learning process. Lecturer performance is the performance displayed by a lecturer in one of the main tasks of the higher education tridharma assigned to teach. The purpose of this research is to design and develop a lecturer evaluation evaluation by students of the D-3 Midwifery study program, Department of Midwifery, Gorontalo Health Polytechnic. This type of research is experimental. The research method used in this research is Research and Development (RD). The information system built is in the form of an EDOM monitoring website that can be accessed through www.monitoringedom.com. Based on the trial of using the EDOM monitoring website information system, it was found that the student participation rate in filling out the questionnaire reached 90%. The EDOM monitoring website information system is expected to assist the Midwifery Department of Quality Assurance Institute in conducting performance evaluations so that it produces competent and qualified graduates of the D-3 (Three) Department of Midwifery Health Polytechnic of the Ministry of Health of Gorontalo. Keywords : monitoring, edom, dosen ABSTRAK Kinerja dosen perlu dinilai setiap akhir proses pembelajaran. Kinerja dosen adalah keseluruhan unjuk kerja yang ditampilkan oleh seorang dosen dalam melaksanakan salah satu tugas pokok tridarma perguruan tinggi yang dibebankan kepadanya yaitu mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan monitoring evaluasi dosen oleh mahasiswa program studi D-3 (tiga) Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Researh and Development (RD). Sistem informasi yang dibangun berupa website monitoring EDOM yang dapat diakses melalui www.monitoringedom.com. Berdasarkan uji coba penggunaan sistem informasi website monitoring EDOM, di peroleh hasil bahwa tingkat partisipasi mahasiswa terhadap pengisian kueisoner mencapai 90%. Sistem informasi website monitoring EDOM ini diharapkan dapat membantu Lembaga Penjaminan Mutu Jurusan Kebidanan dalam melakukan evaluasi kinerja dosen sehingga dihasilkan lulusan Prodi D-3 (Tiga) Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo yang berkompeten dan berkualitas unggul.  
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNMET NEED KB PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH BUNGUS PADANG, SUMATERA BARAT Yolanda Dwi Santi Violentina; Husna Yetti; Arni Amir
-
Publisher : Andragogi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTUnmet needs for family planning is a problem in family planning (KB) that needs special attention. The highest unmet need for family planning in Padang City is in Bungus District, with a percentage of 29.6%, while the national target is 6.5%. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the unmet need for family planning in the Bungus Padang area. This study uses a qualitative descriptive research method which was carried out in March-May 2019 at the Bungus Health Center, Bungus BKKBN Representative Office, and the Bungus Health Center working area with samples taken using the principles of appropriateness and adequacy, namely the Head of the MCH/KB Responsible Division, PLKB, two midwifes, and five women of childbearing age. The results of the analysis show that there are obstacles that cause the high unmet need for family planning, namely the lack of human resources, lack of socialization, lack of the role of midwives, religious factors, and the husband's support. The conclusion is that the unmet need for family planning in the Bungus area is still high due to various factors. The process of socialization and implementation needs improvement in order to increase community activity. Keywords: Husband’s support, Role of Midwife, Unmet need for family planningABSTRAKUnmet need KB merupakan permasalahan yang terdapat pada keluarga berencana (KB) yang perlu mendapatkan perhatian yang khusus. Angka unmeet need KB tertinggi di Kota Padang terdapat di Kecamatan Bungus dengan persentase 29,6%, sedangkan target nasional 6,5%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi unmet need KB di wilayah Bungus Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2019 di Puskesmas Bungus, Kantor Perwakilan BKKBN Bungus dan wilayah kerja Puskesmas Bungus dengan subjek penelitian diambil menggunakan prinsip appropriateness and adequacy yaitu pada Kepala Bidang Penanggung jawab KIA/KB, PLKB, dua orang bidan pustu, 5 orang wanita usia subur. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kendala yang menyebabkan tingginya unmet need KB adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), kurangnya sosialisasi, kurangnya peran bidan, faktor agama dan dukungan suami. Masih tingginya unmet need KB di Daerah Bungus yang disebabkan oleh berbagai faktor. Proses sosialisasi dan pelaksanaan membutuhkan perbaikan agar dapat meningkatkan keaktifan masyarakat.Kata Kunci : Dukungan Suami, Peran bidan, Unmet need KB

Page 3 of 3 | Total Record : 22


Filter by Year

2021 2023


Filter By Issues
All Issue