cover
Contact Name
Melania Rahadiyanti
Contact Email
melania.rahadiyanti@ciputra.ac.id
Phone
+62317451699
Journal Mail Official
j.kreasi@ciputra.ac.id
Editorial Address
CitraLand CBD Boulevard, Made, Kec. Sambikerep, Kota SBY, Jawa Timur 60219
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
KREASI
ISSN : 24772577     EISSN : 24772585     DOI : https://doi.org/10.37715/kreasi.v5i1.1218
Core Subject : Humanities, Art,
This bi-annual journal published every April and October, managed by the Interior Architecture Department of Universitas Ciputra. KREASI-Journal of Design & Creative Industry invites students to disseminate the latest ideas and knowledge in the field of Architecture, Interior Design, Creative Industry and Design Management. Articles in the form of theoretical and empirical research, literature reviews, as well as case studies are welcome in this scientific journal.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI" : 10 Documents clear
PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR AR.CO: FASILITAS CO-LIVING & WORKING DI SEMARANG DENGAN PENDEKATAN GREEN DESIGN Angeline Rivanna Putri Soegiono; Maureen Nuradhi
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4183

Abstract

Arsitektur memiliki peran besar dalam isu pemanasan global saat ini. Oleh karena itu, para arsitek mulai mendukung konsep arsitektur ekologis dan desain bangunan hijau. Perkembangan Kota Semarang yang menunjukkan pertumbuhan populasi penduduk yang semakin meningkat memberikan banyak pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Tingginya harga properti dan gaya hidup yang semakin memikirkan kesehatan membuat orang mencari cara hidup yang lebih baik dan dan lebih sehat. Salah satunya adalah dengan menerapkan prinsip ekonomi berbagi pada hunian. Konsep ini dikenal dengan Co-living, yakni konsep hunian berbasis prinsip berbagi fasilitas. Hunian dengan konsep ini memiliki prinsip ruang privat yang kecil dan ruang bersama yang besar. Didasari oleh fenomena tersebut, dibuatlah penelitian ini yang bertujuan untuk merancang co-living dan co-working yang memiliki nilai berupa kolaborasi dalam lingkungan hijau dan sehat. Dengan menggunakan metode observasi lapangan dan studi literatur mengenai bangunan hijau yang menghasilkan konsep perancangan berupa penerapan konsep 3 IN 1 sebagai suatu makna bahwa hidup, bekerja, dan berkolaborasi bisa menjadi satu di satu tempat yang memiliki lingkungan yang hijau dan sehat tidak hanya untuk penghuni di dalamnya namun juga untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Penggunaan konsep bangunan hijau dengan menerapkan standar menurut GBCI berupa kriteria tepat guna lahan, menggunakan lampu dengan daya pencahayaan sebesar 30% yang lebih hemat, melakukan penghematan air dan memanfaatkan sistem penampungan air hujan, adanya instalasi untuk memilah sampah berdasarkan jenis organik dan anorganik, menggunakan material hasil daur ulang dan yang bersertifikat ramah lingkungan, serta menerapkan optimasi desain bangunan.
PERANCANGAN PROYEK INTERIOR CARA ESTHÉTIQUE BEAUTY CENTER DENGAN PENDALAMAN PADA DESAIN ERA NEW NORMAL Cindy Tamara Soebagio; Maureen Nuradhi
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4184

Abstract

Tugas Akhir Entrepreneurial Interior Architecture yang berjudul Perancangan Interior Cara Esthétique Beauty Center Dengan Pendalaman Pada Desain Era New Normal berisi tentang sebuah rancangan bisnis dan desain interior tempat kecantikan yang mempunyai pelayanan from head to toe dengan fokus utamanya New Normal dan quality me-time customer. Hal ini didasari oleh kurangnya tempat pelayanan yang lengkap di Surabaya Barat dan adanya pandemi Covid-19 yang sangat menganggu aktivitas sehari- hari. Oleh karena itu, Cara Esthétique beauty center ini akan mengatasi segala permasalahan yang ada di era New Normal dengan berbagai macam value yang ditawarkan serta peningkatan standar kualitas dan kebersihan. Pada artikel perancangan ini terdapat penjabaran mengenai analisa, tujuan dan strategi tentang perencanaan desain tempat kecantikan dengan pendalaman pada konsep desain era New Normal. Adapun untuk metode yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, kuisioner, dokumentasi serta studi literatur. Konsep New Normal pada Cara Esthétique Beauty Center diterapkan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan melakukan penataan ruang yang dapat meminimalisir penularan virus namun tetap mengutamakan estetika dan fungsi . Perancangan design New Normal yang diterapkan adalah dengan adanya hand wash and sanitation point, jarak minimum antar kursi treatment, pemisahan sirkulasi in dan out, ruang private, acrylic divider dan pembatasan kapasitas orang di setiap setiap lantai.
PERANCANGAN PROYEK GUEST HOUSE DENGAN PENDALAMAN GREEN DESIGN OLEH KONSULTAN ARSITEKTUR INTERIOR JL STUDIO Jeremy Linandi; Freddy Handoko Istanto
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4186

Abstract

Indonesia merupakan negara yang diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang dapat diperhitungkan oleh negara-negara di dunia. Begitu juga dalam bidang industri di Indonesia, yang kian berkembang dari tahun ke tahun. Yang mana hal ini diikuti oleh pertumbuhan dan perkembangan di sektor properti Indonesia, terlebih di perkotaan besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya. Hal tersebut didukung juga oleh pertumbuhan infrastruktur serta akses-akses baru di daerah atau kota-kota tersebut, sehingga berdampak pula pada permintaan pada bidang hunian, yang juga diikuti oleh sektor komersial, dan sektor-sektor lain. Dari pemaparan tersebut, dapat dilihat bahwa peluang bagi JL Studio untuk mendirikan perusahaan dalam jasa konsultan di bidang interior dan arsitektur yang mengusung konsep green design, didasarkan atas fakta yang memaparkan bahwa tahun 2020 merupakan satu dari tiga tahun terpanas dalam catatan iklim bumi, yang mana salah satu penyebab dari pemanasan global tersebut merupakan banyaknya bangunan yang dibangun dengan menggusur lahan-lahan hijau. Dari keadaan yang terjadi tersebut, sudah semestinya tanggung jawab kita untuk menciptakan solusi bagi permasalahan tersebut. Perancangan proyek guest house dengan pendekatan green design adalah upaya untuk menciptakan lingkungan peristirahatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah guest house yang mengintegrasikan prinsip-prinsip green design dengan efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan pengelolaan sumber daya secara bijaksana. Green design yang juga didukung oleh healthy design dapat menjadi salah satu solusi, baik untuk kelestarian lingkungan alam sekitar bangunan yang akan dibangun, maupun kesehatan fisik dan mental bagi manusia yang beraktivitas dalam bangunan tersebut.
PERANCANGAN SENSE OF PLACE PROYEK RUMAH KULINER TRADISIONAL MODERN KHAS PONOROGO Jessica Lorenzo Sebastian; Astrid Kusumowidagdo
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4187

Abstract

Dengan adanya riset analisa lingkungan bisnis yang mencakup Industry Forces, Market Forces, Key Trends, serta Macro Economic Forces, maka terdapatlah peluang dan permasalahan yang dihadapi dalam mendirikan usaha. Didirikannya usaha Rumah Kuliner Ponorogo dengan pendekatan sense of place merupakan bentuk dari jawaban permasalahan akan efisiensi dan kelayakan untuk mendapat produk serta fasilitas kuliner khas Ponorogo yang memadai. Hal ini juga tidak lepas dari bentuk solusi akan adanya pandemi yang berlangsung secara global. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk mendapatkan produk kuliner, usaha ini juga dilengkapi dengan penyediaan toko oleh-oleh yang menjual produk kerajinan lokal warga setempat untuk membantu UMKM warga. Proyek Rumah Kuliner Ponorogo merupakan sebuah proyek perancangan fasilitas kuliner yang menawarkan sebuah tempat dengan suasana tradisional yang dikombinasikan dengan suasana modern yang mengikuti tren, namun tetap memiliki ciri khas Ponorogo. Mengingat semakin berkembangnya usaha kuliner dengan suasana café yang modern, harapannya fasilitas kuliner ini dapat tetap mengikuti tren dengan menunjukkan suasana Ponorogo tersendiri yang melekat bagi pengunjungnya. Penerapan konsep dalam Rumah Kuliner Ponorogo terlihat pada tatanan masa bangunan yang diadaptasi dari rumah tradisional Jawa. Ciri khas Ponorogo sendiri terlihat pada ruang interior restoran, seperti adanya dinding mural dengan tokoh-tokoh dalam cerita tari reog, ornament dan dekorasi burung merak yang merupakan bagian dari ikon reog, serta penerapan material mentah seperti kayu, batu bata merah, dan acian pada pelingkup bangunan interior.
PERANCANGAN TOKO DMP MUSIK DENGAN PENDALAMAN SENSE OF PLACE OLEH LV STUDIO Lidya Veronica Gunawan; Maureen Nuradhi
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4188

Abstract

Permasalahan ekonomi dan gaya hidup masyarakat mempengaruhi desain area komersial. Desain area komersial dituntut untuk mengikuti tren dan lebih menarik. Pada masa pandemi Covid-19 ini, area komersial juga dituntut untuk memperhatikan keamanan dan pencegahan terhadap penularan virus. Salah satu area komersial yang berkembang pesat adalah toko retail. Konsep desain yang baik sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah toko retail karena keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh suasana interior toko. Untuk menghasilkan desain area komersial yang baik maka diperlukan peran konsultan interior. LV Studio mengambil peluang dari permasalah ini dan memilih untuk menerapkan sense of place dalam setiap proyek komersialnya. Sense of place tidak hanya menghasilkan desain yang estetik tetapi juga mampu memberikan identitas dan menghubungkan pengguna dengan tempat tersebut. Nilai desain sense of place ini diimplementasikan dalam perancangan toko DMP Musik di Surabaya. DMP Musik merupakan toko alat musik yang lengkap di Surabaya. Seiring berjalannya waktu, pemilik toko ingin usahanya berkembang dan semakin dikenal dengan citra baik dimasyarakat. Perancangan ini juga dilatarbelakangi oleh kondisi toko yang kurang mencerminkan musik dari desain fasad dan interiornya. Permasalahan yang ada dijawab dengan konsep dunia musik yang berorientasi pada sense of place. Konsep dunia musik dapat memvisualisasikan musik ke dalam interior dan menjawab permasalahan seperti optimasi ruang, desain interior yang mempengaruhi akustik, dan desain fasad yang menarik.
PERANCANGAN PROYEK GALERI SENI DENGAN PENDALAMAN SIMBOLIK DAN GREEN ARCHITECTURE OLEH KONSULTAN ARSITEKTUR DAN INTERIOR L+ STUDIO Lois Felicita Immanuel; Evert Indrawan
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4189

Abstract

Galeri seni merupakan sebuah bangunan arsitektur yang berisikan ruangan yang digunakan untuk penyajian sebuah karya seni. Proyek Perancangan Galeri Seni fotografi ini merupakan perancangan sebuah ruang seni yang menggabungkan dua aspek penting yaitu pendalaman arsitektur simbolik dan Green Architecture berbasis standarisasi Green Building Council Indonesia atau GBCI. Dalam pendalaman simbolik, galeri seni ini akan menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjungnya. Setiap karya seni yang dipajang akan diberikan penjelasan tentang makna dan konteksnya, sehingga pengunjung dapat lebih memahami pesan yang ingin disampaikan oleh seniman atau fotografer. Bangunan arsitekur simbolik merupakan pendekatan yang digunakan oleh penulis untuk mencapai tujuan dari perancangan proyek yaitu mencerminkan karakteristik seniman dari pemilik galeri fotografi. Selain itu, galeri ini akan dirancang dengan menggunakan prinsip-prinsip green architecture untuk mencapai keberlanjutan dan keselarasan dengan lingkungan sekitarnya. Di sisi lain, green architecture atau green building akan menjadi prinsip utama dalam perancangan galeri ini. Penggunaan material ramah lingkungan akan diterapkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam rangkamenciptakan galeri seni yang ramah lingkungan, kolaborasi dengan komunitas fotografer, seniman, arsitek, dan lingkungan setempat akan menjadi kunci keberhasilan. Dengan menggabungkan pengetahuan simbolik dan kepedulian terhadap lingkungan, galeri seni ini akan menjadi tempat inspirasi bagi seniman dan pengunjung, serta menjadi contoh model perancangan yang berkelanjutan untuk bangunan-bangunan seni masa depan.
PERANCANGAN SHOWROOM MELALUI PENDEKATAN ENERGY EFFICIENCY BERBASIS ARSITEKTUR DIGITAL OLEH OZ DESIGN Oribella Zelina Wijaya; Stephanus Evert Indrawan
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4190

Abstract

Kondisi alam yang memprihatinkan menjadi salah satu pertimbangan dalam mendesain sebuah bangunan. Adanya krisis energi mendorong penggunaan energi yang efisien dan hemat serta munculnya konsep green design. Proses desain saat ini dapat dibantu dengan arsitektur digital sehingga lebih efektif. Arsitektur digital membantu arsitek dan desainer untuk memperhitungkan penggunaan dan pemanfaatan berbagai hal seperti pencahayaan alami dan buatan. Penggunaan berbagai aplikasi pendukung dapat mensimulasikan performa bangunan sebelum bangunan direalisasikan sehingga dapat meminimalisir kesalahan. Bangunan akan didesain dengan konsep yang mendukung performa bangunan dengan penggunaan energi listrik dan air yang efisien sehingga dapat memberi pengaruh positif bagi lingkungan serta ekonomi perusahaan. Showroom Motor ini akan di desain sesuai standar yang berlaku dengan memperhatikan sistem pencahayaan, penghawaan, sirkulasi, serta penggunaan material yang natural dan hijau.Tujuan dari proses desain ini adalah untuk menciptakan bangunan yang nyaman, menarik, serta efisien energi. Proses desain diawali dengan melakukan penelitian kualitatif, termasuk pengumpulan data observasi dan analisis tapak serta kebutuhan dan keinginan klien, dilanjutkan dengan studi literatur. Data tersebut dianalisa dan dibandingkan untuk menjadi dasar konsep desain. OZ Design mampu merancang bangunan showroom dengan efisiensi air dan listrik dengan bantuan proses digital serta simulasi dengan menerapkan beberapa konsep seperti stack ventilation, cross ventilation, pembayang, pemilihan material, dan daur ulang air.
PERANCANGAN CAFÉ DAN MINI RESORT D’ZOOZ PANTAI PEDE DENGAN PENDALAMAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE Patrick Tristan; Melania Rahadiyanti
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4191

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia serta memiliki potensi alam yang melimpah. Indonesia juga memiliki beberapa potensi destinasi wisata seperti Labuan Bajo. Labuan Bajo merupakan salah satu daerah yang menjadi program pengembangan pemerintah. Pengembangan tersebut berdampak pada meningkatnya aktivitas pembangunan dimana hal ini dapat memberikan dampak buruk seperti eksploitasi lingkungan dan meningkatnya jejak karbon yang dihasilkan serta kesenjangan pada perekonomian setempat. Untuk menanggapi hal tersebut, dilakukannya perancangan dengan menggunakan prinsip arsitektur berkelanjutan yaitu suatu pendekatan arsitektur yang memberikan dampak jangka panjang yang bermanfaat dalam segi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pendekatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat seperti membantu perekonomian penduduk setempat, mengoptimalkan ketersediaan sumber daya lokal, serta dapat sekaligus memperkenalkan kebudayaan lokal. Pendekatan ini juga diharapkan dapat memberikan efisiensi energi dengan cara mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami. Proyek bangunan yang akan dirancang adalah proyek Café dan Mini Resort D’Zooz yang berlokasikan di Pantai Pede, Labuan Bajo. Untuk mewujudkan prinsip tersebut, digunakannya konsep Viability Bajo. Konsep tersebut memiliki tujuan agar bangunan tersebut dapat bertahan di perkembangan yang sedang dilakukan di Pantai Pede. Konsep tersebut diterapkan dengan cara menggunakan potensi material lokal seperti kayu dan batu alam sebagai material utama yang digunakan. Bangunan juga menggunakan kisi – kisi dan secondary skin sebagai salah satu cara mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami agar dapat masuk ke dalam bangunan. Selain itu, terdapat juga unsur budaya lokal yang dimasukkan ke dalam bangunan diantaranya corak lokal yang digunakan sebagai dekorasi pelingkup lantai serta penggunaan kain tenun ikat songke yang merupakan produk khas Manggarai.
PERANCANGAN PROYEK HEALTH CLINIC BANJARMASIN DENGAN PENDEKATAN UNIVERSAL DESIGN OLEH VINE ATELIER Vinsy Veronica Yauwangsa; Maria Yohana Susan
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4192

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan meningkatnya pula jumlah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk juga berdampak pada berkembangnya bisnis ditengah masyarakat termasuk bisnis konstruksi dan desain interior yang berkembang kian pesat. Namun terdapat permasalahan ditengah pembangunan prasarana masyarakat tersebut yaitu minimnya bangunan yang ramah disabilitas. Hal tersebut menyebabkan penyandang disabilitas tidak mampu atau kesulitan untuk beraktivitas secara mandiri. Arsitek dan desainer interior di harapkan dapat menciptakan bangunan yang dapat mengakomodasi kebutuhan dalam beraktivitas bagi semua orang. Oleh karena itu, Vine Atelier akan menerapkan pendekatan universal design pada ruangan yang di desain, sehingga dapat memberikan fasilitas bagi semua orang. Value perusahaan Vine Atelier tersebut akan diterapkan pada setiap proyek perusahaan salah satunya adalah proyek health clinic Banjarmasin. Melalui value tersebut diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh pengunjung klinik dengan variasi kemampuannya sehingga seluruh pengunjung dapat beraktifitas secara mandiri. Universal design akan diterapkan melalui perbedaan material yang digunakan di setiap zona melalui suasana ruang dan perbedaan teksur dari material, sirkulasi yang nyaman antar ruang, dan pemanfaatan dari masing – masing panca indra untuk mendukung aktivitas dalam bangunan seperti perletakkan tanaman untuk menghasilkan aroma di area perpindahan zona. Secara keseluruhan, proyek klinik kesehatan dengan pendekatan universal design ini memiliki potensi untuk menciptakan dampak positif dalam memperluas akses pelayanan kesehatan yang merata dan inklusif, serta mendorong kesadaran akan pentingnya desain yang memperhatikan keberagaman individu.
PERANCANGAN PROYEK KANYANG RESTO DI TERNATE DENGAN PENERAPAN GREEN ARCHITECTURE OLEH VW INTERIOR ARCHITECTURE Virginia Widjaya; Gervasius Herry Purwoko
KREASI Vol. 7 No. 2 (2022): KREASI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v7i2.4193

Abstract

Krisis lingkungan global yang semakin meningkat mendorong industri arsitektur untuk mengadopsi pendekatan yang berkelanjutan dalam merancang bangunan. Restoran sebagai salah satu sektor ekonomi yang berkembang pesat di Ternate, memiliki potensi besar untuk menerapkan green architecture demi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. VW Interior Architecture merupakan badan usaha yang berjalan dalam bidang jasa konsultan arsitektur dan interior yang berfokus dalam penerapan bangunan hijau. Penelitian ini bertujuan untuk merancang resto di Ternate dengan penerapan green architecture dengan mengintegrasikan kebutuhan komersial dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Selain itu style industrial juga diterapkan di restoran ini yaitu dengan memberikan kesan unfinished dan membawa konsep ruang terbuka. Rancangan resto tersebut mengusung pendekatan desain yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, efisiensi energi, dan pengurangan limbah. Metode penelitian dalam perancangan ini adalah dengan studi literatur mendalam tentang green architecture, konsep restoran modern, dan keberlanjutan lingkungan. Melalui pengerjaan proyek perancangan arsitektur dan interior untuk Kanyang Resto, VW Interior Architecture berkesempatan untuk mempertimbangkan sekaligus menyusun berbagai penerapan dan prinsip dalam perancangan Kanyang Resto untuk menghasilakan sebuah solusi perancangan yang menerapkan green architecture sehingga dapat efektif dan merespon berbagai permasalahan yang ada dalam proyek. Hasil penelitian ini adalah sebuah rancangan resto yang memadukan estetika modern dengan komitmen terhadap desain yang ramah lingkungan. Selain itu, implementasi green architecture dalam resto ini diharapkan dapat menginspirasi kesadaran masyarakat terhadap perlunya menjaga lingkungan dan menjalankan kehidupan yang lebih berkelanjutan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10