cover
Contact Name
Afri Yudamson
Contact Email
afri.yudamson@eng.unila.ac.id
Phone
+6285709220573
Journal Mail Official
afri.yudamson@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Lampung Gedung-H Fakultas Teknik Unila Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp: +62882-6703-2879, +62853-5788-8738 WA: +62882-6703-2879 Website: http://electrician.unila.ac.id
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 25493442     DOI : https://doi.org/10.23960/elc
Core Subject : Engineering,
Focus and Scope Publication of scientific research results in the field of electrical engineering which covers: ~ Power system analysis ~ Electrical energy conversion ~ High voltage technology ~ Electronics ~ Control system ~ Telecommunication system ~ Computer and interfacing ~ Information engineering.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 2 (2020)" : 7 Documents clear
PENGENDALIAN TRACKING POSISI PURWARUPA AUTONOMOUS LAND VEHICLE DENGAN MENGGUNAKAN METODE PID DAN MODEL KINEMATIK Swadexi Istiqphara
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n2.2121

Abstract

Intisari ˗ Teknologi sistem autonomous saat ini mulai banyak dikembangkan untuk berbagai aplikasi seperti industri dan transportasi umum. Berbagai metode telah banyak dikembangkan untuk mengendalikan suatu wahana secara otomatis baik dengan kombinasi sistem kendali cerdas (AI) atau dengan metode kendali nonlinear. Salah satu kendala dalam kendali autonomous ini adalah akurasi GPS yang kurang akurat. Dalam jurnal ini, akan implementasi metode kontrol berbasis model kinematik wahana untuk memperbaiki akurasi GPS, sehingga akan meminimalisir terjadinya tabrakan atau lintas jalur. Wahana yang digunakan berupa purwarupa mobil mainan bertenaga baterai yang dimodifikasi agar dapat dikendalikan secara autonomous, dimana wahana ini bernavigasi menggunakan sistem steering pada dua roda depan. Pengujian akan dilakukan pada area jalan ITERA, dimana wahana akan diberikan lintasan yang diberikan melalui perangkat lunak komputer dan dipantau secara nirkabel. Sumber daya wahana diperoleh dengan dua cara yaitu dengan menggunakan sumber listrik dari panel surya dan dari baterai.
KARAKTERISTIK DIELEKTRIK ISOLATOR POLIMER RESIN EPOKSI BERBAHAN PENGISI ABU TONGKOL JAGUNG Amelya Indah
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n2.2122

Abstract

Pengembangan isolator polimer semakin meningkat dikarenakan sifat dielektrik isolator polimer lebih baik dibanding kaca dan keramik, konstruksi relatif lebih ringan, ketahanan kimia yang baik, ketahanan yang tinggi terhadap asam, memiliki sifat kedap air (hidrophobik) dan proses pembuatannya yang relatif lebih cepat dibandingkan isolator keramik dan kaca. Adapun kekurangannya yakni bahannya kurang tahan terhadap perubahan cuaca yang menyebabkan kekuatan mekanis menurun dan kerusakan fisik isolator. Kekurangan tersebut dapat diperbaiki dengan menambahkan bahan pengisi (filler) pada bahan isolator, seperti pasir silika, ataupun abu arang yang banyak mengandung silika. Penelitian ini mengkaji karakteristik dielektrik isolator polimer berbahan pengisi abu arang tongkol jagung. Bahan resin epoksi yang di gunakan adalah Dyglicidyl Ether Of Bisphenol-A (DGEBA) sebagai bahan dasar dan Metaphenylene Diamine (MPDA) sebagai bahan pengeras dengan perbandingan campuran 2:1 dan dicampurkan bahan pengisi (filler) dengan komposisi 0 gr, 15gr, 30gr. Pengujian dilakukan pada kondisi kering dan basah. Hasilnya Korona yang terjadi pada sampel dengan filler 30gr lebih lama dibandingkan dengan sampel dengan filler 15gr, dan nilai tegangan tembus yang terjadi pada sampel dengan filler 30gr lebih tinggi dibandingkan dengan sampel dengan filler 15gr. Dengan demikian peningkatan filler secara bertahap dapat memperbaiki nilai tegangan tembus pada sampel isolator
Ontology Learning pada Teks Tidak Terstruktur Rajif Agung Yunmar
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n2.2139

Abstract

Informasi yang tersebar pada berbagai sumber di internet banyak ditujukan hanya untuk manusia saja. Sementara itu, muncul kebutuhan agar informasi tersebut tidak hanya bisa dibaca dan dipahami oleh manusia saja, tetapi juga oleh mesin. Informasi dalam format yang dapat dipahami oleh mesin dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya: menjadi basis pengetahuan untuk penalaran, sharing knowledge antar mesin, semantic search, visualisasi informasi, dsb. Ontology learning adalah metode yang dapat mengekstrak informasi dari teks tidak terstruktur pada suatu dokumen atau halaman web untuk kemudian diubah menjadi basis pengetahuan dalam format yang dapat dipahami oleh mesin, yaitu dalam bentuk ontologi. Metode tersebut terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: preprocessing, ekstraksi konsep, ekstraksi relasi, dan evaluasi. Preprocessing menyiapkan korpus uji sehingga siap untuk masuk kedalam metode ekstraksi konsep, yang menggunakan algoritma entropy concept extraction, pada bagian ekstraksi relasi digunakan algoritma subcat relation extraction, sedangkan pada bagian evaluasi ontologi menggunakan metode expert evaluation. Hasil akhir menunjukkan akurasi pada nilai 89.84 persen untuk ekstraksi konsep, 93.02 persen untuk ekstraksi relasi, dengan kepercayaan terhadap ekstraksi relasi pada prosentase 71.15 persen. Kata kunci: ontology learning, entropy concept extraction, subcat relation extraction.
Substraksi RGB untuk Identifikasi Jenis Daging Konsumsi Berbasis Pengolahan Citra Afri Yudamson; Sri Ratna Sulistiyanti; Syaiful Alam; FX Arinto Setyawan; Titin Yulianti
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n2.2148

Abstract

Intisari Kesenjangan nilai ekonomis yang cukup tinggi yang terjadi pada komoditas beberapa jenis daging konsumsi menjadi penyebab utama terjadinya kecurangan pada proses penjualannya. Secara kasat mata, beberapa jenis daging akan terlihat sama sehingga sulit untuk diidentifikasi. Dengan menggunakan pengolahan citra, data matriks dari beberapa jenis daging konsumsi akan menampilkan kecenderungan tertentu sehingga dapat dijadikan ciri identifikasi. Sampel pada penelitian ini adalah daging Kambing, daging Anjing, daging Babi, dan daging Celeng. Metode Substraksi RGB merupakan turunan dari matriks citra RGB. Dengan menggunakan metode ini, citra masing-masing jenis daging konsumsi dapat diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging Kambing dan daging Celeng dapat diidentifikasi menggunakan substraksi GB, sedangkan daging Anjing dan daging Babi dapat diidentifikasi menggunakan substraksi GB yang dilanjutkan dengan substraksi RB.Kata kunci kecurangan penjualan daging, identifikasi daging, pengolahan citra, substraksi RGBAbstract High gap of the economic values that occurs in several types of meat commodities is a major cause of fraud of the meat sales. In plain view, several types of meat will be look similar so these were difficult to identify. By using image processing, matrix data from several types of meat will display certain trends so that it can be used as an identification feature. Samples in this study were goat meat, dog meat, pork meat, and boar meat. The RGB Substraction Method is a derivative of an RGB image matrix. Using this method, images of each type of meat can be identified. The results showed that goat meat and boar meat could be identified using GB substraction, while dog meat and pork meat could be identified using GB substraction followed by RB subtraction.Keywords meat sales fraud, meat identification,image processing, RGB substraction
Studi Awal Karakteristik Tegangan Ouput Generator Magnet Permanen dan Generator DC pada Turbin Kubah Masjid Putar Wiwin A. Oktaviani; Taufik Barlian; Yosi Apriani
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n2.2149

Abstract

Intisari Setiap yang berputar memiliki potensi energi kinetik, tidak terkecuali putaran kubah masjid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan kubah putar masjid sebagai penghasil energi listrik skala kecil. Generator yang diuji cobakan adalah generator magnet permanen dan generator DC yang dirangkaikan dengan turbin kubah putar. Pengujian dilakukan di dua lokasi, di Jembatan Musi 2 Palembang dan di perairan Sungsang Kabupaten Banyuasin untuk mengukur besaran tegangan dan arus output yang dihasilkan pada berbagai kecepatan angin menggunakan multimeter dan anemometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan yang dihasilkan oleh putaran kubah masjid menggunakan generator magnet permanen mampu mencapai 14,21 V pada kecepatan angin 3,8 m/det dibandingkan dengan generator DC yang hanya mencapai 3 V pada kecepatan angin 8 m/det. Jika ditinjau dari besaran arus, generator magnet permanen menghasilkan arus konstan sebesar 0,3 A sedangkan pada generator DC arus yang dihasilkan tidak terukur karena nilainya yang amat kecil. Penelitian ini menunjukkan bahwa kubah putar masjid dapat dijadikan sebagai turbin angin pada daerah yang memiliki kecepatan angin rendah. Kata kunci kubah masjid putar,generator magnet permanen,generatorDC, turbin angin kecepatan rendah Abstract - Every spinning has kinetic energy potential; the mosque dome is no exception. This study aims to determine the potential use of the mosque's turning dome as a producer of small-scale electrical energy. Two types of the generator were tested, which were permanent magnet generator and DC generator, which were coupled with a rotary dome turbine. The test was carried out at two locations, at Palembang Musi 2 Bridge and in the waters of Sungsang, Banyuasin Regency, to measure the amount of voltage and output current generated at various wind speeds using a multimeter and anemometer. The results showed that the voltage generated by the mosque's dome rotation using a permanent magnet generator was able to reach 14.21 V at wind speeds of 3.8 m / sec compared to DC generators, which only reached 3 V at 8 m / s wind speed. When viewed from the amount of current, permanent magnet generators produce a constant current of 0.3 A while in DC generators, the current generated is not measurable because the value is minimal. This research shows that the mosque's rotary dome can be used as a wind turbine in areas that have low wind speeds. Keywords rotary mosque domes, permanent magnet generators, generator DC, low speed wind turbines
Halaman Judul dan Sampul Volume 14 Nomor 2 Mei 2020 Afri Yudamson
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa Dampak Kenaikan Setting Tegangan di GI Tarahan Terhadap Performa Sistem 20kV PT. Bukit Asam Tbk Herri Gusmedi; Khairudin
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n2.2152

Abstract

Intisari Untuk menangani masalah penurunan tegangan pada penyulang Pesisir, PT. PLN UID Lampung mempertimbangkan untuk menyesuaikan tegangan nominal menjadi 21 kV di terminal bus transfomator di Gardu Induk Tarahan. Jika perubahan tegangan ini dilakukan, akan membawa dampak bagi pelanggan yang terhubung pada penyulang yang bersangkutan, dalam hal ini PT. Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan yang tersambung pada penyulang Pesisir. Untuk mengantisipasi dampaknya, PTBA Peltar harus menganalisis dengan cermat untuk setiap masalah yang mungkin timbul. Penelitian ini bertujuan untuk membantu PTBA Peltar dalam mempertimbangkan dan memberikan rekomendasi untuk mengatasi masalah ini dengan mensimulasikan beberapa skenario. Terdapat sembilan skenario yang disimulasikan dalam penelitian ini. Sehingga pada akhirnya, pilihan terbaik yaitu dengan membiarkan konfigurasi jaringan apa adanya saat ini dan memberikan saran untuk menunda perubahan setting tegangan ke 21 kV.Kata kunci Tap Changer, Transformator, Kenaikan Tegangan, Drop Tegangan, Load Flow.Abstract To deal with the voltage drop issue on the “Pesisir” feeder, PT. PLN UID Lampung are considering to adjust the nominal voltage to 21 kV at the transfomer terminal bus in Tarahan Substation. If this new setting executed, it will bring an impact to the customer connected to the corresponding feeder in this case PT. Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan (PTBA Peltar). To anticipate the impact, PTBA Peltar should analyze carefully any problem that may set in. This work helps PT. Bukit Asam to consider and manage any action to deal with this issue by simulating some scenarios. There are nine scenarios simulated in this study. Finnaly the best choise is to let the network configuration as it is and the advice is to postpone the re-adjust transformer tap to 21 kV.Keywords Tap Changer, Transformer, Overvoltage, Voltage Drop, Load Flow.

Page 1 of 1 | Total Record : 7